Anda di halaman 1dari 5

Sebagai seorang mahasiswa yang memiliki peran sebagai 'Agent Of Change' dan 'Social Control'

Mahasiswa harus dapat menerapkan dan menjalankan Pancasila sebagai pedoman hidup di dalam
masyarakat dan kehidupan akademik, mahasiswa juga diharapkan tetap terus menempa dirinya
menjadi pribadi-pribadi yang memiliki kematangan intelektual, kreatif, percaya diri, inovatif, dan
memiliki kesetiakawanan sosial dan semangat pengabdian terhadap masyarakat, bangsa dan negara
yang tinggi.

Untuk dapat menerapkan Pancasila mahasiswa di harapkan dapat memahami Pancasila dengan
mengikuti mata kuliah pendidikan kewarganegaraan, Adapun peran yang dapat di lakukan
mahasiswa dalam menerapkan pancasila dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa,dan bernegara
adalah sebagai berikut:

Mewariskan nilai-nilai ideal pancasila kepada generasi muda di bawahnya.

Membekali diri dengan pendidikan yang berlandaskan Pancasila

.Memperkuat jati diri sebagai sebuah Bangsa.

Penguatan nilai etik dan nasionalisme generasi muda.

Pengambil peran dalam pengentasan dalam kemiskinan dan pendidikan.

Keikutsertaan mahasiswa dalam organisasi kampus dapat mengembangkan pengetahuan di bidang


moralitas dan social, mahasiswa yang kritis terhadap suatu masalah akan melahirkan masalah
intelektual yang mampu menciptakan ide-ide dan gagasan baru yang bersifat positif, dalam
organisasi dapat menerapkan sila ke 4 kemusyawaratan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratn dan perwakilan, disini mahasiswa juga dapat mempersiapkan diri jadi
pemimpin.

Untuk dapat mempertahankan pancasila dan menerapkan nya Mahasiswa harus dapat menerima
mata kuliah pendidikan pancasila, Pancasila sebagai ideologi juga dapat memberikan
Orientasi,Asas,dan Pedoman Normative dalam bidang kehidupan Negara, sebagai Mahasiwa kita
mempunyai sejarah yang sangat berpengaruh terhadapap kemajuan bangsa dan Negara, salah satu
contoh nya adalah perpindahan rezim orba ke rezim reformasi.

Di situ mahasiswa merupakan pelopor terbesar dalam perubahan sistem ketatanegaraan di


Indonesia, dan oleh karena itu saat ini mahasiswa di harapkan dapat menjalankan pancasila yang
telah menjadi pedoman hidup bangsa Indonesia dan kembali menegakkan hal yang telah
menyimpang dari pancasila, adapun untuk dapat berperan aktif dalam melaksanakan pancasila
sebagai ideology bangsa, mahasiswa harus terlebih dahulu dapat menerapkan pancasila di dalam
kehidupan yang bermasyarakat dan di kehidupan akademik.

Implementasi Mahasiswa Terhadap Nilai-Nilai Pancasila

Posted on 31 Desember 2016 by Dian Dame Tinambunan

Pancasila mengandung nilai-nilai dalam setiap sila yang terdapat didalamnya. Nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila tersebut harus kita aplikasikan atau terapkan dalam kehidupan sehari-
hari terutama sebagai Mahasiswa.

Implikasi atau penerapan terhadap nilai-nilai Pancasila khususnya sebagai Mahasiswa adalah sebagai
berikut.

Sila Ketuhanan Yang Maha Esa mengandung nilai religius, yaitu :

Kepercayaan terhadap adanya Tuhan Yang Maha Esa. Setiap umat harus mempelajari agama dan
mengamalkannya sesuai dengan kepercayaan yang dianut, yakni menjalankan semua perintah-Nya
dan menjauhi laranganNya.

Penerapan Sila ini dalam kehidupan sebagai Mahasiswa, yaitu :

Percaya dan takwa kepada Tuhan yang Maha Esa sesuai ajaran agama yang dianut.

Toleransi antar umat beragama dan membina kerukunan antar Mahasiswa.

Menjalankan perintah sesuai ajaran agama yang dianut.

Saling menghormati antar umat beragama.

Tidak memaksakan suatu agama atau kepercayaan kepada Mahasiswa atau orang lain.

Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab mengandung nilai-nilai perikemanusiaan, sebagai berikut :
Pengakuan adanya harkat dan martabat manusia dengan segala hak dan kewajiban asasinya.

Perlakuan yang adil terhadap sesama manusia, terhadap diri sendiri, alam sekitar dan terhadap
Tuhan.

Manusia sebagai makhluk beradab atau berbudaya yang memiliki daya cipta, rasa, karsa dan
keyakinan.

Penerapan Sila ini dalam kehidupan sebagai Mahasiswa, yaitu :

Mengakui persamaan derajat, tidak membeda-bedakan Mahasiswa berdasarkan suku budaya,


agama, warna kulit, maupun tingkat ekonomi.

