RKP Lengkap Print
RKP Lengkap Print
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Bahwa berdasarkan Undang – Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa,
Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya
disebut Desa, adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah
yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan
masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau
hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Landasan Pemikiran yang menjadi prinsip / azas
dalam pengaturan mengenai desa adalah Rekognisi, Subsidiaritas,
keanekaragaman, Kebersamaan, Kegotongroyongan, Kekeluargaan, Musyawarah,
Demokratisasi, Kemandirian, partisipasi, Kesetaraan, Pemberdayaan, dan
Keberlanjutan.
Berdasarkan pola pemikiran dimaksud, dimana bahwa desa berwenang
mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal – usul dan adat
istiadat setempat yang diakui dan, atau dibentuk dalam sistem Pemerintah
Nasional dan bersifat otonom, maka sebuah desa diharuskan mempunyai
perencanaan yang matang berlandaskan partisipasi dan transparansi serta
demokratisasi yang berkembang di desa. Sebagaimana yang diamanatkan dalam
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Bab IX tentang Pembangunan Desa dan
Pembangunan Kawasan Perdesaan, Pasal 79 maka Desa diwajibkan menyusun
Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDesa) untuk
jangka waktu 6 (enam) tahun dan Dokumen Rencana Kerja Pemerintahan Desa
(RKPDesa) sebagai satu kesatuan sistem perencanaan pembangunan daerah/
kabupaten secara partisipatif dan transparan.
RKPDesa adalah Rencana Kerja Pemerintahan Desa yang dibuat untuk
jangka waktu 1 (satu) tahun yang berdasarkan penjabaran dari RPJMDesa, hasil
evaluasi pelaksanaan pembangunan tahun sebelumnya, prioritas kebijakan supra
desa dan atau hal- hal yang karena keadaan darurat/ bencana alam. Sebagai
Rencana strategis pembangunan tahunan Desa, RKPDesa merupakan dokumen
1 | Page
RKPDesa BILANRENGI
perencanaan pembangunan yang bersifat regular yang pelaksanaannya dilakukan
oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) desa yang di beri mandat oleh Kepala Desa
atau sebutan lain sebagai lembaga yang bertanggung jawab di desa. RKPDesa
merupakan satu-satunya pedoman atau acuan pelaksanaan pembangunan bagi
Pemerintah Desa dalam jangka waktu satu tahun yang selanjutnya dimasukkan
dalam APBDesa tahun anggaran bersangkutan.
B. DASAR HUKUM
Peraturan perundangan yang dijadikan dasar dan acuan penyusunan
RKPDesa Desa Bilanrengi Tahun Anggaran 2019 antara lain:
1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5495);
1. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun tahun 2014 Tentang Desa (
Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nmor 123, Tambahan
Lembar Negara Republik Indonesia Nomor 5539) Sebagaimana telah
diubah dengan peraturan pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 Tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun tahun 2014
Tentang Desa ( Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nmor
157, Tambahan Lembar Negara Republik Indonesia Nomor 5717).
2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 111 Tahun
2014 Tentang Pedoman Teknis Peraturan Di Desa ( Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 2091) ;
3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 113 Tahun
2014 Tentang Pengelolaan Keuangan Desa;
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 114 Tahun
2014 Tentang Pedoman Pembangunan Desa ( Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 2094);
2 | Page
RKPDesa BILANRENGI
5. Peraturan Daerah Kabuaten Gowa Nomor 8 Tahun 2016 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Gowa Tahun 2016-2021
(Lembar Daerah Kabupaten Gowa Tahun ….. Nomor ….. Tambahan
Lembar Daerah Kabupaten Gowa Nomor …..);
6. Peraturan Desa Bilanrengi No. 01 Tahun 2016 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDesa) Bilanrengi Tahun
2016-2021 (Lembar Desa Bilanrengi Tahun 2016 Nomor 1);
3 | Page
RKPDesa BILANRENGI
b. Sebagai pedoman dan acuan pembangunan desa.
c. Pemberi arah kegiatan pembangunan tahunan di desa.
d. Menampung aspirasi yang sesuai kebutuhan masyarakat dan
dipadukan dengan program pembangunan supra desa.
e. Dapat mendorong partisipasi dan swadaya dari masyarakat.
D. PROSES PENYUSUNAN
Berikut adalah proses penyusunan RKPDesa Bilanrengi Tahun Anggaran
2019
1. Penyusunan Rencana Pembangunan Desa melalui Musyawarah Desa
2. Pembentukan Tim Penyusun RKPDesa
3. Pencermatan Pagu Indikatif Desa dan Penyelarasan Program/ Kegiatan
yang masuk ke Desa
4. Pencermatan Ulang RPJMDesa
5. Penyusunan Rancangan RKPDesa
6. Penyusunan RKPDesa melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan
Desa (Musrenbang)
