Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH METODOLOGI PENELITIAN

(KRITERIA PENELITIAN YANG BAIK)

ROMY SYAHRIAL WAHAB


022180017
SIPIL VII (B)

UNIVERSITAS NUSA NIPA


MAUMERE
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya khususnya bagi penulis yang telah
menyelesaikan makalah ini.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
dari dari salah satu mata kuliah yaitu “Metodologi Penelitian”. Selain itu, makalah
ini juga bertujuan untuk menambah wawasan bagi para pembaca dan juga penulis.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam menyelesaikan penulisan makalah ini.

Penulis Menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan demi
kesempurnaan makalah ini.

Maumere, September 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................... i


DAFTAR ISI ....................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................ 1
1.2 Maksud dan Tujuan ....................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................ 3
2.1 Proses Penelitian ............................................................................. 3
2.2 Kriteria Penelitian Yang Baik ............................................................ 6
2.3 Masalah Yang Dihadapi Peneliti ....................................................... 7
BAB III PENUTUP .............................................................................................. 9
3.1 Kesimpulan ...................................................................................... 9
3.2 Saran ............................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 10

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Penelitian merupakan salah satu hal yang penting dalam
pengembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan, sekaligus sebagai
bagian yang penting dalam perkembangan peradaban manusia. Tanpa
penelitian suatu ilmu tidak akan pernah berkembang, tidak ada satu
Negara yang sudah maju dan berhasil dalam pembangunan, tanpa
melibatkan banyak kegiatan di bidang penelitian. Manfaat dari penelitian,
banyak studi menyimpulkan bahwa kontribusi dari penelitian mempunyai
nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan untuk
keperluan penelitian tersebut.
Perguruan tinggi sebagai suatu lembaga pendidikan tinggi perlu
melaksanakan kegiatan penelitian sebagai perwujudan dari pelaksanaan
salah satu tridharam perguruan tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Diharapkan hasil penelitian
di lingkungan pendidikan seperti di perguruan tinggi akan muncul
pengetahuan – pengetahuan baru atau terobosan – terobosan yang
berguna bagi perguruan tinggi maupun pembanguan suatu bangsa. Dari
berbagai literatur dan media massa, dapat diketahui bahwa ternyata tidak
ada suatu Negara maju di dunia yang berhasil dalam pembangunan tanpa
didukung oleh kegiatan penelitian.
Keberhasilan pembangunan dan perencanaanya harus selalu
didasarkan kepada data atau informasi yang diperoleh melalui penelitian,
yang tentunya harus menggunakan data yang akurat, pengujian –
pengujian, evaluasi, dan tinjauan kembali terhadap kegiatan
pembangunan, dan kesemuanya itu hanya dapat diketahui apabila

1
penelitian dilaksanakan sesuai dengan metode penelitian yang tepat dan
benar.
Metode penelitian berhubungan erat dengan prosedur, tekhnik,
alat, serta desaion penelitian yang di gunakan. Dalam metode penelitian
menggambarkan rancangan penelitian yang meliputi prosedur atau
langkah – langkah yang harus di tempuh, waktu penelitian, sumber data,
seta dengan cara apa data tersebut diperoleh dan diolah atau di analisis.
Melihat dari hal ini begitu pentingnya kita memiliki metode atau tekhnik
yang tepat dan benar dalam rangka melaksanakan penelitian, maka dalam
makalah ini akan di paparkan pembahasan tentang tekhnik penelitian
meliputi pembahasan populasi, sample, teknik sample, lokasi dan waktu
penelitian, sumber data, teknik pengumpulan data, instrument penelitian,
validitas dan reliabilitas instrumen.

