Anda di halaman 1dari 15

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGAMBILAN IJAZAH, TRANSKRIP DAN SKPI

1. Ruang Lingkup Mahasiswa yang telah menyelesaikan program studinya dan dinyatakan
lulus dalam Yudisium Fakultas serta sudah mengikuti wisuda berhak untuk memperoleh
ijazah, transkrip dan SKPI. Proses pengambilan ijazah, transkrip dan SKPI pengecekan
tanda terima berkas yudisium dan wisuda, sampai pengambilan ijazah, transkrip dan
SKPI

2. Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan proses pengambilan ijazah, transkrip dan SKPI
di Fisip UPN “Veteran” Yogyakarta

3. Indikator Keberhasilan Proses pengambilan ijazah, transkrip dan SKPI dinyatakan berhasil
dan selesai apabila map dokumen ijazah, transkrip dan SKPI telah diterima lulusan dan tidak
ada kesalahan/koreksi identitas

4. Pihak yang Terlibat


a. Biro Administrasi Akademik
b. Mahasiswa yang bersangkutan

5. Acuan Kegiatan
a. Peraturan Akademik Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta
b. Pedoman Akademik Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta
c. Standar Mutu Akademik Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta

6. Mekanisme Dan Prosedur Kerja


a. Mekanisme Pengambilan Ijazah, Transkrip dan SKPI adalah :
1) Pengambilan ijazah, transkrip dan SKPI dilakukan langsung oleh lulusan dan tidak
bisa diwakilkan. Pengambilan ijazah oleh orang lain/keluarga harus menyertakan
surat kuasa bermaterai 6000
2) Pengambilan ijazah dilakukan di Universitas dengan syarat bukti mengikuti
wisuda, transkrip nilai dan SKPI diambil dengan bukti foto copy ijasah
b. Prosedur Pengambilan Ijazah, Transkrip dan SKPI adalah :
1) Mahasiswa yang sudah mengikuti yudisium dan wisuda
2) Biro Administrasi Akademik selanjutnya melakukan pengecekan persyaratan
pengambilan ijazah
3) Lulusan mengecek kebenaran identitas, foto dan isi dokumen
4) Apabila sudah sesuai, lulusan tanda tangan bukti pengambilan ijazah, transkrip
dan SKPI
5) Apabila ada kesalahan nama/identitas lain, maka dokumen asli akan dilakukan
revisi sesuai prosedur yang berlaku

7. Rekaman (Quality Record)


a. Persyaratan Cetak Ijazah, Transkrip dan SKPI
b. Dokumen Asli Ijazah, Transkrip, dan SKPI
c. Legalisir Dokumen Asli Ijazah, Transkrip, dan SKPI
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR LEGALISIR IJAZAH, TRANSKRIP

1 Ruang Lingkup Mahasiswa yang telah menyelesaikan program studinya dan dinyatakan
lulus dalam Yudisium Fakultas serta sudah mengikuti wisuda berhak untuk memperoleh
ijazah, transkrip dan SKPI.

2. Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan proses pengambilan ijazah, transkrip dan SKPI
di Fisip UPN “Veteran” Yogyakarta

3. Indikator Keberhasilan Proses pengambilan ijazah, transkrip dan SKPI dinyatakan berhasil
dan selesai apabila map dokumen ijazah, transkrip dan SKPI telah diterima lulusan dan tidak
ada kesalahan/koreksi identitas dan telah dicap/dilegalisir

4. Pihak yang Terlibat


a. Dekan/WAkil Dekan I
b. Mahasiswa yang bersangkutan

5. Acuan Kegiatan
a. Peraturan Akademik Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta
b. Pedoman Akademik Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta
c. Standar Mutu Akademik Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta

6. Mekanisme Dan Prosedur Kerja


a. Mekanisme Legalisir Ijazah, Transkrip dan SKPI adalah :
1) Legalisir ijazah, transkrip dan SKPI dilakukan langsung oleh lulusan dan tidak bisa
diwakilkan. Pengambilan ijazah oleh orang lain/keluarga harus menyertakan surat
kuasa bermaterai 6000
2) Pengambilan Legalisir ijazah dilakukan di Universitas dengan syarat bukti
mengikuti wisuda, transkrip nilai dan SKPI diambil dengan memperlihatkan ijasah asli

