Anda di halaman 1dari 31

KEPUTUSAN REKTOR

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA


NOMOR : 047/VIII/2005
TENTANG

PENETAPAN PERATURAN-PERATURAN
DI LINGKUNGAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Bismillahirrohmanirrohiem,
REKTOR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Menimbang : a. Bahwa Universitas Muhammadiyah Surakarta sebagai lembaga pendidikan


yang telah mendapat kepercayaan dari masyarakat, perlu mempunyai
pedoman/peraturan yang baku dan bisa dipergunakan sebagai rujukan
dalam penentuan kebijakan ;

b. Bahwa peraturan-peraturan yang telah ada dan sebelumnya dipakai


sebagai rujukan dimaksud, perlu dilakukan pembaharuan dan
penyesuaian ;

c. Bahwa untuk itu perlu ditetapkan peraturan-peraturan baru di lingkungan


UMS dengan Keputusan Rektor;

Mengingat : 1. Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

2. Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 1999 tentang Perubahan atas


Peraturan Pemerintah Nomor 57 tahun 1998 tentang Pendidikan Tinggi;

3. SK PP Muhammadiyan Nomor 19/SK-PP/III.b/1.a/1999 tentang Qoidah


Perguruan Tinggi Muhammadiyah;

4. Statuta Universitas Muhammadiyah Surakarta

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
Pertama : Mensahkan Peraturan-peraturan tentang :
1. Ketentuan mengikuti studi lanjut bagi dosen di lingkungan UMS
2. Perubahan beaya studi lanjut bagi tenaga edukatif UMS
3. Insentif akademik bagi dosen UMS
4. Rekruitmen dosen tetap dan emiritus
5. Rekruitmen karyawan tetap
6. Ketentuan memperoleh external funding bagi unit di lingkungan UMS
7. Eselonisasi pejabat struktural
8. Pembelian
9. Ketentuan perjalanan dinas
10. Fasilitas Pejabat
11. Penghargaan Prestasi Mahasiswa
12. Aturan Pengurus Organisasi Kemahasiswaan
13. Penggunaan kendaraan, penyediaan inventaris dan barang habis pakai bagi
Ormawa.
Sebagaimana terlampir.

Kedua : Dengan berlakunya peraturan ini, maka peraturan-peraturan yang telah ada
sebelumnya dianggap tidak berlaku.

Ketiga : Segala sesuatunya akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya apabila
di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam Keputusan ini.

Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Surakarta
Pada tanggal 1 Juli 2005

Rektor,

Prof. Dr. Bambang Setiaji


Tembusan :
1. BPH UMS
2. Dekan dan Ketua Lembaga di ling UMS
3. Kepala Biro di lingk. UMS
Lampiran SK. Rektor UMS No. 047/VIII/2005
KETENTUAN MENGIKUTI STUDI LANJUT BAGI TENAGA EDUKATIF
DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PENGERTIAN UMUM

Yang dimaksud studi lanjut adalah jenjang pendidikan S2 dan atau S3.
(1). Calon peserta studi lanjut adalah dosen tetap yayasan atau Kopertis yang dipekerjakan di
UMS dan telah berstatus sebagai dosen tetap yayasan atau Pegawai Negeri Sipil (bukan
calon Pegawai)
(2). Standard TOEFL adalah standar kemampuan bahasa Inggris yang diperoleh dari hasil tes
dengan standar tertentu yang diselenggarakan oleh lembaga yang berwenang untuk itu.

SYARAT CALON PESERTA


(1). Umur calon peserta dipersyaratkan sebagai berikut
a. Untuk studi S2 umur maksimum 35 tahun
b. Untuk studi S3 dengan ketentuan sebagai berikut:
- Dosen yang diangkat sebelum dan atau sama dengan tahun 1991 umur maksimum 48
tahun.
- Dosen yang diangkat antara tahun 1992 sampai tahun 1995 umur maksimum 45 tahun.
- Dosen yang diangkat sesudah tahun 1995 umur maksimum 42 tahun.
(2). Khusus dosen-dosen di bawah Fakultas Ilmu Kedokteran, persyaratan umur ini Rektor berwe
nang mempertimbangkan calon peserta untuk mengikuti program pasca sarjana, demi
kepen
tingan universitas
(3). Indeks Prestasi (IP) calon peserta S2/S3 menyesuaikan dengan batas IP minimal yang
diper-
syaratkan oleh Perguruan Tinggi calon penyelenggara program S2/S3.

KEMAMPUAN BAHASA
(1). Kemampuan Bahasa Inggris calon peserta studi lanjut dipersyaratkan sebagai berikut:
a. Untuk studi lanjut S2 ketentuan nilai TOEFL adalah sebagai berikut:
- Calon peserta yang berumur antara 30 tahun sampai 35 tahun nilai TOEFL minimal
425.
- Calon peserta berumur kurang dari 30 tahun nilai TOEFL minimal 450.
- Calon peserta yang diangkat dosen tahun 2005 ke atas nilai TOEFL > 500

b. Untuk studi lanjut S3 ketentuan nilai TOEFL adalah sebagai berikut:


- Calon peserta berumur lebih dari 45 tahun nilai TOEFL minimal 450
- Calon peserta berumur antara 40 tahun sampai 45 tahun nilai TOEFL minimal 475
- Calon peserta berumur kurang dari 40 tahun nilai TOEFL minimal 500.

(1) Syarat kemampuan bahasa dengan standar Nilai TOEFL diatas dapat digantikan dengan
persyaratan sejenis yang memiliki kualifikasi sama atau dipersamakan untuk itu.
(2) Masa berlaku TOEFL adalah 2 (dua) tahun

KEMAMPUAN POTENSI AKADEMIK


Kemampuan potensi akademik calon peserta harus telah teruji lewat artikel, makalah, penelitian
atau bentuk karya lain yang menunjukkan bahwa calon peserta memiliki kualifikasi yang
memadai sebagai calon peserta studi lanjut yang dievaluasi oleh Jurusan / Fakultas.
BIDANG STUDI

Bidang studi yang direncanakan oleh calon peserta studi lanjut harus sesuai/sejalur dengan dasar
keilmuan yang dimiliki, atau sesuai dengan bidang studi tertentu yang akan dikembangkan atau
perlu dikembangkan oleh UMS.

PERSYARATAN ADMINISTRASI

(1) Calon peserta studi lanjut wajib mengisi form permohonan, dengan melengkapi semua
lampirannya.
(2) Dalam rangka memberikan kesempatan yang seluas-luasnya, peserta studi lanjut untuk
segera menyelesaikan studinya, maka yang bersangkutan :
a. Dibebaskan dari jabatan struktural.
b. Beban mengajar tambahan maksimal 10 SKS
c. Beban mengajar tambahan sebagaimana dimaksud pada butir b. untuk selama masa studi
atau sesuai program studi yang diberikan

MEKANISME PENGUSULAN

(1). Calon peserta mendapatkan persetujuan dari Ketua Jurusan / Ketua Program Studi, dan
direkomendasi oleh Pimpinan Fakultas setelah mempertimbangkan relevansinya bidang
studi/jurusan yang akan diambil oleh peserta studi lanjut tersebut.
(2). Calon peserta mengajukan permohonan ke Universitas dengan dilampiri rekomendasi
sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan Rektor (WR-I) dapat
mempertimbangkan/menyetujui untuk ditetapkan sebagai calon peserta.
(3). Keputusan Rektor tentang calon peserta studi lanjut ini bersifat final dan memiliki daya
mengikat setelah calon peserta dinyatakan di terima oleh Perguruan Tinggi penyelenggara
program pasca sarjana.

