Anda di halaman 1dari 11

BAB II

LAPORAN HASIL KUNJUNGAN RUMAH

I. IDENTITAS PASIEN DAN KELUARGA


A. Identitas Pasien
Nama :
Umur :
Jenis Kelamin :
Status pernikahan :
Alamat :
Agama :
Suku Bangsa :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Riwayat Pekerjaan :

B. Identitas keluarga (Adik pasien)


Nama :
Umur :
Jenis Kelamin :
Status pernikahan :
Alamat :
Agama :
Suku Bangsa :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Riwayat Pekerjaan :

1
C. Sumber Pembiayaan Kesehatan
Jaminan :
Non-Jaminan :

D. Perilaku Kesehatan Keluarga


1. Bila ada anggota keluarga yang sakit, yang pertama dilakukan:dalah

2. Keikutsertaan pada program kesehatan di lingkungan rumah:


- Posyandu lansia :
- Posyandu lainnya :
- Perkumpulan Kesehatan Lainnya :
3. Pemanfaatan waktu luang:
- Olahraga : Ya, sebutkan
Frekuensi 2x perhari
- Rekreasi :
- Melakukan hobi :
- Aktivitas sosial di lingkungan pemukiman :
- Arisan :
- Pertemuan RT :
- Organisasi :
II. PROFIL KELUARGA
Tabel 1. Daftar Anggota Keluarga Kandung
No Nama Kedudukan L/P Umur Pendidikan Pekerjaan Keterangan Tempat
dalam tinggal
Keluarga
1 Tn.S Kepala L 60 SMP Supir Bajaj Pasien Serumah
keluarga thn
(Pasien)
2 Ny. L Mantan P 57 SMA Kasir toko Rumah
Istri thn Sendiri

3 Tn. R Anak I L 28 SMA Kuli Rumah Ibu


thn Bangunan
4 Tn. D Anak II L 23 S1 Belum Rumah Ibu
thn Bekerja
5 Ny. S Adik P 52 SMA IRT Serumah
Kandung thn

Gambar 1. Genogram Keluarga kandung Pasien


III. RESUME PENYAKIT DAN TATALAKSANA YANG
DILAKUKAN
1. Anamnesis
Dilakukan secara autoanamnesa pada tanggal 28 Juni 2019
A. Keluhan Utama
B. Riwayat Penyakit Sekarang

C. Riwayat Penyakit Dahulu


PRiwayat Kebiasaan Pasien
D. Riwayat Penyakit Keluarga

2. Hasil Pemeriksaan Fisik

3. Hasil Pemeriksaan Penunjang


4. Rencana Penatalaksanaan
Pengobatan yang telah diberikan:
Terapi medikamentosa:
Terapi edukasi:
- Edukasi pasien dan keluarga mengenai keadaan penyakit yang
dialami oleh pasien.
- Edukasi pasien dan keluarga tentang pentingnya berobat dan
pemeriksaan kesehatan setiap bulan dan meminum obat sesuai
anjuran dokter.
- Edukasi pasien dan keluarga agar rutin mengingatkan pasien akan
pentingnya menggunakan masker dan tidak membuang dahak
sembarangan.
- Edukasi pasien dan keluarga untuk mengonsumsi makanan dengan
gizi seimbang.
5. Hasil Penatalaksanaan Medis
Keluhan yang dirasakan oleh pasien sudah berkurang.
Faktor pendukung:

Tabel 2. APGAR keluarga


Selalu Kadang- Tidak
No Penilaian
(2) kadang (1) Pernah (0)
1 A : Adaptasi

Saya puas bahwa saya dapat kembali pada keluarga



dan teman-teman saya untuk membantu pada waktu
sesuatu menyusahkan saya
2 P : Partnership

Saya puas dengan cara keluarga dan teman- teman



saya membicarakan sesuatu dengan saya dan
mengungkapkan masalah saya.

3 G : Growth

Saya puas bahwa keluarga dan teman-teman saya



menerima & mendukung keinginan saya untuk
melakukan aktifitas atau arah baru.

4 A : Afek

Saya puas dengan cara keluarga dan teman- teman


saya mengekspresikan afek dan berespon terhadap 
emosi-emosi saya, seperti marah, sedih atau
mencintai.

