Modul Employability Skill Program Versi 0.1

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 122

MODULE EMPLOYABILITY SKILL PROGRAM

27

35

47

57

69

79

97

105

ii

MODULE
iii

MODULE
SKOR
KESIAPAN
KERJA
POSITIVE SELF CONCEPT
SIKAP SKOR

Saya bangga (tidak


minder) menjadi diri 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
saya sendiri.

Saya ­mengetahui
­kelebihan
yang harus
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
­dikembangkan dan
kekurangan harus
dihilangkan.

Saya memiliki
­ ita-cita masa
c 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
depan yang jelas.

Saya mengetahui
dan merencanakan
langkah-langkah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
nyata untuk
­mencapai cita-cita
tersebut.

iv

MODULE
SELF CONTROL
POSITIVE SELF CONCEPT
SIKAP SKOR

Saya selalu
mengerjakan tugas 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
yang harus saya
selesaikan.

Saya terbiasa
­ engorbankan
m
kesenangan saya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
demi masa depan
saya.

HIGHER ORDER THINKING


SIKAP SKOR

Sesulit apa-
pun masalahnya,
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
saya selalu bisa
­memecahkannya.

Jika ada ­informasi,


saya tidak
­langsung mudah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
­percaya, saya akan
­selalu mengecek
­kebenarannya.

Saya ­selalu
­berusaha
­merasakan
­perasaan orang 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
lain, membantu
dan tidak menyakiti
orang lain.

Meskipun tidak
disuruh, saya ­selalu
melakukan hal
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
yang menurut saya
baik dan harus
dilakukan.

MODULE
COMMUNICATION SKILLS
SIKAP SKOR
Saya selalu
­mendengarkan
­dengan penuh
perhatian, ­menatap 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
wajah ­pembicara
dan tidak ­­melakukan
aktivitas lain.

Saya suka
­ emberikan
m
­tanggapan ­kepada
orang yang 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
­berbicara, baik
dalam bentuk pujian
­maupun ­pertanyaan.
Saya selalu
­ enghormati
m
orang lain dengan
­menyapa, memuji, 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
dan tidak ­melakukan
sesuatu yang
­menyakiti.
Saya tetap
­menghargai orang lain
­meskipun berbeda.
Baik ­berbeda suku, 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
agama, kedudukan,
maupun berbeda
pendapat.

SELF CONTROL
SIKAP SKOR

Saya tidak merasa


khawatir dengan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
masa depan saya.

Meskipun banyak
tugas dan masalah,
saya biasa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
­menghadapinya
dengan tenang.

vi

MODULE
SOCIAL SKILLS
SIKAP SKOR

Saya siap
­ emimpin tim
m 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
dan siap juga jika
dipimpin.

Saya akan
­ endahulukan
m
tujuan tim ­daripada 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
kepentingan
pribadi.

SOCIAL SKILLS
SIKAP SKOR

Jika ada konflik


dengan orang
lain saya tidak lari 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
menghindari, tetapi
menyelesaikannya.

Jika ada konflik saya


menyelesaikannya
dengan damai tidak
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
dengan kekerasan
atau sesuatu yang
menyakitkan.

vii

MODULE
Program Pelatihan
Kesiapan Kerja dirancang
untuk mempersiapkan
lulusan siswa Sekolah
Menengah Kejuruan
(SMK) atau Sekolah
Menengah Atas (SMA)
agar siap memasuki
dunia kerja.

viii

MODULE
Berpikir Kritis
& Empati
Pemecahan &
Proaktif
Masalah Kreatif

Mengelola Stres
&
Kekhawatiran

Visi
& Kerja Sama
Goal Setting

Mengenal Diri
&
Percaya Diri

POSITIVE SELF CONCEPT 5

MODULE
PRE-TEST SCORE

SKOR
KESIAPAN
KERJA
POSITIVE SELF CONCEPT
SIKAP SKOR

Saya bangga (tidak


minder) menjadi diri 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
saya sendiri.

Saya ­mengetahui
kelebihan saya
yang harus
­dikembangkan dan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
kekurang­an yang
harus ­dihilangkan.

Saya memiliki
­ ita-cita masa
c 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
depan yang jelas.

Saya mengetahui
dan merencanakan
langkah-langkah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
nyata untuk
­mencapai cita-cita
6 tersebut.

MODULE
MENGENAL DIRI
&
PERCAYA DIRI

MODULE
Kepepercayaan diri
adalah daya tarik
paling besar dari dirimu.
Bagaimana mungkin
orang lain bisa melihat
kehebatan dirimu, jika
kamu sendiri tidak bisa
melihat kehebatan dirimu.

Kushandwizdom

MODULE
Untuk melihat kehebatan dirimu, ikutilah permainan berikut ini. Ikuti saja instruksi dari
guru atau fasilitatormu. Setelah selesai bermain cobalah isi tabel berikut ini:

FISIK PERILAKU

Yang perlu
diubah

Yang tidak
perlu diubah

MODULE
Ada sembilan kecerdasan yang dimiliki setiap manusia. Setiap orang memiliki
­kelebih­an yang berbeda dari sembilan kecerdasan tersebut. Cobalah kenali dirimu,
pada ­bagian mana kamu menonjol? Beri rating berbentuk lima bintang jika s­angat
menonjol, tiga bintang jika cukup menonjol dan satu bintang jika kamu tidak ­menonjol.

TIPE KECERDASAN PROFESI YANG SESUAI RATING SAYA

penulis, penceramah,
Verbal; motivator
cerdas kata

seniman, desainer,
Visual; ­fotografer, videografer
cerdas gambar

aktivis lingkungan,
Natural; ­dokter hewan
cerdas lingkungan

arsitek, penata ruang,


Spasial; ahli dekorasi
cerdas ruang

marketing, diplomat,
Interpersonal; public relation
­ erdas sosialisasi
c

filsuf, penyair, pemain


Intrapersonal; drama/film
cerdas refleksi

saintis, insinyur, akuntan,


Logis; cerdas bankir
angka & logika

olahragawan/atlit,
Kinestetik; ­penari, montir, penjahit
cerdas gerak

musisi, komposer, disc


Musikal; jokey, penyanyi
10 cerdas nada

MODULE
Kita juga bisa melihat diri kita dari kepribadian kita. Tidak ada jenis kepribadian
yang paling baik, setiap kepribadian punya kelebihan dan kekurangan. Dengan
mengenal jenis kepribadian ini, kita bisa saling melengkapi.

TIPE KEPRIBADIAN CIRI-CIRI RATING SAYA

Sosok yang populer,


karena pandai ­bicara,
menarik perhatian, dan
Sanguin mudah berteman, suka
minta maaf. Tetapi,
­kadang banyak bicara
sedikit bekerja, dan tidak
disiplin.

Tipe pemimpin, ­tegas,


berani mengambil
Koleris ­keputusan. Tetapi, ia
tidak sabaran, senang
­memerintah, dan sulit
minta maaf.

