Anda di halaman 1dari 11

HEMATOLOGI

Senin, 16 November 2015

1.Laboratorium hematologi

Pemeriksaan hematologi adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui keadaan darah dan
komponen-komponennya. Darah terdiri dari bagian padat yaitu sel darah merah (eritrosit), sel darah
putih (leukosit), trombosit dan bagian cairan yang berwarna kekuningan yang disebut plasma.
Pemeriksaan hematologi rutin dapat menentukan kualitas kesehatan.

Dalam sirkulasi darah didapatkan sel darah dan cairan yang disebut plasma. Sel darah tersebut
terdiri dari eritrosit (sel darah merah), leukosit (sel darah putih), trombosit (sel pembeku darah).
Pemeriksaan hematologi adalah pemeriksaan yang bertujuan untuk mengetahui kelainan dari kuantitas
dan kualitas sel darah merah, sel darah putih dan trombosit serta menguji perubahan yang terjadi pada
plasma yang terutama berperan pada proses pembekuan darah.

Pemeriksaan pada sel darah meliputi kadar hemoglobin, jumlah eritrosit, hematokrit, nilai eritrosit
rerata (nilai NER), jumlah leukosit dan trombosit. Selain itu pemeriksaan hematologi meliputi pula hitung
retikulosit, hitung eosinofil, aktifitas glucose-6-phosphate dehydrogenase (G6PD), daya tahan osmotik
eritrosit yang dikenal sebagai resistensi osmotik eritrosit, penetapan fraksi hemoglobin dalam eritrosit
yang diperiksa dengan analisa hemoglobin, pemeriksaan sel lupus eritematosus (LE) serta penetapan
golongan darah. Selain itu, pemeriksaan hematologi yang terpenting adalah pemeriksaan hitung jenis
leukosit disertai dengan penilaian morfologi sel darah yang dapat diketahui dengan pemeriksaan
gambaran darah tepi. Pemeriksaan gambaran darah tepi dapat menilai kelainan bentuk dari eritrosit,
leukosit dan trombosit yang dapat menimbulkan kelainan secara hematologis

Jenis-jenis pemeriksaan hematologi :


· Darah rutin

Hemoglobin (Hb), LED, hitung leukosit, hitung jenis leukosit

· Darah perifer lengkap (DPL) atau complete blood count (CBC)

Hemoglobin (Hb), Hematokrit (Ht), Jumlah trombosit, Jumlah leukosit dan hitung jenis leukosit
(differential count), Jumlah eritrosit, Nilai eritrosit rata-rata (NER), RDW, MPV

Laju Endap Darah (LED)

· Pemeriksaan khusus

Hitung retikulosit

Coomb Test

Evaluasi sumsum tulang (BMP)

Gambaran darah tepi

Tes resistensi osmotik

Analisa hemoglobin

1.1 PEMERIKSAAN HEMATOLOGI MANUAL

Pemeriksaan hematologi dapat dilakukan secara manual yang memakan waktu cukup lama dan tidak
menunjukkan ketelitian serta ketepatan yang baik. Akhir-akhir ini dengan perkembangan teknologi dalam
bidang laboratorium, jumlah sel darah dapat dihitung dengan metoda otomatis yang disebut blood cell
counter.

Di Laboratorium Klinik Utama Bio Medika pemeriksaan hematologi dilakukan dengan blood cell
counter yang disertai pemantapan kualitas intra laboratorium yang ketat dengan menggunakan bahan
kontrol komersial. Hasil pemeriksaan diperoleh dalam waktu singkat serta hasil dapat dipercaya karena
memiliki ketelitian dan ketepatan yang tinggi. Selain itu Laboratorium Klinik Utama Bio Medika juga
mengikuti pemantapan kualitas (quality control) yang dijalankan oleh Departemen Kesehatan serta
pemantapan kualitas yang dilaksanakan oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Klinik Indonesia.
1.2 Cara hidup ideal kali ini adalah tentang hematologi.