FASILITAS PESERTA STUDI LANJUT

A. Dengan Biaya UMS

Biaya studi bagi calon peserta yang telah dinyatakan diterima oleh penyelenggara program pasca
sarjana dan disetujui oleh Rektor (Wakil Rektor I) ditanggung UMS, dengan fasilitas sebagai
berikut:

(1) SPP atau biaya pendidikan sesuai program studi, selama 4 semester / 4 cawu untuk
program S2 dan 6 semester untuk program S3 terhitung mulai perkuliahan aktif.
(2) Biaya Akomodasi, Konsumsi, Kesehatan, Buku perbulan selama 4 semester / 4 cawu untuk
program S2 dan 6 semester untuk program S3.
(3) Pembebasan kewajiban mengajar selama masa studi adalah 4 semester / 4 cawu untuk S2
dan 6 semester untuk S3.
(4) Pemberian dana penelitian pada saat menulis tesis atau disertasi disahkan.
(5) Kegiatan studi untuk S2 dan untuk S3 dihargai 10 SKS (bebas beban mengajar)
(6) Diberikan dana pinjaman untuk pembelian perangkat penunjang studi, yang
pengembaliannya dilakukan dengan angsuran per bulan.
(7) Biaya lain yang diwajibkan oleh penyelenggara berdasarkan surat resmi
permintaan/pemberitahuan tertulis kepada Universitas/peserta.
(8) Ketentuan point (1), (2), dan (3) dapat diperpanjang/masa toleransi untuk waktu
maksimal 1 semester/cawu untuk S2, dan 2 semester untuk S3.
(9) Besarnya fasilitas sebagaimana dimaksud point (1), (2), dan (4) diatur tersendiri.

B. Dengan Biaya Lembaga Lain

Tenaga edukatif yang dalam studinya dibiayai oleh Pemerintah/BPPS, atau sponsor lain (kecuali
TPSDP) akan diberikan fasilitas sebagai berikut:
(1) Sebagaimana tercantum pada Point A (3), (5) dan (6) dan (7).
(2) Bantuan dana insentif yang diterimakan pada saat menulis tesis atau disertasi,
sebagaimana ketentuan khusus yang diatur oleh Rektor ( Wakil Rektor I).

PESERTA YANG LULUS/SELEKSI LEBIH AWAL

(1). Peserta studi lanjut yang dapat menyelesaikan studi dalam waktu lebih cepat dari jatah
waktu yang diberikan, maka kepadanya diberikan sisa (selisih waktu) biaya studi (dalam
point A ayat (9)
(2). Peserta studi lanjut yang belum selesai sampai dengan jatah waktu dan biaya yang
ditentukan sebagaimana point A ayat (8), maka tidak ada perpanjangan waktu/biaya studi.

PEERTA STUDI LANJUT YANG DROUP OUT (DO)

Peserta studi lanjut yang tidak lulus atau droup out (DO) dikenakan ketentuan sebagai berikut :
(1). Tidak boleh mengikuti studi lanjut dengan biaya UMS.
(2). Diberikan pembatasan dalam mengajar selama 4 (empat) tahun.
(3). Tidak boleh menduduki jabatan struktural di UMS selama 4 (empat) tahun.

PERJANJIAN CALON PESERTA

Tenaga edukatif yang dinyatakan diterima sebagai peserta studi lanjut wajib menandatangani
perjanjian yang isi pokoknya adalah sebagai berikut :

(1). Sanggup tetap mengabdikan diri di Universitas Muhammadiyah Surakarta, untuk:


- Program S2 minimal 4 kali masa studi terhitung dari tahun kelulusannya.
- Program S3 minimal 3 kali masa studi terhitung dari tahun kelulusannya.

(2). Setelah menyelesaikan studi, sanggup menyumbangkan artikel minimal satu artikel dalam
satu semester selama waktu pengabdiannya, untuk kemungkinan dapat dimuat dalam
media penerbitan yang ada.
(3). Sanggup melakukan penelitian minimal satu kali dalam waktu satu tahun selama masa
pengabdiannya.
(4). Perjanjian yang dibuat oleh calon peserta dengan fihak Universitas bersifat mengikat.
PENUTUP

(1). Semua peserta studi lanjut wajib melaporkan kemajuan studinya kepada Rektor c.q. Wakil
Rektor I pada setiap semester
(2). Jika sampai pada masa toleransi sebagaimana dimaksud dalam point (8) peserta
belum juga menyelesaikan studinya, semua fasilitas sebagai peserta studi lanjut dicabut dan
diperlakukan sebagai tenaga edukatif biasa sesuai dengan hak dan kewajibannya
(3).Jika peserta gagal dalam studinya, maka tenaga edukatif tersebut kehilangan hak studi S2
atau S3 untuk kedua kalinya.

Rektor,

Prof. Dr. Bambang Setiaji


Lampiran SK. Rektor UMS No. 047/VIII/2005
PERUBAHAN ATAS BIAYA STUDI LANJUT S2, dan S3
BAGI TENAGA EDUKATIF
DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

I. Perubahan/kenaikan anggaran biaya Yayasan UMS yang diterima studi lanjut program
pascasarjana, diberlakukan sebagai berikut :
1. a. Untuk peserta studi yang masuk tahun ajaran 2005/2006
b. Untuk peserta studi yang masih aktif studi (1 – 5 semester : S2) dan ( 1 – 8
semester : S3) dan tidak berlaku surut
2. Biaya studi yang diberikan untuk studi program pascasarjana antara lain :
a. Pendaftaran.
b. SPP sesuai pascasarjana (Brosur)
c. Uang Gedung/Matrikulasi (kalau ada)
3. Biaya studi yang di berikan per bulan sesuai dengan kota melakukan studi :
a. Akomodasi :
- Yogyakarta Rp. 200,000 ,-
- Surabaya / Malang Rp. 300,000 ,-
- Jakarta / Bandung Rp. 400,000 ,-
- Kualalumpur (termasuk Philipina) Rp. 1,000,000 ,-
b. Konsumsi :
- Yogyakarta Rp. 300,000 ,-
- Surabaya / Malang Rp. 300,000 ,-
- Jakarta / Bandung Rp. 400,000 ,-
- Kualalumpur (termasuk Philipina) Rp. 400,000 ,-
c. Kesehatan : Rp. 50,000 ,-
d. Buku - program S2 Rp. 100,000 ,-
- program S3 Rp. 200,000 ,-
4. Biaya penelitian diberikan secara bertahap setelah proposal tesis / disertasi di sahkan :
a. Penelitian S2 Sosial Rp. 6,000,000 ,-
Penelitian S2 Eksakta Rp. 7,400,000 ,-
b. Penelitian S3 Sosial Rp. 12,000,000 ,-
Penelitian S3 Eksakta Rp. 14,400,000 ,-
5. Bantuan Seminar dalam negeri ( dilampiri surat dari Pascasarjana )
- Untuk S2 : 2 kali masa studi @ Rp. 200,000 ,-
- Untuk S3 : 4 kali masa studi @ Rp. 200,000 ,-
6. Transport 1 kali pulang pergi per semester sesuai kwitansi / Tiket
7. Biaya Wisuda diberikan setelah menyerahkan Ijazah & Transkrip sesuai kwitansi
8. Biaya Promosi S3 diberikan Rp. 10,000,000 ,- atau sesuai dengan surat resmi
dari Universitas tempat belajar

II. Pemberian insentif bagi peserta beasiswa BPPS dan sejenisnya (PGSRI, EEDP,
FORD FOUNDATION dll) berlaku bagi yang akan masuk studi tahun akademik
2005/2006, diberikan :

1. Insentif untuk studi dalam Negeri non TPSDP.


- Insentif diberikan secara bertahap setelah proposal tesis atau disertasi disahkan.

