Anda di halaman 1dari 7

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

KODE ETIK MAHASISWA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUSAMUS

UNIVERSITAS MUSAMUS
FAKULTAS TEKNIK
GUGUS JAMINAN MUTU
2023
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
LAYANAN CUTI AKADEMIK
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUSAMUS

UNIVERSITAS Standar
MUSAMUS MERAUKE Operasional Dikaji Ulang Oleh Disetujui Oleh
Revisi Ke- : Tanggal Prosedur

00 6 Maret 2023 GJM WAKIL DEKAN FT DEKAN FT

Penanggung jawab
Proses Tanda
Nama Jabatan Tanggal
tangan
1. Perumusan Chitra Utary, S.T., M.T. Ketua Tim
2. Pemeriksaan Ir. Henry S. Raubaba, S.T., M.T. Wakil Dekan
3. Persetujuan B. Biatma Syanjayanta, S.T., M.T. Ketua Senat
4. Penetapan Ir. Frederik H. Sumbung, S.T., M.Eng. Dekan
5. Pengendalian Ir. Henry S. Raubaba, S.T., M.T. Ketua GJM

UNIVERSITAS MUSAMUS
FAKULTAS TEKNIK
GUGUS JAMINAN MUTU
2023
2
I. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup SOP ini terdiri atas:
I.1. Kode etik mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Musamus
I.2. Tata cara dalam proses penegakan kode etik di Fakultas Teknik Universitas Musamus

II. TUJUAN
Standar Operasional Prosedur (SOP) ini bertujuan untuk memberikan pedoman bagi seluruh
mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Musamus dalam berperilaku yang baik, berdisiplin,
beretika dan berakhlak mulia dalam melaksanakan aktivitas di lingkungan Kampus dan di
masyarakat dan menciptakan suasana akademik yang kondusif.

III. DEFINISI
III.1. Cuti Akademik adalah istirahat kuliah sementara karena alasan tertentu dan dalam
jangka waktu tertentu sesuai dengan ijin yang diberikan.
III.2. Dosen Pembimbing Akademik (PA) adalah dosen yang membimbing akademik
mahasiswa dari awal perkuliahan hingga selesai.