Menyadari bahwa setiap mahasiswa mempunyai hak dan kewajiban yang sama.

Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban sebagai mahasiswa.

Mentaati peraturan yang berlaku dan tidak bersikap diskriminatif.

Sila Persatuan Indonesia mengandung nilai persatuan bangsa. Sila ini berhubungan dengan perilaku
kita sebagai warga Negara Indonesia untuk bersatu membangun negeri ini. Hal-hal yang menyangkut
persatuan bangsa, yakni :

Persatuan Indonesia adalah persatuan bangsa yang mendiami wilayah Indonesia serta wajib
membela dan menjunjung tinggi Indonesia.

Pengakuan terhadap suku bangsa dan kebudayaan bangsa yang memberikan arah dalam
pembinaan kesatuan bangsa.

Cinta dan bangga akan bangsa dan Negara Indonesia.

Penerapan sila ini dalam kehidupan sebagai Mahasiswa, yaitu :

Menempatkan kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi.

Meningkatkan prestasi di segala bidang terutama bidang yang dijalani.

Bangga sebagai bangsa Indonesi, percaya diri sebagai Orang Indonesia.


Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan
mengandung nilai-nilai kerakyatan, yakni :

Kedaulatan negara adalah di tangan rakyat.

Manusia Indonesia sebagai warga negara dan warga masyarakat mempunyai kedudukan, hak dan
kewajiban yang sama.

Keputusan diambil berdasarkan musyawarah .

Mewujudkan dan meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab para pengambil keputusan.

Mewujudkan dan meningkatkan kesadaran akan hak dan tanggung jawab masyarakat.

Penerapan sila ini dalam kehidupan sebagai Mahasiswa, yaitu :

Selalu mengedepankan musyawarah untuk mencapai mufakat dalam menyelesaikan suatu


masalah.

Tidak memaksakan kehendak pada orang lain.

Mempunyai itikad baik dalam melakukan sesuatu

Mengutamakan kepentingan

Menerima apapun hasil musyawarah dan melaksanakannya dengan penuh tanggung jawab.

Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia mengandung nilai keadilan sosial. Sila ini
berhubungan dengan perilaku kita dalam bersikap adil pada semua orang. Hal-hal yang harus
diperhatikan antara lain :

Perlakuan yang adil di segala bidang kehidupan terutama di bidang politik, ekonomi dan sosial
budaya.

Perwujudan keadilan sosial meliputi seluruh rakyat Indonesia.

Keseimbangan antara hak dan kewajiban serta menghormati hak milik orang lain.

Penerapan sila ini dalam kehidupan sebagai Mahasiswa, yaitu :


Berusaha menolong sesama mahasiswa sesuai kemampuan dan saling gotong-royong.

Berbuat adil dan tidak egois terutama dalam menyampaikan pendapat.

Menghargai hasil karya orang lain dan tidak melakukan pembajakan.

Tidak mengintimidasi orang lain dengan hak milik kita.

Menjunjung tinggi nilai kekeluargaan dan kebersamaan.

Menghormati hak dan kewajiban Mahasiswa lain.

Tidak merusak prasarana umum dan menjaga kebersihan ditempat umum.

Nilai-nilai dalam Pancasila mengantarkan kita untuk melakukan segala sesuatu dalam rangka
menjalankan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dengan baik dan sesuai dengan
kepribadian bangsa Indonesia. Nilai tersebut akan bermanfaat apabila nilai itu diterapkan atau
diimplementasikan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari.

Meskipun sudah ada Pancasila, namun nilai-nilai dari Pancasila sudah mulai tidak diterapkan lagi
dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini terjadi kebanyakan pada kalangan muda. Banyak kalangan
muda yang terkena dampak negatif dari globalisasi yang akhirnya melakukan tindakan negatif
seperti minum-minuman keras, mengonsumsi narkoba, seks bebas, dan lain sebagainya.

Implementasi nilai-nilai Pancasila akan dapat terlaksana dengan baik dengan adanya kemauan kita
sebagai Mahasiswa untuk mengimplementasikan nilai-nilai tersebut untuk perbaikan kehidupan dan
menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup. Pengenalan akan pentingnya implementasi nilai-nilai
Pancasila yang baik harus dikenalkan sejak dini. Pengenalan itu dapat dimulai dengan pemberian
contoh perilaku yang sesuai dengan nilai Pancasila di lingkungan keluarga, lalu diterapkan di
masyarakat. Pengenalan akan pentingnya Pancasila juga dapat dilakukan melalui pendidikan formal,
contohnya dengan adanya pelajaran PKn (Pendidikan Kewarganegaraan) di tingkat sekolah dan mata
kuliah Pendidikan Pancasila di tingkat perguruan tinggi.

Anda mungkin juga menyukai