Insentif S2 Insentif S3
Rp. 8,250,000 ,- Rp. 13,500,000 ,-

2. Tambahan biaya studi bagi peserta BPPS adalah :


a. SPP per semester kalau ada (dilampiri surat resmi dari program Pascasarjana).
b. Biaya studi semester V (S2) dan semester VIII (S3) (dilampiri surat resmi dari
pascasarjana).
c. Bantuan seminar, transprot, wisuda, promosi sesuai ( lampiran I ayat 5,6,7,8 )
3. Insentif untuk studi diluar Negeri non TPSDP

Insentif S2 Insentif S3
ASEAN Rp. 15,000,000 ,- ASEAN Rp. 25,000,000 ,-
ASIA Rp. 20,000,000 ,- ASIA Rp. 30,000,000 ,-
AUSTRALIA Rp. 20,000,000 ,- AUSTRALIA Rp. 30,000,000 ,-
AMERIKA Rp. 25,000,000 ,- AMERIKA Rp. 35,000,000 ,-
EROPA Rp. 22,500,000 ,- EROPA Rp. 32,500,000 ,-

4. Peserta studi lanjut yang mendapatkan beasiswa dari TPSDP tadak akan mendapatkan
tambahan biaya dari UMS.

III. Pemberian diluar ketentuan diatas :


1. Kekurangan biaya ke luar negeri bagi ‘program sndwich‘ (peserta harus menunjukkan
surat dari Pascasarjana).
2. SPP bagi peserta studi S3 (biaya UMS/BPPS) diberikan sampai dengan semester 8 dan
dimungkinkan sampai semester 10.

Rektor,
Prof. Dr. Bambang Setiaji

Lampiran SK. Rektor UMS No. 047/VIII/2005

PERATURAN INSENTIF AKADEMIK BAGI DOSEN DI LINGKUNGAN UMS

PENGERTIAN UMUM

(1) Prestasi akademik merupakan hasil usaha dalam suatu kelompok baik perseorangan,
program studi, jurusan, fakultas atau unit kerja;
(2) Prestasi akademik dikelompokkan dalam kategori :
a. Memenangkan lomba hibah penelitian;
b. Memenangkan lomba tingkat kabupaten, nasional, internasional;
c. Memenangkan hibah kompetisi;
d. Penulisan buku;
e. Artikel diterbitkan di koran lokal, nasional, internasional (bahasa asing);
f. Artikel diterbitkan di majalah lokal, nasional, internasional (bahasa asing);
g. Paper dimuat di nal internal belum terakreditasi UMS;
h. Paper dimuat di jurnal terakreditasi UMS;
i. Paper dimuat di jurnal belum terakreditasi di luar UMS;
j. Paper dimuat di jurnal internasional (direview);
k. Paper dimuat di jurnal internasional (tanpa review);
l. Paper dipresentasikan di konferensi nasional (direview);
m. Paper dipresentasikan di konrefensi nasional (tidak direview);
n. Paper dipresentasikan di konferensi internasional (direview);
o. Paper dipresentasikan di konferensi internasional (tidak direview);
p. Paper diterbitkan di proseding nasional;
q. Paper diterbitkan di proseding internasional;

INSENTIF PRESTASI AKADEMIK

(1) Besarnya insentif prestasi akademik seperti tercantum dalam tabel lampiran;
(2) Insentif bagi tenaga akademik yang melaksanakan siaran radio/televisi, pengaturannya
diserahkan pada pimpinan unit masing-masing atau unit yang menugaskan;
(3) Insentif untuk beasiswa diberikan pada mereka yang mendapat beasiswa di luar
program UMS, TPSDP, A2, A3;
(4) Mekanisme pengajuan insentif harus membawa pengantar dari pimpinan unit masing-
masing;
(5) Jurusan/fakultas/universitas harus mengubah paradigma dari paradigma pemerataan
menjadi paradigma prestasi/kompetisi;
TABEL BESARNYA INSENTIF AKADEMIK

KATEGORI INSENTIF KETERANGAN


A. Memenangkan Lomba Hibah Penelitian
s/d Rp. 10.000.000 Rp. 200.000
Rp. 10.000.000 s/d Rp. 20.000.000 Rp. 500.000
Rp. 20.000.000 s/d Rp. 50.000.000 Rp. 750.000
Rp. 50.000.000 s/d Rp. 100.000.000 Rp. 1.000.000
Rp. 100.000.000 s/d Rp. 200.000.000 Rp. 2.000.000
Lebih dari Rp. 200.000.000 Rp. 3.000.000
B. Memenangkan Lomba tk. Kabupaten, Nasional,
Internasional
Juara 1 kabupaten Rp. 500.000
Juara 2 kabupaten Rp. 300.000
Juara 3 kabupaten Rp. 200.000
Juara 1 nasional Rp. 1.000.000
Juara 2 nasional Rp. 750.000
Juara 3 nasional Rp. 500.000
Juara 1 internasional Rp. 30.000.000
Juara 2 internasional Rp. 15.000.000
Juara 3 internasional Rp. 10.000.000
Peserta kejuaraan internasional Rp. 5.000.000
C. Memenangkan Hibah Kompetisi Insentif untuk unit pengusul
s/d Rp. 1 milyar Rp. 10.000.000
Rp. 1 milyar atau lebih Rp. 15.000.000
D. Artikel diterbitkan di koran lokal, nasional,
inernasional (bhs. Asing)
Lokal Rp. 150.000
Nasional Rp. 500.000
Internasional (bhs. Asing) Rp. 750.000
E. Artikel diterbitkan di majalah lokal, nasional,
internasional (bhs. Asing)
Lokal Rp. 150.000
Nasional Rp. 500.000
Internasional (bhs. Asing) Rp. 750.000
F. Paper di muat jurnal internal belum terakreditasi
Internal UMS Rp. 150.000 (dari pengelola jurnal)
Di luar UMS Rp. 200.000
G. Paper dimuat di jurnal terakreditasi
Internal UMS Rp. 200.000 (dari pengelola jurnal)
Di luar UMS Rp. 400.000Ditambah biaya pemuatan paper
H. Paper dimuat di jurnal belum terakreditasi Rp. 200.000
di luar UMS
I. Paper di muat di jurnal internasional Rp. 2.000.000Ditambah biaya pemuatan paper
(direview)
J. Paper di muat di jurnal internasiona (tanpa Rp. 1.000.000Ditambah biaya pemuatan paper
direview)
K. Paper dipresentasikan di konferensi Rp. 750.000 Plus transportasi & akomodasi
nasional (direview)
L. Paper dipresentasikan di konferensi Rp. 500.000 Plus transportasi & akomodasi
nasional (tidak direview)
M. Paper dipresentasikan di konferensi Rp. 1.000.000 Plus transportasi & akomodasi
internasional (direview)
N. Paper dipresentasikan di konferensi Rp. 750.000 Plus transportasi & akomodasi
internasional (tidak Direview)
O. Paper diterbitkan di proseding nasional Rp. 500.000Ditambah biaya pemuatan paper
P. Paper diterbitkan di proseding Rp. 1.000.000Ditambah biaya pemuatan paper
Internasional
Q. Menulis Buku
Non-ISBN Rp. 10.000 Per halaman buku
Ber-ISBN Rp. 15.000 Per halaman buku
R. Memperoleh beasiswa dalam negeri Rp. 1.000.000
S. Memperoleh beasiswa luar negeri Rp. 2.500.000 Plus tiket PP untuk suami-istri

Rektor,

Prof. Dr. Bambang Setiaji


Lampiran SK. Rektor UMS No. 047/VIII/2005

PERATURAN MEMPEROLEH EXTERNAL FUNDING


BAGI UNIT DI LINGKUNGAN UMS

PENGERTIAN UMUM

Yang dimaksud eksternal funding adalah kegiatan yang diselenggarakan unit di lingkungan UMS
yang mendapatkan dana dari luar UMS ( di luar penelitian; kecuali RUT dan RUKK).

YANG MEMPEROLEH EXTERNAL FUNDING

(1) Satuan kerja yang memperoleh dana dari selain dari pembayaran mahasiswa dalam
kegiatan akademik;
(2) Satuan kerja / Program studi / jurusan / fakultas yang memperoleh dana dari selain dari
UMS untuk peningkatan mutu akademik dan proses belajar-mengajar;
(3) Semua dana dari luar langsung masuk ke kas UMS selanjutnya para pelaksana dibiayai
oleh UMS melalui unit yang mengusulkan kegiatan.