3) Pemohon / alumni Membawa ijazah asli dan transkrip nilai asli;

4) Pemohon/alumni membawa fotocopy ijazah/transkrip yang akan di legalisir dan


diserahkan ke bagian pengajaran di fakultas masing-masing;

5) Bagian pengajaran melakukan verifikasi fotocopy ijazah dengan ijazah asli;

6) Bagian kemahasiswaan memberikan stempel legalisir ijazah/transkrip di fotocopy


ijazah/transkrip yang akan dilegalisir; sebanyak 10 lembar

7) Bagian pengajaran akan memberikan dokumen yang akan dilegalisir ke Dekan


atau wakil dekan 1 selanjutnya dokumen di teruskan ke dekan untuk di
tandatangani;

8) Dokumen ijazah/transkrip yang sudah ditandatangani dekan diserahkan ke


pemohon/alumni
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR CUTI AKADEMIK
1. Ruang Lingkup Cuti akademik adalah mahasiswa yang tidak memprogram studi pada semester
tertentu atas ijin Dekan, karena adanya keperluan/kepentingan yang tidak memungkinkan untuk
mengikuti kegiatan akademik dikarena sakit, masalah keuangan atau keperluan keluarga. Proses cuti
akademik meliputi proses konsultasi dengan Dosen Wali/Kaprodi, pengisian form cuti, persetujuan
dekan.

2. Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan cuti akademik di Fisip UPN “Veteran” Yogyakarta.

3. Indikator Keberhasilan Proses cuti akademik dinyatakan berhasil dan selesai jika form cuti sudah
diisi, dilengkapi dan keterangan cuti

4. Pihak yang Terlibat

a. Dekan

b. Dosen Wali

c. Kaprodi/Dekan

d. Mahasiswa yang bersangkutan

5. Acuan Kegiatan

a. Peraturan Akademik Fisip Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran” Yogyakarta

b. Buku Pedoman Akademik Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran” Yogyakarta

c. Standar Mutu Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran” Yogyakarta

6. Mekanisme Cuti Akademik

a. Mahasiswa yang boleh mengambil cuti kuliah adalah mahasiswa yang telah
mengikuti pendidikan minimal 4 semester dan tidak sedang terkena evaluasi
kelangsungan pendidikannya.

b. Mahasiswa yang karena alasan sakit/hamil dapat mengambil cuti akademik


walaupun belum mencapai masa studi 4 semester.

c. Sudah menyelesaikan kewajiban administrasi dan keuangan.

d. Cuti kuliah tidak boleh lebih dari 2(dua) semester secara berurutan.

e. Cuti kuliah diperhitungkan dalam batas waktu pendidikan.

f. Mahasiswa yang mengambil cuti kuliah tidak diperbolehkan mengikuti kegiatan


akademik.

g. Mahasiswa mengajukan surat permohonan cuti kepada Dekan, setelah


mendapat persetujuan dari dosen wali dan Pengurus Jurusan sebelum batas
waktu yang dijadwalkan berakhir.

h. Mahasiswa yang mengambil cuti kuliah harus mendaftar ulang sebelum masa
cutinya habis.

i. Perubahan dari status cuti kuliah ke status aktif kembali sebagai mahasiswa
(Pemulihan Status) dilayani sesuai jadwal dalam kalender akademik.
Prosedur/alur pengambilan cuti kuliah sebagai berikut :
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMULIAHAN STATUS

1. Ruang Lingkup Pemulihan Status adalah mahasiswa dan akan mengikuti perkuliahan.

2 Mahasiswa yang sudah kehilangan statusnya karena menjalani skorsing dan atau tidak
mendaftar ulang pada semester sebelumnya.

3. Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan pemuliahn status di Fisip UPN “Veteran” Yogyakarta.