Tipe seniman yang


kalem, perfeksionis,
Melankolis
­analitis. Tetapi, suka
­dendam, rendah diri,
dan penuh curiga.

Bijaksana, sabar,
suka mendengar,
damai. Tetapi, pemalu
Plegmatis
juga p ­ endiam, suka
­menghindari konflik,
dan menunda-nunda
­pe­kerjaan.
11

MODULE
Lakukan wawancara atau diskusi kelompok untuk mengumpulkan sebagai isian tabel
berikut ini:
KELEBIHAN KEKURANGAN

Menurut Saya

Menurut
Orang Lain

12

MODULE
Lakukan hal yang bisa menunjukkan potensimu di hadapan umum. Misal, jika kamu
pandai bermusik, ikutilah festival. Jika kamu pandai menggambar, buatlah pa­me­­ran
kecil. Jika kamu pandai bicara, ceramahlah di masjid. Abadikan dalam foto, cetak,
dan tempel di sini. Jangan lupa untuk share di account sosial mediamu!

Tempel fotonya di
sini!

13

MODULE
14

MODULE
15

MODULE
Merumuskan tujuan
(goal setting) adalah
langkah pertama
untuk mengubah
sesuatu yang tidak
terlihat menjadi terlihat.

Tony Robin

16

MODULE
Untuk memahami betapa pentingnya visi dan goal setting, ayo kita mainkan s­ imulasi
berikut ini. Ikuti petunjuk guru/instrukturmu. Setelah permainan selesai, jawablah
pertanyaan berikut ini.

• Untuk kelompok yang sukses, silakan sharing apa kunci keberhasilan mencapai
misi atau tujuannya?
• Untuk kelompok yang tidak berhasil, silakan sharing apa faktor yang ­menyebabkan
misi atau tujuan tidak tercapai?

Tulis hasil sharing di sini.

17

MODULE
Dalam sebuah penelitaian, 100 orang anak muda ditanya tentang tujuan hidup
mereka. Belasan tahun kemudian, tujuan tersebut jadi penentu kehidupan mereka.
Orang yang memiliki tujuan yang jelas serta menuliskan tujuannya terbukti menjadi
orang-orang yagn sukses.

60 orang yang 30 orang memiliki 10 orang memiliki tujuan


tidak memiliki tujuan t­ujuan, tetapi tidak jelas dan menuliskannya.
jelas. Belasan tahun ­menuliskannya. Belasan ­Belasan tahun kemudian,
kemudian, hidupnya tahun kemudian, mereka mereka menjadi orang
menjadi tidak jelas. menjadi orang biasa saja. yang sukes.

Mimpi yang ditulis Tujuan diturunkan Langkah dibuat Rencana hanya


dengan detail menjadi Langkah- jadwal yang tinggal rencana
waktunya disebut Langkah (Steps) detail menjadi jika tidak disertai
Tujuan (Goal). yang detail. sebuah dengan
18 Rencana (Plan). Aksi (Action).

MODULE
SPECIFIC
Harus spesifik sehingga otak kita bisa
menangkap pesan yang jelas dari
target yang ingin dikejar. Jangan terlalu
global sehingga kabur.
Spesifik: Saya ingin menjadi dokter gigi
yang sukses.
Global: Saya ingin jadi orang yang
berguna.

MEASURABLE
Bisa diukur dengan ukuran yang jelas
Bisa diukur: Saya ingin
­memberangkatkan orangtua
saya naik haji.
Tidak bisa diukur: Saya ingin membaha-
giakan dan berbakti kepada orangtua. ACHIEVABLE
Sesuatu yang bisa diraih. Jangan
­sampai tidak realistis sehingga kita
nanti putus asa karena tidak mungkin
mencapainya. Tapi juga jangan terlalu
rendah sehingga tidak menantang.
Achieveable: Ingin jadi walikota.
Tidak achievable: Ingin jadi presiden
Amerika (terlalu tinggi) atau ingin jadi
RELEVANT RT (terlalu rendah, tanpa bermaksud
Harus sinkron dengan potensi dan merendahkan posisi RT).
kekuatan kita. Jangan buang-buang
waktu mencapai sesuatu yang orang
lain capai, tapi sebetulnya tidak cocok
untuk kita.
Relevan: Saya ingin jadi pelukis, karena
sangat suka menggambar.
Tidak relevan: Saya ingin jadi ahli kimia
meski tidak suka kimia.
TIMELY
Harus jelas batasan waktu kapan
­target itu harus diraih, bagaimana
­jadwal dan tahapan untuk meraihnya.
Timely: Usia 20 tahun saya sudah
­bekerja, usia 25 tahun menikah, dst.
Tidak timely: Kalau nanti sudah sukses,
saya akan menikah. 19

MODULE
Cobalah kamu buat Life Planning-mu sendiri dengan menggunakan rumus Start
From the End atau Mulai dari Akhir.

Bayangkan saat kamu meninggal dan orang-orang


meng­antar jasadmu ke kuburan. Kira-kira,

TULIS DI SINI!
apa yang orang ­katakan tentang dirimu?
Apa kesan mereka tentang dirimu?

Bayangkan dan tuliskan bagaimana keadaan dirimu saat


usia 60 tahun. Kamu bisa ceritakan tentang anak dan
TULIS DI SINI!

cucu, mengisi masa tua, dll.

Bayangkan dan tuliskan bagaimana keadaan dirimu


saat usia 40 tahun. Kamu bisa ceritakan tentang karier di
TULIS DI SINI!

­pekerjaan, keluarga, aset yang sudah dimiliki.

Bayangkan dan tuliskan bagaimana keadaan dirimu saat


usia 30 tahun. Kamu bisa bercerita tentang pekerjaan
TULIS DI SINI!

yang kamu idamkan, keluarga yang baru dibangun, dan


anak yang masih lucu-lucu.

Bayangkan dan tuliskan bagaimana keadaan dirimu saat


usia 20 tahun. Kamu bisa bercerita tentang masa awal
TULIS DI SINI!

di pekerjaan, membantu meringankan beban keluarga,


atau kamu sedang merintis untuk meraih pendidikan
yang lebih tinggi..