IV. PROSEDUR
IV.1. Sosialisasi Etika Hubungan antara Mahasiswa/i dengan Fakultas, Dosen, Tenaga
Kependidikan, sesame mahasiswa, dan masyarakat.
a. Hubungan Mahasiswa dengan Fakultas
1. Mahasiswa wajib menunjung tinggi nama baik almamater
2. Mahasiswa wajib Mematuhi segala peraturan/ketentuan yang telah
ditetapkan universitas dan fakultas baik di bidang akademik dan non
akademik termasuk berorganisasi
3. Mahasiswa wajib memelihara kerukunan antar sivitas akademika baik
didalam kampus
4. Mahasiswa wajib memelihara, menjaga kebersihan, dan keamanan semua
fasilitas sarana prasarana kampus.
5. Mahasiswa wajib menjaga kekhidmatan prosesi acara/upacara yang
dilaksanakan oleh sivitas akademika di dalam kampus.
6. Mahasiswa wajib meminta izin/persetujuan pimpinan fakultas apabila
melakukan dan atau melibatkan diri dalam suatu kegiatan yang mengatas
namakan Fakultas.
b. Hubungan Mahasiswa dengan Dosen
1. Mahasiswa wajib menghormati, menjaga nama baik dosen baik di dalam ruang
kuliah, lingkungan kampus, maupun di luar kampus.
2. Melaksanakan tugas yang diberikan dosen untuk menunjang kelancaran
selesai studinya secara jujur, arif, dan bertanggungjawab.
3. Datang tepat waktu pada jam kuliah dan kegiatan akademik lainnya sesuai
kontrak perkuliahan dan kesepakatan dengan dosen.
4. Menghindarkan diri dari perbuatan yang dapat merugikan derajat dan
martabat dosen sebagai tenaga pendidik dan pengajar.
5. Memberikan koreksi/masukan secara santun kepada dosen, apabila pendapat
dosen yang bersangkutan keliru dalam proses belajar mengajar
c. Hubungan Mahasiswa dengan Tenaga Kependidikan
1. Menghormati dan menjaga hubungan baik dengan tenaga kependidikan.
2. Mendapat pelayanan yang baik, ramah, mudah, dan cepat dari tenaga
kependidikan.
3
3. Memiliki sikap yang sopan, santun, dan sabar ketika menunggu pelayanan.
4. Menjaga ketertiban demi kelancaran dalam pelayanan.
d. Hubungan Mahasiswa dengan Sesama Mahasiswa
1. Menumbuh kembangkan suasana akademik di kalangan mahasiswa.
2. Menghormati dan menjaga hubungan baik antar sesama mahasiswa.
3. Menghormati dan memegang teguh kebebasan akademik.
4. Menghormati, menghargai, dan menerapkan dasar-dasar, kaidah, norma,dan
nilai kemasyarakatan, kekeluargaan, gotong royong dalam tugas sosial
kemasyarakatan
e. Etika dalam hubungan antara mahasiswa dan masyarakat
1. Melakukan perbuatan yang meninggikan citra baik Universitas di tengah
masyarakat;
2. Suka menolong masyarakat sesuai ilmu pengetahuan yang dimiliki;
3. Menghindari perbuatan yang melanggar norma-norma yang hidup di tengah
masyarakat, baik norma hukum, norma agama, norma kesopanan, dan norma
kepatutan;
4. Mengajak masyarakat berbuat yang baik dan tidak mengajak pada perbuatan
tidak terpuji; dan Memberikan contoh prilaku yang baik di tengah masyarakat.
IV.2. maupun di luar kampus.
Syarat-Syarat Cuti Akademik
a. Telah mengikuti pendidikan secara terus-menerus pada sekurang- kurangnya 2
(dua) semester.
b. Tidak dalam keadaan diskorsing.
c. Harus ada persetujuan tertulis dari dekan dan dosen Pembimbing Akademik
mahasiswa yang bersangkutan.
d. Bukan mahasiswa penerima beasiswa/ikatan dinas.
IV.3. Lama Cuti Akademik
a. Waktu cuti yang diberikan kepada mahasiswa maksimal 2 semester secara berturut.
b. Apabila ingin mengajukan lebih dari 2 semester maka mahasiswa mengajukan ulang
cuti untuk 2 semester berikutnya dengan melaporkan ulang ke Staf Kemahasiswaan.
IV.4. Waktu Pengajuan Permohonan Cuti
a. Permohonan cuti akademik diajukan pada awal semester maksimal 2 minggu setelah
awal perkuliahan berlangsung pada semester berjalan, sesuai dengan kalender
akademik universitas.
b. Permohonan cuti akademik setelah 2 minggu awal perkuliahan berlangsung pada
semester berjalan tidak dapat disetujui.
c. Cuti akademik diberikan selama satu semester dan maksimal dua semester.
d. Permohonan tidak dapat dipertimbangkan bila pengajuan melampaui batas waktu
yang telah ditentukan.
IV.5. Kewajiban Mahasiswa yang Mendapatkan Izin Cuti Akademik
a. Mahasiswa yang melaksanakan cuti akademik dibebaskan dari kewajiban membayar
registrasi ulang.
b. Setelah masa cuti akademik selesai, mahasiswa wajib melapor secara tertulis kepada
rektor c.q. Ketua Program Studi.
c. Mahasiswa wajib membayar SPP dan biaya yang berhubungan dengan registrasi
ulang lainnya, setelah masa cuti akademik selesai.
d. Lama waktu cuti akademik tidak diperhitungkan dalam masa studi mahasiswa yang
bersangkutan, sepanjang cuti akademik tersebut tidak menyimpang dari ketentuan-
ketentuan yang telah ditetapkan.
IV.6. Hal-Hal yang Tidak Termasuk Cuti Akademik
a. Mahasiswa tidak mendaftaran ulang pada semester yang bersangkutan
b. Mahasiswa mendaftar ulang tetapi tidak aktif mengikuti kegiatan akademik (kuliah,
praktikum, KKN, bimbingan skripsi).
4
c. Mahasiswa tidak mengikuti kegiatan perkuliahan sampai selesai.
d. Mahasiswa mendapat sanksi akademik (diskors) dari Universitas Musamus.
e. Mahasiswa mendapat hukuman dari instansi pemerintahan
IV.7. Cara Pengajuan Cuti Akademik
a. Mahasiswa meminta persetujuan cuti dari dosen Pembimbing Akademik, Ketua
Prodi, orang tua/wali dengan dibuktikan dengan menandatangani Surat
Permohonan Cuti.
b. Mahasiswa mengajukan permohonan cuti kepada Dekan dengan melampirkan Surat
Permohonan Cuti yang sudah ditandatangani oleh Mahasiswa, dosen Pembimbing
Akademik, Ketua Prodi, dan orang tua/wali.
c. Apabila Dekan menyetujui maka Dekan memberikan disposisi ke Staf Administrasi
Fakultas untuk memproses permohonan cuti mahasiswa yang bersangkutan.
d. Apabila Dekan tidak menyetujui maka Dekan meminta mahasiswa tersebut untuk
konsultasi kepada Ketua Prodi, Dosen Pembimbing Akademik, orang tua/wali.
e. Staf Administrasi Fakultas membuat Surat Pengantar untuk Penerbitan Surat
Keputusan Rektor tentang Cuti Akademik Mahasiswa yang dikoordinir oleh Staf
Akademik.
f. Rektor dalam hal ini yang diwakilkan oleh Staf Akademik mengeluarkan Surat
Keputusan Rektor tentang Cuti Akademik Mahasiswa.