7. Penetapan RKPDesa dengan Peraturan Desa (Perdes)
8. Perubahan RKPDesa
9. Pengajuan DU-RKPDesa.
E. SISTEMATIKA RKPDesa
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Dasar Hukum
C. Tujuan dan Manfaat
D. Proses Penyusunan
E. Sistematika RKPDesa
BAB II GAMBARAN UMUM PEMERINTAHAN
A. Visi-Misi Kepala Desa
B. Data Kemiskinan dan Profil Desa
4 | Page
RKPDesa BILANRENGI
C. Kebijakan Pendapatan Desa
D. Kebijakan Pendapatan Desa
E. Kebijakan Belanja Desa
F. Kebijakan Pembiayaan Desa
BAB III RUMUSAN PRIORITAS MASALAH
A. Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan pada
RKPDesa Tahun Sebelumnya (2018)
B. Identifikasi Masalah Berdasarkan RPJMDesa
C. Identifikasi Masalah Berdasarkan Analisa
Keadaan Darurat Antara Lain Bencana Alam,
Krisis Politik, Krisis Ekonomi, dan Kerusuhan
Sosial yang Berkepanjangan
D. Identifikasi Masalah Berdasarkan Prioritas
Kebijakan Pembangunan Daerah
BAB IV ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DESA
A. Prioritas Program dan Kegiatan Pembangunan
Skala Desa Tahun Anggaran 2018
1. Berdasarkan Kewenangan Hak Asal-Usul
2. Berdasarkan Kewenangan Lokal Skala Desa
B. Prioritas Program dan Kegiatan Pembangunan
Daerah Tahun Anggaran 2018
C. Pagu Indikatif Program dan Kegiatan masing-
masing Bidang/Sektor
BAB V PENUTUP
BAB VI LAMPIRAN-LAMPIRAN
5 | Page
RKPDesa BILANRENGI
BAB II
GAMBARAN UMUM PEMERINTAH DESA
6 | Page
RKPDesa BILANRENGI
d. Memberikan Pemahaman tentang pentingya kesehatan dan
pemeliharaan Lingkungan.
e. Menggiatkan kegiatan pembinaan keagamaan, budaya dan
olahraga.
f. Mendorong terlaksananya pemerintahan desa yang efektif dan
efisien.
g. Mewujudkan Masyarakat yang aman, tentram dan damai.
7 | Page
RKPDesa BILANRENGI
Pada tanggal 10 Nopember 1989 Dusun Bilanrengi dimekarkan dari
Desa Majannang menjadi Desa Pers. Bilanrengi dan yang menjadi Kepala
Desa Pers. Adalah Nakku Lantara yang terdiri dari Tiga (3) Dusun
Tahun 1989 Dusun Bilanrengi dimekarkan dari Desa Majannang
menjadi Desa Persiapan Bilanrengi dan yang menjadi Kepala Desa
PersiapanaAdalah Nakku Lantara yang terdiri dari Tiga (3) Dusun.
Gambaran sejarah perkembangan Bilanrengi setelah terbentuk menjadi
Desa dapat dilihat pada tabel 2.1:
Tabel 2.1 Sejarah Desa dan Kepala Desa Bilanrengi dari Masa ke Masa
TAHUN PERISTIWA
Dusun Bilanrengi dimekarkan dari Desa Majannang
menjadi Desa Pers. Bilanrengi dan yang menjadi
1989-1991
Kepala Desa Pers. Adalah Nakku Lantara yang
terdiri dari Tiga (3) Dusun
Desa Bilanrengi sudah menjadi Desa Defenitif dan
1992-1993
masih dipimpin oleh Nakku Lantara
Pemilihan kepala Desa yang pertama kalinya yang
terdiri dari tiga Calon Kepala Desa dan terpilih
1994-2002
menjadi Kepala Desa adalah Nakku Lantara sampai
dengan tahun 2003.
Pemilihan Kepala Desa yang kedua Kalinya juga
2003-2007 terdiri dari tiga(3) calon dan terpilih adalah Nakku
Lantara periode 2003-2007
Pada tanggal 22 Mei 2008 dilaksanakan Pemilihan
Kepala Desa yang ke tiga yang terdiri dari 3 calon
2008-2014
Kepala Desa dan yang terpilih adalah Syamsul Bahri
untuk periode 2008-2014.
Kepala Desa Bilanrengi dijabat oleh Camat Parigi
2015-2016
selaku Plt. Kepala Desa Bilanrengi.
8 | Page
RKPDesa BILANRENGI
Pada Tanggal 15 Desember 2016 dilaksanakan
Pemilihan Kepala Desa Bilanrengi yang terdiri dari 3
2017-Sekarang
(tiga) calon Kepala Desa dan yang terpilih adalah
Syamsul Bahri, SE Dg. Sibali.
2. Kondisi Umum Desa
a. Peta Desa Bilanrengi
b. P
e
t
a
D
e
s
a
B
i
l
a
n
r
e
n
g
i
9 | Page
RKPDesa BILANRENGI
b. Demografi
1) Batas Wilayah
Sebelah Timur : Desa Manimbahoi
Sebelah Utara : Desa Majannang
Sebelah Barat : Desa Sicini
Sebelah Selatan : Kec.Bontolempangan
2) Luas Wilayah
Luas Desa Bilanrengi sekitar 21,70 Km2. Pada umumnya
penduduk Desa Bilanrengi adalah Petani
3) Keadaan Topografi
Secara umum keadaan topografi Desa Bilanrengi adalah daerah
dataran Tinggi dan daerah perbukitan yang ketinggiannya ± 900 M
dari permukaan Laut,Keadaan suhu rata – rata 17,25ºC, letaknya
berada di Kaki Gunung Bawakaraeng dan Gunung Lompo battang.