1.2. Maksud dan Tujuan


Adapun maksud dan tujuan dari penulisan makalah ini yaitu untuk
memahami apa saja kriteria penelitian yang baik.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Proses Penelitian


1. Menetukan konsep penelitian
Setelah masalah dirumuskan, selanjutnya adalah mencari
teori-teori konsep-konsep, generalisasi-generalisasi yang dapat
dijadikan landasan teoritis bagi penelitian yang akan dilakukan. Dari
teori-teori atau konsep-konsep umum dilakuka n pemerincian atau
analisis melalui penalaran deduktif, sedangkan dari hasil-hasil
penelitian dilakukn pemaduan antara sintesis dan generalisasi melalui
penalaran induktif. Proses dedukasi dan induksi itu dilakukan secara
interaktif, dan dari dedukasi dan indukasi berulang-ulang itu
diharapakn dapat dirumuskan jawaban terhadap masalah yang telah
dirumuskan, yang paling mungkin dan paling tinggi harap
kebenarannya, jawaban inilah yang dijadikan hipotesis penelitian.
2. Merumuskan dan mengidentifikasi masalah
Tahap perumusan kegiatan ini merupakan upaya mewujudkan
gagasan penelitian dalam bentuk rencana yang konkrit dan sistematis.
Perumusan kegiatan secara sistematis dan rinci serta wujud
operasionalisasi dari rencana kegiatan penelitian tersebut dengan
istilah lain yang juga sering dipergunakan adalah “USULAN PROYEK
PENELITIAN=UPP”. Biasanya, dalam usaha mengidentifikasi atau
menemukan masalah penelitian ditemukan lebih dari satu masalah.
Dari masalah-masalah tersebut perlu dipilih salah satu, yaitu mana
yang paling layak dan sesuai untuk di teliti. Setelah masalah
diidentifikasi, maka perlu dirumuskan. Perumusan ini penting, karena
hasilnya akan menjadi penuntun bagi langkah-langkah selanjutnya.
3. Penyusunan hipotesis

3
Hipotesis penelitian adalah jawaban sementara terhadap
masalah penelitian, yang kebenarannya masih harus diuji secara
empiris. Dalam rangkaian langkah-langkah penelitian yang di sajikan
dalam bab ini hipotesis itu merupakan rangkuman dari kesimpulan-
kesimpulan teoritis yang diperoleh dari penelaahan kepustakaan.
Hipotesis merupakan jawaban terhadapmasalah penelitian yang
secara teoritis dianggap paling mungkin dan paling tinggi tingkat
kebenarannya. Konsep penelitian lain mengenai hipotesis adalah
hipotesi nol. Hipotesis nol adalah hipotesis yang menyatakan tidak
adanya saling hubungan antara dua variabel atau lebih, atau hipotesis
yang menyatakan tidak adanay perbedaan antara kelompok satu
dengan kelompok yang lainnya. Hipotesis lain yang bukan hipotesis nol
disebut hipotesis alternatif. Hipotesis Alternatif menyatakan adanya
saling hubungan antara dua veriabel atau lebih, atau menyatakan
adanya perbedaan dalam hal tertentu pada kelompok-kelompok yang
berbeda. Pada umumnya, kesimpulan uji statistik berupa penerimaan
hipotesis alternatif sebagai hal yang benar. Seringkali timbul
pertanyaan mengenai mana diantara kedua macam hipotesis itu, yaitu
hipotesis nol dan hipotesis alternatif, yang harus dirumuskan sebagai
hipotesis penelitian. Jawaban terhadap pertanyaan ini tergantung
kepada landasan teoritis yang digunakan. Jika landasan teoritis itu
mengarahkan penyimpulannya ke “tidak ada hubungan” atau ke “tidak
ada perbedaan”, maka hipotesis penelitian yang dirumuskan akan
merupakan hipotesis nol. Sebaliknya, jika tinjauan teoritis
mengarahkan penyimpulannya ke “ada hubungan” atau ke “ada
perbedaan”, makan hipotesis penelitian yang dirumuskan akan
merupakan hipotesis alternatif.
4. Menentukan sampel penelitian

