Oleh :
022180017
MAUMERE
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya khususnya bagi penulis yang telah
menyelesaikan makalah ini.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
dari dari salah satu mata kuliah yaitu “METODOLOGI PENELITIAN”. Selain itu,
makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan bagi para pembaca dan juga
penulis.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam menyelesaikan penulisan makalah ini.
Penulis Menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
tersebut. Secara umum jenis penelitian didasarkan pada cara pandang etika
penelitian dan pola pikir yang melandasi suatu model konseptual.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka dapat dibuat rumusan
masalah yaitu sebagai berikut.
1. Apa saja jenis-jenis penelitian ?
2. Apa itu metode penelitian ?
3. Apa itu metodologi penelitian ?
1.3. Tujuan
Tujan dari penulisan makalah ini yaitu sebagai berikut.
1. Untuk memahami jenis-jenis penelitian
2. Untuk memahami apa itu metode penelitian
3. Untuk memahami apa itu metodologi penelitian
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Penelitian kuantitatif ini adalah penelitian yang digunakan untuk
menjawab permasalahan melalui teknik pengukuraan yang cermat
terhadap varaiabel-variabel tertentu, sehingga mengasilkan
simpulan simpulan yang dapat digeneralisasikan, lepas dari konteks
waktu dan situasi serta jenis data yang dikumpulkan terutama data
kuantitatif. Penelitian kuantitatif banyak digunakan terutama untuk
mengembangkan teori dalam suatu disiplin ilmu. Penggunaan
pengkuran disertai analisis secara statis di dalam penellitian
mengimplikasikan bahwa penelitian ini menggunakan metode
kuantitatif.
Penelitian kualitatif
Penelitian kualitatif ini adalah penelitian untk menjawab
permasalahan yang memerlukan pemahaman secara mendalam
dalam konteks waktu dan situasi yang bersangkutan, dilakuukan
secara wajar dan alami sesuai dengan kondisi objektif dilapangan
tanpa adanya manipulasi, serta jenis data yang dikumpulkan
terutama data kualitatif. Proses penelitian yang dimaksud antara lain
melakukan pengamatan terhadap orang dalam kehidupannya sehari-
hari, berinteraksi dengan mereka, dan berupaya dalam memahami
bahasa dan tafsiran mereka tentang dunia sekitarnya. Untuk itu,
peneliti harus terjun dalam lapangan dengan waktu yang cukup lama.
Penelitian perkembangan
Penelitian perkembangan ini adalah suatu kajian tentang pola dan
urutan pertumbuhan dan / atau perubahan sebagai fungsi waktu.
Objek penelitiannya adalah perubahan atau kemajuan yang dicapai
oleh individu, seperti peserta didik, guru, kepala sekolah, dan unit-
unit pendidikan lainnya. Tujuan peelitian ini adalah untuk
mengetahui perkembangan individu dalam kurun waktu tertentu.
3. Jenis Penelitian Berdasarkan Tempat
Penelitian Kepustakaan (libarary research), yaitu penelitian yang
dilaksanakan di perpustakaan.
4
Penelitian laboratrium (laboratory research), yaitu penelitian yang
dilaksanakan di laboratorium. Penelitian ini sering digunakan dalam
penelitian eksperimen.
Penelitian lapangan (field research), yaitu penelitian ang
dilaksanakan di suatu tempat, dan tempat itu diluar perpustakaan dan
laboratorium.
4. Penelitian Berdasarkan Fungsi
Penelitian dasar
Penelitian dasar adalah jenis penelitian yang digunakan untuk
menemukan dan mengembangkan konsep-konsep, prinsip,
generalisasi dan teori baru. Tujuan penelitian dasar adalah untuk
menambah pengetahuan dengan prinsip dan hukum-hukum ilmiah,
meningkatkan penyelidikan dan metodologi ilmiah. Penelitian ini
tidak diarahkan untuk memecahkan masalah praktis, tetapi teori
yang dihasilkan dapat mendasari pemecahan masalah praktis.
Penelitian terapan
Penelitian terapan dilakukan berkenaan dengan pemecahan masalah
dan kenyataan-kenyataan praktis, penerapan, dan pengembangan
ilmu pengetahuan yang dihasilkan oleh penelitian dasar dalam
kehidupan nyata. Fungsi penelitian ini adalah untuk memecahkan
masalah-masalah praktis. Tujuan penelitian terapan tidak semata-
mata untuk mengembangkan wawaasan keilmuan, tetapi juga untuk
pemecahan masalah praktis, sehingga hasil penelitian dapat
dimanfaatkan.