Jarak Desa Bilanrengi yang menjadi Pusat Pemerintahan Desa
(Kantor Kepala Desa) Ke Kecamatan : 4 Km
4) Iklim
Iklim Desa Bilanrengi sebagaimana desa-desa lain di wilayah
Indonesia beriklim tropis dengan dua musim, yakni Kemarau dan
Hujan.
c. Wilayah Administrasi Pemerintahan Desa
Desa Bilanrengi terdiri atas tiga (3) Dusun yakni Dusun
Pallantikang, Dusun Gallang , dan Dusun Tonrokombang dengan
jumlah Rukun Warga ( 09) Jumlah Rukun Tetangga (RT) sebanyak
Tiga Puluh (21) buah. Berikut daftar nama Dusun dan RW dan jumlah
RT-nya.
Tabel 2.2 Daftar nama Dusun, nama RW, dan Jumlah RT di Desa
Bilanrengi
10 | P a g e
RKPDesa BILANRENGI
Nama Dusun Nama RW Jumlah RT
1. Bontopanno 3
Pallantikang 2. Bontobiraeng 2
3. Batumenteng 3
1. Campagogo 2
2. Gallang 3
Gallang
3. Bangkeng 2
Tabbing
1. Pattiro 2
Tonrokombang 2. Bissuhua 3
3. Turatea 2
Jumlah 9 22
3. Keadaan Ekonomi
A. Jumlah Penduduk
JENIS
N NAMA PENGELOMPOKAN UMUR
KELAMIN
O DUSUN
LK PR 0-5 6-15 16-21 22-59 60 >
11 | P a g e
RKPDesa BILANRENGI
3 Tonrokombang 281 391 65 99 64 366 78
a) Dusun Pallantikang
Berdasarkan tabel 2.3, maka jumlah penduduk di Dusun
Pallantikang dari hasil klasifikasi berdasarkan jenis kelamin,
ditunjukkan dalam tabel 2.4
Tabel 2.4 Jumlah Penduduk Dusun Pallantikang
b) Dusun Gallang
Adapun jumlah penduduk di Dusun Gallang dari hasil klasifikasi
berdasarkan jenis kelamin, yaitu pada tabel 2.5
LAKI-
NAMA RW PEREMPUAN JUMLAH
LAKI
12 | P a g e
RKPDesa BILANRENGI
c) Dusun Tonrokombang
Jumlah penduduk di Dusun Tonrokombang dari hasil klasifikasi
berdasarkan jenis kelamin, yaitu pada tabel 2.6
TOTAL 617
Sejah
N NAMA Praseja Sejahte Sejahtera tera
Sejahtera I
O DUSUN htera ra II III III
Plus
Pallantikang
1 54 KK 101 KK 57 KK 24 KK -
Gallang
2 44 KK 68 KK 48 KK 10 KK -
Tonrokomba
3 49 KK 98 KK 49 KK 23 KK -
ng
13 | P a g e
RKPDesa BILANRENGI
b. Jumlah Jiwa Berdasarkan Mata Pencaharian
Desa Bilanrengi adalah sebagian besar adalah Petani sehingga sektor
Pertanian, Perkebunan dan Peternakan menjadi tumpuan hidup atau mata
penacaharian utamanya. Berikut perbandingan persentase jenis mata
pencaharian penduduk.
14 | P a g e
RKPDesa BILANRENGI
JUMLAH
NO PENDIDIKAN PRESENTASE
JIWA
1 Belum Sekolah (0-5) Tahun 187 Jiwa 9,96 %
Usia 5 - >60 Thn Tapi Tdak Pernah
2 263 Jiwa 14 %
Sekolah
3 Pernah Sekolah Tapi tidak Tamat SD 316 Jiwa 16,82 %
4 SD 671 Jiwa 35,72 %
5 SMP 167 Jiwa 8,89 %
6 SMA 195 Jiwa 8,46 %
7 D-2 10 Jiwa 0,53 %
8 D-3 15 Jiwa 0,80
9 S-1 53 Jiwa 2,82 %
10 S-2 1 Jiwa 0,05 %
1 2 3 4 5 6 7
15 | P a g e
RKPDesa BILANRENGI
2 Gallang 140 Ha 200 Ha 260 Ha 200 Ha 800 Ha
................ buah
16 | P a g e
RKPDesa BILANRENGI
HEWAN TERNAK
- Sawah ................ Ha
a. Tanah Hujan
b. Tanah Irigasi
- Tanah Kering
1. Tegal / Ladang
3
2. Pemukiman
- Tanah Perkebunan Rakyat
- Tanah fasilitas umum
1. Kas Desa Bilanrengi
2. Lapangan
3. Perkantoran Pemerintah
4. Lainnya
Daftar potensi khusus non material yang tersedia di Desa Bilanrengi secara
terperinci dapat dilihat pada tabel 2.12 berikut ini :
17 | P a g e
RKPDesa BILANRENGI
JENIS POTENSI KHUSUS
NON MATERIAL
1 PENDIDIKAN
- Belum sekolah (0-5) thn 187 Jiwa
- Usia 6 – 60 thn ke atas tidak pernah 263 Jiwa
sekolah
- Pernah sekolah tapi tidak tamat sekolah 316 Jiwa
dasar
- SD 671 Jiwa
- SLTP 167 Jiwa
- SMA 195 Jiwa