4. Indikator Keberhasilan Pemuliahn status dinyatakan berhasil apabila mahasiswa tersebut dapa
membayar di Bank

4. Pihak yang Terlibat

a. Rektor

b. Dekan

b. Dosen Wali

c. Kaprodi/Dekan

d. Mahasiswa yang bersangkutan

5. Acuan Kegiatan

a. Peraturan Akademik Fisip Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran” Yogyakarta

b. Buku Pedoman Akademik Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran” Yogyakarta

c. Standar Mutu Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran” Yogyakarta

6. Mekanisme Cuti Akademik

a. Mahasiswa mengambil blangko pemuliahan status di pengajaran Fakultas dan


mengisinya.

b. Mahasiswa setelah mengisi form kemudian minta tanda tangan ke dosen wali,
ketua jurusan, dan Dekan.

c. Sudah menyelesaikan mendapat persetujuan dengan menengkapi persyarata


form diserahkan ke TU fakultas untuk di agendakan dan dikirim ke Universitas.

d. Fakultas akan memproses Pemuliahan status

e. Apabila Rektor sudah menyetujui pemulihan status maka akan diterbitkan


surat pemuliahan status.

f. Rekktor menyetujui pemulihan status maka Dekan akan memproses ijin


pemulihan status dengan mengeluarkan surat pemulihan status yang diberikan
kepada Mahasiswa yang melalukan pemulihan

g. Mahasiswa kemudian membayar ke Bank dengan membawa bukti pemulihan


status
Prosedur Pemulihan Status :
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR IJIN PENELITIAN

A. Tujuan

1. Memberikan pedoman bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UPN
“Veteran” Yogyakarta yang telah memprogram skripsi untuk mengajukan surat ijin
penelitian.

2. Mengukur kepuasan mahasiswa yang mengajukan surat ijin penelitian.

B. Pihak yang Terlibat

a. Mahasiswa yang sudah mengambil Mata kuliah Skripsi

b. Dosen Wali

c. Kaprodi

d. Staf Akademik

e. Wakil Dekan I

C. Difinisi Ijin Penelitian

1. Mahasiswa adalah mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang telah mengambil
mata kuliah skripsi dan akan melakukan penelitian sehubungan dengan skripsinya.

2. Staf Akademik adalah staf bagian akademik yang melakukan kegiatan administrasi dalam
pengurusan surat ijin penelitian.

3. Pembimbing Skripsi adalah dosen yang ditunjuk oleh Dekan berdasarkan surat keputusan
untuk membimbing mahasiswa yang bersangkutan.

4. Wakil Dekan Bidang Akademik adalah pejabat yang bertanggungjawab untuk


menandatangani surat ijin penelitian.

5. Surat ijin penelitian skripsi adalah surat ijin yang diberikan kepada mahasiswa yang
memprogram skripsi untuk melakukan survey dan/penelitian yang berkaitan dengan
skripsinya.

D. Mekanisme Urutan Prosedur

1. Mahasiswa mengisi formulir pengajuan surat ijin penelitian skripsi

2. Staf akademik menyediakan formulir pengajuan surat ijin penelitian skripsi.

3. Staf Akademik mencetak surat ijin penelitian berdasarkan data dalam formulir pengajuan
surat ijin penelitian.

4. Wakil Dekan Bidang Akademik menandatangani surat ijin penelitian

5. Staf Akademik memvalidasi dengan menberikan stampel

6. Surat Ijin Penelitian Diberikan kepada Mahasiswa


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PRAKTEK KERJA MAGANG
A. Tujuan Praktek Kerja Magang/Job Traning di FISIP IPN “Veteran” Yogyakarta adalah:

1. Menetapkan prosedur untuk pelaksanaan Magang

2. Meningkatkan kualitas lulusan agar memiliki daya saing dan lebih siap memasuki dunia
kerja.
3. Memberikan kemudahan pada mahasiswa, dosen dan tenaga Kependidikan

B. Pihak yang Terlibat

a. Mahasiswa yang sudah mengambil Mata kuliah Magang

b. Pembimbing Magang

c. Staf Akademik

d. Wakil Dekan I

C. Definisi Magang/Job Traning:

1. Praktek Magang/Job Traning adalah adalah salah satu upaya dalam kurikulum di Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dalam rangka menjembatani dunia akademik dengan realita di
masyarakat dan dunia kerja.