Darah.cairan yang satu ini merupakan salah satu bagian penting dalam tubuh kita. Darah terdiri dari
bagian padat yaitu sel darah putih (leukosit), sel darah merah (eritrosit), trombosit dan bagian cairan
yang berwarna kekuningan yang disebut plasma. Seperti aliran sungai, darah juga berfungsi sebagai alat
angkut, namun yang diangkut atau dialirkan dalam darah adalah zat-zat dan oksigen yang diperlukan
tubuh, mengangkut bahan kimia hasil metabolisme dan juga sebagai pertahanan tubuh terhadap virus
atau bakteri. Nah, adanya kelainan darah dapat mendeteksi gangguan atau penyakit dalam tubuh, inilah
yang menyebabkan perlunya kita melakukan pemeriksaan hematologi untuk mendeteksi kelainan dalam
darah.

Pemeriksaan Hematologi adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui keadaan darah dan
komponen-komponennya.

1.3 Pemeriksaan Hematologi bertujuan untuk :

. Mendeteksi kelainan hematologi (anemia atau leukemia) di mana diduga ada kelainan jumlah dan
fungsi dari sel-sel darah.

2. Mendeteksi penyakit pendarahan yang menunjukkan kelainan faal hemostasis.

3. Membantu diagnosis penyakit infeksi dengan melihat kenaikan atau penurunan jumlah leukosit
serta hitung jenisnya.

4. Mengetahui kelainan sistemik pada hati dan ginjal yang dapat mempengaruhi sel darah baik
bentuk atau fungsinya.

Banyak orang beranggapan bahwa pemeriksaan hemoglobin (hb) saja sudah cukup untuk mendeteksi
adanya kemunculan hematologi, sistemik, infeksi dan pendarahan, namun tenyata periksaan hb saja
tidaklah cukup karena pemeriksaan hb hanya menentukan konsentrasi hb pada komponen darah

1.4 Pemeriksaan hematologi lengkap

terdiri dari pemeriksaan darah lengkap, dan hitung jenis di mana pemeriksaan ini dikerjakan untuk
menunjang diagnosis penyakit.

Eritrosit (sel darah merah)


Berfungsi membawa oksigen keseluruh tubuh. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui keadaan
anemia, polisitermia (peningkatan jumlah eritrosit, hb, atau hematokrit. Kehilangan 30 – 40% eritrosit
dengan penurunan Hb <>6

/µl) sedang untuk perempuan 4,2 – 5,4 (106/µl)

Leukosit (sel darah putih)

Berfungsi melindungi tubuh melawan infeksi bakteri dan virus. Pemeriksaan ini dilakukan untuk
mengetahui kelainan sel darah putih yang bertanggungjawab terhadap imunitas tubuh, evaluasi infeksi
bakteri dan virus, proses metabolik toksik dan diagnosis keadaan leukemia. Nilai normal leukosit adalah
4,80 – 10,8 (103/µl)

Hemoglobin (Hb)

Merupakan protein yang terdapat dalam eritrosit yang berfungsi membawa oksigen ke dalam tubuh.
Pemeriksaan ini dilakukan untuk menentukan kosentrasi Hb pada komponen darah, evaluasi anemia
hemolitik (anemia yang disebabkan rusaknya eritrosit lebih cepat). Nilai normal untuk laki-laki adalah 14
– 18 (g/dL). dan untuk perempuan 12 – 16 (g/dL).

Hematokrit

Merupakan perbandingan antara sel-sel darah merah, sel-sel darah putih dan sel trombosit dengan
plasma darah. Pemeriksaan hematokrit dilakukan bersamaan dengan pemeriksaan Hb dan eritrosit yang
digunakan untuk menentukan keadaan anemia, kehilangan darah, anemia hemolitik, polisitemia. Nilai
normal untuk laki-laki adalah 42 – 52 % sedang untuk perempuan adalah 37 – 47%.

Nilai-nilai MC

Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui ukuran serta kandungan hemoglobin dalam sel darah
merah.

Mean Corpuscular Hemoglobin (MCH)

Untuk mengetahui rata-rata banyaknya hemoglobin yang terdapat dalam eritrosit, untuk mendiagnosis
keadaan thalassemia dan kelainan hemoglobin lainnya. Nilai normalnya adalah 27 – 31 pg.

