Etiologi Masalah keperawatan

No
Data
1. Ds: pasien mengeluh sesak,lemah dan Rokok Pola Nafas Tidak
pusing . sesak sejak 7 hari yang lalu, Efektif
,pernah merokok

Do: RR: 28X/MNT (irreguler) ,

pernafasan cuping hidung , bunyi nafas, Inflamasi
auskultasi wheezing pada lobus kanan
atas, retraksi intercosta

Perubahan anatomis
paru

Pembesaran alveoli

Penyempitan saluran
udara

Suplay oksigen tidak

lancar

Hipoksia

Sesak

2. Ds : pasien mengeluh pusing Hipertensi Hipertensi , nyeri

P: sesudah bangun tidur mengeluh akut
pusing, Tensi meningkat
Q: Tertindih benda berat Kerusakan vaskuler
R: Tengkuk dan di kepala pembuluh perifer
S: Skala nyeri 5
T: nyeri terasa berat setelah bangun
dari tidur Perubahan struktur
Do : TD : 180/120 mmHg arteri kecil
 Penyumbatan
pembuluh
/ vasokontriksi

Gangguan sirkulasi
Resiko kerusakan
perfusi jaringan

Peningkatan tekanan
output
*sakit kepala

Nyeri akut

3. Ds : Pasien mengeluh lemah dan mual Kekurangan volume

Do : Perubahan volume cairan
TB : 165 cm endolimfe
BB: 50 kg
BBI: 6,5 %

Penimbunan cairan
endolimfe

Pelebaran dan
perubahan morfologi
pada membran
resiner

Menekan urikulus
Menekan ssp

Hyphotalamus

Merangsang mual
 Anoraksia

Kekurangan volume
cairan

Analisis berdasarkan NANDA, NIC dan NOC

Nanda NIC NOC

Ketidak efektifan pola nafas  kaji dan  Pencegahan aspirasi;
dokumentasikan hal- tindkaan personal
hal berikut: untuk mencegah
 keefektifan masuknya cairan atau
pemberian oksigen partikel padat
dan terapi lain kedalam paru
 keefektifan obat resep  Status pernapasan:
 kecenderungan pada ventilasi; pergerakan
gas darah arteri jika udara yang masuk
tersedia dan keluar ke dan dari
 frekuensi, kedalaman paru
dan upaya pernapasan  Status pernapasan:
 factor yang kepatenan jalan
berhubungan seperti napas; jalur napas
nyeri, batuk tidak trakeobronkial bersih
efektif, mucus kental, dan terbuka untuk
dan keletihan pertukaran gas
 auskultasi bagian
dada anterior dan
posterior untuk
mengetahui
penurunan atau
ketiadaan ventilasi
dan adanya suara
napas tambahan
 pengisapan jalan
 napas (NIC):
 tentukan pkebutuhan
pengisapan oral atau
trakeal
 pantau status oksigen
pasien dan status
hemodinamik dan
irama jantung
sebelum, selama dan
setelah pengisapan
 catat jenis dan jumlah
sekrat yang
dikumpulkan