4
Walaupun teknik pengambilan sampel secara rambang itu
merupakan teknik yang terbaik, namun tidak selalu dapat
dilaksanakan, karena berbagai alasan. Dalam teknik penetuan sampel
makin tinggi tingkst rambang akan makin tinggilah tingkat
representatif sampelnya. Ketentuan ini berlaku selama populasinya
tidak homogen secara sempurna. Jika populasinya homogen secara
sempurna rambang sama sekalitidak diperlukan.
5. Mengumpulkan data
Seperti telah disebutkan, kualitas data ditentukan oleh kualitas
alat pengambil data atau alat pengukurnya. Kalau alat pengambil data
valid maka datanya cukup reliabel dan valid. Namun masih ada satu
hal lagi yang perlu dipertimbangkan, yaitu kualifikasi si pengambil
data. Disamping hal tersebut diatas, prosedur yang dituntut oleh
setiap metode pengambilan data yang digunakan harus dipenuhi
secara tertib.
6. Pengolahan dan analis data
Data yang terkumpul lalu diolah. Pertama-tama itu diseleksi
atas dasar reliabilitas dan validitasnya. Data yang rendah reliabilitas
dan validitasnya, data yang kurang lengkap digugurkan atau dilengkapi
dengan substitusi. Selanjutnya data yang telah lulus dalam seleksi itu
lalu diatur dalam tabel, matriks dan lain-lain agar memudahkan
pengolahan selanjutnya. Sedangkan menganalisis data merupakan
suatu langkah yang sangat kritis dalam penelitian. Peneliti harus
memastikan pola analisis mana yang akan digunakannya, apakah
analisis statistik ataukah analisis non-statistik. Pemilihan ini
tergantung kepada jenis data yang dikumpulkan.
7. Menyusun laporan penelitian
Langkah terakhir dalam seluruh proses penelitian adalah
Penyusunan laporan. Laporan ini merupakan langkah yang sangat

5
penting karena dengan laporan itu syarat keterbukaan ilmu
pengetahuan dan penelitian dpat dipenuhi. Melalui laporan itu
ilmuwan lain dapat memahami, menilai, kalau perlu menguji kembali
hasil penelitian itu, dan dengan demikian pemecahan masalahnya
mengalami pemantapan dan kemajuan.

2.2. Kriteria Penelitian Yang Baik


1. Masalah dan tujuan harus secara jelas didefinisikan dan secara tajam
diuraikan
2. Prosedur penelitian yang digunakan harus dideskripsikan secara cukup
rinci agar dapat diulangi oleh peneliti yang lain.
3. Desain penelitian harus secara hati-hati direncanakan untuk
memperoleh hasil yang seobyektif mungkin.
4. Peneliti harus melaporkan secara terus terang kekurangan-
kekurangan dalam prosedur dan rancangan dan memperkirakan
dampaknya atas hasil yang diperoleh.
5. Metode analisis yang digunakan harus tepat dan analisis data harus
memadai untuk menampilkan hasil secara nyata.
6. Kesimpulan harus menyakinkan, yang dijustifikasi/didasarkan pada
data penelitian dan terbatas pada data yang tersedia.
7. Peneliti mempunyai pengalaman, reputasi yang baik dalam penelitian,
dan suatu integritas yang diakui.
8. Menjunjung tinggi kode etik dalam penelitian

Umumnya terdapat empat karakteristik penelitian ilmiah :


a) Sistematik
Berarti suatu penelitian harus disusun dan dilaksanakan secara
berurutan sesuai pola dan kaidah yang benar, dari yang mudah dan
sederhana sampai yang kompleks.
b) Logis

6
Suatu penelitian dikatakan benar bila dapat diterima akal dan
berdasarkan fakta empirik. Pencarian kebenaran harus berlangsung
menurut prosedur atau kaidah bekerjanya akal yaitu logika. Prosedur
penalaran yang dipakai bias dengan prosedur induktif yaitu cara
berpikir untuk menarik kesimpulan umum dari berbagai kasus
individual (khusus), atau prosedur deduktif yaitu cara berpikir untuk
menarik kesimpulan yang bersifat khusus dari pernyataan yang
bersifat umum.
c) Empiris
Artinya suatu penelitian yang didasarkan pada pengalaman sehari-
hari, yang ditemukan atau melalui hasil coba-coba yang kemudian
diangkat sebagai hasil penelitian. Landasan empirik ada tiga yaitu :
 Hal-hal empirik selalu memiliki persamaan dan perbedaan (ada
penggolongan atau perbandingan satu sama lain).
 Hal-hal empirik selalu berubah-ubah sesuai dengan waktu.
 Hal-hal empirik tidak bisa secara kebetulan,melainkan ada
penyebabnya.
d) Replikatif
Artinya suatu penelitian yang pernah dilakukan harus di uji kembali
oleh peneliti lain dan harus memberikan hasil yang sama bila dilakukan
dengan metode, kriteria, dan kondisi yang sama. Agar bersifat
replikatif, penyusunan definisi operasional variable menjadi langkah
penting bagi seorang peneliti.