5 R : Resolve

Saya puas dengan cara teman-teman saya dan saya



menyediakan waktu bersama- sama
mengekspresikan afek dan berespon

Jumlah 0 4 0

Penilaian:
Nilai : 0-3 : Disfungsi keluarga sangat tinggi
Nilai : 4-6 : Disfungsi keluarga sedang
Nilai : 7-10 : Tidak ada disfungsi keluarga

IV. POLA KONSUMSI MAKANAN PENDERITA

FORMULIR 24 HOURS RECALL

Tabel 3. Riwayat Makanan Pasien 24 Jam Terakhir

Nama makanan atau Jumlah Kalori


Waktu Jam Bahan makanan
minuman URT
Makan 10.00 Bahan makanan pokok Lontong sayur 1 porsi 389 kkal
Pagi
Lauk Pauk Gorengan Tempe 1 potong 149 kkal

Selingan Tidak Ada selingan


Bahan pokok makanan Nasi 2centong 408 kkal
Makan 1 butir 89 kkal
13.00 Telur goreng
Siang Lauk pauk + sayur 1 162 kkal
Sayur lodeh mangkok

Selingan Tidak ada selingan

Bahan pokok makanan Lontong 2 buah 260 kkal

1 butir 89 kkal
Makan Telur 1 potong 77 kkal
20.00 Lauk pauk + sayur
Malam Tahu 1 piring 114 kkal
Sayur toge kecil

IDENTIFIKASI FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI


KESEHATAN
A. Faktor Perilaku
B. Faktor Non Perilaku
Keadaan ekonomi
Kondisi rumah

V. DIAGNOSIS FUNGSI KELUARGA

A. Fungsi Biologis
B. Fungsi Psikologis
C. Fungsi Ekonomi dan Pemenuhan Kebutuhan
D. Fungsi Sosial
E. Faktor Perilaku
F. Faktor Non Perilaku
G.
VI. IDENTIFIKASI LINGKUNGAN RUMAH
A. Gambaran Lingkungan Rumah
DENAH RUMAH
DepaN rumah

Analisis Keadaan Rumah :


1. Letak rumah di daerah :
2. Bentuk bangunan rumah :
Kepemilikan rumah :
3. Luas rumah :
Jumlah orang dalam satu rumah :
Luas halaman rumah :
4. Lantai rumah dari :
5. Dinding rumah dari :
6. Atap rumah :
7. Pembagian ruangan rumah :
Ruang tamu :
Kamar Tidur :
Dapur dan R. Makan :
Kamar Mandi :
8. Jendela rumah :
Perbandingan luas lantai dan jendela di :
- Ruang tamu :
- Kamar tidur 1 :
- Kamar tidur 2, 3 :
- Kamar tidur pasien :
- Dapur :
Penerangan di dalam rumah (membandingkan luas jendela dengan lantai
dan kesan subjektif saat membaca tulisan didalam rumah) :
9. Listrik di rumah :
10. Lubang ventilasi :
Ruang tamu :
Kelembaban dalam rumah :
Kesan ventilasi di dalam rumah :
11. Kebersihan dalam rumah :
12. Sumber air minum dari :
13. Kamar mandi :
14. Limbah rumah tangga di alirkan ke :
15. Tempat sampah diluar rumah :
16. Jalan di depan rumah lebarnya :
Kesan kebersihan lingkungan pemukiman :

Analisis Keadaan Rumah


Tabel 4. Penilaian Rumah Sehat berdasarkan Kepmenkes RI
No.829/Menkes/SK/VII/1999 tentang Persyaratan Kesehatan Perumahan
No Komponen Indikator Rumah Sehat Kondisi Rumah Pasien
Rumah
1 Langit-langit Langit-langit dapat menahan debu dan Kerangka atap terbuat dari genting
kotoran lain yang jatuh dari atap, harus tertutup rapat dapat menahan debu dan
menutup rata kerangka atap serta kotoran lain
mudah dibersihkan
2 Dinding Dinding harus tegak lurus agar dapat Dinding terbuat dari tembok bata dan
memikul berat dinding sendiri, beban semen, seluruh bagian sudah di cat.
tekanan angin dan bila sebagai dinding Sehingga sudah memenuhi kriteria
pemikul harus dapat memikul beban bahwa dinding kedap air sehingga
diatasnya, dinding harus terpisah dari terhindar dari basah
pondasi oleh lapisan kedap air agar air
tanah tidak meresap naik sehingga
dinding terhindar dari basah, lembab
dan tampak bersih tidak berlumut
3 Ventilasi Luas lubang minimal 10% dari luas Luas lubang ventilasi 20% dari luas
lantai ruangan lantai ruangan, namun di kamar pasien
tidak terdapat ventilasi ke luar rumah