D. Persyaratan Magang
1. Mengajukan surat permohonan untuk mendapat surat pengantar magang kepada Ketua
Jurusan.
2. Daftar Riwayat Hidup
3. Proposal Magang
4. Mahasiswa sudah lulus minimal 120 sks (ditunjukkan dengan transkrip nilai yang sudah
ditandatangani Dosen Wali dan dicap oleh fakultas).
5. Memiliki kemampuan bahasa Inggris dengan standar TOEFL 450 (untuk magang di
Kemlu, Kantor Kedutaan Asing dan Kantor Perwakilan Negara Asing, dan Kantor
Organisasi Internasional) atau sekurang-kurangnya 400 untuk magang di tempat lain
yang ditunjukkan dengan sertifikat TOEFL yang masih berlaku (sekurang-kurangnya 1
tahun setelah sertifikat dikeluarkan)

E. Prosedur Pelaksanaan Magang


1. Mahasiswa sudah melakukan survey dan mencari tempat magang sesuai dengan
ketentuan Jurusan. Jika diperlukan, maka surat izin untuk dapat mencari informasi
magang pada institusi yang bersangkutan dapat diminta kepada Ketua Pengelola
Magang. Surat tersebut bukan merupakan surat izin /pengantar magang.
2. Magang bisa dilaksanakan secara individual ataupun kelompok. Namun demikian, surat
izin/pengantar magang harus diminta secara individual.
3. Sebelum mahasiswa mengajukan lamaran magang pada institusi yang sudah dipilih
maka, mahasiswa perlu mendapatkan surat izin/pengantar magang dari Ketua
Pengelola Magang dengan mengajukan persyaratan diserahkan kepada Ketua
Pengelola Magang.
4. Ketua Pengelola Magang berhak memutuskan apakah surat izin/pengantar magang
dapat diberikan atau tidak setelah memeriksa kelengkapan magang dan kesiapan
mahasiswa yang bersangkutan melalui prosedur yang ditetapkan/wawancara).
5. Apabila usulan ditolak, mahasiswa harus membuat usulan baru. Setiap mahasiswa
hanya berhak atas dua kali pengajuan permohonan magang.
6. Apabila disetujui, maka program magang bisa dilaksanakan dan pengelola magang akan
menunjuk dosen pembimbing magang.
7. Sebelum tiba pelaksanaan, peserta magang akan mendapat pembekalan dari pengelola
program magang.
8. Setelah disetujui, mahasiswa diwajibkan untuk membawa perlengkapan administratif
9. Mahasiswa diwajibkan membuat laporan yang dikirimkan kepada dosen pembimbing
setiap minggu (yang dapat dilakukan melalui e-mail atau fax).
10. Setelah magang selesai, mahasiswa diwajibkan untuk membuat laporan akhir selambat-
lambatnya 1 bulan sejak pelaksanaan magang selesai dan telah melakukan presentasi
hasil magang. Mahasiswa wajib mempresentasikan hasil magang dengan melibatkan
sekurang-kurangnya 10 mahasiswa dan 2 anggota Pengelola Magang yang dikoordinir
sendiri oleh mahasiswa yang bersangkutan. Syarat pelaksanaan presentasi yang harus
dilengkapi adalah KRP, Blangko Berita Acara Presentasi Hasil Magang dan blangko
Absensi (Blangko dapat diminta kepada Ketua Pengelola Magang).
11. Mahasiswa berhak melakukan konsultasi dengan dosen pembimbing magang mengenai
hal-hal administratif, teknis pelaporan dan penyusunan laporan akhir.

F. Prosedur diberikannya Surat izin/Pengantar Magang

1. Surat izin/pengantar magang diperoleh mahasiswa setelah dilengkapinya syarat magang


dan lolos wawancara atau proposal magang/job traning dilakukan dengan pihak
Pengelola Magang atau pembimbing magang.
2. Staf Akademik membuat surat magang sesuai dengan tempat magang
3. Wakil Dekan I menandatangani surat Magang
4. Surat diberikan kepada mahasiswa untuk melaksanakan magang
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PERWALIAN
A. Tujuan Perwalian di FISIP IPN “Veteran” Yogyakarta adalah:

