Anda di halaman 1dari 5

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

“BELA NEGARA”

Oleh :

NAMA NIM KELAS

ALEXIA HOBA 022180012 SIPIL A

JODI SATRIA 022180011 SIPIL A

PAULUS N. RAYMON 022180009 SIPIL A

ROMY S. WAHAB 022180017 SIPIL A

PROGRAM STUDI

TEKNIK SIPIL

UNIVERSITAS NUSA NIPA

MAUMERE
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat – Nya
sehingga tugas pendidikan kewarganegaraan “BELA NEGARA“ ini dapat terselesaikan. Tidak
lupa kami juga mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari berbagai pihak yang telah
memberikan bantuan yang bermanfaat.

Dan harapan kami semoga tugas ataupun materi ini dapat menambah pengetahuan dan
wawasan bagi para pembaca dan untuk kedepannya dapat mengamalkan isi dari materi ini agar
menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan dan wawasan, kami yakin masih banyak kekurangan
dalam materi ataupun tugas ini, oleh karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun dari pembaca.

Maumere, Februari 2019

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………

DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………..

PEMBAHASAN …………………………………………………………………………

 Pengertian Bela Negara ………………………………………………………….


 Alasan Diperlukannya Bela Negara ……………………………………………..
 Tantangan Bela Negara Di Masa Sekarang ……………………………………..
 Contoh Kasus Bela Negara ……………………………………………………...
PEMBAHASAN

 Pengertian Bela Negara


Bela negara adalah sebuah konsep yang disusun oleh perangkat perundangan dan
petinggi suatu negara tentang patriotisme seseorang, suatu kelompok atau seluruh
komponen dari suatu negara dalam kepentingan mempertahankan eksistensi negara
tersebut.
Bela negara juga merupakan tekad, sikap dan perilaku seluruh warga negara yang
dijiwai oleh kecintaan kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam
menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara. Pembelaan negara bukan semata-mata
tugas TNI, tetapi segenap warga Negara Indonesia sesuai kemampuan dan profesinya
dalam kehidupan bermasyarakat.
Era reformasi membawa banyak perubahan di hampir segala bidang di republik
indonesia. ada perubahan yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat, tapi tampaknya
ada juga yang negative yang akan merugikan bagi keutuhan wilayah dan kedaulatan NKRI.
Suasana keterbukaan pasca pemerintahan orde baru menyebabkan arus informasi dari
segala penjuru dunia seolah tidak terbendung. Salah satu dampak buruk dari reformasi
adalah memudarnya semangat nasionalisme dan kecintaan pada negara. Perbedaan
pendapat antar golongan atau ketidaksetujuan dengan kebijakan pemerintah adalah suatu
hal yang wajar dalam suatu sistem politik yang demokratis. Namun berbagai tindakan
anarkis, konflik sara, dan separatisme yang sering terjadi dengan mengatas namakan
demokrasi menimbulkan kesan bahwa tidak ada lagi semangat kebersamaan sebagai suatu
bangsa. Kepentingan kelompok bahkan kepentingan pribadi telah menjadi tujuan utama.
Bela negara biasanya selalu dikaitkan dengan militer atau militerisme, seolah-olah
kewajiban dan tanggung jawab untuk membela negara hanya terletak pada TNI. Padahal
berdasarkan pasal 30 UUD 1945, bela negara merupakan hak dan kewajiban setiap warga
negara Republik Indonesia.

