Anda di halaman 1dari 2

SOCA KASUS 2

RW, 53 tahun, kepala keluarga, dengan nuclear family hidup dengan 3 orang anak. Dia datang untuk
check up dan pengobatan HT. 1 tahun terakhir tidak minum obat HT dan tidak periksa ke DK sejak
kehilangan pekerjaan. Sekarang sudah bekerja di bengkel. Dia bangga berat badannya tidak naik lagi
sejak turun 15 kg saat gula darahnya naik. Terkadang merasa lelah (fatigue). RW selalu makan
makanan yang sehat tapi terkadang makan makanan yang tidak sehat. RW dinyatakan memiliki factor
risiko DM. RW ingin sembuh dari penyakit HT nya.

Riwayat Medis

RW tidak pernah operasi tapi ada bekas jahitan di tangannya. Riwayat mondok disangkal. RW selalu
minum hidroklorotiazid dan ibuprofen jika sakit kepala. Poliuri polifagi polidipsi disangkal

Riwayat Keluarga

Ayah RW 60 tahun meninggal dengan penyebab yang tidak jelas. Ibu RW sehat. Kakaknya minum
“obat gula” padahal keadaannya sehat. Adik perempuan, Istri RW, dan kakak iparnya menderita
kanker payudara. APGAR 8.

Riwayat Sosial

RW tidak merokok, tidak juga menggunakan obat-obatan seperti narkoba, tapi RW selalu minum 2
gelas bir dalam seminggu saat musim bola. RW tidak pernah olahraga teratur. Nutrisi baik. RW selalu
memakan makanan yang sehat walau terkadang makan makanan yang tidak sehat. RW tinggal di
rumah semipermanen 20x25 m2 dengan 3 kamar berukuran 2x3 m2. Pekerjaannya sekarang
membutuhkan tenaga yang banyak

Pemeriksaan Fisik

TD 140/100 ? HT grade II Suhu afebril ? N

RR 17x/menit ? N Nadi 72x/menit

Penglihatan tidak jelas, tapi tidak menggunakan kacamata

Pemeriksaan Laboratorium

GDS 208

GDP 177

HbA1c 8,6%

Pertanyaan:

1.Diagnostik Holistik RW

2.Sebutkan dan jelaskan 4 komponen genogram

3.Sebutkan asumsi yang keliru tentang RFE

4.Jelaskan APGAR keluarga RW


5.Bagaimana penanganan komprehensif RW

Anda mungkin juga menyukai