a. Mahasiswa berhak mendapatkan pelayanan kegiatan akademik yang sesuai


dengan standar mutu, norma dan peraturan yang berlaku di lingkungan UPN
“Veteran” Yogyakarta.
b. Untuk membantu mahasiswa agar dapat menyelesaikan studi dengan baik dan
tepat waktu, maka ditetapkan seorang dosen penasihat akademik atau dosen
wali.
c. Mahasiswa berhak mendapatkan bimbingan dosen wali untuk mendapatkan
informasi tentang program pendidikan di UPN “Veteran” Yogyakarta,
pengarahan dalam menyusun rencana studi untuk semester yang akan
berlangsung, dan bantuan untuk memecahkan masalah yang menyangkut
akademik.
d. Mahasiswa yang karena sesuatu hal tidak dapat melakukan pendaftaran ulang
pada waktu yang telah ditentukan dapat menguasakan pendaftaran ulangnya
kepada orang lain dengan surat kuasa yang disertai kelengkapan administrasi
yang telah ditetapkan.
e. Mahasiswa yang terlambat dalam melakukan pendaftaran ulang sesuai
kalender akademik hanya diizinkan mendaftar ulang dengan beban 0 (nol) SKS
f. Mahasiswa dapat mengambil mata kuliah dari jurusan lain di lingkungan UPN
“Veteran” Yogyakarta dengan persetujuan dosen pembimbing akademik, Ketua
Jurusan dan Dekan bersangkutan.
g. Mahasiswa dapat mengganti/menambah/membatalkan suatu mata kuliah yang
sudah tercantum dalam KRS dengan persetujuan dosen wali yang waktunya
ditetapkan dalam kalender akademik.

B. Pihak yang Terlibat

a. Mahasiswa yang sudah mengambil Mata kuliah Magang

b. Dosen Wali

C. Definisi Perwalian Mahasiswa:

a. Perwalian adalah proses konsultasi atau pembimbingan antara mahasiswa


dengan dosen wali atau pembimbing akademik dalam hal kegiatan akademik, baik
dalam rangka merencanakan pengambilan mata kuliah tiap semesternya maupun
kegiatan akademik lainnya seperti masalah-masalah akademik yang dihadapi
selama kuliah di FISIP UPN “Veteran” Yogyakarta. Dalam menyusun rencana
perkuliahan atau dalam mengambil matakuliah tiap semester, mahasiswa diharuskan
berkonsultasi dengan dosen wali, walaupun sudah dapat melakukan pengambilan
mata kuliah sendiri melalui CBIS.

b. Tujuan konsultasi ini adalah untuk menjamin bahwa dalam pengambilan atau
pemilihan mata kuliah tidak terjadi kesalahan. Kesalahan dalam pengambilan mata
kuliah ini dapat menghambat proses studi mahasiswa dari rencana yang ditetapkan.
c. Sebagai penasihat akademik, Dosen Wali memiliki beberapa tugas dan peran,
yaitu:

1) Memberikan pengarahan secara tepat kepada mahasiswa dalam menyusun


program dan beban studi dalam memilih mata kuliah yang akan diambilnya.

2) Membantu mahasiswa dalam mengatasi masalah-masalah studi yang dialami.

3) Membantu mahasiswa dalam mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar


yang baik.

4) Memberikan rekomendasi tentang keberhasilan studi mahasiswa untuk


keperluan tertentu.

5) Memberikan informasi kepada orangtua mengenai kemampuan, keterbatasan


dan keinginan putra-putrinya serta mengenai berbagai peraturan dan kriteria
yang dikeluarkan.

6) Menyediakan waktu bagi mahasiswa yang dibimbingnya dan mencantumkan


jadwal konsultasi pada ruang kerjanya.

D. Mekanisme Urutan Prosedur

1. Mahasiswa membawa buku perwalian dan mengisi mata kuliah yang akan diambil

2. Dosen wali mengecek dan menandatangani mata kuliah yang akan diambil
3. Mahasiswa Menginput mata kuliah
4. Mahasiswa mencetak Kartu Rencana Perkuliahan
5. Mahasiswa datang ke Dosen wali dan Dosen wali menandatangani KRP
STANDAR OPERASIONAL DAFTAR ULANG/HER REGRESTASI

A. Tujuan

1. Memberikan pedoman bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UPN
“Veteran” Yogyakarta yang akan mengikuti kuliah.