20

MODULE
BULAN: TAHUN:
MINGGU
TARGET TERCAPAI/TIDAK TERCAPAI

BULAN: TAHUN:
MINGGU
TARGET TERCAPAI/TIDAK TERCAPAI

BULAN: TAHUN:
MINGGU
TARGET TERCAPAI/TIDAK TERCAPAI

BULAN: TAHUN:
MINGGU
TARGET TERCAPAI/TIDAK TERCAPAI

BULAN: TAHUN:
MINGGU
TARGET TERCAPAI/TIDAK TERCAPAI

BULAN: TAHUN:
MINGGU
TARGET TERCAPAI/TIDAK TERCAPAI

21

MODULE
BULAN: TAHUN:
MINGGU
TARGET TERCAPAI/TIDAK TERCAPAI

BULAN: TAHUN:
MINGGU
TARGET TERCAPAI/TIDAK TERCAPAI

BULAN: TAHUN:
MINGGU
TARGET TERCAPAI/TIDAK TERCAPAI

BULAN: TAHUN:
MINGGU
TARGET TERCAPAI/TIDAK TERCAPAI

BULAN: TAHUN:
MINGGU
TARGET TERCAPAI/TIDAK TERCAPAI

BULAN: TAHUN:
MINGGU
TARGET TERCAPAI/TIDAK TERCAPAI

22

MODULE
23

MODULE
SKOR
KESIAPAN
KERJA
POSITIVE SELF CONCEPT
SIKAP SKOR

Saya bangga (tidak


minder) menjadi diri 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
saya sendiri.

Saya ­mengetahui
kelebihan saya
yang harus
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
­dikembangkan dan
kekurang­an yang
harus­ ­dihilangkan.

Saya memiliki
­ ita-cita masa
c 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
depan yang jelas.

Saya mengetahui
dan merencanakan
langkah-langkah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
nyata untuk
­mencapai cita-cita
tersebut.
24

MODULE
Berpikir Kritis
& Empati
Pemecahan &
Masalah Kreatif Proaktif

Mengelola Stres
&
Kekhawatiran

Visi
& Kerja Sama
Goal Setting

Mengenal Diri
&
Percaya Diri

SELF CONTROL 25

MODULE
PRE-TEST SCORE

SKOR
KESIAPAN
KERJA
SELF CONTROL
SIKAP SKOR

Saya selalu
mengerjakan tugas 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
yang harus saya
selesaikan.

Saya terbiasa
mengorbankan
kese­nangan saya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
demi demi masa
depan saya.

Saya tidak merasa


khawatir dengan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
masa depan saya.

Meskipun banyak
tugas dan masalah,
saya biasa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
­menghadapinya
dengan tenang.
26

MODULE
27

MODULE
Kemampuan
disiplin dalam
menunda kesenangan
jangka pendek demi
meraih kesenangan di
masa mendatang
adalah resep sukses
yang tak tergantikan.

Brian Tracy

28

MODULE
Seorang profesor dari Stanford University membuat sebuah penelitian menarik. Dia
memberikan sebuah marshmallow kepada anak kecil dan meminta anak itu untuk
tidak memakannya. Jika dalam waktu 15 menit si anak itu berhasil menahan diri untuk
tidak memakannya, maka anak itu akan diberi hadiah. Anak itu dibiarkan di sebuah
ruangan tanpa ada orang lain di sana. Apakah anak itu berhasil melewati godaan
marshmellow? Kita saksikan video berikut ini dengan men-scan QR code berikut ini.

Setelah menyaksikan video tersebut, coba isi kolom-kolom berikut ini berdasarkan
kemungkinan situasi yang muncul.

NO. PERILAKU SAAT INI KEHIDUPAN DI MASA DEPAN

Tidak mampu menahan


1.
godaan.

Sudah berusaha menahan diri,


2. tapi akhirnya tergoda
dan gagal.

3. Berhasil menahan diri.

29

MODULE
Kesenangan yang ber- Pengeluaran uang untuk
sifat jangka pendek. memenuhi keinginan,
bukan kebutuhan.

“SEMAKIN LAMA KAMU MENUNG-


GU, SEMAKIN BERHARGA SESUATU
ITU. KARENA SESUATU YANG BER-
HARGA MEMANG LAYAK UNTUK
DIMILIKI DAN MEMERLUKAN WAKTU
UNTUK DITUNGGU.”

Mengerjakan tugas, Menolong orang lain, Mengambil peluang


baik di sekolah, kantor, meskipun kita dalam dan kesempatan yang
30 maupun rumah. keadaan sibuk. datang dengan cepat.

MODULE
Sadarilah bahwa nilai dirimu ­ditentukan
sejauh mana kamu bisa menunda
­kese-nangan. Anak kecil tak mampu
­menahan diri untuk kesenangan sesaat.
Orang dewasa berusaha menahan diri,
­melihat jauh ke depan. Nilailah dirimu
­apakah kamu anak kecil atau orang
­dewasa?

Pastikan kamu punya tujuan yang


ingin diraih. Pendaki gunung pantang
­menye­rah dan tahan godaan karena
mereka punya tujuan untuk sampai ke
puncak.

Buat rencana. Mungkin kamu sudah


­punya tujuan. Tapi tanpa rencana yang
jelas menuju tujuan, di tengah jalan
mungkin kamu mudah tergoda.

Buat prioritas. Jika kamu punya banyak


tujuan, kemungkinan besar kamu akan
bingung. Akhirnya, tak satu pun yang
tercapai.

Beri dirimu penghargaan. Siapkan


­penghargaan kecil untuk dirimu jika kamu
sudah berhasil melawan godaan dan
mencapai tujuan. Misalnya, aku akan
nonton bioskop hari Minggu nanti kalau
hari ini aku berhasil menyelesaikan tugas
sampai tuntas.

31

MODULE
Kamu sedang ­mengerjakan
bahan presentasi ­rapat
besok, tetapi tiba-tiba
­teman kamu melalui
SMS ­meng­ajakmu untuk
­berkaraoke. Dan saat itu,
kamu merasa jenuh dan
ingin melakukan istirahat
sejenak. Ajakan teman itu
memang sesuai dengan
kondisi psikologis kamu. Apa
yang akan kamu lakukan?

Tuliskan pikiran Tuliskan pikiran Apa konsekuensi Apa konsekuensi


positif yang buruk yang jika ikut karaoke? jika tetap
muncul! muncul! ­mengerjakan tugas?

32

MODULE
Setiap minggu, selama 7 hari penuh, jalanilah tantangan berikut ini. Beri tanda
ceklis jika tantangan berhasil dijalankan, dan tanda silang jika gagal. Jangan
lupa share pengalamanmu dan bagaimana perjuanganmu untuk menyelesaikan
tantangan ini pada wall facebook atau twitter-mu. Jadikan pengalaman menjalani
tantangan menunda kesenangan ini sebagai inspirasi bagi orang lain.

BERHASIL/GAGAL
TANTANGAN
HARI KE-1 HARI KE-2 HARI KE-3 HARI KE-4 HARI KE-5 HARI KE-6 HARI KE-7

Bangun subuh
­melawan godaan
kantuk dan
­dinginnya pagi.

Lawan godaan
main game atau
socmed. Mulai baca
buku motivasi atau
inspirasi.

Berhenti merokok
atau kebiasaan
­buruk lain. ­Mulai
lari pagi atau
­olahraga lain.

33

MODULE
34

MODULE
STRES & KEKHAWATIRAN

35

MODULE
Kekhawatiran tidak
akan menghilangkan
kesulitan pada hari
esok. Tetapi, akan
menghilangkan
kekuatan pada hari ini.