PELAPORAN PRESTASI

(1) Memberikan dokumen kontrak awal yang ditandatangani ke WR2;


(2) Satuan kerja / Program studi / jurusan / fakultas yang memperoleh dana dari selain dari
UMS untuk peningkatan mutu akademik dan proses belajar-mengajar melakukan
pelaporan kepada pemberi funding sesuai mekanisme dan prosedur yang sudah
disepakati;
(3) Satuan kerja / Program studi / jurusan / fakultas yang memperoleh dana dari selain dari
UMS untuk peningkatan mutu akademik dan proses belajar-mengajar memberikan 1 kopi
laporan ke UMS ke WR4 yang kemudian akan diperbanyak untuk Rektor, WR1, dan WR2;

PENGAMATAN INDIKATOR KINERJA

(1) Memberikan dokumen kontrak awal yang ditandatangani ke WR2;


(2) Satuan kerja / Program studi / jurusan / fakultas yang memperoleh dana dari diharapkan
benar-benar melaksanakan pekerjaan yang sudah disepakati;
(3) Pihak Quality Assurance UMS menggunakan indikator kinerja yang disepakati sebagai
kriteria dalam melihat keberhasilan;
(4) Indikator kinerja perlu dipampangkan sebagai motivator dan digunakan sebagai bahan
evaluasi selama melaksanakan pekerjaan
KONTRIBUSI TERHADAP UMS UNTUK SEKTOR PEMASUKAN

Kontribusi UMS dalam memberikan dana pendamping:


(1) Untuk external funding yang mempersyaratkan adanya matching funding (dana
pendamping), maka UMS akan memberikan dana pendamping sampai dengan 15% dari
total pendanaan ;
(2) UMS dapat memberikan dana tambahan diluar dana pendamping dalam bentuk dana
internal yang sudah ada diintegrasikan untuk melaksanakan pekerjaan;

Kontribusi yang memperoleh dana external;

(1) Untuk penerima external funding yang merupakan usaha peningkatan kualitas akademik
Universitas, diwajibkan memberikan institutional fees atau kontribusi ke UMS
berdasarkan prosentase dari nilai kontrak;
(2) Intitusional fee untuk external funding bidang akademik besarnya 3% dari nilai kontrak,
sedangkan bidang pelayanan profesional besarnya 5%.;
(3) Yang wajib menyetorkan institusional fee adalah mereka yang mendapatkan dana lebih
atau sama dengan 10 juta rupiah.

Rektor,

Prof. Dr. Bambang Setiaji


Lampiran SK. Rektor UMS No. 047/VIII/2005
PERATURAN REKRUITMEN DOSEN TETAP DAN DOSEN EMIRITUS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

TUJUAN PEREKRUTAN

A. DOSEN TETAP

Tujuan perekrutan dosen baru diorientasikan untuk menjaga keberlanjutan program studi, agar
dalam jangka panjang terjadi struktur yang baik, baik dari sisi umur, senioritas, pendidikan dan
kepangkatan.

DASAR PEREKRUTAN

Perekrutan dosen baru berdasarkan atas usulan program studi/jurusan atau fakultas dengan
pertimbangan:
(1) Rasio antara jumlah dosen tetap dengan jumlah mahasiswa tiap-tiap program studi;
(2) Jumlah dosen tetap yang akan memasuki usia pensiun;
(3) Kebutuhan pengembangan jurusan/program studi;

PERSYARATAN CALON

(1) Warga Negara Indonesia (WNI) dan beragama Islam;


(2) Berpendidikan minimal S-2, kecuali untuk Program Studi Kedokteran dan Fisioterapi;
mempunyai nilai TOEFL minimal 500 atau yang setara, dan berumur maksimal 40 tahun;
(3) Berpendidikan S1, berumur maksimal 30 tahun, dan mempunyai Indek Prestasi tinggi
dengan mempertimbangkan mutu universitas asal calon;
(4) Menyetujui azas persyarikatan Muhammadiyah dan bersedia mendukung dan
mengupayakan terwujudnya cita-cita peryarikatan, diutamakan aktivis/keluarga
Muhammadiyah;
(5) Tidak pernah terlibat dalam kejahatan kriminal yang dibuktikan dengan Surat Keterangan
Kelakukan Baik (SKKB) dari Kepolisian;
(6) Tidak pernah diberhentikan dengan tidak hormat sebagai pegawai suatu instansi, baik
pemerintah maupun swasta;
(7) Tidak pernah terlibat perkara narkoba dan atau obat-obatan terlarang lainnya;
(8) Berbadan sehat dan tidak cacat fisik yang mengakibatkan terganggunya tugas pekerjaan;
(9) Calon dosen yang telah dinyatakan diterima sebagai dosen UMS tetapi masih terikat dengan
instansi lain untuk bisa diangkat harus menyatakan mengundurkan diri secara tertulis;

SELEKSI CALON DOSEN


(1) Calon dosen mengajukan surat lamaran kepada pimpinan Universitas beserta lampiran-
lampirannya;
(2) Calon dosen yang dipanggil adalah yang memenuhi persyaratan akademik dan
administratif minimal sebagaimana ditentukan oleh panitia seleksi;
(3) Calon dosen harus mengikuti seleksi sesuai dengan jadual yang telah ditentukan panitia;
(4) Calon dosen harus mengikuti seleksi administrasi bardasarkan surat lamaran, tes tertulis
dan tes wawancara dengan sistem gugur;
(5) Calon dosen yang diterima harus memenuhi standar minimal kelayakan sebagai dosen
UMS berdasarkan formasi dan memiliki potensi untuk dikembangkan;
(6) Calon yang dinyatakan diterima diangkat dan ditetapkan dengan surat Keputusan BPH atas
usulan rektor;
(7) Berkas-berkas pengangkatan untuk menjadi dosen tetap meliputi :
a. Daftar Riwayat Hidup;
b. Salinan Ijazah yang telah dilegalisir rangkap 3 (tiga);
c. Phas foto ukuran 4 x 6 rangkap 3 (tiga);
d. Surat Keterangan Berkelakuan Baik dari Kepolisian;
e. Surat Keterangan Berbadan Sehat dari Dokter;
f. Surat pernyataan setia pada khittoh perjuangan Muhammadiyah dan bersedia
mendukung serta berupaya mewujudkannya di manapun berada;
g. Surat Pernyataan tidak pernah terlibat permasalahan narkoba dan atau obat-obat
terlarang lainnya.
(8) Dosen yang ketika diangkat di UMS telah memiliki jabatan akademik, maka jabatan
akademiknya diakui penuh, sedangkan masa kerja dan pangkat golongannya dianggap 0
(nol) tahun.

B. DOSEN EMIRITUS

(1) Dosen Emiritus adalah seseorang yang telah memasuki masa pensiun, yang karena
jabatan akademik atau keahliannya diangkat sebagai dosen tetap.
(2) Prosedur pengangkatan Dosen Emiritus diatur sebagai berikut :

a. Dosen emeritus diangkat berdasarkan jabatan fungsional akademiknya atau


keahliannya untuk mendukung pengembangan fakultas;
b. Dosen emeritus digaji berdasarkan ketetapan yang yang dibuat Universitas.
c. Status sebagai Dosen Emiritus ditinjau ulang setiap tahun.
d. Dosen tetap yang memiliki jabatan akademik guru besar dapat diperpanjang atau
diangkat menjadi dosen emeritus.

Rektor,

Prof. Dr. Bambang Setiaji


Lampiran SK. Rektor UMS No. 047/VIII/2005

PERATURAN REKRUITMEN KARYAWAN TETAP


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

DASAR DAN PERTIMBANGAN

Perekrutan karyawan tetap diambil dari karyawan reguler, kecuali bidang-bidang yang
memerlukan kualifikasi khusus yang tidak dipunyai oleh karyawan reguler yang ada.

Perekrutan karyawan tetap didasarkan pada pertimbangan :


(1). Jumlah karyawan tetap yang akan memasuki usia pensiun;
(2). Kebutuhan pengembangan institusi;

PERSYARATAN CALON

(1). Warga Negara Indonesia (WNI) dan beragama Islam;


(2). Berstatus sebagai karyawan reguler UMS, kecuali bidang-bidang yang memerlukan kualifikasi
khusus yang tidak dipunyai oleh karyawan reguler yang ada;
(3). Umur maksimum 30 tahun untuk perekrutan, untuk pengangkatan tidak dibatasi umur;
(4). Menyetujui azas persyarikatan Muhammadiyah dan bersedia mendukung dan engupayakan
terwujudnya cita-cita persyarikatan;
(5). Tidak pernah terlibat dalam kejahatan kriminal yang dibuktikan dengan Surat Keterangan
Kelakukan Baik (SKKB) dari Kepolisian;
(6). Tidak pernah diberhentikan dengan tidak hormat sebagai pegawai suatu instansi, baik
pemerintah maupun swasta;
(7). Tidak pernah terlibat perkara narkoba dan atau obat-obat terlarang lainnya;
(8). Berbadan sehat dan tidak cacat fisik yang mengakibatkan terganngunya tugas pekerjaan;

SELEKSI CALON

I. Dari Luar
(1). Calon karyawan tetap mengajukan surat lamaran kepada pimpinan Universitas beserta
lampiran-lampirannya;
(2). Calon karyawan tetap yang dipanggil adalah yang memenuhi persyaratan akademik dan
administratif minimal sebagaimana ditentukan oleh panitia seleksi;
(3). Calon karyawan tetap harus mengikuti seleksi sesuai dengan jadual yang telah ditentukan
panitia;
(4). Calon karyawan tetap harus mengikuti seleksi administrasi bardasarkan surat lamaran, tes

ertulis dan tes wawancara dengan sistem gugur;


(5). Calon karyawan tetap yang diterima harus memenuhi standar minimal kelayakan sebagai
karyawan UMS berdasarkan formasi dan memiliki potensi untuk dikembangkan;

II. Perekrutan dari Karyawan Reguler ke Karyawan Tetap


(1). Penilaian kelayakan didasarkan pada variabel-variabel: a). umur, b). masa kerja, c). relevansi
dan atau tingkat pendidikan, d). kinerja selama menjadi karyawan reguler;
(2). Penilaian kinerja didasarkan pada peer review
(3). Calon yang dinyatakan diterima diangkat dan ditetapkan dengan surat Keputusan dari BPH
atas usulan rektor;
(4). Berkas-berkas pengangkatan untuk menjadi karyawan tetap meliputi :
a. Daftar Riwayat Hidup;
b. Salinan Ijazah yang telah dilegalisir rangkap 3 (tiga);
c. Phas foto ukuran 4 x 6 rangkap 3 (tiga);
d. Surat Keterangan Berkelakuan Baik dari Kepolisian;
e. Surat Keterangan Berbadan Sehat dari Dokter;
f. Surat pernyataan setia pada khittoh perjuangan Muhammadiyah dan bersedia
mendukung serta berupaya mewujudkannya di manapun berada;
g. Surat Pernyataan tidak pernah terlibat permasalahan narkoba dan atau obat-obat
terlarang lainnya;

Rektor,

Prof. Dr. Bambang Setiaji


Lampiran SK. Rektor UMS No. 047/VIII/2005
ESELONISASI JABATAN UMS

No STRATA JABATAN

1. Ia Rektor
2. Ib Wakil Rektor
3. II a a. Dekan
b. Direktur Pascasarjana
c. Ketua Lembaga
d. Kepala Biro
4. II b a. Pembantu Dekan
b. Kepala Bagian
c. Kepala Sekretariat Rektor
d. Kepala Perpustakaan
e. Wakil Direktur Pasca
f. Wakil Dirrektur Bidang Akademik + Ketua Program Magister Ilmu
Hukum
g. Wakil Direktur Bidang Keuangan Pasca
h. Sekretaris Pelaksana Program Pasca
i. Ketua Program Studi Pasca Sarjana
j. Pelaksana Harian Ketua Program Teknik Sipil
k. Sekretaris Fakultas Ilmu Kesehatan
l. Ketua Pengembangan Sarana Fakultas Ilmu Kesehatan
m. Ketua Pengembangan Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
n. Ketua Penunjang Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
o. Manajer
p. Sekretaris Lembaga
q. Wakil Bidang
5. III a a. Ketua Jurusan/Program Studi
b. Ketua Program Magister Psikologi
c. Ketua Program Akta
d. Kepala Pusat Studi
e. Asisten Manajer
6. III b a. Sekretaris Jurusan/Progdi
b. Sekretaris Pusat Studi
c. Sek. Magis. Psikologi
d. Ketua Laboratorium
e. Kepala Administrator Komp.
f. Kepala Administrator Public & Relation
g. Kasubag
7. IV a Kepala Urusan

Lampiran SK. Rektor UMS No. 047/VIII/2005


ATURAN PERJALANAN DINAS UMS

A. Pengertian Perjalanan Dinas


1. Perjalanan dinas adalah perjalanan pejabat struktural dan atau dosen/ karyawan UMS
ke luar kota dalam rangka menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai pejabat dan
atau sebagai dosen/ karyawan UMS.
2. Tugas, kewajiban, dan lamanya perjalanan dinas sebagaimana dimaksud nomor 1 di
atas diputuskan/ dikeluarkan oleh pimpinan unit/ fakultas yang bersangkutan.

B. Transportasi Perjalanan Dinas


Transportasi perjalanan dinas dilakukan dengan angkutan umum (darat, laut dan udara) dan
atau kendaraan dinas.

C. Jarak dan Jenis Transportasi Perjalanan Dinas


1. Perjalanan dinas yang menempuh jarak s.d. ± 300 km dan memungkinkan ditempuh
dengan jalan darat menggunakan angkutan umum dan atau mobil dinas (kendaraan
kampus).
2. Perjalanan dinas dengan angkutan umum (darat) dapat menggunakan Kereta Api
sekelas Argo atau Bus dengan fasilitas VIP.
3. Perjalanan dinas dengan angkutan laut dapat menggunakan kapal laut satu kelas di
atas kelas ekonomi.
4. Perjalanan dinas dengan angkutan udara/ pesawat terbang dapat dilakukan selama
angkutan umum darat dan laut tidak memungkinkan/ tidak ada.

D. Perjalanan Dinas dengan Angkutan Udara (Pesawat Terbang)


1. Berdasarkan kemampuan Universitas, perjalanan dinas dengan angkutan udara
(pesawat terbang) hanya dan dapat diberikan kepada pejabat structural strata Ia; Ib;
dan IIa serta Guru Besar Gol.IVe.
2. Jarak tempuh perjalanan dinas sebagaimana dimaksud nomor 1 di atas, sekurang-
kurangnya 300 km.