2. Mengukur kepuasan mahasiswa yang mengajukan mata kuliah.

B. Pihak yang Terlibat

a. Mahasiswa yang akan mengambil Mata Kuliah

b. Dosen Wali

c. Kaprodi

C. Difinisi Her Regrestasi

a. Membayar uang kuliah tunggal (UKT) di bank yang ditunjuk.

b. Berkonsultasi dengan dosen wali untuk mengambil mata kuliah yang akan

ditempuh.

c. Melakukan input mata kuliah di CBIS melalui internet dengan alamat :


fisip.upnyk.ac.id

d. Mencetak Kartu Rencana Pendidikan (KRP) ,minta tanda tangan dosen wali, dan
distempel di pengajaran fakultas

e. Mahasiswa dapat mengikuti kuliah sesuai jadual yang tercantum di CBIS

f. Mahasiswa yang tidak melakukan dafta ruling tidak diperbolehkan mengikuti


kegiatan akademik dan tidak boleh menggunakan haknya sebagai mahasiswa
serta dinyatakan kehilangan statusnya sebagai mahasiswa. Untuk bias aktif di
semester berikutnya, mahasiswa tersebut harus mengurus pemulihan status.

g. Langkah-langkah tersebut dilakukan secara terjadual berdasarkan kalender


akademik

D. Persyaratan Her-Regrestasi

1. Proses perwalian merupakan rangkaian dalam pengisian Kartu Rencana


Pendidikan (KRP). Khusus bagi mahasiswa baru semester 1 dan 2 mata kuliah
yang diambil sudah ditentukan secara paket oleh masing-masing jurusan
sejumlah 20 SKS.

2. Bagi mahasiswa yang memasuki tahun kedua, proses pemilihan dan pengambilan
mata kuliah dilakukan secara mandiri dengan mengkonsultasikannya terlebih
dahulu pada Dosen Wali dan sekaligus meminta nomor pin CBIS untuk input
matakuliah yang akan diambil. Input mata kuliah dapat dilaksanakan melalui
internet dengan alamat : www.fisip.upnyk.ac.id. Adapun prosedur yang harus
diikuti setiap mahasiswa dalam mengambil mata kuliah pada setiap semester,
sebagai berikut:

E. Prosedur Pengambilan Mata kuliah

1) Mengisi Nomor Induk Mahasiswa (NIM) pada Kolom Login

2) Mengisi PIN pada Kolom Password (diperoleh di TU jurusan masing-masing)

3) Menulis angka pada isian karakter

4) Tekan enter pada login

5) Pilih menu akademik

6) Pilih menu pengajuan KRS kemudian enter

7) Pilih mata kuliah yang akan diambil pada kolom kotak sebelah kiri

8) Pilih kelas dan jadwal yang diinginkan pada setiap mata kuliah yang akan
diikuti

9) Kemudian terakhir direkam

10) Pastikan proses rekam telah berhasil dengan melihat ulang KRP anda pada
CBIS

11) Untuk arsip pribadi, dan bukti input, cetaklah KRP anda setelah melalui semua
proses tadi

d. Pengisian KRS/KRP
STANDAR OPERASIONAL UJIAN SUSULAN

I.PERSYARATAN

a. Mahasiswa aktif pada semester berjalan

b. Fotocopy KTM, bukti her-registrasi, KRS/KHS

c. Surat keterangan

II.PROSEDUR

1. Mahasiswa mengajukan surat permohonan kepada Ketua Jurusan

2. Pelaksanaan ujian susulan dilayani maksimal 2 minggu dari jadwal penyelenggaraan ujian

3. Ketua Jurusan membuatkan pengantar dan blangko nilai susulan

4. Mahasiswa menyerahkan surat pengantar dan blangko nilai susulan ke Dosen Pengampu

5. Ujian susulan dilaksanakan oleh dosen secara mandiri

6. Dosen pengampu mengoreksi hasil ujian dan menyerahkan nilai langsung ke bagian
akademik

7. Bagian akademik menginput nilai susulan ke dalam SIAKAD online

Anda mungkin juga menyukai