- D-2 10 Jiwa
- D-3 15 Jiwa
- S-1 53 Jiwa
- S-2 1 Jiwa
2 PEKERJAAN
18 | P a g e
RKPDesa BILANRENGI
- Pensiunan LVRI 35 Jiwa
- Industri / penggilingan padi 8 Jiwa
3 LEMBAGA KEMASYARAKATAN
5 BUDAYA
- Akballe Sumanga
- Assaukang
- Akjuru-juru
- Accerak Sapi
- Akballe-balle
- Accerak Pare
- Mata-mata Benteng
- Abbakrak
19 | P a g e
RKPDesa BILANRENGI
JENIS POTENSI UMUM
MATERIAL
1 JALAN
- Jalan tanah 3 km
- Jalan batu 350 m
- Jalan aspal 8 km
2 JEMBATAN
20 | P a g e
RKPDesa BILANRENGI
- Kantor LKMD
6 PRASARANA KESEHATAN
- Pustu 1 unit
- Posyandu 3 unit
- Polindes -
7 SEKOLAH
- SD / MIS 3 unit
- SLTP 2 unit
- SPAS 1 unit
- TK 1 unit
- PAUD 2 unit
8 PRASARANA OLAH RAGA
21 | P a g e
RKPDesa BILANRENGI
dimasyarakat terutama islam, karena dipeluk masyarakat, dalam
menjalankanya muncul kesan nuansa tradisinya. Atau kegiatan-kegiatan
budaya yng bercarpur dengan nuans agama Islam. Contoh yang kita biasa liaht
adalah peringatan Maulid, Isra’mi’raj, kegitan Assungka Bala, Appapole,
Ajjuru-juru, Appalili, Accera anrong pare, Appadekko, Ulu basa here (kegiatan
irigasi pertanian).
Secara idividual didalam keluarga masyarakat desa Bilanrengi, tradisi
makassar lama dipadu dengan agama islam, juga tetap dipegang. Tradisi ini
dilkukan selain sebagai kepecayaan yang masih diyakini sekaligus digunkan
sebagai bagian cara untuk bersosialisi dan berinteraksi dimasyarakat. Misalnya;
tradisi Appassili dan Assapu, dilaksanakan pada usia kehamialan memasuki
usia 5 bulan, Aqiqah pada bayi yang baru lahir (Attomppolo).
Tetapi yang perlu diwaspadai adalah muncul dan berkembangnya
pemahaman keyakinan terhadap agama ataupun kepercayaan tidak berakar dari
pemahaman terahadap tardisi dan budaya masyarakat yang sudah ada. Hal ini
mengakibatkan munculnya kerenggangan sosial di masyarakat dan gesekan
antara masyarakat.
G. Deskripsi Dan Statistik Sarana Dan Prasarana Desa
Berikut gambaran sarana dan prasana yang ada di Desa Bilanrengi
1. Sarana Umum
Tabel 2.14 Sarana Umum Desa Bilanrengi
Sarana Jumlah
Pasar 1 Buah
22 | P a g e
RKPDesa BILANRENGI
2. Sarana Pendidikan
Tabel 2.15 Sarana Pendidikan Desa Bilanrengi
Sarana Jumlah
SD / MIS 3 buah
SLTP 2 buah
SPAS 1 buah
TK/TPA 6 Kelompok
3. Sarana Keagamaan
Tabel 2.16 Sarana Keagamaan Desa Bilanrengi
Sarana Jumlah
Masjid 10 buah
Mushallah 1 buah
4. Prasarana Transportasi
Tabel 2.17 Prasarana Transportasi Desa Bilanrengi
Sarana Panjang
Jalan Desa 18 KM
23 | P a g e
RKPDesa BILANRENGI
Plat Dekker 60 Buah
5. Kualitas Jalan
Tabel 2.18 Kualitas Jalan Desa Bilanrengi
Jalan Panjang
Aspal 10.000 m
Diperkeras 3.000 m
Tanah 5.000 m
6. Sarana Kesehatan
Tabel 2.19 Sarana Kesehatan Desa Bilanrengi
Sarana Buah
Pustu 1 Buah
Posyandu 1 Buah
7. Sarana Parawisata
Tabel 2.20 Sarana Parawisata Desa Bilanrengi
24 | P a g e
RKPDesa BILANRENGI
Sarana Buah
8. Sarana Pertanian
Tabel 2.21 Sarana Pertanian Desa Bilanrengi
Sarana Jumlah
Gapoktan 22 Kelompok
25 | P a g e
RKPDesa BILANRENGI
f. Membina perekonomian Desa.
g. Mengkoordinasikan pembangunan Desa secara pertisipatif.
Bagan 2.1 . Struktur Pemerintah Desa Bilanrengi
26 | P a g e
RKPDesa BILANRENGI
2.3.2 Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Tugas BPD adalah menampung dan menyalurkan aspirasi
masyarakat dan menetapkan Peraturan Desa bersama Kepala Desa.