36

MODULE
Buatlah kelompok yang terdiri dari empat orang. Sebaikya, setiap kelompok tidak
dicampur laki-laki dengan perempuan. Lalu, ikutilah instruksi dan arahan dari
fasilitator. Setelah selesai permainan, diskusikan beberapa pertanyaan berikut ini:

1. Apakah ada perasaan khawatir saat sebelum mencoba?


2. Apa yang kamu rasakan saat melakukannya?
3. Apa perasaan setelah berhasil melakukannya?

37

MODULE
BEBERAPA PENYEBAB STRES

Stres kebanyakan diakibatkan oleh rasa khawatir tentang sesuatu


yang AKAN terjadi.

Khawatir tidak bisa


menyelesaikan tugas dengan baik.

Khawatir tidak diterima atau Khawatir memikirkan


mengecewakan orang lain. masa depan.

90% kekhawatiran
tidak pernah terjadi.

38

MODULE
Rumus

TAHAN
untuk menghadapi kekhawatiran

Cara terbaik menangani rasa khawatir adalah dengan ­menghadapinya


bukan lari darinya. Jika kita berani menghadapinya, maka yang kita
­khawatirkan itu ternyata tidak terjadi.

T A H A N

Terima Amati pikiran Hadapi Amati lagi apa Nikmati


perasaan kita. Buat daftar kekhawatiran yang terjadi. perasaan
khawatir kekhawatiran, kita. Hadapi Pasti kamu lega dan
dengan tenang, akan lebih baik setiap akan takjub tenang
katakan pada jika ditulis seperti kekhawatiran melihat apa akibat telah
diri kita, “Saya “Saya takut tersebut dengan yang terjadi. berhasil
mengakui saya dimarahi bos”, cara yang baik. Ternyata menaklukkan
khawatir, atau “saya khawatir yang kamu rasa
saya takut”. dipecat”, dst. khawatirkan khawatir.
tidak terjadi.
39

MODULE
Di bawah ini ada beberapa situasi yang membuatmu khawatir dan stres. Cobalah
isi kotak-kotak yang tersedia dengan sikap atau pikiranmu.

Ketika mau menghadapi


t­ugas yang sangat berat.

Situasi:
Tugas menumpuk
Pikiran negatif Perasaan yang muncul Reaksi fisik

“Saya tidak bisa


malas dan tidak mau lemas dan letih
mengerjakan tugas
mengerjakan
sebanyak ini.”

Pikiran positif Perasaan yang muncul Reaksi fisik

“Tugas adalah kesempatan semangat mengerjakan segar dan energik


buat saya untuk belajar
lebih banyak”

Ketika kamu melakukan


kesalahan...

Situasi:
Melakukan kesalahan
Pikiran negatif Perasaan yang muncul Reaksi fisik

Pikiran positif Perasaan yang muncul Reaksi fisik

40

MODULE
Cobalah ingat-ingat. atu masalah yang mungkin belum kamu selesaikan dan
selalu membuatmu selalu khawatir. Coba hadapi dan selesaikan dengan metode
TAHAN. Setelah kamu menyelesaikan masalah itu, tuliskan pengalamanmu di
bawah ini!

T A H A N

41

MODULE
42

MODULE
43

MODULE
PRE-TEST SCORE

SKOR
KESIAPAN
KERJA
SELF CONTROL
SIKAP SKOR

Saya selalu
mengerjakan tugas
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
yang harus saya
selesaikan.

Saya terbiasa
­ e­ngorbankan
m
kesenangan saya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
demi demi masa
depan saya.

Saya tidak merasa


khawatir dengan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
masa depan saya.

Meskipun banyak
tugas dan masalah,
saya biasa meng- 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
hadapinya dengan
tenang.
44

MODULE
Berpikir Kritis
& Empati
Pemecahan &
Masalah Kreatif Proaktif

Mengelola Stres
&
Kekhawatiran

Visi
& Kerja Sama
Goal Setting

Mengenal Diri
&
Percaya Diri

HIGH ORDER THINKING SKILL 45

MODULE
PRE-TEST SCORE

SKOR
KESIAPAN
KERJA
HIGHER ORDER THINKING SKILL
SIKAP SKOR

Sesulit apapun
masalahnya, saya
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
selalu bisa meme-
cahkannya.

Jika ada infor-


masi, saya tidak
langsung mudah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
percaya. Saya se-
lalu mengecek dulu
kebenarannya.

Saya selalu ber­


usaha merasakan
perasaan orang
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
lain, membantu,
dan tidak menyakiti
orang lain.

Meskipun tidak
disuruh, saya se-
lalu melakukan hal
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
yang menurut saya
baik dan harus
dilakukan.
46

MODULE
B E R P I K I &R K R I T I S
PEMECAHAN MASALAH KREATIF

47

MODULE
Kita tidak bisa
memecahkan masalah
dengan cara yang
sama dengan ketika
kita membuat masalah
tersebut.

Albert Einstein

48

MODULE
Buatlah empat kelompok besar. Setiap kelompok bertugas memecahkan
satu teka-teki di bawah ini.

Teka-Teki No. 1: Dua Teko Dapur


Kamu perlu mengambil air tepat satu cangkir, tetapi hanya ada dua teko
di dapur. Satu teko dapat memuat tiga cangkir air dan teko yang lebih
besar dapat memuat lima cangkir air. Bagaimana kamu dapat mengukur
tepat satu cangkir air minum dengan hanya menggunakan kedua teko ini?

Teka-Teki No.2: Cara Nenek Menjual Tanahnya.


Nenekmu mempunyai sebidang tanah yang bernilai tinggi, yang ingin
dibeli oleh banyak orang. Tanah ini cukup luas dengan empat petak yang
saling berdekatan seperti ini:

Nenekmu sebenarnya tidak terlalu ingin menjual


tanah ini karena telah menjadi milik keluarga
selama beberapa generasi. Tetapi, memang beliau
mempertimbangkan untuk menjualnya jika harga­
nya bagus. Beliau ingin menggunakan uang hasil
penjualan tanah ini untuk mengirim cucu-cucunya
masuk ke universitas. Nenek memang sudah lanjut
usia tetapi beliau adalah seorang pebisnis perem­
puan yang sangat lihai. Beliau tahu bahwa men-
jual tanah tersebut dalam kavling-kavling yang lebih kecil akan jauh
lebih menguntungkan daripada menjualnya secara keseluruhan sekaligus.
­Sebelum beliau mengiklankan penjualan ini, beliau ingin tahu berapa
­banyak macam cara yang mungkin untuk menjual tanah dalam kavling-
kavling (dalam satu atau kombinasi petak, tanpa harus membagi tanahn-
ya lagi) untuk mendapatkan penjualan yang paling menguntungkan.