Mean Corpuscular Volume (MCV)

Adalah volume rata-rata sebuah eritrosit yang dapat digunakan untuk mendiagnosis keadaan
thalassemia dan kelainan hemoglobin lainnya. Nilai normal untuk laki-laki adalah 80 – 94 fL sedang untuk
perempuan adalah 81 – 99 fL.
Mean Corpuscular Hemoglobin Concentration (MCHC)

Adalah konsentrasi hemoglobin pada volume eritrosit, pemeriksaan ini dilakukan untuk menentukan
keadaan anemia. Nilai normalnya adalah 33 – 37 g/dL

Beberapa keadaan anemia menunjukkan MCH rendah dan MCV rendah (hipokromik dan mikrositik)
disebabkan oleh defisiensi besi, thalassemia dan anemia karena penyakit kronik. Sedangkan MCH tinggi
dan MCV tinggi (hiperkromik dan makrositik) disebabkan oleh anemia megaloblastik, yaitu defisiensi
asam folat atau defisiensi vitamin B12 dan disebabkan oleh periode awal setelah perdarahan.

Trombosit

Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengevaluasi, diagnosis dan pemantauan perdarahan, leukemia,
gangguan pembekuan darah (disseminated intravascular coagulation. DIC) dan lainnya. Dengan nilai
normal 150 -450 (103/µl)

2.Pemeriksaan Hitung Jenis

Pemeriksaan ini dilakukan untuk membantu diagnosis dan dalam pemantauan perjalanan penyakit
terutama penyakit infeksi dan keganasan.

Pemeriksaan hitung jenis terdiri dari:

1) Neutrofil

 Neutrofil berperan dalam melindungi tubuh melawan infeksi

 Hitung jenisnya meningkat pada endokarditis, pneumonia (inflamasi paru-paru), leukemia


granulositik, luka bakar, eklampsia (tekanan darah tinggi akibat kehamilan) dan hemolisis. Nilai normal
50 – 70%

2) Limfosit

 Berperan untuk memproduksi antibodi dalam melawan infeksi

 Hitung jenisnya meningkat pada hepatitis yang disebabkan infeksi, penyakit yang disebabkan virus
lain dan TBC. Nilai normal 25 – 40%

3) Monosit

 Berperan dalam sistem imun


 Hitung jenisnya meningkat pada leukemia monositik, TBC, infeksi dan peradangan kronis. Nilai
normal 2 – 8%

4) Eosinofil

 Berperan dalam reaksi alergi obat serta infeksi

 Hitung jenisnya meningkat pada penyakit alergi, infeksi parasit, penyakit kolagen, anemia pernisiosa
dan penyakit Addison. Nilai normal 2 – 4%

5) Basofil

 Berperan dalam proses imunologi dan inflamasi

 Hitung jenisnya meningkat pada polisitemia, mielofibrosis, myeloid metaplasia. Nilai normal 0 –
1,0%

2.1 Pemeriksaan Laju Endap Darah

Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui kemungkinan adanya keganasan, penyakit kolagen
atau infeksi, membedakan tingkat radang atau pembentukan antibodi terhadap dua penyakit yang secara
klinis susah dibedakan seperti rheumatoid artritis dan artritis akibat degeneratif. Nilai normal 0 – 20 mm.

Laju endap darah (LED) (bahasa Inggris: Erythrocyte sedimentation rate (ESR)) adalah kecepatan
sel - sel darah merah mengendap di dalam tabung uji dengan satuan mm/jam.Uji LED umumnya
dilakukan menggunakan metode Westergren dan bertujuan untuk memantau keberadaan radang atau
infeksi di dalam tubuh. Dalam metode tersebut, sampel darah yang telah diberi antikoagulan diletakkan
di dalam tabung vertikal 200 mm dan kemudian didiamkan selama 1 sampai 2 jam untuk diamati
seberapa jauh sel darah merah jatuh menuju dasar tabung tersebut.