Penelitian tindakan
Penelitian ini adalah suatu bentuk penelitian refleksi-diri melalui
tindakan nyata dalam situasi yang sebenarnya. Tujuannya adalah
untuk memperbaiki proses dan peahaman tentang praktik-praktik
pendikan secara utuh, mengembangkan profesional, dan
meningkatkan hasil kegiatan.
Penelitian penilaian
5
Penelitian penilaian adalah penelitian yang dilakukan untuk
menentukan perubahan atau perbaikan perilaku individu setelah
menjalani suatu perlakuan dengan waktu dan program tertentu.
Penelitian evaluasi
Penelitian evaluasi merupakan bagian dari penelitian terapan, tetapi
tujuannya dapat dibedakan dengan penelitian terapan. Penelitian
evaluatif adalah penelitian yang digunakan untuk penilaian
keberhasilan, manfaat, kegunaan, sumbangan, dan kelayakan suatu
program, produk, atau kegiatan suatu lembaga berdasarkan kreteri
tertentu. Manfaat penelitian ini antara lain adalah dapat menambah
waawasan tentang suatu kegiatan dan dapat mendorong penelitian
atau pengembangan lebih lanjut, serta membantu para pimpinan
untuk melakukan kebijakan.
Penelitian komparatif
Studi komparatif (comparative study) atau studi kausal komparatif
(causal comparative studi) merupakan jenis penelitian yang
digunakan untuk membandingkan antara dua kelompok atau lebih
dari suatu variable tertentu. Tujuan penelitian komparatif adalah
untuk melihat perbedaan dua atau lebih situasi, peristiwa, kegiatan,
atau program yang sejenis atau hampir sama yang melibatkan semua
unsur atau komponennya. Analisis penelitian dilakukan terhadap
persamaan dan perbedaan dalam perencanaan, pelaksanaan, factor-
faktor pendukung hasil. Hasil analisis perbandingan dapat
menemukan unsure-unsur atau factor-faktor penting yang melatar
belakangi persamaan dan perbedaan.
Penelitian korelasional
Penelitian ini mempelajari hubungan dua variable atau lebih, yakni
hubungan variasi dalam satu variabel dengan variasi dalam variabel
lain. Derajat hubungan variabel-variabel dinyatakan dalam satu
indeks yang dinamai koefisien korelasi. Penelitian korelasional
dapat digunakan untuk menguji hipotesis tentang hubungan
6
antarvariabel atau untuk menyatakan besar-kecilnya hubungan
antara dua variabel atau lebih. Penelitian korelasional bertujuan
untuk menguji hipotesis yang dilakukan dengan cara mengukur
sejumlah variabel dan menghitung koefisien kolerasi (r) antara
variabel-variabel tersebut, agar dapat ditentukan variabel-variabel
mana yang berkolerasi.
Penelitian studi kasus
Studi kasus pada dasarnya mempelajari secara intensif seorang
individu, kelompok atau lembaga yang dianggap memiliki atau
mengalami kasus tertentu. Tujuan penelitian studi kasus adalah
untuk mempelajari secara mendalam dan sistematis dalam kurun
waktu cukup lama tentang sesuatu kasus sehingga dapat dicari
alternatif pemecahannya.
5. Penelitian Berdasarkan Metode
Penelitian sejarah
Pada dasarnya, penelitian sejarah merupaka expost facto research di
bawah payung qualitative research. Oleh karena itu, dalam penelitian
ini tidak dapat dilakukan manipulasi atau kontrol terhadap variabel,
sebagaimana jenis-jenis penelitian di bawah payung quantative
research. Penelitian sejarah memfokuskan kajiannya terhadap
fenomena, peristiwa atau perkembangan yang terjadi pada masa
lampau. Tujuannya yakni untuk :
a. Mendeskripsikan dan merekontruksi fenomena masa lampau
secara sistematis, obyektif dan rasional dengan cara
mengumpulkan, mengevaluasi, memverifikasi, dan
mensintesiskan bukti-bukti secara faktual untuk memperoleh
simpulan yang kuat.
b. Meningkatkan pemahaman dan memperkaya wawasan kita
tentang fenomena di masa lalu dan bagaimana masa lalu itu
menjadi masa kini, serta kemungkinan-kemungkinan
penerapannya pada masa yang akan datang.
7
Penelitian deskriptif
Penelitian deskriptif adalah penelitian yang digunakan untuk
menggambarkan, menjelaskan dan menjawab persoalan-persoalan
tentang fenomena dan peristiwa yang terjadi saat ini. Pola-pola
penelitian deskriptif ini antara lain : survey, studi kasus, causal-
comparative, korelasional, dan pengembangan.
