Anda di halaman 1dari 25

CESTODA

( C. PITA)
CIRI-CIRI:
• Btk badan seperti pita, terbagi atas segmen
(proglotid)
• Proglotid dewasa berisi alat kelamin jantan &
betina
• Anterior --- skoleks
• Tubuh t.d. 3 bagian:
a. Skoleks
b. Leher
c. Strobilla
Spesies:
Diphyllobothrium latum
Hymenolepis nana
Echinococcus granulosus
E.multilocularis
Taenia saginata dan T.solium
Diphyllobothrium latum
( C. Pita Ikan )

a. Dewasa b. Proglotid
Morfologi
• cacing dewasa berwarna gading/kuning keabu-
abuan
• Ukuran: 3 – 10 meter ( > 3000 proglotid)
• Hidup di ileum/jejenum
• Melekat pd mukosa dgn lekuk isapnya
• Dapat hidup sampai 20 tahun
• Telur berukuran 55 - 76 x 41 – 56 u, memp.
Operkulum
Morfologi Telur

A B C D

A, B: Eggs of D. latum in an iodine-stained wet mount. Note the


knob at the abopercular end in Figure B. Images courtesy of the
Oregon State Public Health Laboratory
C, D: Eggs of Diphyllobothrium latum
Life Cycle
Life cycle
a. Telur keluar bersama feses
b. Telur menjadi mature setelah 9 – 12 hari pd kondisi
optimum di air & menetas --- Coracidium bersilia
c. Corasidium dimakan oleh hospes perantara I sp
Copepoda (Diaptomus/Cyclops) – larva proserkoid
d. Copepoda dimakan oleh hospes perantara II (ikan
Salem) ---- larva pleroserkoid (sparganum) : 7 – 30 hari
e. Ikan Salem mentah/setengah masak dimakan manusia
maka sparganum --- cacing dewasa : 3 -5 minggu
Gejala Klinis
• Sering asimptomatis
• Dpt menyeb. Gangguan syaraf, pencernaan, rasa
tdk enak & sakit perut, BB turun, lemah, kurang
gizi & anemia.

Diagnosis
• Gejala klinis
• Telur dlm feses
• Proglotid dlm feses
TAENIA SAGINATA
( C. PITA SAPI)

• TUBUH: SKOLEKS, LEHER DAN STROBILA


• STROBILA : 1000 – 2000 BUAH PROGLOTID
• SATU PROGLOTID: 100.000 BUTIR TELUR
• PANJANG: 4 – 12 M
• MEMP. 4 BATHIL ISAP
•TDK MEMP. ROSTELLUM
• HERMAFRODIT
LIFE CYCLE
 Cysticercus bovis tertelan ----- usus -----
menetas larva (8 .– 10 minggu) ---- cacing
dewasa dan melekat di usus.
 Proglotid tua terlepas ----- keluar besama feses -
-- sebagian proglotid pecah di usus besar
 Hewan pemamah biak (intermediet Host) ---
terinfeksi saat makan rumput. Telur menetas ---
larva onchosphere --- menembus dinding
lambung dan menetap di otot menjadi cyste
infecsius Cysticercus bovis.
 Manusia mengkonsumsi daing atau organ tubuh
yg mentah/setengah matang --- siklus hidup
akan kembali.
DIAGNOSIS

A. GEJALA KLINIS : mual, sakit perut, sakit


kepala, diare atau konstipasi dan gangguan
pencernaan lainnya.
B. DIAGNOSIS :
• Menemukan telur cacing atau
proglotid pada pemeriksaan feses.
• Lebih mudah menemukan telurnya
dengan menggunakan chellophane
swab.
Tek Pemeriksaan Anal Swab
• Penderita disiapkan malam atau pagi sebelum BAB
• Ambil chellopan tape yg transparan dan sebuah spatula
kayu. Lilitjan chellophan tape pd spatulla (bagian yang
berperekat mengahadap ke luar
• Masukkan chellopan tape bersama spatulla ke dubur sekitar
perianal (telur akan melekat pd kertas chellopan)
• Lekatkan chellopan tape pd gelas objeck, gosok dengan
kapas atau kasa halus
• Bila hendak memeriksa dgn mikroskop , angkat ujung
chellopan tape dan tetesi dgn reagensia xylence
• Periksa di bawah mikroskop
• Jika preparat tidak langsung diperiksa jangan
ditetesi reagensia.
TAENIA SOLIUM
( Cacing Pita Babi)
• Penyakit: taeniasis dan sistiserkosis
• Host: manusia & babi
• Ukuran: 2 – 4 m (bisa 8 m), 800-
1000 ruas proglotid
• Skoleks 1 mm, memp. 4 bathil isap
dgn rostelum yg memp. 2 baris kait
msg2: 25 – 35 buah.
• Proglotid gravid t.d. 30.000 – 50.000
telur
• larva pd manusia: jaringan sub cutis,
mata, jar. Otak, otot, otot jantung,
hati, paru & rongga perut,
• Diagnosis: menemukan
telur/proglotid dlm feses. CT scan,
test serologi
• obat: prazikuantel utk c. dewasa dan
albendazole utk larva.
Gejala Klinis
Larva pada jaringan otak dan medulla spinalis,
sistiserkus jarang mengalami kalsifikasi. Keadaan
ini sering menimbulkan reaksi jaringan dan dapat
mengakibatkan serangan ayan (epilespsi),
meningo-esepalitis, gejala yang disebabkan oleh
tekanan itrakranial yang tinggi seperti nyeri
kepala dan kadang-kadang kelainan jiwa.
Hidrosepalus internus dapat terjadi, bila timbul
sumbatan aliran cerebrospinal.
Di daerah Papua ---- COMBUSTIO
Laporan Kasus dari RS Enarotali (Pedalaman Papua)
COMBUSTIO CASES
• RS Enarotali (Pedalaman Papua) thn
1969-----epilepsi.
• Thn 1972 – 1973 : 13 pasien dirawat
---- cysticercosis
• 170 pasien yang diperiksa, 9%
positive t.c T. solium 12 bulan
• Tahun 1979 ... Menyebar ke kab.
Jayawijaya dan kab. Monokwari
Cysticercosis
Life Cycle
Hymenolepis nana
(Dwarf Tapeworm)
• Host: manusia & tikus
• Merup c. pita terkecil, p: 25 – 40
mm, l: 1 mm. t.d 200 proglotid
• Skoleks: 4 bathil isap, rostelum
pendek dgn kait2.
Morfologi
A B

A: The scolex has foursuckers and anarmed rostellum


B: Hymenolepis Nana Eggs The egg measures approximately 45 �m in
diameter
Life cycle
Cacing pita lainnya
• Hymenolepis diminuta --- tikus dan
mencit
• Dyphilidium cacinum --- anjing
• bertiella

Anda mungkin juga menyukai