Anda di halaman 1dari 9

I.

Pertanyaan teori/konsep

1. Untuk dapat bertahan dan berkembang dalam persaingan setiap perusahaan harus
mempunyai strategi bersaing. Jelaskan tahapan apa saja yang harus dilakukan perusahaan
untuk membangun dan menerapkan strategi bersaing?

Jawab :

Strategi bisnis adalah suatu keputusan dasar yang diambil oleh manajemen puncak
yang menentukan dalam bidang usaha pada organisasi bergerak sekarang dan dalam
bidang bisnis apa organisasi akan bergerak dimasa yang akan dating. Menurut Collin
Montgomery (1998:5), strategi perusahaan adalah cara-cara perusahaan menciptakan nilai
melalui konfigurasi dan koordinasi aktivitas multipemasaran. Strategi organisasi bisnis atau
perusahaan adalah mengarahkan bagaimana organisasi berupaya memanfaatkan
lingkungan dan pengorganisasian kapabilitas perusahaan agar dapat mencapai tujuan dan
sasaran yang diinginkan. Tujuan penetapan strategi diarahkan pada upaya memenangkan
persaingan. Strategi perusahaan menekankan bagaimana organisasi perusahaan bertindak
dalam menghadapi persaingan bisnis, dengan upaya untuk meningkatkan kepuasan
pelanggan melalui penyempurnaan sikap pengoprasian bisnis perusahaan guna mencapai
kinerja yang diharapkan dalam tujuan organisasi.

Proses manajemen strategis terdiri dari tiga tahap. Tahap-tahapnya sebagai berikut :

a) Perumusan strategi, Pada tahap ini mencakup kegiatan mengembangkan visi dan misi
organisasi, mengidentifikasi peluang dan ancaman eksternal organisasi, menentukan
kekuatan dan kelemahan internal organisasi, menetapkan tujuan jangka panjang
organisasi, membuat sejumlah strategi alternatif untuk organisasi, dan memilih strategi
tertentu untuk digunakan.
b) Pelaksanaan strategi, Tahap ini mengharuskan perusahaan untuk menetapkan sasaran
tahunan, membuat kebijakan, memotivasi karyawan, dan mengalokasikan sumber daya
sehingga perumusan strategis dapat dilaksanakan. Pelaksanaan strategis mencakup
pengembangan budaya yang mendukung strategi, penciptaan struktur organisasi yang
efektif, pengarahan kembali usaha– usaha pemasaran, penyiapan anggaran,
pengembangan dan pemanfaatan sistem informasi, serta menghubungkan kompensasi
untuk karyawan dengan kinerja organisasi.
c) Evaluasi strategi, Tahap ini adalah tahap akhir dari manajamen strategis tiga kegiatan
pokok dalam evaluasi strategi adalah :

1. Mengkaji ulang faktor-faktor eksternal dan internal yang menjadi landasan


perumusan strategi yang diterapkan sekarang ini
2. Mengukur kinerja
3. Melakukan tindakan-tindakan korektif. Evaluasi strategi perlu dilakukan karena
keberhasilan saat ini bukan merupakan jaminan untuk keberhasilan di hari esok.
Berikut 5 Tahapan Dalam Menyusun Strategi Bisnis Yang Baik

1. Membentuk Visi Strategis mengenai kemana organisasi akan bergerak

Visi strategis merupakan aspirasi manajemen mengenai arah masa depan dan juga
memberikan gambaran secara rinci mengenai kemana organisasi tersebut akan
bergerak. Visi ini sendiri menerangkan tujuan perusahaan dalam waktu jangka panjang
dan membentuk identitas organisasi tersebut.

2. Menetapkan tujuan – mengubah pandangan strategis menjadi hasil kinerja spesifik yang
harus dicapai organisasi tersebut

Maksud dari menetapkan tujuan disini adalah untuk mengkonversi pernyataan visi dan
misi menjadi target kinerja yang spesifik. Setiap unit dalam suatu organisasi
memerlukan target yang konkret dimana kinerja dan kontribusi mereka dapat di ukur
terhadap pencapaian tujuan organisasi.