 Alasan Diperlukannya Bela Negara


Bela negara sangatlah penting bagi warga negara Indonesia. Tanpa semangat bela
negara, bangsa Indonesia akan hancur dan tidak bisa bertahan dalam era globalisasi saat
ini. Sebagai generasi penerus bangsa, kita sebagai mahasisiwa atau warga Negara
Indonesia harus bisa memprioritaskan kepentingan negara kita tercinta ini dari hal lain.
Mahasiswa adalah calon-calon suksesor negara Indonesia yang harus memiliki semangat
bela negara dan kewajiban untuk membela bangsa Indonesia. Menjaga kesatuan,
kedaulatan, dan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Secara sederhana, alasan penting mengapa kita sebagai warga Negara Indonesia wajib
membela negara kita sendiri yaitu :
 Menciptakan ketentraman dan keamanan dari gangguan pihak yang ingin
merusak tatanan budaya bangsa Indonesia
 Kewajiban sebagai seorang WNI
 Salah satu bentuk penghormatan kepada pahlawan yang telah berjasa dalam meraih
kemerdekaan Indonesia.
 Salah satu upaya dalam menjaga hak asasi masyarakat Indonesia, baik hak untuk
hidup, hak untuk merasa aman, dan lain-lain.
 Menjaga martabat dan harga diri bangsa Indonesia.
 Menjaga integritas dan identitas bangsa Indonesia.

 Tantangan Bela Negara Di Masa Sekarang


Tantangan dalam berbangsa dan bernegara hari demi hari semakin besar. Apalagi
dalam era globalisasi saat ini yang permasalahan bangsa pun kian bertambah dari waktu ke
waktu. Dinamika perkembangan lingkungan strategis tersebut menimbulkan beberapa
permasalahan diantaranya modernisasi kekuatan militer, isu perbatasan negara, konflik
intra dan antar negara, isu senjata pemusnah masal, kejahatan lintas negara, dan
kecenderungan konflik kontemporer.
Permasalahan ini membawa perubahan terhadap dimensi tantangan baik secara fisik
maupun nonfisik. Dimensi tantangan berupa tantangan militer, nonmiliter, dan hibrida
dikatagorikan menjadi tantangan nyata dan belum nyata.
Tantangan nyata merupakan yang sedang dan pasti dihadapi, seperti :
a. Terorisme dan radikalisme
b. Separatis dan pemberontakan bersenjata
c. Bencana alam dan lingkungan
d. Pelanggaran wilayah perbatasan
e. Perompakan dan pencurian sumber daya alam
f. Siber dan intelijen
g. Peredaran dan penyalahgunaan narkotika

Sedangkan tantangan belum nyata yaitu konflik terbuka (perang konvensional) yang
kemungkinan kecil terjadi dalam beberapa tahun kedepan, namun tidak dapat diabaikan.
Oleh karena itulah, bila kita melihat begitu banyak permasalahan dan tantangan dalam
bangsa Indonesia di masa sekarang, maka kita harus cermati dengan baik tahapan dan
strategi apa yang perlu dilakukan. Salah satunya adalah bela negara. Kekuatan bela negara
bisa terbentuk dengan dilakukan pelatihan dan pembentukan kader yang tangguh untuk
pertahanan negara. Selain itu penting untuk melakukan dan mewujudkan pembinaan
kesadaran bela negara dengan melibatkan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah dan
komponen bangsa lainnya, seperti ormas dan lembaga kemahasiswaan.