Penelitian eksperimen
Penelitian ekperimen adalah penelitian yang berusaha mencari
pengaruh variabel tertentu terhadap variabel lain dalam kondisi yang
terkontrol secara ketat.
Penelitian survey
Penelitian survey adalah penelitian yang mengambil sample dari satu
populasi dan menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpul data
yang pokok (Singarimbun, 1998). Survei merupakan studi yang
bersifat kuantitatif yang digunakan untuk meneliti gejala suatu
kelompok atau perilaku individu. Survey adalah suatu desain yang
digunaan untuk penyelidikan informasi yang berhubungan dengan
prevalensi, distribusi dan hubungan antar variabel dalam suatu
popilasi. Pada survey tidak ada intervensi, survey mengumpulkan
informasi dari tindakan seseorang,pengetahuan, kemauan, pendapat,
perilaku, dan nilai.
Penelitian ekspos fakto
Penelitian ekspos fakto (after the fact) merupakan penelitian yang
dilakukan terhadap suatu kejadian yang telah berlangsung. Jenis
penelitian ini disebut juga sebagai restropective study karena
meneusuri kembali terhadap suatu peristiwa dan kemudian
menelusuri ke belakang untuk menyelidiki faktor-faktor yang dapat
menimbulkan kejadian tersebut. Penelitian ini dilakukan sesudah
perbedaan-perbedaan dalam variabel bebas terjadi karena
perkembangan suatu kejadian secara alami. Penelitian ini merupakan
8
penelitian yang variabel-variabel bebasnya telah terjadi perlakuan
atau tidak dlakukan pada saat penelitian berlangsung.
9
memastikan bahwa kesimpulan yang diambil valid, dapat diandalkan dan juga
kredibel.
Peneliti mengambil ikhtisar dari berbagai langkah yang dipilihnya
dalam memahami masalah yang dihadapi, bersama dengan logika di balik
metode yang digunakan oleh peneliti selama studi. Ini juga menjelaskan
alasan menggunakan metode atau teknik tertentu, dan bukan yang lain,
sehingga hasil yang diperoleh dapat dinilai baik oleh peneliti sendiri atau
pihak lain.
Dasar
Metode Penelitian Metodologi Penelitian
Perbandingan
Metode Penelitian
Metodologi penelitian
menyiratkan metode
menandakan cara untuk
Berarti yang digunakan oleh
memecahkan masalah
peneliti untuk
penelitian secara efisien.
melakukan penelitian.
10
Teknik investigasi yang Seluruh strategi menuju
Terdiri dari
berbeda. pencapaian tujuan.
11
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil uraian pembahasan diatas maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa :
1. Jenis-jenis penelitian dapat dibedakan berdasarkan
a. Jenis penelitian berdasarkan tujuan, terdiri dari
Penelitian Ekslporasi
Penelitian Pengembangan
Penelitian Verifikasi
b. Jenis penelitian berdasarkan pendekatan, terdiri dari
Penelitian Kuantitatif
Penelitian Kualitatif
Penelitian Perkembangan
c. Jenis penelitian berdasarkan tempat, terdiri dari
Penelitian Kepustakaan
Penelitian Laboratorium
Penelitian Lapangan
d. Jenis penelitian berdasarkan fungsi, terdiri dari
Penelitian Dasar
Penelitian Terapan
Penelitian Tindakan
Penelitian Penilaian
Penelitian Evaluasi
Penelitian Komparatif
Penelitian Korelasional
Penelitian Studi Kasus
e. Jenis penelitian berdasarkan metode, terdiri dari
Penelitian Sejarah
Penelitian Deskriptif
12
Penelitian Eksperimen
Penelitian Survey
Penelitian Ekspos Fakto
2. Ruang lingkup metodologi penelitian lebih luas daripada metode
penelitian, karena yang terakhir adalah bagian dari yang pertama. Untuk
memahami masalah penelitian secara menyeluruh, peneliti harus
mengetahui metodologi penelitian beserta metodenya.
3. Singkatnya, metode penelitian mengacu pada teknik yang dapat diadopsi
untuk mengeksplorasi sifat dunia yang mengelilingi kita. Sebaliknya,
metodologi penelitian adalah yayasan, yang membantu kita memahami
faktor-faktor penentu yang memengaruhi efektivitas metode yang
diterapkan.
3.2. Saran
13
DAFTAR PUSTAKA
1. http://bintunjannah.blogspot.com/2016/04/14.html
2. Sugiono,MetodePenelitianKombinasi,(bandung,ALFABETA,2012)
3. https://id.gadget-info.com/difference-between-research-method
4. https://teorionline.wordpress.com/2010/01/23/jenis-penelitian/(diakses pada
tanggal 24 februari 2016)
14