4 Lantai Lantai harus kuat untuk menahan Lantai di rumah pasien terbuat dari
beban diatasnya, tidak licin, stabil keramik. Tinggi lantai setara dengan
waktu dipijak, permukaan lantai permukaan tanah.
mudah dibersihkan. Lantai tanah
sebaiknya tidak digunakan lagi, sebab
bila musim hujan akan lembab
sehingga dapat menimbulkan
gangguan/penyakit terhadap
penghuninya. Karena itu perlu dilapisi
dengan lapisan yang kedap air seperti
disemen, dipasang tegel, keramik.
Untuk mencegah masuknya air ke
dalam rumah, sebaiknya lantai
ditinggikan ± 20 cm dari permukaan
tanah.
5 Pencahayaan Suatu cara sederhana menilai Pencahayaan dalam rumah pasien
pencahayaan baik, bila jelas membaca kurang , dibawah 70%
dengan huruf kecil, cukup; bila samar-
samar bila membaca huruf kecil,
kurang; bila hanya huruf besar yang
terbaca, buruk; bila sukar membaca
huruf besar. Pencahayaan yang baik di
atas 70%.

6 Sumber air Air bersih adalah air yang Sumber air bersih berasal dari air
bersih digunakan untuk keperluan sehari- PAM (Perusahaan Air Minum)
hari yang kualitasnya memenuhi sedangkan sumber air minum
syarat kesehatan dan dapat berasal dari air minum isi ulang.
diminum apabila telah dimasak. Di
Indonesia standar untuk air bersih
diatur dalam Permenkes RI No.
01/Birhubmas/1/1975 (Chandra,
2009). Dikatakan air bersih jika
memenuhi 3 syarat utama, antara
lain: syarat fisik air tidak berwarna,
tidak berbau, jernih dengan suhu di
bawah suhu udara sehingga
menimbulkan rasa nyaman
7 Sampah Terdapat tempat sampah di dalam Tidak terdapat tempat sampah di
rumah. Syarat tempat sampah dalam rumah hanya menggunakan
terbuat dari bahan yang mudah kantong sampah plastik yang tidak
dibersihkan harus ditutup rapat tertutup. Di luar rumah tidak
sehingga tidak menarik seranga terdapat tempat pembuangan
atau binatang lainnya. sampah.

8 Jamban dan air Cara pembuangan tinja, prinsipnya Jamban dan air limbah di rumah
limbah yaitu: kotoran manusia tidak pasien sudah memenuhi kriteria
mencemari permukaan tanah. rumah sehat.
Kotoran manusia tidak mencemari
air permukaan/ air tanah. Kotoran
manusia tidak dijamah lalat.
Jamban tidak menimbulkan bau
yang mengganggu.