Wewenang yang lain antara lain :
1. Menghimpun, merumuskan dan menyalurkan aspirasi masyarakat.
2. Mengawasi pelaksanaan Peraturan Desa dan Peraturan Kepala Desa.
Oleh sebab itu dalam kegiatan penyusunan perencanaan
pembangunan Desa, maka BPD berperan antara lain :
a. Menghimpun, merumuskan dan menyalurkan aspirasi masyarakat.
b. Mengawasi pelaksanaan Peraturan Desa dan Peraturan Kepala Desa.
Oleh sebab itu dalam kegiatan penyusunan perencanaan
pembangunan Desa, maka BPD berperan antara lain :
1. Menggali Aspirasi.
2. Merumuskan aspirasi
3. Menyalurkan aspirasi
4. Menetapkan Peraturan Desa yang berhubungan dengan hasil
Musrenbang Desa.
Bagan 2.2 Struktur Organisani Badan Permusyawatan Desa (BPD) Desa
27 | P a g e
RKPDesa BILANRENGI
2.3.3 RT/RW
RT/RW mempunyai tugas membantu Pemerintah Desa dalam
penyelenggaraan urusan pemerintahan. Dalam melaksanakan tugas, RT/RW
mempunyai fungsi :
a. Pendataan kependudukan dan pelayanan administrasi pemerintahan
lainnya.
b. Pemeliharaan keamanan, ketertiban dan kerukunan hidup antar warga.
c. Pembuatan gagasan dalam pelaksanaan pembangunan dengan
mengembangkan aspirasi dan swadaya murni masyarakat.
d. Penggerak swadaya gotong royong dan partisipasi masyarakat di
wilayahnya.
Tabel 2.22 Daftar Nama-nama Ketua RW / RT Desa Bilanrengi
1 2 3
28 | P a g e
RKPDesa BILANRENGI
9 Sumang Podda Ketua RW Turatea
29 | P a g e
RKPDesa BILANRENGI
29 Marsuki Ketua RT C Bissuhua
30 | P a g e
RKPDesa BILANRENGI
5. Penumbuhkembangan dan penggerak prakarsa, partisipasi serta
swadaya gotong royong masyarakat.
6. Pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan keluarga.
7. Pemberdayaan hak politik masyarakat.
c. Lembaga Kemasyarakatan di Desa Bilanrengi
1) LKMD
Adapun fungsi LKMD, yaitu:
a) Penampungan dan penyaluran aspirasi masyarakat dalam
pembangunan.
b) Penanaman dan pemupukan rasa persatuan dan kesatuan masyarakat
dalam kerangka memperkokoh Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
c) Peningkatan kualitas dan percepatan pelayanan pemerintah kepada
masyarakat.
d) Penyusunan rencana, pelaksanaan, pelestarian dan pengembangan
hasil – hasil pembangunan secara partisipatif.
e) Penumbuhkembangan dan penggerak prakarsa, partisipasi, serta
swadaya gotong royong masyarakat.
Penggali, pendayagunaan dan pengembangan potensi sumber daya alam
serta keserasian lingkungan hidup.
31 | P a g e
RKPDesa BILANRENGI
2) Lembaga Adat
Lembaga Adat mempunyai tugas untuk membina dan
melestarikan budaya dan adat istiadat serta hubungan antar tokoh adat
dengan pemerintah Desa. Adapun fungsi Lembaga Adat adalah sebagai
berikut :
32 | P a g e
RKPDesa BILANRENGI
e) Melaksanakan kegiatan penyuluhan kepada keluarga yang mencakup
kegiatan bimbingan dan motivasi dalam upaya mencapai keluarga
sejatera.
f) Mengadakan pembinaan dan bimbingan mengenai pelaksanaan
program kerja.
g) Berpartisipasi dalam pelaksanaan program instansi yang berkaitan
dengan kesejahteraan keluarga di Desa.
h) Membuat laporan hasil kegiatan kepada Tim Penggerak PKK
Kecamatan dengan tembusan kepada ketua dewan penyantun Tim
Penggerak PKK setempat.
i) Melaksanakan tertib administrasi
j) Mengadakan konsultasi dengan ketua dewan penyantun Tim
Penggerak PKK setempat.
Adapun fungsi dari Tim Penggerak PKK Desa, yaitu:
a) Penyuluh, motifator dan penggerak masyarakat agar mau dan mampu
melaksanakan program PKK.
Fasilitator, perencana, pelaksana, pengendali, pembina dan pembimbing
gerakan PKK
33 | P a g e
RKPDesa BILANRENGI
4) Badan Kerjasama Desa (BKD)
Badan Kerja Sma (BKD) merupakan lembaga di tingkat desa
yang dibentukuntuk mewakili desa dalam melaksanakan kerjasama desa
dan menjadi wadah kerjasama anta desa di tingkat kecamatan yang terdiri
atas anggota-anggota Badan Kerjasama Desa. Adapun tugas dan
tanggung jawab BKD yaitu:
34 | P a g e
RKPDesa BILANRENGI
c) Penyelenggara pemberdayaan masyarakat terutama generasi muda di
lingkungannya secara komprehensif, terpadu dan terarah serta
berkesinambungan.
d) Penyelenggara kegiatan pengembangan jiwa kewirausahaan bagi
generasi muda di lingkungannya.
e) Penanaman pengertian, memupuk dan meningkatkan kesadaran
tanggungjawab sosial generasi muda.