2.3. Masalah Yang Dihadapi Peneliti


Adapun masalah-masalah atau kendala yang sering dihadapi
peneliti dalam melakukan proses penelitian yakni.
1. Pemahaman metodologi penelitian yang rendah
2. Stidi-studi penelitian yang saling tumpang tindih

7
3. Manajemen dan fungsi perpustakaan tidak memuaskan
4. Interaksi antara lembaga yang kurang
5. Tidak ada kode etik untuk peneliti
6. Ketersediaan data yang dipublikasikan secara tepat waktu
7. Tingkat kepercayaan yang rendah
8. Kesulitan bantuan kesekretariatan yang memadai
9. Konseptualisasi dan yang berkaitan dengan proses pengumpulan data
hal-hal terkait

8
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan diatas maka dapat disimpulkan
bahwa :
1. Dalam melakukan penelitian ada beberapa tahap atau proses
penelitian yakni menentukan permasalahan penelitian, tinjauan
literatur, merumuskan hipotesis, desain penelitian, mengumpulkan
data, menganalisis data, serta membuat laporan.
2. Kriteria sebuah penelitian yang baik tergantung pada tujuan
penelitian, deskripsi prosedur penelitian, rancangan prosedur
penelitian, kejujuran penelitian, analisis data penelitian, kesimpulan
penelitian, dan reputasi peneliti
3. Dalam melakukan sebuah penelitian, adapun masalah atau hambatan
yang sering dihadapi oleh si peneliti antara lain pemahaman
metodologi penelitian yang rendah, studi-studi penelitian yang saling
tumpang tindih, manajemen dan fungsi perpustakaan tidak
memuaskan, interaksi antara lembaga yang kurang, tidak ada kode
etik untuk peneliti, ketersediaan data yang dipublikasikan secara tepat
waktu, tingkat kepercayaan yang rendah, kesulitan bantuan
kesekretariatan yang memadai, dan konseptualisasi dan yang
berkaitan dengan proses pengumpulan data hal-hal terkait.

3.2. Saran

9
DAFTAR PUSTAKA

1. http://ithasartika91.blogspot.com/2011/06/pengertian-dan-kriteria-
penelitian-yang.html?m=1
2. https://www.academia.edu/28108835/Prosedur_Penelitian_dan_Metod
e_Ilmiah_Kriteria_dan_Langkah_langkah_Metode_Ilmiah_Autosaved
3. https://www.google.com/amp/s/jayadinbinaardi.wordpress.com/2010/0
7/05/kriteria-penelitian-yang-baik/amp/