V. DIAGRAM ALIR

NOMOR SOP :
TGL PEMBUATAN :
TGL REVISI :
DISAHKAN OLEH DEKAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,


RISET DAN TEKNOLOGI Ir. Frederik H. Sumbung, ST., M.Eng
UNIVERSITAS MUSAMUS NIP. 197503082005011013
GUGUS JAMINAN MUTU NAMA SOP Layanan Cuti Akademik Fakultas
(GJM) Teknik
DASAR HUKUM: KUALIFIKASI PELAKSANA:

5
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem 1. Memiliki integritas yang tinggi;
Pendidikan Nasional; 2. Memiliki kemampuan dasar komputer;
2. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan 3. Memiliki kemampuan berkomunikasi;
Tinggi; 4. Mampu bekerjasama dalam tim;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang 5. Memiliki kemampuan dalam memonitoring dan
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan mengevaluasi;
Perguruan Tinggi; 6. Memiliki pengetahuan atas topik-topik yang
4. Permenristekdikti Nomor 62 Tahun 2016 tentang Sistem ditugaskan.
Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi;
5. Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi;
6. Peraturan Rektor Universitas Musamus Nomor 5 Tahun
2018 tentang Peraturan Akademik pada Universitas
Musamus.
KETERKAITAN: PERALATAN/PERLENGKAPAN:
SOP Layanan Cuti Akademik Universitas Musamus 1. Komputer;
2. Printer;
3. Jaringan internet;
4. Alat tulis.
PERINGATAN: PENCATATAN DAN PENDATAAN:
Informasi yang diberikan oleh fakultas akan memaksimalkan Disimpan sebagai data elektronik dan manual fakultas
percepatan mahasiswa melakukan proses cuti akademik

Pelaksana Mutu Baku Keterangan


No Kegiatan Staf Adm Maha
Rektor Dekan Kelengkapan Waktu Luaran
Fakultas siswa
1 Mahasiswa Surat 1 hari Surat
meminta permohonan Permohonan
persetujuan cuti cuti Cuti kepada
dari orang Dekan yang
tua/wali, Dosen ditandatangani
Pembimbing oleh mahasiswa,
Akademik, Ketua orang tua/wali,
Prodi. Dosen
Pembimbing
Akademik, Ketua
Prodi.
2 Menimbang Surat 1 hari Keputusan
T
kelayakan Permohonan
mahasiswa untuk Cuti yang
melakukan cuti Y ditandatangani
akademik. oleh
mahasiswa,
orang tua/wali,
DPA,
Akademik,
Ketua Prodi.
3 Membuat Surat Surat 10 Surat Pengantar
Pengantar untuk Pengantar menit Penerbitan SK
Penerbitan Surat penerbitan Rektor tentang
Keputusan Surat Cuti Akademik
Rektor tentang Keputusan Mahasiswa
Cuti Akademik Rektor tentang dengan tanda
Mahasiswa A Cuti Akademik tangan Dekan
Mahasiswa dan Stempel
Fakultas.
4 Mengeluarkan A
Surat 1 hari Surat
Surat Pengantar Keputusan
Keputusan penerbitan Rektor tentang
Surat Cuti Akademik
Rektor tentang
Keputusan Mahasiswa
Cuti Akademik Rektor tentang
Mahasiswa. Cuti
Akademik
Mahasiswa
dengan tanda
tangan Dekan
dan stemple
fakultas
5 Menerima Surat 1 hari Arsip
Surat Keputusan
keputusan Rektor tentang

6
Pelaksana Mutu Baku Keterangan
No Kegiatan Staf Adm Maha
Rektor Dekan Kelengkapan Waktu Luaran
Fakultas siswa
Rektor tentang Cuti Akademik
Cuti Akademik Mahasiswa
Mahasiswa.

Catatan:
= mulai dan berhenti
= proses
= untuk menghubungkan antar simbol
= untuk suatu proses berdasarkan kondisi tertentu

A = untuk menyambungkan hubungan antar halaman yang terputus

VI. REFERENSI

a. UU No 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen


b. UU No 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
c. Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi
d. Permenristekdikti Nomor 62 Tahun 2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.
e. Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang SN Dikti.
f. Pedoman Akademik Universitas Musamus Pasal 29 tentang Cuti Akademik.
g. Rencana Strategis Universitas Musamus Tahun 2021-2025.

Anda mungkin juga menyukai