Identitas Pasien
Identitas Pasien
Nama : An. A
Usia : 13 bln
Jenis kelamin : Laki-laki
Suku Bangsa : Jawa
Tanggal masuk RSMS : 31 Maret 2019 pukul WIB
Tanggal masuk Aster : 31 Maret 2019 pukul WIB
Tanggal periksa : 31 Maret 2019 pukul WIB
ANAMNESIS
FAKTOR RISIKO
(yang berhubungan dengan penyakit yang diduga)
Riwayat Keluarga
Laki-laki
sehat
Perempuan
sehat
Pasien
45thn 32thn
6 thn 13 bln
RPK
RIWAYAT
PRIBADI
RIWAYAT MAKANAN
0-6 bulan ASI eksklusif lancar, 2-3 jam sekali,
kadang 30 menit sekali
6-12bulan ASI, bubur bayi sebanyak 2-3 x/hari,
cemilan 2x/hari
12 –sekarang ASI, Makanan padat : nasi, lauk
2x/hari. Pasien jarang mengonsumi daging
dan sayur.
Kesimpulan:
Kualitas kurang baik
Kuantitas baik
Perkembangan &
Kepandaian
1 bln : menatap ibu 2 bln : mengangkat 1 bln : mengeluarkan suara 1 bln : tersenyum
3 bln : berusaha kepala 3 bln: mengoceh spontan 3 bln : tertawa
meraih benda 3 bln : menggerakkan 6 bln: menirukan bunyi 9 bln : tersenyum saat
6 bln: memasukkan kepala 12 bln: mengucap 1-2 kata melihat benda menarik
benda ke mulut 6 bln : meraih benda 12 bln: tepuk tangan
12 bln: mencari mainan 9 bln: tengkurap
12 bln: berdiri, berjalan
Kesimpulan:
Perkembangan motorik halus, motorik kasar, bahasa dan sosial sesuai usia
Vaksinasi
Kesimpulan:
Imunisasi dasar lengkap dilakukan sesuai usia
RPD & RPSE
ANAMNESIS SISTEM
o Sistem Kardiovaskuler : Tidak ada keluhan
o Sistem Respirasi : Tidak ada keluhan
o Sistem Saraf : Kejang, demam
o Sistem GIT : tidak ada keluhan
o Sistem Urogenital : Tidak ada keluhan
o Sistem Muskuloskeletal : Tidak ada keluhan
o Sistem Integumentum : Tidak ada keluhan
Kesimpulan
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Keterangan
Kepala Normocephal
Mata Konjungtiva anemis +/+, sklera ikterik -/-, mata cekung -/-, air
mata +/+ , pupil isokor +/+
Hidung Discharge mukoid (-), nafas cuping hidung (-)
Telinga Sekret (-), hiperemis (-), nyeri tekan (-)
Mulut Bibir sianosis (-), mukosa basah (+)
Pemeriksaan Keterangan
Meningeal sign : -
Refleks fisiologis (patella) + normal
Refleks patologis (babinski, chaddock) (-)
Pemeriksaan
Laboratorium
o hb 8.1 L o hitung jenis:
o leukosit 6750 o bas 0.1
o Ht 27 L
o eos 0.1 L
o eritrosit 4,2
o bat 0.3 L
o trom 144.000 L
o MCV 63.8 L o seg 47.2
o MCH 19.3 L o lim 35.4
o MCHC 30. o mono 16.9 H
o RDW 16.6 H
kimia klinik: Kesan : Anemia mikrositik hipokrom,
o GDS 73 hiperkalemia
o Na 136
o K 4.8 H
o Cl 104
ANAMNESA Resume
RESUME
Pemeriksaan Fisik
Sindrom I Sindrom II
• Kejang 4x • Tampak pucat
• Demam (+) • Konjungiva anemis
• Riwayat kejang tanpa demam (+) • Hemoglobin : 8.1 g/dL (L)
• MCV : 63.8 fL (L)
Sindrom III • MCH : 19.3 pg/cell (L)
• MCHC : 30 %
BB: 8.7 kg
TB: 74 cm
WAZ : -1.09
HAZ : -1.2
WHZ : -0.8
Sindrom II
Anemia Mikrositik hipokromik
Sindrom III
Status gizi baik
Terapi
Terapi
Terapi Medikamentosa
• IVFD Kaen 3A 25 tpm mikro
• Inj parasetamol 3x90 mg
• Inj diazepam 3 mg iv pelan bila kejang
• Inj. Ampicilin 3x250 mg
• Transfusi PRC 125 cc
• Asam Valproat 2x1,5 ml syr
Terapi
Terapi
Edukasi
• Edukasi mengenai penyakit pada keluarga mengenai
penyebab, faktor resiko, tatalaksana, komplikasi dan
pencegahan.
• Edukasi seger bawa ke RS jika keluhan kejang berulang
Usulan dan Prognosis
Monitoring
- Monitoring keadaan umum dan tanda vital
- Monitoring perkembangan penyakit dan respon terapi
Prognosis
Ad vitam : dubia ad bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam
Ad fungsionam : dubia ad bonam
TERIMA KASIH