10

Anda mungkin juga menyukai

  • Undangan: Assalamualaikum Wr. WB
    Undangan: Assalamualaikum Wr. WB
    Dokumen1 halaman
    Undangan: Assalamualaikum Wr. WB
    Romy Syahrial
    Belum ada peringkat
  • Tugas 1
    Tugas 1
    Dokumen10 halaman
    Tugas 1
    Romy Syahrial
    Belum ada peringkat
  • Tugas 2
    Tugas 2
    Dokumen17 halaman
    Tugas 2
    Romy Syahrial
    Belum ada peringkat
  • Tugas 5
    Tugas 5
    Dokumen15 halaman
    Tugas 5
    Romy Syahrial
    Belum ada peringkat
  • Tugas 4
    Tugas 4
    Dokumen14 halaman
    Tugas 4
    Romy Syahrial
    Belum ada peringkat
  • Tugas 9
    Tugas 9
    Dokumen24 halaman
    Tugas 9
    Romy Syahrial
    Belum ada peringkat
  • Tugas 6
    Tugas 6
    Dokumen2 halaman
    Tugas 6
    Romy Syahrial
    Belum ada peringkat
  • Tugas 3 PDF
    Tugas 3 PDF
    Dokumen1 halaman
    Tugas 3 PDF
    Romy Syahrial
    Belum ada peringkat
  • Tugas 2
    Tugas 2
    Dokumen2 halaman
    Tugas 2
    Romy Syahrial
    Belum ada peringkat
  • Tugas 1
    Tugas 1
    Dokumen2 halaman
    Tugas 1
    Romy Syahrial
    Belum ada peringkat
  • Konstruksi Jalan
    Konstruksi Jalan
    Dokumen16 halaman
    Konstruksi Jalan
    Romy Syahrial
    Belum ada peringkat
  • Tugas 4
    Tugas 4
    Dokumen11 halaman
    Tugas 4
    Romy Syahrial
    Belum ada peringkat
  • Tugas 1
    Tugas 1
    Dokumen12 halaman
    Tugas 1
    Romy Syahrial
    Belum ada peringkat
  • Tugas 2
    Tugas 2
    Dokumen3 halaman
    Tugas 2
    Romy Syahrial
    Belum ada peringkat
  • 250411280220kebutuhan Air Irigasi Lanjutan 1920
    250411280220kebutuhan Air Irigasi Lanjutan 1920
    Dokumen5 halaman
    250411280220kebutuhan Air Irigasi Lanjutan 1920
    nino
    Belum ada peringkat
  • Pertemuan 3
    Pertemuan 3
    Dokumen9 halaman
    Pertemuan 3
    Romy Syahrial
    Belum ada peringkat
  • Pertemuan 2
    Pertemuan 2
    Dokumen7 halaman
    Pertemuan 2
    Romy Syahrial
    Belum ada peringkat
  • Sumber Daya Air
    Sumber Daya Air
    Dokumen8 halaman
    Sumber Daya Air
    Romy Syahrial
    Belum ada peringkat
  • 595011200220kebutuhan Air Irigasi 1920 PDF
    595011200220kebutuhan Air Irigasi 1920 PDF
    Dokumen6 halaman
    595011200220kebutuhan Air Irigasi 1920 PDF
    Retno Laja
    Belum ada peringkat
  • Tatap Muka
    Tatap Muka
    Dokumen10 halaman
    Tatap Muka
    Romy Syahrial
    Belum ada peringkat
  • Tugas 4
    Tugas 4
    Dokumen11 halaman
    Tugas 4
    Romy Syahrial
    Belum ada peringkat
  • Pertemuan 1
    Pertemuan 1
    Dokumen4 halaman
    Pertemuan 1
    Romy Syahrial
    Belum ada peringkat
  • Pendidikan Pancasila
    Pendidikan Pancasila
    Dokumen10 halaman
    Pendidikan Pancasila
    Romy Syahrial
    Belum ada peringkat
  • Pertmuan 2
    Pertmuan 2
    Dokumen18 halaman
    Pertmuan 2
    Romy Syahrial
    Belum ada peringkat
  • Ilmu Ukur Tanah
    Ilmu Ukur Tanah
    Dokumen21 halaman
    Ilmu Ukur Tanah
    Romy Syahrial
    Belum ada peringkat
  • Tugas Kelompok Bela Negara
    Tugas Kelompok Bela Negara
    Dokumen5 halaman
    Tugas Kelompok Bela Negara
    Romy Syahrial
    Belum ada peringkat
  • Kon Silida Si
    Kon Silida Si
    Dokumen32 halaman
    Kon Silida Si
    Hady Zuhri
    Belum ada peringkat
  • Jadwal
    Jadwal
    Dokumen6 halaman
    Jadwal
    Romy Syahrial
    Belum ada peringkat