Teka-Teki No. 3: Membagi Sawah Kakek


Kakekmu kaya raya. Beliau ingin membagi sawah
tersebut dengan adil untuk keempat cucunya.
Kakek juga ingin meyakinkan bahwa masing-
masing bagian mereka mendapatkan akses irigasi.
Bantulah kakek membagi sawah dengan adil.
Sawah tersebut terlihat seperti ini:

49

MODULE
Teka-Teki No.4: Pameran Lima Buah
Daerahmu sedang mengadakan
festival buah, yang merupakan
peristiwa tahunan sangat populer.
Dalam festival ini setiap desa telah
bertahun-tahun mengikutsertakan
buah mereka untuk berkompetisi.
Desamu selalu berprestasi baik.
Untuk tahun ini lima buah telah
dipilih untuk kompetisi, bersama
dengan lima remaja perempuan
dan laki-laki yang akan menyaji-
kan buahnya sebagaimana tradisi
selama ini.

Untungnya (atau sialnya), tahun


ini kelima pemuda-pemudi pameran buah semuanya mempunyai nama
seperti nama buah, yaitu: Mangga, Jeruk, Durian, Rambutan, dan Nanas.
Padahal, kompetisi buah itu mempunyai sebuah peraturan yang sangat
aneh, yaitu seseorang tidak boleh menyajikan buah yang bernama sama
dengan nama dirinya.

Persoalan ini menjadi makin kompleks. Ketika kelima pemuda-pemudi


pameran buah memberi tahu komite desa bahwa mereka sangat pemilih
mengenai buah-buahan dan dalam situasi apapun atau alasan apapun
tidak akan mewakili buah-buahan yang tidak mereka sukai. Mereka mem-
beri tahu komite desa hal-hal berikut ini:

• Si Jeruk tidak menyukai buah durian dan Si Durian tidak menyukai


buah jeruk.
• Si Rambutan hanya mau mewakili buah mangga atau buah durian.
• Si Jeruk dan Si Nanas sama-sama tidak menyukai buah rambutan.
• Si Mangga hanya mau mewakili buah jeruk.
• Si Nanas lebih memilih mati daripada harus mewakili buah durian, ia
benar-benar tidak menyukainya!

Sekarang, bantulah petugas komite untuk menemukan pasangan buah–


orang yang tepat dan disetujui oleh semua orang!

50

MODULE
Identifikasi. Lihat lebih dekat & lebih
dalam masalah yang dihadapi.

Definisikan. Kumpulan informasi


seputar masalah tersebut.

Eksplorasi. Eksplor ide sebanyak


mungkin & pilih yang terbaik.

Aksi. Eksekusi ide-ide tersebut.

Lihat Lagi. Periksa hasilnya.

Rumus IDEAL sangat bermanfaat


untuk membantu kita memecahkan
masalah.

Tenang dan Endapkan Periksa kebe- Ambil kesim- Rencanakan


mulai berpikir. dulu semua narannya & pulan. tindakan
informasi. cari informasi yang akan
51
pembanding. diambil.

MODULE
Berikut ini ada dua komik berisi kasus yang
memerlukan kemampuan kamu dalam ber-
pikir kritis. Simak kasus-kasus ini dan temukan
solusi terbaik!

52

MODULE
kamu bekerja di sebuah rumah makan.

preman-preman selalu
datang untuk minta jatah.

jika kita tidak memberi uang,


mereka akan mengganggu

jika diberi uang, mereka akan


datang terus. padahal, tidak ada
anggaran untuk mereka.

Bagaimanakah memecahkan
sebaiknya ... masalah ini?

53

MODULE
di kantormu tersebar gosip
akan ada phk besar-besaran.

semua karyawan gelisah karena mereka


khawatir nama mereka akan masuk ke daftar
orang yang akan di-phk.

gosip juga melebar ke ha-hal lain.

katanya, pemilik perusahaan mem-phk


karyawan hanya untuk ada juga berita lewat wa dan sms, beredar
menyelamatkan dirinya, agar dia tidak bahwa perusahaan hanya akan mempertahankan
rugi dengan membayar banyak karyawan. karyawan yang dekat dengan direksi.

sebaiknya kamu
bagaimana ...
bersikap?

54

MODULE
Temukan satu masalah di rumah atau
sekolah yang harus kamu hadapi. Coba
selesaikan masalah itu dengan teknik
IDEAL.

Mungkin kamu pernah menerima SMS,


broadcast Whatsapp atau BBM yang
berisi berita yang belum tentu jelas
kebenarannya. Coba telusuri berita
tersebut. Gunakan teknik TEPAR.

ain.

ar
nkan

55

MODULE
56

MODULE
57

MODULE
Jika kamu menunggu
seseorang untuk
menolong, maka kamu
akan ­menunggunya
lama. Ambillah
­tanggung jawab.
­Jadilah proaktif!

58

MODULE
Buatlah drama dengan menggunakan komik pada halaman
selanjutnya. Setelah selesai, lakukan diskusi dengan menjawab
pertanyaan-pertanyaan berikut ini:

1. Bagaimana cara Sang Kakak mencari informasi?


2. Bagaimana cara Sang Adik mencari informasi?
3. Bandingkan cara yang digunakan keduanya. Apa yang berbeda di
antara keduanya?
4. Cara mana yang lebih disukai Sang Ayah? Mengapa?

59

MODULE
dua kakak-beradik bekerja namun setelah beberapa lama,
di sebuah restoran keluarga sang adik selalu mendapatkan
yang dipimpin oleh sang aya. tanggung jawab dan imbalan
keduanya adalah pekerja keras yang lebih besar.
yang jujur.

nanti aku jelaskan, tapi sekarang


tolongkamu ke peternakan mang udin
dan tanyakan apakah ada bebek yang
siap dijual? kita perlu tambahan per-
sediaan bebek.

ada yah, banyak harganya 45 ribu seekor. tapi kalau kita


beli lima dapat diskon 10 persen. mereka bisa antar sore ini.
aku sudah pesan lima. namun aku bilang
kalau ada tambahan akan telepon dalam waktu satu jam.
tapi aku tawar-tawar lagi dan mereka seteju
kalau kita beli lebih dari 10,
diskonnya bisa jadi 20 persen.

60

MODULE
Mengantisipasi Baru bertindak
agar masalah setelah ada
tidak terjadi. masalah.

Bertindak Baru bertin-


dengan kesa- dak jika ada
daran sendiri. yang meme­
rintah.

Tenang dan
menyelesaikan Panik dan lari dari
masalah. masalah.

PEDULI TIDAK PEDULI

“Apa yang bisa saya bantu?” “Biarin saja. Bukan urusan saya!”

IKUT AMBIL TANGGUNG JAWAB MENYERAHKAN TANGGUNG JAWAB

“Kebersihan di kantor ini tang- “Kebersihan di kantor ini tugas


gung jawab kita bersama.” cleaning service.”
61

MODULE MODULE
Bacalah beberapa kasus di bawah ini. Tuliskan apa tindakanmu ketika
berada pada situasi tersebut.