Faktor - faktor yang mempengaruhi hasil uji LED adalah kadar fibrinogen, rasio sel darah merah
dibandingkan dengan plasma darah, keadaan sel darah merah yang abnormal, dan beberapa faktor
teknis. Kadar fibrinogen dalam darah akan meningkat saat terjadi radang atau infeksi dan menyebabkan
sel - sel darah merah lebih mudah membentuk rouleaux atau menggumpal sehingga sel darah merah
lebih cepat mengendap. Laju endap darah cenderung dikaitkan dengan
keberadaan radang atau infeksi, namun dapat juga membantu pemantauan kelainan kekebalan tubuh,
diabetes, tuberkulosis, anemia, bahkan kanker.]Laju endap darah juga mengalami peningkatan saat masa
kehamilan atau seiring dengan bertambahnya usia
2.2 Pemeriksaan Hematocrit

Hematokrit merupakan suatu hasil pengukuran yang menyatakan perbandingan sel darah merah
terhadap volum darah. Kata hematokrit berasal dari bahasa Yunani, yaitu hema (berarti darah) dan krite
(yang memiliki arti menilai atau mengukur). Secara harafiah, hematokrit berarti mengukur atau menilai
darah.

Hematokrit memiliki satuan menggunakan persen, contoh 42% (memiliki arti bahwa terdapat 42 ml sel
darah merah di dalam 100 ml darah). Setiap manusia memiliki nilai normal hematokrit yang berbeda-
beda. Perbedaan ini didasarkan pada usia pasien dan tempat laboratorium. Secara garis besar, beberapa
nilai normal hematokrit, yaitu :

Bayi baru lahir : 55-68%

Usia 1 bulan : 37-49%

Usia 1 tahun : 29-41%

Usia 10 tahun : 36-40%

Dewasa pria : 40-50%

Dewasa perempuan : 36-44%

FUNGSI

Hematokrit digunakan untuk mengukur sel darah merah. Pengukuran ini dilakukan bila ada kecurigaan
penyakit yang mengganggu sel darah merah, baik berlebihan ataupun kekurangan.

Beberapa contoh penyakit yang menyebabkan hematokrit menurun, antara lain:

Anemia (kekurangan sel darah merah)

Perdarahan

Penghancuran sel darah merah

Kekurangan gizi atau malnutrisi

Konsumsi air yang berlebihan


Beberapa jenis penyakit atau kondisi yang dapat meningkatkan hemaokrit, yaitu:

Penyakit jantung atau paru

Dehidrasi atau kekurangan cairan

Polisitemia vera

Hipoksia (keadaan rendah oksigen sehingga tubuh berupaya dengan meningkatkan sel darah merah)

HAL TERKAIT

Pemeriksaan hematokrit dilakukan dengan mengambil sampel darah dari pembuluh darah vena.
Pengambilan darah dilakukan dengan menggunakan jarum suntik. Darah yang sudah terambil akan
dimasukan ke dalam wadah khusus. Pemeriksaan dilakukan dengan sentrifugasi (memutar sampel
dengan kecepatan tinggi). Dengan sentrifugasi, sel darah merah akan terpisah dengan komponen darah
lainnya. Komponen sel darah merah ini yang digunakan untuk menghitung hematokrit. Hematokrit juga
dapat diukur dengan mengalikan hemoglobin dengan angka 3.

Untuk melakukan pemeriksaan hematokrit, tidak diperlukan persiapan khusus dari pasien. Saat
dilakukan pengambilan darah, akan menimbulkan sedikit rasa nyeri. Umumnya, proses pengambilan
darah sangat aman. Namun, setiap tindakan tetap memiliki komplikasi. Beberapa komplikasi tersebut
yaitu perdarahan sulit berhenti, memar (darah masuk ke dalam kulit), atau infeksi.

2.3 Pemeriksaan hemoglobin

.Pemeriksaan Hb saja tidak cukup, karena pemeriksaan tersebut merupakan pemeriksaan yang hanya
dapat menentukan konsenstrasi Hb pada komponen darah. Pemeriksaan Hb tidak bisa digunakan sebagai
pemeriksaan tunggal untuk mendeteksi adanya kelainan dan tingkat kelainan yang berhubungan dengan
darah dan komponennya, seperti keadaan anemia, infeksi dan lain-lain.