 Contoh Kasus Bela Negara

Anda mungkin juga menyukai

  • Undangan: Assalamualaikum Wr. WB
    Undangan: Assalamualaikum Wr. WB
    Dokumen1 halaman
    Undangan: Assalamualaikum Wr. WB
    Romy Syahrial
    Belum ada peringkat
  • Tugas 2
    Tugas 2
    Dokumen17 halaman
    Tugas 2
    Romy Syahrial
    Belum ada peringkat
  • Tugas 3
    Tugas 3
    Dokumen13 halaman
    Tugas 3
    Romy Syahrial
    Belum ada peringkat
  • Tugas 5
    Tugas 5
    Dokumen15 halaman
    Tugas 5
    Romy Syahrial
    Belum ada peringkat
  • Tugas 4
    Tugas 4
    Dokumen14 halaman
    Tugas 4
    Romy Syahrial
    Belum ada peringkat
  • Tugas 1
    Tugas 1
    Dokumen10 halaman
    Tugas 1
    Romy Syahrial
    Belum ada peringkat
  • Tugas 9
    Tugas 9
    Dokumen24 halaman
    Tugas 9
    Romy Syahrial
    Belum ada peringkat
  • Konstruksi Jalan
    Konstruksi Jalan
    Dokumen16 halaman
    Konstruksi Jalan
    Romy Syahrial
    Belum ada peringkat
  • Tugas 6
    Tugas 6
    Dokumen2 halaman
    Tugas 6
    Romy Syahrial
    Belum ada peringkat
  • Tugas 2
    Tugas 2
    Dokumen2 halaman
    Tugas 2
    Romy Syahrial
    Belum ada peringkat
  • Tugas 1
    Tugas 1
    Dokumen12 halaman
    Tugas 1
    Romy Syahrial
    Belum ada peringkat
  • Tugas 3 PDF
    Tugas 3 PDF
    Dokumen1 halaman
    Tugas 3 PDF
    Romy Syahrial
    Belum ada peringkat
  • Tugas 1
    Tugas 1
    Dokumen2 halaman
    Tugas 1
    Romy Syahrial
    Belum ada peringkat
  • Tugas 4
    Tugas 4
    Dokumen11 halaman
    Tugas 4
    Romy Syahrial
    Belum ada peringkat
  • Tugas 2
    Tugas 2
    Dokumen3 halaman
    Tugas 2
    Romy Syahrial
    Belum ada peringkat
  • Pertemuan 1
    Pertemuan 1
    Dokumen4 halaman
    Pertemuan 1
    Romy Syahrial
    Belum ada peringkat
  • 595011200220kebutuhan Air Irigasi 1920 PDF
    595011200220kebutuhan Air Irigasi 1920 PDF
    Dokumen6 halaman
    595011200220kebutuhan Air Irigasi 1920 PDF
    Retno Laja
    Belum ada peringkat
  • Tatap Muka
    Tatap Muka
    Dokumen10 halaman
    Tatap Muka
    Romy Syahrial
    Belum ada peringkat
  • 250411280220kebutuhan Air Irigasi Lanjutan 1920
    250411280220kebutuhan Air Irigasi Lanjutan 1920
    Dokumen5 halaman
    250411280220kebutuhan Air Irigasi Lanjutan 1920
    nino
    Belum ada peringkat
  • Tugas 4
    Tugas 4
    Dokumen11 halaman
    Tugas 4
    Romy Syahrial
    Belum ada peringkat
  • Pertemuan 2
    Pertemuan 2
    Dokumen7 halaman
    Pertemuan 2
    Romy Syahrial
    Belum ada peringkat
  • Sumber Daya Air
    Sumber Daya Air
    Dokumen8 halaman
    Sumber Daya Air
    Romy Syahrial
    Belum ada peringkat
  • Pendidikan Pancasila
    Pendidikan Pancasila
    Dokumen10 halaman
    Pendidikan Pancasila
    Romy Syahrial
    Belum ada peringkat
  • Pertemuan 3
    Pertemuan 3
    Dokumen9 halaman
    Pertemuan 3
    Romy Syahrial
    Belum ada peringkat
  • Pertmuan 2
    Pertmuan 2
    Dokumen18 halaman
    Pertmuan 2
    Romy Syahrial
    Belum ada peringkat
  • Ilmu Ukur Tanah
    Ilmu Ukur Tanah
    Dokumen21 halaman
    Ilmu Ukur Tanah
    Romy Syahrial
    Belum ada peringkat
  • Kon Silida Si
    Kon Silida Si
    Dokumen32 halaman
    Kon Silida Si
    Hady Zuhri
    Belum ada peringkat
  • Jadwal
    Jadwal
    Dokumen6 halaman
    Jadwal
    Romy Syahrial
    Belum ada peringkat