1. Kamu adalah pramuniaga di sebuah supermarket. Kamu melihat seorang


ibu membawa beberapa barang yang dia beli. Dia kelihatan repot sekali
­membawa barang belanjaan, karena dia juga membawa seorang anak kecil.

2. Ada karyawan baru di kantormu. Dia sangat pemalu. Ketika jam makan siang
dia kelihatan bingung karena belum tahu di mana dia bisa membeli makan.

2. Kamu berada di front office, kebetulan petugas front office sedang tidak ada
di tempat. Tiba-tiba, ada tamu datang ingin bertemu dengan salah seorang
manajer di kantormu.

4. Kamu sedang sibuk bekerja. Tiba-tiba, telepon berdering terus. Tidak ada yang
mengangkatnya karena semua orang sedang meeting. Petugas penerima
­tele­pon kebetulan hari itu tidak masuk.

62

MODULE
Berdirilah di sekolah, di lingkungan rumah, atau di jalan. Perhatikan orang-
orang, temukan kesempatan di mana kamu menemukan peluang untuk membantu
­seseorang yang membutuhkan. Bantulah dia meskipun dia tidak meminta ­bantuan.
Misalnya membantu menyeberangkan orangtua, mendorong mobil mogok,
­memu­ngut sampah yang dibuang dari dalam mobil. Tulis pengalamanmu di sini!

63

MODULE
64

MODULE
65

MODULE
PRE-TEST SCORE

SKOR
KESIAPAN
KERJA
HIGHER ORDER THINKING SKILL
SIKAP SKOR

Sesulit apa-
pun masalahnya,
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
saya selalu bisa
­meme-cahkannya.

Jika ada informasi,


saya tidak langsung
mudah percaya.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Saya ­selalu
mengecek dulu
kebenarannya.

Saya selalu ­ber­usaha­


­merasakan ­perasaan
orang lain, membantu, 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
dan tidak menyakiti
orang lain.

Meskipun tidak
disuruh, saya selalu
melakukan hal yang 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
menurut saya baik
dan harus dilakukan.
66

MODULE
Berpikir Kritis
& Empati
Pemecahan &
Masalah Kreatif Proaktif

Mengelola Stres
&
Kekhawatiran

Visi
& Kerja Sama
Goal Setting

Mengenal Diri
&
Percaya Diri

COMMUNICATION SKILL 67

MODULE
SKOR
KESIAPAN
KERJA
COMMUNICATION SKILL
SIKAP SKOR
Saya selalu
mendengar dengan
penuh perhatian,
menatap wajah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
pembicara, dan
tidak melakukan
aktivitas lain.
Saya suka
­ emberikan
m
­tanggapan­ ­kepada
orang ­yang 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
­berbicara, baik
dalam bentuk pujian
maupun pertanyaan.
Saya selalu
­ enghormati
m
orang lain dengan
­menyapa, memuji, 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
dan tidak ­melakukan
sesuatu yang
­menyakiti.
Saya tetap
­menghargai orang lain
­meskipun ­berbeda.
Baik ­berbeda suku, 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
agama, kedudukan,
maupun berbeda
68 pendapat.

MODULE
69

MODULE
Ketika kita bicara, kita
hanya mengulang
sesuatu yang sudah
kita ketahui. Ketika
mendengar kita
mempelajari hal-hal
baru.

Dalai Lama

70

MODULE
Agar kita bisa memahami apa itu mendengar aktif, ayo kita mainkan simulasi
berikut ini! Ikuti instruksi guru atau fasilitatormu. Setelah selesai bermain, diskusikan
dan isilah kolom-kolom di bawah ini:

71

MODULE
Di dunia kerja, mendengar aktif adalah skill yang
­ enentukan kesuksesan. Perusahaan sukses adalah
m
yang mau mendengar konsumennya. Suatu produk akan
­ditinggalkan konsumennya jika tidak mau mendengar
­keluhan dan keinginan konsumen. Pekerja tidak akan
berprestasi jika tidak mau mendengar arahan ­atasannya.
Seorang bos akan dibenci jika tidak mendengar ­aspirasi
bawahannya. Sebuah perusahaan akan kacau jika
­orang-orang di dalamnya tidak mau saling mendengar.
Karena itu pahami prinsip mendengar aktif berikut ini:

Lihatlah, kata “mendengar” dalam bahasa Inggris memiliki


huruf yang sama dengan “diam”. Apa makna di balik ini?

72

MODULE
Dedikasikan perhatian Ekspresi ­wajah
dan waktu. Jangan ­menunjukkan
melakukan hal lain, ­antusiasme. Jangan
fokus dengarkan. pasang wajah datar
apalagi bete.

GUNAKAN
RUMUS INI
UNTUK
MENDENGAR.
SECARA AKTIF.
Netralkan posisi, Gangguan harus
meskipun kita tidak ­di­sing­kirkan. Misal, ponsel
setuju dengan isi dimatikan, earphone di
pembicaraan. Tetap telinga harus dilepas, serta
dengarkan jangan radio atau tivi dimatikan.
mendebat atau sinis.

Amati isi ­pembica­raan Berikan respons seperti


dengan seksa­ma­, anggukan, senyum,
amati juga gestur dan atau pujian. Ajukan
­ekspresi pembi­ca­­­ra juga pertanyaan yang
untuk m­ enangkap pesan bermaksud menggali
­secara utuh. lebih jauh.

Jangan potong pembicaraan sampai


pembicara selesai berbicara. 73

MODULE
Telinga memang berfungsi untuk mendengar. Namun, untuk menjalankan aktivitas
mendengar aktif, seluruh bagian tubuh harus ikut fokus dan turut bekerja sama
untuk memastikan aktivitas ini bisa terwujud.

Mata Telinga fokus Mulut diam; terkunci. Tangan tidak


­ emperhatikan dan
m mendengarkan. Jangan memotong memegang
menatap pembicara. ­pembicaraan. sesuatu yang
bisa mengalihkan
perhatian.

Posisi kaki santai; Badan menghadap Otak fokus ­menyerap Hati memberi
tidak banyak pembicara; jangan pembicaraan; tidak perhatian ­
bergerak. membelakangi. melamun. & empati.

74

MODULE
Buatlah lima kelompok yang anggotanya beragam. Berikan kesempatan
kepada salah seorang anggota kelompok untuk menceritakan keluhannya
tentang hal-hal berikut ini:

1. Keluhan tentang suatu produk:

2. Keluhan tentang pemerintah:

3. Keluhan tentang guru/atasan:

4. Keluhan tentang orangtua:

75

MODULE
Sebelum melakukan wawancara, sebaiknya kamu meminta persetujuan orang yang
akan diwawancarai. Berikut ini contoh kalimat untuk meminta persetujuan calon
yang diwawancara.
“Untuk kepentingan kelas Employability Skills, saya melakukan sejumlah
wawancara untuk mengetahui pengalaman yang beragam dari berbagai
kalangan masyarakat. Apakah Anda setuju, jika saya wawancarai dan saya
tulis hasil wawancara tersebut pada buku saya?”
Temuilah orang-orang berikut ini. Galilah cerita hidup, keluh kesah mereka.
­Dengarkan secara aktif, lalu tulis cerita mereka pada kolom yang tersedia.
Kelompok yang
Cerita mereka
didengar

Anak Kecil

Teman Sekelas

Manula

Tukang Becak

76

MODULE
Kelompok yang
Cerita mereka
didengar

Pengusaha
Sukses

Buruh Pabrik

Korban Bully
di Sekolah

77

MODULE
78

MODULE
79

MODULE
Orang terhormat
adalah orang yang
mampu menghormati
orang lain.