Apakah yang dimaksud dengan pemeriksaan Hematologi Lengkap.

Pemeriksaan Hematologi Lengkap merupakan pemeriksaan yang terdiri dari darah lengkap dan hitung
jenis dimana pemeriksaan ini dikerjakan untuk menunjang diagnosis penyakit.

Leukosit

Fungsi leukosit / Sel darah putih adalah untuk melindungi tubuh melawan infeksi bakteri dan virus.

pemeriksaan leukosit dilakukan untuk mengetahui kelainan sel darah putih yang bertanggung jawab
terhadap imunitas tubuh, evaluasi infeksi bakteri dan virus, proses metabolik toksik dan diagnosis
keadaan Leukimia.

Nilai Normal : 4,80-10,8 (103/µl)


Eritrosit

Fungsi eritrosit / sel darah merah adalah membawa oksigen keseluruh tubuh.

pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui keadaan anemia, polisitemia, (Peningkatan jumlah eritrosit,
Hb atau Hematokrit)

Kehilangan 30-40 % eritrosit dengan penurunan Hb < 6 g/dL memerlukan transfusi darah.

Nilai Normal:

Unknown di 05.08

Berbagi

1 komentar:

dompetpokeer2 Juni 2018 02.47

DOMPETCASINO SITUS JUDI ONLINE CASINO ONLINE DAN SABUNG AYAM

Situs judi online saat ini sudah menjadi hal yang sangat banyak di jumpai di dunia internet. Salah satu
permainan judi online yang paling digemari saat ini adalah poker online dan casino online. Oleh sebab
itu kini hadir situs judi poker dan dominoqq online yang bernama Dompetcasino. Kami kini ikut hadir
untuk membantu memenuhi permintaan para pejudi online. Dompetcasino sendiri juga menyediakan 7
jenis games yang bisa anda mainkan cukup dengan 1 User ID saja. Game tersebut adalah sabung ayam,
baccarat, sicbo, rulette, dragon tiger, slot game dan casino online. Permainan yang kami sediakan
tentunya cukup lengkap dong ya.

PELAYANAN TERBAIK SITUS JUDI ONLINE DOMPETCASINO


Untuk menjadi sebuah situs judi online yang berkualitas, tentunya pelayanan yang kita berikan juga tidak
perlu dipertanyakan lagi. Karena kami Dompetcasino selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk
member kami. Jika tanpa member setia yang bermain Bersama kami, kami tidak ada apa apanya. Karena
itu, bagi kami setiap member adalah raja bagi kami. Oleh sebab itu kami menyediakan layanan livechat
dan CS 24jam nonstop. CS yang kami sediakan juga siap melayani semua keluhan atau pun saran anda.
Mulai dari persoalan transaksi,games mulai dari poker online hingga casino online. Intinya adalah CS
kami bersedia membantu anda kapan pun dan apa pun permasalahan yang anda hadapi.

PENAWARAN BONUS JUDI ONLINE CASINO ONLINE DAN SABUNG AYAM

Kami juga memberikan beberapa jenis bonus untuk member kami. Hal tersebut tentu saja sebagai
komitmen buat member kami yang sudah sangat setia bermain Bersama kami. Bonus tersebut seperti
bonus cashback 2%. Kami juga menawarkan bonus referral sebesar 2%. Bonus referral bisa di dapatkan
dengan mengajak teman anda bermain di situs judi online Dompetcasino. Bonus referral akan masuk
secara otomatis ke akun anda setiap teman anda bermain. Jadi apalagi yang anda tunggu? Ayo coba
peruntungan anda hari ini dan menang sebanyak-banyaknya di Dompetcasino. Mari daftar sekarang
dengan menekan tombol daftar di atas atau menguhubungi livechat kami. Dompetcasino situs judi
online, casino online dan casino online terbaik di Indonesia.

casino online

situs judi

judi online terpecaya

sabung ayam online

dompetcasino

situs poker

poker online

Balas

Beranda
Lihat versi web

Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai