Anda di halaman 1dari 4

1

JUDUL ARTIKEL ILMIAH


(Times New Roman 12, Spasi 1, Bold,UPPERCASE)
Maksimal 14 kata dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris (jika ada); Tidak
diperbolehkan menggunakan kata hubungan, pengaruh, perbedaan, studi kasus, dan tidak
menyebutkan lokasi penelitian.

Binta Mu’tiya Rizki1, Author2, Author3 (Times New Roman 11, spasi 1, bold)
1
Jurusan Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang, Kampus Sekaran,
Gunungpati, Semarang Indonesia
2,3
Asal Fakultas, Asal Universitas, Alamat (Times New Roman 11, spasi 1)

author1@yyy.com1, author2@yyy.com2, author3@yyy.com3


Abstrak (Times New Roman 10, bold).
Berisi: latar belakang penelitian, tujuan, metode (sampling, subjek, jenis analisis data, tidak diperkenankan
menuliskan merk dagang atau nama software yang digunakan), hasil penelitian (jelaskan apakah hipotesis
diterima atau ditolak jika kuantitatif), angka hasil uji hipotesis disertakan, simpulan. Untuk kualitatif, di bagian
metode perlu dijelaskan pendekatan yang digunakan, cara pengambilan data, analisis data berdasarkan
pendekatan yang digunakan, kredibilitas data (pengecekan konsistensi hasil wawancara). Abstrak terdiri dari
maksimum 250 kata. (Times New Roman 10, spasi 1)

Kata Kunci: 3-5 kata. (Times New Roman 10)

Abstract. (Times New Roman 10, spasi 1, Bold, Italic)


Bahasa Inggris……(Times New Roman 10, spasi 1, Italic)

Keywords: 3-5 kata. (Times New Roman 10, Italic)

PENDAHULUAN (TIMES NEW ROMAN 11, BOLD, UPPERCASE)


Pendahuluan berisi: latar belakang penelitian (permasalahan penelitian); tinjauan pustaka
terdahulu; kesenjangan hasil penelitian (gap analysis) yang mengarah pada pembahasan mengenai
kebaruan ilmiah (novelty); dan tujuan penelitian. Tujuan penelitian ditulis di bagian akhir
pendahuluan. Setiap bagian tidak perlu diberi sub judul, melainkan hanya ditandai dengan
perpindahan alinea saja. Pendahuluan tidak lebih dari 30% dari total halaman artikel.
(Times New Roman 11, spasi 1,15)

METODE (TIMES NEW ROMAN 11, BOLD, UPPERCASE)


Jika penelitian kuantitatif non eksperimen, bagian metode berisi: variabel sekaligus definisi
operasional, instrumen penelitian, subjek, teknik sampling, dan analisis data yang digunakan.
Jika penelitian kuantitatif eksperimen, maka bagian metodologi berisi : a) Subjek penelitian
(berisi prosedur pemilihan subjek dan karakteristik subjek penelitian), b) Rancangan eksperimen
(berisi desain eksperimen yang digunakan dan prosedur pemberian perlakuan, c) Variabel penelitian
terdiri atas: 1) Definisi operasional variabel independen (berisi jabaran keterangan singkat mengenai
perlakuan yang diberikan atau situasi yang diupayakan oleh eksperimenter), 2) Definisi operasional
variabel dependen (berisi keterangan makna variabel dan keterangan cara pengukurannya) d) Analisis
data (tidak menyebutkan merk dagang software tertentu).
Jika penelitian kualitatif, bagian metode berisi: pendekatan, cara pengambilan data
(wawancara, observasi, dan lain-lain), sumber data yang digunakan (jumlah informan, jenis data),
kredibilitas data penelitian (pengecekan konsistensi hasil wawancara).
(Times New Roman 11, spasi 1,15)

HASIL DAN PEMBAHASAN (TIMES NEW ROMAN 11, BOLD, UPPERCASE)


2

Mencakup hasil analisis data, termasuk penyajian data dalam bentuk tabel, figur (keterangan
gambar, tabel, bagan, dan lain-lain di bawah objek), serta pembahasan hasil penelitian dengan
menggunakan konsep maupun hasil penelitian lain yang relevan yang dielaborasi untuk menjawab
pertanyaan berikut : 1) Apakah temuan/ hasil penelitian menjawab tujuan penetian?; 2) Bagaimana hal
itu bisa terjadi?; 3) Bagaimana implikasi temuan ilmiah penelitian ini terhadap kontribusi
pengembangan keilmuan?; 4) Apa saja keterbatasan/ kelemahan dari penelitian yang dilakukan?.
(Times New Roman 11, spasi 1,15)

Contoh Penulisan Tabel


(Judul tabel: Times New Roman 11, spasi 1)
(Isi tabel: Times New Roman 10, spasi 1)

Tabel 1.
Deskripsi subjek penelitian berdasarkan kategori (N = 36)
Variable Classification Amount Procentage
Adversity quotient 7 19,44 %
Moderate …. …. %
…. …. %
Managerial Skill …. …. %
Moderate ..... …. %
..... …. %

Tabel 2.
Hasil uji hipotesis
Adversity Managerial
Quotient Skill
Pearson Correlation 1 ,353*
Adversity
Quotient Sig. (2-tailed) ,035
N 36 36
Manageri Pearson Correlation ,353* 1
al Sig. (2-tailed) ,035
Skill
N 36 36
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
3

Contoh Penyajian Gambar atau Bagan


(Judul gambar/bagan: Times New Roman 11, spasi 1)
(Isi gambar/bagan: Times New Roman 10, spasi 1)

Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3

Gambar 1. Tahapan Proses Penelitian

Contoh Penyajian Rumus


−b ± √❑
x= (1)

nx n ( n−1 ) x 2
( 1+ x )n=1+ + +… (2)
1! 2!

Contoh Penyajian Hasil Statistik


(Times New Roman 11, spasi 1,15)

…perhitungan statistik menunjukkan hasil yang signifikan (p = .031)


…perhitungan statistik menunjukkan hasil yang signifikan F(1, 32) = 4.37, p = .045.
t(75) = 2.19
F(2, 166) = 3.71

SIMPULAN (TIMES NEW ROMAN 11, BOLD, UPPERCASE)


Paragraf satu berisi penegasan hasil kesimpulan hasil penelitian secara ringkas. Paragraf dua
berisi saran atau rekomendasi bagi pengembangan keilmuan mengacu pada hasil dan keterbatasan
penelitian.
(Times New Roman 11, spasi 1,15)

UCAPAN TERIMA KASIH (TIMES NEW ROMAN 11, BOLD, UPPERCASE)


Ucapan terima kasih hanya dituliskan bila ada dukungan hibah dari instansi tertentu.
(Times New Roman 11, spasi 1,15)

DAFTAR PUSTAKA (TIMES NEW ROMAN 11, BOLD, UPPERCASE)


Daftar Pustaka berisi berbagai referensi yang dikutip dalam artikel ilmiah ini dan berasal dari
sumber primer (jurnal ilmiah; minimum 60% dari keseluruhan daftar pustaka), diutamakan referensi
yang terbit pada 10 (sepuluh) tahun terakhir, jumlah referensi minimal 15 (lima belas) sumber
pustaka. Penulisan kutipan dan daftar pustaka disarankan menggunakan program aplikasi: Mendeley.
Format penulisan mengacu pada APA 6th Edition (American Psychological Association, 2010).
(Times New Roman 11, spasi 1)
4

Contoh Penulisan Daftar Pustaka

Buku:
Arif, I. S. (2016). Psikologi positif: Pendekatan statistik menuju kebahagiaan. Jakarta: PT
Gramedia.
Compton, W. C. & Hoofman, E. (2013). Positive psychology: The science of happiness and
flourishing (2th Ed.). Wadsworth: Cengage Learning.

Chapter buku:
Pratiwi, P. C. & Suwanto, Y. (2019). Kontribusi serat wedhatama sebagai salah satu ajaran
moral bagi masyarakat Jawa. In S. E. Hafiz & E. A. Meinarno (Eds.), Psikologi
Indonesia (pp. 170-194). Depok: PT RajaGrafindo Persada.

Jurnal:
Lannin, D. G., Vogel, D. L., Brenner, R. E., Abraham, W. T., & Heath, P. J. (2016). Does self-
stigma reduce the probability of seeking mental health information?. Journal of
Counseling Psychology, 63(3), 351-358.

Artikel majalah online:


Clay, R. (2008, June). Science vs. ideology: Psychologists fight back about the misuse of
research. Monitor on Psychology, 39(6). Retrieved from htp:/w.apa.org/monitor/

Artikel koran online:


Brody, J. E. (2007, December 11). Mental reserves keep brain agile. The New York Times.
Retrieved from http://www.nytimes.com

Prosiding:
Herculano-Housel, S., Collins, C. E., Wong, P., Kaas, J. H., & Lent, R. (2008). The basic
nonuniformity of the cerebral cortex. Proceedings of the National Academy of Sciences
105, 12593-12598. Doi: 10.1073/pnas.0805417105.

Skripsi, thesis, atau disertasi dari web:


Bruckman, A. (1997). MOOSE Crossing: Construction, community, and learning in a
networked virtual world for kids (Doctoral dissertation, Massachussetts Institute of
Technology). Retrieved from http;//www-static.cc.gatech.edu/~asb/thesis.

Data dari internet:


Komnas Perempuan. (2019). Korban bersuara, data bicara sahkan RUU Penghapusan
Kekerasan Seksual sebagai wujud komitmen negara: Catatan kekerasan terhadap
perempuan Tahun 2018. Ditemu kembali dari
https://www.komnasperempuan.go.id/file/Catatan%20Tahunan%20Kekerasan
%20Terhadap%20Perempuan%202019.pdf

Majalah atau koran online (tanpa menyebutkan nama penulis):


Analisa psikolog tentang totok yang mengaku raja keraton agung sejagat, alami gangguan jiwa
ini. (2020, Januari). Tribun Kesehatan. Ditemu kembali dari
https://www.tribunnews.com/kesehatan/2020/01/18/analisa-psikolog-tentang-totok-yang-
mengaku-raja-keraton-agung-sejagat-alami-gangguan-jiwa-ini?page=2

Anda mungkin juga menyukai