80

MODULE
Lakukanlah wawancara kepada beberapa orang. Tuliskan hasil wawancara pada
kolom yang tersedia.

SAYA MERASA DIHARGAI JIKA SAYA MERASA TIDAK DIHARGAI JIKA

Laki-Laki

Perempuan

Guru

Pekerja/Buruh

Atasan/Bos

81

MODULE
Untuk membangun budaya yang saling menghargai,
perhatikanlah tiga area ini:

Pakaian yang rapi, Suasana yang


bersih, dan sopan Bahasa yang ­santun menyenangkan
sebagai bukti kita ­adalah cerminan ­seberapa hati setiap orang
menghargai diri kita ­terhormat diri kita diterima dengan
sendiri dan lingkung­ dan ­sejauh mana kita baik. Setiap prestasi
an; wajah simpatik, ­menghargai orang lain. diakui dan diberi
ramah, dan selalu penghargaan.­
tersenyum.
3 ungkapan yang tidak
­mencerminkan sikap
­menghargai:
3 ungkapan sederhana 1. Membanding-bandingkan,
yang mencerminkan sikap “Teman kerjamu lebih ­rajin
­menghargai: darimu!”; 2. Memberi cap,
1. Memberi pujian saat “Kamu tukang telat!”; 3.
melihat kebaikan; 2. Menyalahkan dan lempar
­Berterima kasih saat tanggung jawab, “Saya
­dibantu; 3. Permisi dan tidak semangat kerja karena
maaf saat meminta tolong. ­gajinya kecil.”

3 HAL YANG HARUS DIHARGAI

Hargai dirimu sendiri Hargai waktu. Hargai orang lain. ­Hargai


­de­ngan berbagai kelebihan ­keunikan, perbedaan, ­kele­bihan
dan kelemahan. dan kelemahannya.

Jika kita bisa menerapkan semua prinsip di atas, pasti kita akan dihargai dan
mendapat penghargaan.
82

MODULE
Diskusikanlah dengan kelompokmu beberapa situasi di bawah ini (satu
kelompok satu kasus). Identifikasi sikap-sikap yang mengandung sikap
menghargai dan tidak menghargai. Berikan pendapatmu, sikap seperti
apa yang seharusnya dilakukan.

83

MODULE
84

MODULE
85

MODULE
DALAM

86

MODULE
87

MODULE
88

MODULE
89

MODULE
Buatlah kartu pos dan kirimkan kepada
orang yang kamu kamu hormati. Tuliskan
pesan yang mengungkapkan betapa kamu
menghargainya.

90

MODULE
Tempel copy kartu
posnya di sini!

91

MODULE
Tonton film atau acara televisi, amati dan analisa adegan-adegan yang kamu
anggap tidak mencerminkan sikap menghargai. Mengapa adegan-adegan
­tersebut kamu anggap tidak mencerminkan sikap menghargai? Lalu, adegan
­seperti apa yang menurutmu seharusnya ditampilkan?

92

MODULE
93

MODULE
PRE-TEST SCORE

SKOR
KESIAPAN
KERJA
COMMUNICATION SKILLS
SIKAP SKOR
Saya selalu
mendengar dengan
penuh perhatian,
menatap wajah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
pembicara, dan
tidak melakukan
aktivitas lain.
Saya suka mem-
berikan tanggapan
kepada orang
yang berbicara, 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
baik dalam bentuk
pujian maupun
pertanyaan.

Saya selalu meng-


hormati orang lain
dengan menyapa,
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
memuji, dan tidak
melakukan sesuatu
yang menyakiti.

Saya tetap meng-


hargai orang lain
meskipun berbeda.
Baik berbeda suku, 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
agama, kedudukan,
maupun berbeda
94 pendapat.

MODULE
Berpikir Kritis
& Empati
Pemecahan &
Masalah Kreatif Proaktif

Mengelola Stres
&
Kekhawatiran

Visi
& Kerja Sama
Goal Setting

Mengenal Diri
&
Percaya Diri

SOCIAL SKILL 95

MODULE
PRE-TEST SCORE

SKOR
KESIAPAN
KERJA
SOCIAL SKILL
SIKAP SKOR

Saya siap
­ emim­pin tim
m 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
dan siap juga jika
dipimpin.

Saya akan
­ endahulukan
m
tujuan tim ­daripada 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
kepen­tingan
pribadi.

Jika ada konflik


dengan orang
lain saya tidak lari 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
menghindari, tetapi
menyelesaikannya.

Jika ada konflik, saya


­menyelesaikannya
dengan damai. Tidak
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
dengan kekerasan
atau sesuatu yang
­menyakitkan.
96

MODULE
97

MODULE
Jika kamu ingin berlari
cepat, maka berlarilah
sendiri. Jika ingin berlari
jauh, maka berlarilah
bersama-sama.

Pepatah Afrika

98

MODULE
Agar memahami betapa pentingnya team work, kita main-
kan game berikut ini. Setelah selesai, coba jawab beberapa
pertanya­an di bawah ini.

Apa peranmu dalam tim?


Selain dirimu, coba jelaskan peran-peran lain dalam timmu?
Apa yang menjadi kunci sukses tim dalam mencapai tujuan?
Bagaimana jika kamu hanya melakukannya sendiri, tanpa tim?

99

MODULE
MENEMPATKAN ORANG YANG
TEPAT DI POSISI YANG TEPAT.

MEMBERIKAN TUGAS YANG


JELAS KEPADA SETIAP ORANG.

MEMBERI MOTIVASI
DAN REWARDS
100

MODULE
Kamu mendapat tugas untuk menyusun tim di kantormu. ­
Cobalah cari orang-orang yang cocok untuk mengisi posisi-posisi berikut:

POSISI NAMA PENGISI JABATAN

Bagian Penjualan

Bagian Keuangan

Bagian Produksi

Bagian Pengembangan SDM

Budi: Orangnya agak pemalu. Tidak suka bertemu dengan


banyak orang. Dia lebih suka mengerjakan sesuatu dengan
serius. Tetapi, hasil pekerjaannya sangat memuaskan. Ide-
idenya cemerlang. Selalu menghasilkan gagasan produk yang
tidak terpikirkan oleh orang lain.