E. Biaya Perjalanan Dinas


Biaya-biaya yang timbul akibat perjalanan dinas diatur sebagaimana table berikut :
TABEL
TARIF PERJALANAN DINAS
1. Tidak Menginap (Perjalanan Dinas s.d. 300 km / ± 10 jam)

PERINCIAN
SATUAN BIAYA BIAYA TRANSPORT
NO STRATA
(LUMPSUM) MAKAN TUGAS
(Rp) (Rp) (Rp)

1 - Strata Ia 200,000.00 50,000.00 150,000.00


2 - Strata Ib 175,000.00 50,000.00 125,000.00
3 - Strata II a 150,000.00 50,000.00 100,000.00
4 - Strata II b 130,000.00 40,000.00 90,000.00
5 - Strata III a 115,000.00 40,000.00 75,000.00
6 - Strata III b 100,000.00 40,000.00 60,000.00
7 - Strata IV a 90,000.00 40,000.00 50,000.00

2. Menginap

PERINCIAN
SATUAN UANG
BIAYA BIAYA UANG
NO TUJUAN & STRATA BIAYA TRANSPORT
(LUMPSUM) PENGINAPAN MAKAN LOKAL SAKU
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
LUAR JAWA/ JKT/ BDG (s.d. 600
A
km)
- Strata I a 650,000.00 350,000.00 75,000.00 75,000.00 150,000.00
- Strata I b 600,000.00 325,000.00 75,000.00 75,000.00 125,000.00
- Strata II a 575,000.00 300,000.00 75,000.00 75,000.00 125,000.00
- Strata II b 500,000.00 275,000.00 75,000.00 50,000.00 100,000.00
- Strata III a 450,000.00 250,000.00 50,000.00 50,000.00 100,000.00
- Strata III b 400,000.00 225,000.00 50,000.00 50,000.00 75,000.00
- Strata IV a 375,000.00 200,000.00 50,000.00 50,000.00 75,000.00

B SURABAYA/ MALANG (s.d. 300 km)


- Strata I a 570,000.00 325,000.00 60,000.00 60,000.00 125,000.00
- Strata I b 520,000.00 300,000.00 60,000.00 60,000.00 100,000.00
- Strata II a 495,000.00 275,000.00 60,000.00 60,000.00 100,000.00
- Strata II b 425,000.00 250,000.00 50,000.00 50,000.00 75,000.00
- Strata III a 400,000.00 225,000.00 50,000.00 50,000.00 75,000.00
- Strata III b 350,000.00 200,000.00 50,000.00 50,000.00 50,000.00
- Strata IV a 325,000.00 175,000.00 50,000.00 50,000.00 50,000.00

C SEMARANG/DIY & sekitarnya (s.d. 100 km)


- Strata I a 500,000.00 300,000.00 50,000.00 50,000.00 100,000.00
- Strata Ib 450,000.00 275,000.00 50,000.00 50,000.00 75,000.00
- Strata II a 425,000.00 250,000.00 50,000.00 50,000.00 75,000.00
- Strata II b 355,000.00 225,000.00 40,000.00 40,000.00 50,000.00
- Strata III a 325,000.00 200,000.00 40,000.00 40,000.00 45,000.00
- Strata III b 295,000.00 175,000.00 40,000.00 40,000.00 40,000.00
- Strata IV a 265,000.00 150,000.00 40,000.00 40,000.00 35,000.00

SURAKARTA & sekitarnya (s.d. 50


D
km)
- Strata I a 450,000.00 275,000.00 50,000.00 50,000.00 75,000.00
- Strata I b 425,000.00 250,000.00 50,000.00 50,000.00 75,000.00
- Strata II a 400,000.00 225,000.00 50,000.00 50,000.00 75,000.00
- Strata II b 350,000.00 210,000.00 45,000.00 45,000.00 50,000.00
- Strata III a 325,000.00 200,000.00 40,000.00 40,000.00 45,000.00
- Strata III b 280,000.00 160,000.00 40,000.00 40,000.00 40,000.00
- Strata IV a 250,000.00 135,000.00 40,000.00 40,000.00 35,000.00

Catatan Tambahan:
1) Uang transport pergi pulang dari tempat tugas ke tujuan dihitung tersendiri.
2) Bila menggunakan kendaraan kampus uang transport local ditambahkan dengan uang
transport pergi pulang (sebagai pengadaan beaya solar/ bensin).
3) Besarnya transport perjalanan dinas yang kotanya tidak tercantum dalam table tersebut
di atas, menyesuaikan dengan tarif kota terdekat secara proporsional.
4) Dalam hal perjalanan dinasnya mengharuskan menginap maka untuk hari berikutnya
uang sakunya dapat ditambah 10% dari tarif uang saku yang ditentukan.
5) Besarnya uang transport perjalanan dinas dosen/ karyawan non-structural yang tidak
memiliki pangkat/ golongan disesuaikan dengan pangkat golongan setinggi-tingginya
setara Strata III b.
6) Besarnya uang transport perjalanan dinas dosen/ karyawan non-structural yang memiliki
pangkat/ golongan diatur sebagai berikut:

Perjalanan Dinas Bagi Dosen/Karyawan (Non-struktural)


No Pangkat/Golongan Setara
1 Gol. IV d & e (Guru Besar) Strata II a
2 Gol. IV a, b, & c Strata II b
3 Gol. III c & d Strata III a
4 Gol. III a & b Strata III b
5 Gol. I a s.d. II d Strata IV a

3. Sopir
1. Tarif bagi sopir yang melayani perjalanan dinas diatur tersendiri sebagaimana terlampir.
2. Sopir yang melayani perjalanan dinas dan harus menginap diberikan fasilitas hotel/
losmen kelas ekonomi.
3. Tarif uang makan sopir menggunakan ketentuan dalam table di atas, dengan ketentuan
setinggi-tingginya setara strata IIIb.

Rektor,
Prof. Dr. Bambang Setiaji

Lampiran SK. Rektor UMS No. 047/VIII/2005


ATURAN PEMBELIAN BARANG/KONTRAK/PEMBORONGAN UMS

A. Umum
1. Setiap pembelian/ kontrak/ pemborongan pada dasarnya dilakukan oleh seseorang atau
tim sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang yang ditugaskan oleh pimpinan UMS (Wakil
Rektor II).
2. Tim pembelian/ kontrak/ pemborongan unsurnya terdiri dari Biro Administrasi Umum
(BAU) atau Unit Maintenance (UM) dan atau Unit/ Fakultas.
3. Pembelian di atas 25 juta dilakukan melalui tender dengan mengundang 3 (tiga) s.d. 5
(lima) rekanan.
4. Setiap pembelian/ kontrak/ pemborongan yang ada discount atau returnnya harus
dilaporkan kepada Biro Keuangan untuk dicatat dan dimasukkan ke dalam anggaran
pendapatan UMS.
5. Tim berhak mendapatkan insentive yang diatur tersendiri.

B. Pembelian s.d. 25 juta


1. Pembelian barang s.d. 25 juta dapat langsung dilakukan bagian Rumah Tangga BAU/
UM dan atau Unit/ Fakultas yang ditugaskan dengan nota tugas dari Wakil Rektor II.
2. Sebelum melakukan transaksi, pembeli wajib melakukan survey perbandingan harga
sekurang-kurangnya 2 (dua) rekanan/ toko/ relasi.
3. Penyelesaian SPJ selambat-lambatnya 2 minggu setelah nota tugas diberikan.

C. Pembelian 25 – 50 juta
1. Pembelian barang seharga 25 – 100 juta dilakukan oleh seseorang atau Tim Pembelian
sebanyak-banyaknya 3 (tiga) orang terdiri dari BAU/ UM, Biro Keuangan, dan Unit
terkait/ ‘yang dianggap ahli’ dengan Surat Tugas Wakil Rektor II.
2. Penyelesaian SPJ selambat-lambatnya 3 minggu setelah menerima Surat Tugas.

D. Pembelian 50 – 100 juta


1. Pembelian barang seharga 50 – 100 juta dilakukan Tim Pembelian yang melibatkan 2
(dua) s.d. 4 (empat) orang terdiri dari BAU/ UM, Biro Keuangan, dan Unit terkait/ yang
dianggap ahli dengan Surat Tugas Wakil Rektor II.
2. Penyelesaian SPJ selambat-lambatnya 1 bulan setelah menerima Surat Tugas

E. Pembelian 100 – 300 juta


1. Pembelian barang seharga 100 – 300 juta dilakukan oleh Tim Pembelian yang melibatkan
2 (dua) s.d. 4 (empat) orang terdiri dari BAU/ UM, Biro Keuangan, Unit terkait dan 1
(satu) orang independen yang dipandang ahli, dengan Surat Tugas Wakil Rektor II.
2. Penyelesaian SPJ selambat-lambatnya 2 bulan setelah menerima Surat Tugas.

F. Pembelian 300 – 500 juta


1. Pembelian barang seharga 300 – 500 juta dilakukan oleh Tim Pembelian yang melibatkan
3 (tiga) s.d. 5 (lima) orang terdiri dari BAU/ UM, Biro Keuangan, Unit terkait dan 1 (satu)
orang independen yang dipandang ahli, dengan Surat Tugas Wakil Rektor II.
2. Penyelesaian SPJ selambat-lambatnya 2 bulan setelah menerima Surat Tugas.

G. Pembelian lebih dari 500 juta


1. Pembelian barang di atas Rp 500 juta harus dilakukan oleh Tim Pembelian yang
melibatkan 3 (tiga) s.d. 7 (tujuh) orang terdiri dari unsur BAU/ UM, Biro Keuangan, Unit
terkait dan 2 (dua) orang independen yang dipandang ahli, dengan Surat Tugas Rektor
2. Penyelesaian SPJ selambat-lambatnya 6 bulan setelah menerima Surat Tugas

TARIF HONORARIUM PEMBELIAN

Jml. Pemb. s.d. 25 juta 25-50 juta 50-100 juta 100-300 juta 300-500 juta > 500 juta
Jml. Tim 1-2 1–3 2-4 2–4 3-5 3–7
Ketua 200.000,00 225.000,00 250.000,00 600.000,00 750.000,00 1.500.000,00
Anggota 1 175.000,00 175.000,00 200.000,00 525.000,00 600.000,00 900.000,00
Anggota 2 175.000,00 200.000,00 525.000,00 600.000,00 900.000,00
Anggota 3 200.000,00 525.000,00 600.000,00 900.000,00
Anggota 4 600.000,00 900.000,00
Anggota 5 900.000,00
Anggota 6 900.000,00

Cat: tarif di atas berlaku dalam masa kerja 6 bulan, bila pekerjaan lebih dari 6 bulan
diperhitungkan tersendiri.

HONORARIUM KONTRAK/PEMBORONGAN/REHAB PER BULAN


NILAI KONTRAK/ PIMPRO ANGGOTA KETERANGAN
PEMBORONGAN/REHAB
< 500 Juta 200.000 125.000
500 juta – 1 milyar 500.000 250.000
1,1 - 2 milyar 800.000 350.000
2,1 – 5 milyar 1.000.000 500.000
> 5 milyar 1.250.000 750.000

Rektor,

Prof. Dr. Bambang Setiaji


Lampiran SK. Rektor UMS No. 047/VIII/2005

ATURAN FASILITAS PEJABAT UMS

A. Umum
1. Pejabat structural, karena tugas, kewajiban, dan tanggungjawabnya berhak atas fasilitas
tertentu yang diberikan oleh UMS.
2. Fasilitas yang diberikan semata-mata untuk memperlancar pejabat dalam menjalankan
tugas, kewajiban, dan tanggungjawabnya.

B. Bentuk Fasilitas
1. Fasilitas yang diberikan bagi pejabat structural UMS adalah mobil dinas dan atau sepeda
motor.
2. Pejabat structural UMS yang berhak menggunakan fasilitas mobil dinas adalah Rektor,
Wakil Rektor, Dekan dan Ka-Biro/ atau pejabat yang sederajat.
3. Pejabat structural UMS yang berhak atas fasilitas sepeda motor adalah kepala urusan
dan atau pejabat yang sederajat.

C. Pemakaian Mobil Dinas


1. Mobil dinas rektor hanya diperuntukkan bagi pelayanan tugas rektor.
2. Mobil dan sepeda motor dinas pejabat structural selain rektor, harus diutamakan untuk
melayani tugas operasional masing-masing unit/ fakultas.
3. Dalam hal mobil dan sepeda motor dinas yang dipergunakan untuk kepentingan tingkat
universitas, teknis penggunaannya diatur oleh kepala urusan transportasi UMS.

Rektor,

Prof. Dr. Bambang Setiaji


Lampiran SK. Rektor UMS No. 047/VIII/2005

PENGGUNAAN KENDARAAN, PENYEDIAAN INVENTARIS DAN BARANG HABIS PAKAI


BAGI ORMAWA

I. Dasar
1. Polbangmawa tahun 2000
2. Rakerpim tahun 2002
3. Rapat Pimpinan terbatas tahun 2005

II. Orientasi
1. Meningkatkan kelancaran program Ormawa
2. Melakukan efisiensi
3. Meningkatkan efektifitas
4. Meningkatkan citra UMS

III. Prinsip Penggunaan


1. Bersifat subsidi
2. Kegiatan yang urgen
3. Mendasarkan pada Fakultas sebagai pusat pengembangan akademik

IV. Aturan Umum


Kendaraan
Kegiatan yang dapat difasilitasi:
a. Pelatihan dan sejenisnya dengan menggunakan lokasi di wilayah/daerah
Karesidenan Surakarta, meliputi kota Sala, Klaten, Sragen, Boyolali, Sukoharjo,
Karanganyar dan Wonogiri. Khusus daerah Wonogiri tidak diperkenankan
mengambil lokasi kegiatan di bagian/wilayah selatan. (Untuk kegiatan pecinta alam,
terutama caving dicarikan lokasi yang paling dekat. Semua kegiatan yang
menggunakan kendaraan harus sudah masuk dalam perencanaan kegiatan selama
satu tahun dalam perencaan kerja yang merupakan hasil dari musyawarah kerja dan
telah mendapat persetujuan dari PR III.
b. Takziyah (maksimal 1 bus).
1). Yang meninggal adalah mahasiswa atau ayah/ibunya.
2). Beralamatkan di eks karisidean Surakarta.
3). Menunjukkan surat keterangan ada takziah minimal dari
jurusan, atau pemberitahuan lelayu.
4). Subsidi hanya diberikan pada BEM fakultas. Bagi UKM
tingkat universitas kepengurusannya dikembalikan ke
induknya yaitu BEM fakultas-masing-masing.
5). Pimpinan fakultas (PD III) diharapkan dapat melayat/
memberikan sambutan (akomodasi transportasi ditanggung
fakultas).
c. Tidak memberikan subsidi kendaraan untuk keperluan studi banding.

2. Mekanisme.
Permohonan ditujukan kepada Kepala Urusan Trasnportasi UMS dan diketahui oleh
Kabagmawa, dengan melampirkan proposal kegiatan yang telah dilegalisasi : untuk
lembaga/UKM Universitas oleh PR III, lembaga/UKM Fakultas oleh PD III.
Kabagmawa menentukan bahwa kegiatan itu perlu kendaraan atau tidak, selanjutnya
ada atau tidaknya kendaraan (karena digunakan oleh lembaga/UKM/orang lain pada
waktu yang sama dengan pengajuan) ditentukan oleh kaur transportasi.
4. Kegiatan yang tidak difasilitasi
a. Musyker dan Raker (harap di kampus).
b. Pengiriman delegasi yang telah disediakan anggaran khusus
transportasi.
d. Mendatangi HUT kelembagaan
e. Alumni tidak ada fasilitas kendaraan.
f. Rihlah atau tadabur alam (Kegiatan ini hendaknya menjadi bagian dari suatu
aktivitas tertentu.
5. Lain-lain
a. Solar/bensin dan driver menjadi tanggung jawab universitas.
b. Driver melaksanakan tugas sebagaimana tertulis dalam surat
tugas yang dikeluarkan oleh kaur transportsi.
c. Kegiatan antar jemput diharap bukan hari Ahad dan libur resmi
UMS
Inventaris
Barang-barang inventaris dilayani pada awal tahun akademik didasarkan atas ketersediaan
anggaran, kepentingan dan urutan masing-masing UKM.

Perbekalan
1. Alat Tulis Kantor
a. Hanya bersifat subsidi, yang diujudkan dalam bentuk uang. Mahasiswa diharapkan
membeli sendiri, untuk selanjutnya kwitansi pembelian diserahkan kembali ke bagian
pembantu bendahara kesekretariatan PR III, paling lambat 2 minggu setelah
penyerahan dana ke mahasiswa.
b. Jumlah subsdi setahun sebagai berikut.