f) Penumbuhan dan pengembangan semangat kebersamaan, jiwa
kekeluargaan, kesetiakawanan sosial dan memperkuat nilai – nilai
kearifan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
g) Pemupukan kreatifitas generasi muda untuk dapat mengembangkan
tanggungjawab sosial yang bersifat rekreatif, kreatif, edukatif,
ekonomis produktif dan kegiatan praktis lainnya dengan
mendayagunakan segala sumber dan potensi kesejahteraan sosial di
lingkungannya secara swadaya.
h) Penyelenggara rujukan, pendampingan dan advokasi sosial bagi
penyandang masalah kesejahteraan sosial.
i) Penguatan sistem jaringan komunikasi, kerjasama, informasi dan
kemitraan dengan berbagai sektor lainnya.
j) Penyelenggara usaha – usaha pencegahan permasalahan sosial yang
aktual.
k) Pengembangan kreatifitas remaja, pencegahan kenakalan,
penyalahgunaan obat terlarang (Narkoba) bagi remaja.
l) Penanggulangan masalah – masalah sosial, baik secara preventif,
rehabilitatif, dalam rangka pencegahan kenakalan remaja,
penyalahgunaan obat terlarang (Narkoba) bagi remaja.
35 | P a g e
RKPDesa BILANRENGI
Bagan 2.5 Struktur Organisasi Karang Taruna
6) Kader Posyandu
Tabel 2.24 Daftar Nama-nama Kader Posyandu Desa Bilanrengi
NO NAMA JABATAN
1 2 3
36 | P a g e
RKPDesa BILANRENGI
5 Dahlia Anggota Posyandu Pallantikang
37 | P a g e
RKPDesa BILANRENGI
b) Penggerak, yaitu yang memotivasi, mendorong dan menggerakkan
partisipasi, swadaya dan gotong royong masyarakat untuk kegiatan
pemberdayaan masyarakat.
c) Pembimbing, yaitu yang memfasilitasi, membelajarkan, memberi
masukan atau mendampingi kelompok sasaran kegiatan pemberdayaan
masyarakat.
d) Perencana, yaitu memproses perencanaan kegiatan secara partisipatif,
mulai dari masalah kebutuhan, prioritas dan rencana kegiatan
pemberdayaan masyarakat.
e) Perantara, yaitu yang menghubung-hubungkan antara berbagai
kepentingan atau antara kebutuhan dengan sumber daya untuk kegiatan
pemberdayaan masyarakat.
f) Pelaksana, yaitu melaksanakan hal-hal teknis dalam pelaksanaan
kegiatan pemberdayaan masyarakat yang belum dapat dilakukan oleh
warga masyarakat.
g) Pembaharu, yaitu memperbaiki atau memperbaharui kegiatan
pemberdayaan masyarakat ke arah lebih baik atau lebih unggul.
Dari peran KPM tersebut di atas maka peran KPM dalam
perencanaan pembangunan Desa dapat sebagai :
a) Pencari Data.
b) Narasumber.
c) Pemandu proses perencanaan.
d) Mediator
B.
C. KEBIJAKAN PENDAPATAN DESA
Pendapatan Desa sebagaimana meliputi semua penerimaan uang melalui
rekening desa yang merupakan hak desa dalam 1 (satu) tahun anggaran yang tidak
perlu dibayar kembali oleh desa. Perkiraan pendapatan desa disusun berdasarkan
asumsi realisasi pendapatan desa tahun sebelumnya dan atau dengan kebijakan
umum anggaran 2017 (N+1) yang telah dikeluarkan oleh Pemerintahan Daerah
Kabupaten Gowa serta mempertimbangkan perkiraan peningkatan berdasarkan
38 | P a g e
RKPDesa BILANRENGI
potensi yang menjadi sumber pendapatan asli desa, Bagian Dana Perimbangan,
Bantuan Keuangan dari Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah
Kabupaten, Hibah dan Sumbangan Pihak Ketiga.
Adapun asumsi Pendapatan Desa Bilanrengi Tahun Anggaran 2018 sebesar
Rp1.987.330.826,00-, (Satu Miliar Sembilan Ratus Delapan Puluh Tujuh Juta
Tiga Ratus Tiga Puluh Ribu Delapan Ratus Dua Puluh Enam Rupiah) yang
berasal dari :
1) Pendapatan Asli Desa (PADesa); Rp. 204.881.032-,
- Hasil Usaha Desa : Rp 0-,
- Hasil Kekayaan Desa : Rp 0-,
- Hasil Swadaya dan Partsipasi masyarakat : Rp 200.000.000-,
- Lain-lain pendapatan desa yang sah : Rp 4.881.032-,
2) Pendapatan Transfer: Rp. 1.763.090.829-,
- Alokasi Dana Desa : Rp 682.024.072-,
- Dana Desa : Rp 1.049.840.881-,
- Bagi Hasil Pajak/Retribusi Kabupaten : Rp 7.225.867-,
- Bagi Hasil Retribusi : Rp 0-,
3) Bantuan Keuangan pemerintah Provinsi :
- Bantuan jalin matra : Rp 0-,
4) Pos bantuan pemerintah Kabupaten
- Bantuan Keuangan Dari APBD Kabupaten : Rp 24.000.000-,
Surplus/Depisit (Silpa) : (Rp. 19.358.974-,)
JUMLAH : Rp 1.987.330.826-,
D. KEBIJAKAN BELANJA DESA
Belanja desa sebagaimana dimaksud meliputi semua pengeluaran dari
rekening desa yang merupakan kewajiban desa dalam 1 (satu) tahun anggaran
yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh desa. Belanja sesuai
dengan Permendagri Nomor 113 Tahun 2014 terdiri dari Belanja Pegawai,
Belanja Barang atau Jasa dan Belanja Modal.