Iwan: Orangnya cerewet, banyak ngomong. Suka sekali jika


ketemu dengan orang baru, karena dia supel dan mu-
dah bergaul dengan siapapun. Dia jago negosiasi dan
­meyakinkan orang lain. Kalau sudah mengajak atau mena-
warkan sesuatu, sulit sekali orang mengelak.

Tia: Dia tipe pemerhati karakter orang. Dia suka sekali baca
buku psikologi. Dia selau memperhatikan gerak-gerik setiap
orang lalu memberi komentar dan kadang nasihat. Teman-
temannya pun senang kalau curhat kepada Tia, karena Tia
adalah pendengar yang baik.

Susi: Orangnya sangat perfeksionis dan teliti. Teman-temannya


bilang dia agak pelit. Tapi sebetulnya bukan pelit, dia selalu
perhitungan. Uang lima ratus perak saja dia catat.

101

MODULE
Carilah sebuah perusahaan, pabrik, atau home industry di sekitar sekolah
atau rumahmu. Amati, jika perlu wawancarai. Jangan lupa dicatat, bagaimana
­orang-orang di sana bekerja sama dalam satu tim dan apa perannya dalam tim
­tersebut. Tulis hasilnya di sini!

102

MODULE
103

MODULE
104

MODULE
105

MODULE
Ketika kita berkonflik
dengan seseorang, ada
satu hal yang akan
membuat hubugan
kita memburuk atau
­membaik, satu hal itu
adalah atitude
atau sikap.

William James

106

MODULE
Agar kita memahami tentang konflik, ayo kita simulasi tentang konflik! Ikuti instruksi
gurumu. Setelah selesai simulasi, coba pilih kolom mana yang sesuai,
lalu jelaskan apa yang terjadi.

107

MODULE
108

MODULE
Sebuah konflik selalu
terdiri dari dua pihak
atau lebih yang saling
bertentangan. Konflik
tidak mungkin terjadi jika
hanya terdiri dari satu
pihak.

Pihak-pihak yang terlibat


konflik selalu memiliki
tujuan atau target yang
diinginkan. Mereka rela
terlibat dalam konflik
untuk mewujudkan setiap
kepentingannya.

Meski terjebak dalam


sebuah konflik, pada
dasarnya pihak-pihak
yang terlibat pasti
­memiliki hubungan yang
mengikat satu sama lain.

109

MODULE
Di dunia kerja pasti kita akan
­ enghadapi berbagai konflik, baik
m
dengan atasan, teman kerja atau
klien. Jangan kaget dan khawatir.
­Pahami prinsip-prinsip berikut ini.

110

MODULE
MENGHINDAR MENYERANG

Lari dari konflik, Menyerang secara


­menyangkal pura-pura fisik, menyerang
tidak ada konflik, dan ­dengan kata-kata,
menyalahkan. menggosip
di belakang.

MENYELESAIKAN

Bicara empat mata,


atau mengundang
­mediator, atau
­melupakan
dan memafkan.
111

MODULE
112

MODULE
Pertanyaan:

1. Apa penyebab konflik?


2. Bagaimana respons Yuni dan Budi?
3. Bagaimana sikap Tino?
4. Bagaimana sikap Agus saat dipanggil untuk menyelesaikan masalah?
5. Bagaimana sikap Rina saat dipanggil untuk menyelesaikan masalah?
6. Bagaimana sebaiknya sikap waiter lain untuk menyelesaikan masalah ini?
7. Tindakan apa yang sebaiknya diambil oleh supervisor?

113

MODULE
Konflik yang dulu pernah saya hadapi :

Orang yang dulu berkonflik dengan saya :

Langkah yang saya dulu lakukan untuk menyelesaikannya :

Konflik yang dulu pernah saya hadapi :

Orang yang dulu berkonflik dengan saya :

Langkah yang saya dulu lakukan untuk menyelesaikannya :

Konflik yang dulu pernah saya hadapi :

Orang yang dulu berkonflik dengan saya :

Langkah yang saya dulu lakukan untuk menyelesaikannya :

114

MODULE
PRE-TEST SCORE

SKOR
KESIAPAN
KERJA
POSITIVE SELF CONCEPT
SIKAP SKOR

Saya bangga (tidak


minder) menjadi diri 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
saya sendiri.

Saya ­mengetahui
­kelebihan
yang harus
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
­dikembangkan dan
kekurangan harus
dihilangkan.

Saya memiliki
­ ita-cita masa
c 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
depan yang jelas.

Saya mengetahui
dan merencanakan
langkah-langkah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
nyata untuk
­mencapai cita-cita
tersebut.

115

MODULE
SELF CONTROL
POSITIVE SELF CONCEPT
SIKAP SKOR

Saya selalu
mengerjakan tugas 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
yang harus saya
selesaikan.

Saya terbiasa
­ engorbankan
m
kesenangan saya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
demi masa depan
saya.

HIGHER ORDER THINKING


SIKAP SKOR

Sesulit apa-
pun masalahnya,
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
saya selalu bisa
­memecahkannya.

Jika ada ­informasi,


saya tidak
­langsung mudah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
­percaya, saya akan
­selalu mengecek
­kebenarannya.

Saya ­selalu
­berusaha
­merasakan
­perasaan orang 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
lain, membantu
dan tidak menyakiti
orang lain.

Meskipun tidak
disuruh, saya ­selalu
melakukan hal
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
yang menurut saya
baik dan harus
dilakukan.

116

MODULE
COMMUNICATION SKILLS
SIKAP SKOR
Saya selalu
­mendengarkan
­dengan penuh
perhatian, ­menatap 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
wajah ­pembicara
dan tidak ­­melakukan
aktivitas lain.

Saya suka
­ emberikan
m
­tanggapan ­kepada
orang yang 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
­berbicara, baik
dalam bentuk pujian
­maupun ­pertanyaan.
Saya selalu
­ enghormati
m
orang lain dengan
­menyapa, memuji, 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
dan tidak ­melakukan
sesuatu yang
­menyakiti.
Saya tetap
­menghargai orang lain
­meskipun berbeda.
Baik ­berbeda suku, 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
agama, kedudukan,
maupun berbeda
pendapat.

SELF CONTROL
SIKAP SKOR

Saya tidak merasa


khawatir dengan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
masa depan saya.

Meskipun banyak
tugas dan masalah,
saya biasa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
­menghadapinya
dengan tenang.

117

MODULE
SOCIAL SKILLS
SIKAP SKOR

Saya siap
­ emimpin tim
m 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
dan siap juga jika
dipimpin.

Saya akan
­ endahulukan
m
tujuan tim ­daripada 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
kepentingan
pribadi.

SOCIAL SKILLS
SIKAP SKOR

Jika ada konflik


dengan orang
lain saya tidak lari 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
menghindari, tetapi
menyelesaikannya.

Jika ada konflik saya


menyelesaikannya
dengan damai tidak
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
dengan kekerasan
atau sesuatu yang
menyakitkan.

118

MODULE

Anda mungkin juga menyukai