ho.

aks n informasi bohong (KBBI)

Hoaks dan Pandemi COVID-19

Donny Marcius – Capstone Project TETRIS Program 2022

LATAR BELAKANG HIPOTESIS

Pandemi merupakan fenomena yang masif dan baru bagi Penyebaran hoaks terkait isu kesehatan
masyarakat Indonesia. Kurangnya pengetahuan mampu meningkat pada masa pandemi COVID-19
menyebabkan seseorang mudah terpengaruh hoaks.
Di lingkungan penulis sendiri, hoaks masih menjadi faktor utama keraguan dalam
pengambilan keputusan yang berujung pada kerugian diri, seperti penundaan vaksin demi
efek samping yang lebih ‘ringan’ dan lain-lain
METODE
Website scrapping (menggunakan Regular Expression) dari situs
pengklarifikasi hoaks yaitu cekfakta.com/ dan turnbackhoax.id/.
PERKEMBANGAN JUMLAH HOAKS

Perkembangan Jumlah Hoaks Terklarifikasi & Kasus Positif COVID-19 per Bulan (November 2017 – 22 Maret 2022)
Masa Sebelum Pandemi COVID-19 Masa Saat Pandemi COVID-19

Di awal masa pandemi COVID-19 di Indonesia (awal tahun 2020), terlihat

adanya gelombang peningkatan signifikan jumlah hoaks yang beredar di

Jumlah Kasus Positif COVID-19

masyarakat sehingga perlu diklarifikasi. Peningkatan jumlah hoaks juga terlihat berkorelasi
Jumlah Hoaks Terklarifikasi

dengan kenakikan kasus positif pada gelombang kedua dan ketiga COVID-19.

Waktu
(Tahun-Bulan)

TOPIK HOAKS SEBELUM DAN SAAT PANDEMI SUMBER HOAKS

Word Cloud & 10 Teratas Topik Hoaks Sebelum Pandemi COVID-19

Sebelum masa pandemi Media Sosial
COVID-19, topik hoaks dido- sebagai Sumber
minasi tema pemilu (“jokowi”, Hoaks Tertinggi
“prabowo”, “suara”, “dukung”) karena saat adalah
itu dekat dengan masa Pemilu
Presiden Indonesia 2019. Facebook
Topik lainnya bervariasi dari (61.3%)
isu ras hingga kependudukan.

Word Cloud & 10 Teratas Topik Hoaks Saat Pandemi COVID-19

Sementara pada saat pandemi
COVID-19, topik hoaks dido-
minasi seputar pandemi (“covid”,
“vaksin”, “corona”). Bapak Presiden
Jokowi masih menjadi bahan
hoaks yang cukup tinggi di
posisi ke-5. Isu kriminalitas juga
mewarnai hoaks selama pandemi.
Sumber berita utama: https://www.kompas.com/tren/read/2022/01/03/163216365/data-sebaran-hoaks-sepanjang-2021-terbanyak-soal-pandemi-covid-19
SARAN REKOMENDASI
a) Bagi pemerintah: lebih memperhatikan media-
media dengan tingkat hoaks tinggi berdasarkan
kata kunci tertentu untuk lebih efektif membasmi
hoaks yang dapat menyesatkan masyarakat.
b) Bagi masyarakat: tidak asal percaya informasi
di media sosial (terutama Facebook) dan
meningkatkan literasi digital.
Tentu apa yang diklarifikasi oleh situs-situs tersebut belum dapat menunjukkan secara
pasti jumlah hoaks yang sebenernya beredar di masyarakat, namun dapat memberikan
gambaran bahwa banyaknya informasi yang dinilai meresahkan masyarakat sehingga perlu
untuk diklarifikasi oleh pengembang situs tersebut.