39 | P a g e
RKPDesa BILANRENGI
URAIAN JUMLAH ( Rp )
40 | P a g e
RKPDesa BILANRENGI
BAB III
RUMUSAN PRIORITAS MASALAH
41 | P a g e
RKPDesa BILANRENGI
e. Pembangunan Jaringan Air Bersih untuk Warga Desa
3. Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
a. Operasional Lembaga Desa
b. Pembina Keamanan Dan Ketertiban
c. Penyuluhan Hukum
d. Pembinaan Kerukunan Dan Gotong-royong Masyarakat Desa
4. Bidang Pemberdayaan Masyarakat
a. Peningkatan Kapasitas Lembaga desa (RT/RW, LPMD, Karang
Taruna, PKK, Posyandu, KPMD Dan Lembaga Desa Lainnya)
b. Percapatan Pengentasan Kemiskinan Dengan Proritas Usaha Mikro
Kelompok Warga Miskin
c. Pelatihan Usaha Ekonomi Produktif Berdasar Potensi Lokal
42 | P a g e
RKPDesa BILANRENGI
D. IDENTIFIKASI MASALAH BERDASARKAN PRIORITAS
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DAERAH
RKPDesa sebagai satu kesatuan mekanisme perencanaan daerah dalam
proses penyusunannya harus juga memperhatikan prioritas kebijakan
pembangunan daerah, mulai dari evaluasi Renja Kecamatan dan ataupun hasil
evaluasi pelaksanaan RKPDaerah tahun sebelumnya serta prioritas kebijakan
daerah tahun berikutnya. Masukan ini mutlak diperlukan agar RKPDesa
benar-benar mendorong terwujudnya visi-misi daerah secara menyeluruh.
Berdasarkan hasil paparan terkait dengan prioritas kebijakan
pembangunan daerah, maka penekanan masalah diprioritaskan bagaimana
daerah secara efektif mampu mengurangi tingkat kemiskinan dan
meningkatkan pendapatan masyarakat melalui optimalisasi pengembangan
sektor ekonomi rakyat. Disamping itu untuk mendukung tercapainya prioritas
tersebut perlu didukung sumber daya manusia melalui peningkatan alokasi
pendanaan pada sektor pendidikan serta peningkatan kualitas kesehatan
masyarakat.
43 | P a g e
RKPDesa BILANRENGI
BAB IV
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DESA
44 | P a g e
RKPDesa BILANRENGI
ketersediaan anggaran desa, kewenangan desa dan secara teknis di
lapangan desa mempunyai sumber daya.
RKPDesa Tahun Anggaran 2019 Desa Bilanrengi skala desa adalah sbb :
BIDANG DAN
NO TUJUAN LOKASI
KEGIATAN
1 2 3 4
I Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Meningkatkan
Kesejahteraan Aparat
Pemerintah Desa Guna
1. Belanja Pegawai Desa
Meningkatkan
Kapasitas dan Kualitas
Pelayanan Publik
2. Tunjangan dan Meningkatkan Kinerja
Desa
Operasional BPD BPD
Meningkatkan Peran
3. (Operasional
serta RT/RW Dalam Desa
RT/RW)
Pembangunan Desa
Memenuhi Kebutuhan
Administrasi
4. Operasional Pemerintah Desa
Desa
Perkantoran Meningkatkan Pelayanan
Kepada Masyarakat
Desa
5. Peningkatan
Kwalitas Sarana Meningkatkan Kwalitas
Desa
Dan Prasarana Pelayanan Masyarakat
Pemerintah Desa
II Bidang Pelaksanaan Pembangunan
1. Pengelolaan Dan
Peningkatan Pelayanan
Pembinaan Desa
Posyandu Di Desa
Posyandu
2. Pemberian Meningkatkan Kwalitas
Makanan Kesehatan Balita dan
PAUD
Tambahan ( PMT) Anak dan Pencegahan
dan TK
Balita Dan Anak gizi buruk Pada Anak
Sekolah
45 | P a g e
RKPDesa BILANRENGI
3. Peningkatan
Penyelengaraan Peningkatan Pelayanan TK Nurul
Pendidikan TK/ Pendidikan Dasar Desa Ihsan
PAUD
4. Pembangunan
Pemenuhan kebutuhan Dusun
Gedung Posyandu
Pendidikan Dasar Desa Gallang
Desa Bilanrengi
5. Rehab Sedang
Meningkatkan Pelayanan Kantor
/Berat Kantor
Publik Desa
Desa Bilanrengi
6. Pembuatan Tapal
Penegasan Batas Desa Desa
Batas RT/RW
7. Peningkatan Jalan Peningkatan Sarana
Dusun
Tani Transportasi Pertanian
Peningkatan Mobilisasi
Dusun
8. Pembuatan Jalan Perekonomian Dan
Pallantika
Lingkar Sarana Transportasi Di
ng
Desa
Peningkatan Mobilisasi
9. Rabat Beton Jalan Perekonomian Dan
Desa
Usaha Tani Sarana Transportasi Di
Desa
Peningkatan Mobilisasi
10. Pembangunan Dusun
Perekonomian Dan
Irigasi Gallang
Saluran air
Peningkatan Pelayanan Dusun
11. Pembangunan
Pendidikan Dasar Desa Pallantika
Gedung TK
ng
III Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa
1. Operasional Peningkatan Kapasitas
Lembaga Lembaga
Desa
Kemasyarakatan Kemasyarakatan Dalam
Desa Pembangunan Desa
Meningkatkan
2. Pembinaan Linmas Keamanan Dan Desa
ketertiban Didesa
3. Penyelengaraan Peningkatan Pemahaman Desa
Forum musyawarah Hukum Dan Keamanan
Tiga Pilar Desa
4.Peningkatan Sarana Meningkatkan Prestasi Desa
46 | P a g e
RKPDesa BILANRENGI
Peralatan dan Olahraga Di Desa
Perlengkapan
Olahraga.