Anda mungkin juga menyukai

  • Penyuluhan Gigi
    Penyuluhan Gigi
    Dokumen13 halaman
    Penyuluhan Gigi
    Desi Purnamasari Yanwar
    Belum ada peringkat
  • KNKK
    KNKK
    Dokumen28 halaman
    KNKK
    Desi Purnamasari Yanwar
    Belum ada peringkat
  • Farmakologi Betametason
    Farmakologi Betametason
    Dokumen1 halaman
    Farmakologi Betametason
    Desi Purnamasari Yanwar
    0% (1)
  • Farmakologi Betametason
    Farmakologi Betametason
    Dokumen1 halaman
    Farmakologi Betametason
    Desi Purnamasari Yanwar
    0% (1)
  • DWDWD
    DWDWD
    Dokumen5 halaman
    DWDWD
    Desi Purnamasari Yanwar
    Belum ada peringkat
  • Status Pasien Nama Mahasiswa: Desi Purnamasari Yanwar NIM: 030.14.047 Periode: 28 Oktober - 29 November 2019
    Status Pasien Nama Mahasiswa: Desi Purnamasari Yanwar NIM: 030.14.047 Periode: 28 Oktober - 29 November 2019
    Dokumen7 halaman
    Status Pasien Nama Mahasiswa: Desi Purnamasari Yanwar NIM: 030.14.047 Periode: 28 Oktober - 29 November 2019
    Desi Purnamasari Yanwar
    Belum ada peringkat
  • Disaster Plan Sanur
    Disaster Plan Sanur
    Dokumen2 halaman
    Disaster Plan Sanur
    Desi Purnamasari Yanwar
    Belum ada peringkat
  • Langkah Mewujudkan Lingkungan Sehat: Opening
    Langkah Mewujudkan Lingkungan Sehat: Opening
    Dokumen4 halaman
    Langkah Mewujudkan Lingkungan Sehat: Opening
    Desi Purnamasari Yanwar
    Belum ada peringkat
  • KL, Joj
    KL, Joj
    Dokumen5 halaman
    KL, Joj
    Desi Purnamasari Yanwar
    Belum ada peringkat
  • Hepatitis A
    Hepatitis A
    Dokumen23 halaman
    Hepatitis A
    Desi Purnamasari Yanwar
    Belum ada peringkat
  • Fwef
    Fwef
    Dokumen5 halaman
    Fwef
    Desi Purnamasari Yanwar
    Belum ada peringkat
  • (Case 3) DSS
    (Case 3) DSS
    Dokumen43 halaman
    (Case 3) DSS
    Desi Purnamasari Yanwar
    Belum ada peringkat
  • KMKM
    KMKM
    Dokumen16 halaman
    KMKM
    Desi Purnamasari Yanwar
    Belum ada peringkat
  • KMKM
    KMKM
    Dokumen35 halaman
    KMKM
    Desi Purnamasari Yanwar
    Belum ada peringkat
  • KMKM
    KMKM
    Dokumen15 halaman
    KMKM
    Desi Purnamasari Yanwar
    Belum ada peringkat
  • Ooook
    Ooook
    Dokumen31 halaman
    Ooook
    Desi Purnamasari Yanwar
    Belum ada peringkat
  • Sunting Sunting Sumber
    Sunting Sunting Sumber
    Dokumen2 halaman
    Sunting Sunting Sumber
    Desi Purnamasari Yanwar
    Belum ada peringkat
  • MKMK
    MKMK
    Dokumen24 halaman
    MKMK
    Desi Purnamasari Yanwar
    Belum ada peringkat
  • Refluks Symptom Index Fix
    Refluks Symptom Index Fix
    Dokumen3 halaman
    Refluks Symptom Index Fix
    Desi Purnamasari Yanwar
    Belum ada peringkat
  • CASE Sinusitis Jamur
    CASE Sinusitis Jamur
    Dokumen72 halaman
    CASE Sinusitis Jamur
    Desi Purnamasari Yanwar
    Belum ada peringkat
  • Case Buerger
    Case Buerger
    Dokumen29 halaman
    Case Buerger
    Desi Purnamasari Yanwar
    Belum ada peringkat
  • LAPORAN KASUS Fixxx
    LAPORAN KASUS Fixxx
    Dokumen13 halaman
    LAPORAN KASUS Fixxx
    Desi Purnamasari Yanwar
    Belum ada peringkat
  • Pancoast Tumor Referat
    Pancoast Tumor Referat
    Dokumen11 halaman
    Pancoast Tumor Referat
    Desi Purnamasari Yanwar
    Belum ada peringkat
  • CASE Sinusitis Jamur
    CASE Sinusitis Jamur
    Dokumen72 halaman
    CASE Sinusitis Jamur
    Desi Purnamasari Yanwar
    Belum ada peringkat
  • Case Buerger
    Case Buerger
    Dokumen6 halaman
    Case Buerger
    Desi Purnamasari Yanwar
    Belum ada peringkat
  • CASE 2 Thalassemia
    CASE 2 Thalassemia
    Dokumen59 halaman
    CASE 2 Thalassemia
    Desi Purnamasari Yanwar
    Belum ada peringkat
  • CASE 2 Talassemia
    CASE 2 Talassemia
    Dokumen69 halaman
    CASE 2 Talassemia
    Desi Purnamasari Yanwar
    Belum ada peringkat
  • Case 3 Hiperbilirubin 2.0
    Case 3 Hiperbilirubin 2.0
    Dokumen38 halaman
    Case 3 Hiperbilirubin 2.0
    Desi Purnamasari Yanwar
    Belum ada peringkat
  • Jurnal Reading
    Jurnal Reading
    Dokumen13 halaman
    Jurnal Reading
    Desi Purnamasari Yanwar
    Belum ada peringkat