Dana habis pakai alat tulis kantor lembaga/UKM universitas tahun 2005/2006

No UKM Jumlah
01 BEM 1.400.000
02 DPM/MPM 300.000
03 Bulletin Malimpa 150.000
04 Pabelan Pos 300.000
05 Majalah Pabelan 150.000
06 Ar Rasail 150.000
07 Campus 300.000
08 MajalahTuang 150.000
09 Cendikia 150.000
10 Racana 400.000
11 JMF 400.000
12 KOPMA 150.000
13 MUEC 400.000
14 MALIMPA 350.000
15 USF 450.000
16 Paduan Suara 150.000
17 Marc. Band 150.000
18 KMS 200.000
19 RAPMA 150.000
20 Tenis Meja 150.000
21 Bola Basket 250.000
22 Bulu Tangkis 150.000
23 Bola Volley 150.000
24 Sepak bola 150.000
25 Tapak Suci 200.000
26 Tae Kwon Do 150.000
27 Lemkari/Inkado 150.000
28 Kempo 150.000
29 IMM Korkom 500.000
30 Pondok 150.000

Dana habis pakai alat tulis kantor lembaga

Fakultas tahun 2005/2006

No Fakultas BEM IMM Mentoring


1 FKIP 4.120.000 675.000 275.000
2 Ekonomi 3.810.000 675.000 275.000
3 Hukum 835.000 225.000 175.000
4 Teknik 3.420.000 600.000 275.000
5 Geografi 290.000 175.000 125.000
6 Psikologi 830.000 225.000 125.000
7 Agama 635.000 175.000 125.000
8 Kedokteran 1.625.000 225.000 200.000
9 Farmasi 690.000 225.000 175.000

c. Pengambilan dana dapat dilakukan per catur/tri wulan/semester, dengan


mengajukan permohonan yang disyahkan oleh Kabagmawa untuk lembaga/UKM
univeristas dan oleh PD III untuk lembaga/UKM fakultas. Pembagian dana di
fakultas diserahkan sepenuhnya kepada kebijakan PD III, dengan melibatkan BEM
fakultas/ unsur-unsur yang terkait.
d. PPA dan Masta tidak difasilitasi
e. Sertifikat pengurus ormawa baik universitas maupun fakultas disediakan oleh
kemahasiswaan, sedangkan sertifikat untuk suatu kegiatan/program menjadi
tanggungan panitia.
2. Habis pakai non alat tulis kantor (Sapu, sulak tempat sampah dll), pemohonan langsung
ditujukan ke kepala BAU.

Rektor,

Prof. Dr. Bambang Setiaji


Lampiran SK. Rektor UMS No. 047/VIII/2005

PENGHARGAAN PRESTASI MAHASISWA

I. Dasar
1. Qo’idah PTM tahun 1999
2. Statuta UMS tahun 2005
3. Renstra UMS tahun 2004-2009
4. Polbangmawa tahun 2000

II. Orientasi
1. Memacu mahasiswa untuk berprestasi
2. Meningkatkan iklim kompetisi
3. Meningkatkan citra UMS

III. Bentuk Penghargaan


1. Piagam Penghargaan
2. Beasiswa
3. Insentif
4. Lain-lain (diangkat sebagai asisten peneliti, asisten dosen. Asisten laboratorium,
publikasi)

IV. Besarnya Insentif.

Besarnya insentif didasarkan pada jenis kegiatan ( akademik dan non akademik), level
(Regional, Nasional) dan individu/kelompok.

Insentif kejuaraan Tahun 2005/2006

Nasional
Juara Ilmiah Non ilmiah
Individu Kelompok Individu Kelompok
I 300.000 450.000 250.000 400.000
II 250.000 400.000 200.000 350.000
III 200.000 350.000 150.000 300.000
IV 175.000 300.000 100.000 250.000

Wilayah/Regional
Juara Ilmiah Non ilmiah
Individu Kelompok Individu Kelompok
I 200.000 350.000 150.000 300.000
II 175.000 325.000 125.000 250.000
III 150.000 300.000 100.000 200.000
IV 125.000 275.000 75.000 150.000

Catatan: Lomba tersebut dilaksanakan secara berjenjang dan lembaga yang relevan dengan
kompetensinya

1. Khusus penghargaan bagi mahasiswa berprestasi dan Lomba Karya Tulis dan MTQ yang
dilaksanakan oleh Bagian Kemahasiswaan UMS secara terprogram (setahun sekali)
sebagai berikut:
1.a. Penghargaan mahasiswa Teladan Universitas:
Juara I Rp. 700.000
Juara II Rp. 600.000
Juara III Rp. 500.000
Juara IV Rp. 400.000
1.b. Penghargaan Mahasiswa teladan Fakultas sebesar Rp. 400.000
1.c. Penghargaan Lomba Karya Tulis Mahasiswa bidang IPA, IPS
dan Pendidikan masing-masing:
Juara I Rp. 700.000
Juara II Rp. 600.000
Juara III Rp. 500.000
Juara IV Rp. 400.000
1.d. Penghargaan untuk juara MTQ berbagai cabang lomba
(Tilawah, Kaligrafi, LKTI al-Qur’an, Tahfidz, cerdas cermat al-
Qur’an, Syarhil Qur’an):
Juara I : Rp. 300.000
Juara II : Rp. 200.000
Juara III : RP. 100.000
Juara IV : RP. 75.000
2. Penghargaan bagi mahasiswa yang menulis artikel di media masa:
- Media lokal ( contoh Solo Pos) Rp. 35.000
- Media Regional ( contoh Jawa Pos, Suara Merdeka) Rp. 55.000
- Media Nasional (contoh Kompas, Republika) Rp. 75.000
3. Penghargaan bagi mahasiswa yang menjuarai pada Pekan Ilmiah Mahasiswa tingkat
Nasional (PIMNAS) untuk:
Kegiatan inti:
Juara I : Rp. 1.250.000
Juara II : Rp 1.100.000
Juara III : Rp. 1.000.000

Kegiatan pelengkap:
Juara I : Rp. 1.000.000
Juara II : Rp 800.000
Juara III : Rp. 600.000

Rektor,
Prof. Dr. Bambang Setiaji

Lampiran SK. Rektor UMS No. 047/VIII/2005


ATURAN PENGURUS ORGANISASI KEMAHASIWAAN
TAHUN 2005-2006
I. Dasar:
1. SK. Mendiknas No. 155 tahun 2002 tentang Organisasi Kemahasiswaan
2. Qoidah Perguruan Tinggi Muhammadiyah tahun 1999
3. Polbangmawa UMS tahun 2000
4. Rakerpim UMS tahun 2002

II. Orientasi:
1. Meningkatkan citra UMS
2. Pengurus Ormawa harus menjadi teladan
3. Meningkatkan atmosfir akademik
4. Bisa bersaing di pasar kerja

III. Persyaratan: Mampu, diterima, Religius


1. Memiliki IP minimal 2,5
2. Maksimal semester VIII
3. Diseyogyakan telah mengikuti masa Ta’aruf (MASTA)
4. Diseyogyakan telah mengikuti Darul Arqam Dasar (DAD)
5. Telah mengikuti Pengenalan Program Akademik (PPA)
6. Khusus calon ketua ormawa harus memiliki pengalaman Organisasi Kemahasiswaan
(Fakultas/Universitas)
7. Bagi anggota pengurus Ormawa diutamakan yang memiliki pengalaman Organisasi
Kemahasiwaan (Fakultas/Universitas)
8. Berakhlaq mulia
9. Ketua Ormawa hanya diperbolehkan menjabat 1 kali periode jabatan/ 1 tahun.
10. Ketua Ormawa tidak boleh merangkap jabatan Pengurus Organisasi Ekstra Kampus

Rektor,

Prof. Dr. Bambang Setiaji

Anda mungkin juga menyukai