IV Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa
1. Pemberian Santunan Meningkatkan
Sosial Kepada Fakir Kesejahteraan Warga Desa
miskin Miskin
Meningkatkan Peran
2. Fasilitasi Bimbingan
serta Pembangunan Desa
Teknis LKMD
Partisipatif Di desa
3. Fasilitasi Meningkatkan Pelayanan
Bimbingan teknis Kepada Masyarakat Desa
RT/RW Desa
4. Pendidikan Peningkatkan Kwalitas
dan Latihan Bimtek Kader –Kader Desa
KPMD Pembangunan Di desa
V Bidang Lain Yang Tak Terduga
1. Penanganan
Perbaikan Sarana Memenuhi Kebutuhan
Desa
Dan Prasarana yang Mendesak
Mendesak
2. Penanganan Memenuhi Kebutuhan
Desa
Kejadian Bencana Mendesak
47 | P a g e
RKPDesa BILANRENGI
yang dipilih secara partisipatif pada forum musrenbang desa dan
ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa.
Adapun program dan kegiatan tersebut adalah :
BIDANG DAN
NO TUJUAN LOKASI
KEGIATAN
1 2 3 4
I Bidang Pelaksanaan Pembangunan
1. Pembangunan Jalan Desa Memperlancar Arus
Desa
Lalu Lintas Desa
2. Pembangunan Jalan Memperlancar Arus
Kabupaten Lalu Lintas Desa Desa
48 | P a g e
RKPDesa BILANRENGI
Berdasarkan pertimbangan di atas, maka prioritas pembangunan tersebut
akan dibawa melalui forum musyawarah perencanaan pembangunan di
tingkat kecamatan (Musrenbangcam) oleh delegasi peserta Desa Jadi yang
dipilih secara partisipatif pada forum musrenbang desa dan ditetapkan
dengan Keputusan Kepala Desa.
Adapun program dan kegiatan tersebut adalah :
BIDANG DAN
NO TUJUAN LOKASI
KEGIATAN
1 2 3 4
I Bidang Pelaksanaan Pembangunan
49 | P a g e
RKPDesa BILANRENGI
Untuk Belanja Pembangunan dibiayai melalui sumber pendapatan
desa yang berasal dari :
1. Pendapatan Asli Desa
2. Pendapatan Transfer (sesuai dengan ketentuan PP 43 Tahun 2014 dan
Peraturan Bupati nomor 21 Tentang pedoman pengelolaan
keuangan desa)
Penetapan perkiraan anggaran pada masing-masing bidang dalam
RKPDesa Tahun 2018 ini dilakukan melalui kesepakatan saat pelaksanaan
Forum Musrenbang Desa RKPDesa. Hasil kesepakatan tersebut sebagai
berikut :
Belanja Pembangunan (Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa,
Pelaksanaan Pembangunan Desa, Pembinaan Kemasyarakatan Desa, dan
Pemberdayaan masyarakat Desa) sebesar 100 % dari Total Belanja Desa
yang terbagi menjadi :
- Bidang Penyelenggaraan Pemerintah sebesar 26 %;
- Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa sebesar 64 %
- Bidang Pembinaan Kemasayarakatan Desa sebesar 7 %
- Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa sebesar 3 %
Dengan komposisi perkiraan anggaran tersebut, diharapkan visi – misi
desa terutama bagaimana mempercepat upaya penanggulangan kemiskinan
melalui pemenuhan hak-hak dasar masyarakat dapat segera terwujud. Secara
lebih rinci perkiraan anggaran belanja dalam APBDesa Tahun Anggaran
2018 tercantum pada Lampiran II Peraturan Kepala Desa Bilanrengi.
50 | P a g e
RKPDesa BILANRENGI
BAB V
PENUTUP
Ditetapkan di : Batumenteng
Pada Tanggal : 01 Oktober 2018
Kepala Desa Bilanrengi
SYAMSUL BAHRI, SE
51 | P a g e
RKPDesa BILANRENGI