3. Merumuskan pilihan strategi untuk mencapai hasil yang diinginkan

Beberapa langkah yang perlu dilakukan suatu organisasi dalam merumuskan strategi
adalah:

 Mengidentifikasi lingkungan yang akan dimasuki dan menentukan misi perusahaan


untuk mencapai visi yang telah dibuat.
 Melakukan analisis lingkungan internal dan eksternal untuk mengukur kekuatan dan
kelemahan serta peluang dan ancaman yang akan dihadapi oleh suatu organisasi dalam
menjalankan misinya.
 Merumuskan faktor-faktor ukuran keberhasilan (key success factors) dari strategi-
strategi yang dirancang berdasarkan analisis sebelumnya.
 Menentukan tujuan dan target terukur, mengevaluasi berbagai alternatif strategi dengan
mempertimbangkan sumberdaya yang dimiliki dan kondisi eksternal yang dihadapi.
 Memilih strategi yang paling sesuai untuk mencapai tujuan jangka pendek dan jangka
panjang.

4. Mengeksekusi strategi yang dipilih secara efisien dan efektif

Visi serta strategi yang telah dibuat tidak akan berarti jika kita tidak mengerjakannya
secara tuntas dan optimal. Tanpa adanya eksekusi, tujuan yang telah diterapkan pun
tidak akan pernah tercapai.

5. Mengevaluasi efektivitas strategi dan dampaknya terhadap kinerja bisnis

Proses pelaksanaan strategi harus dievaluasi secara reguler. Dalam vase evaluasi ini
dapat dilihat apakah segalanya sudah berjalan dengan baik atau belum.
2. Karakter perusahaan atau organisasi dapat diketahui melalui visi dan misinya. Mana yang
harus disusun terlebih dahulu visi atau misi? Jelaskan argumentasi Anda dan berikan
contohnya.
Jawab :

Penjelasan Visi
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), arti visi adalah sebagai berikut :
a. kemampuan untuk melihat pada inti persoalan
b. pandangan atau wawasan ke depan
c. kemampuan untuk merasakan sesuatu yang tidak tampak melalui kehalusan jiwa dan
ketajaman penglihatan
d. apa yang tampak dalam khayalan
e. penglihatan dan pengamatan
Secara umum, visi “What be believe we can be” adalah pandangan jauh tentang suatu
perusahaan, organisasi, lembaga dan lain sebagainya. Tujuan perusahaan, organisasi
atau lembaga serta apa saja hal hal yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut
pada masa yang akan datang (masa depan).
Dikarenakan perubahan ilmu dan situasi yang sulit diprediksi selama masa yang panjang
ke depan, maka visi tidak dapat dituliskan secara mendetail dan lebih jelas dalam
menerangkan detail gambaran sistem yang menjadi tujuannya.
Selain itu, ada beberapa persyaratan yang hendaknya dipenuhi oleh suatu pernyataan
visi, diantaranya sebagai berikut :
a. Berorientasi ke depan.
b. Tidak dibuat berdasarkan kondisi pada saat ini.
c. Mengekspresikan kreatifitas.
d. Berdasar pada prinsip nilai-nilai yang mengandung penghargaan bagi masyarakat.

Penjelasan Misi
Misi “What be believe we can do” adalah suatu pernyataan tentang apa yang harus
dikerjakan oleh perusahaan, organisasi atau lembaga dalam usaha mewujudkan suatu visi
yang telah dibuat. Misi perusahaan diartikan sebagai tujuan, latar belakang dan alasan
mengapa perusahaan, organisasi atau lembaga itu dibuat. Misi dibuat untuk memberikan
arah sekaligus batasan-batasan dalam proses pencapaian tujuan. Misi hendaknya sejalan
dengan visi yang dibuat.

Menurut saya, dari penjelasan antara visi dan misi diatas dapat disimpulkan bahwa yang
terlebih dahulu dibuat dalam sebuah perusahaan adalah VISI kemudian MISI, dikarekan
misi merupakan langkah langkah nyata yang dilakukan untuk memberi petunjuk garis
besar dalam mewujudkan sebuah visi. Jadi, misi harus dapat dikerjakan dengan segera
karena merupakan arah berjalannya suatu perusahaan, organisasi atau lembaga setelah
tujuan perusahaan atau visi dibuat.
Misi merupakan sebuah pernyataan yang menegaskan visi lewat pilihan bentuk atau garis
besar jalan yang akan diambil untuk sampai pada visi yang telah lebih dulu dirumuskan.

Contoh ilustrasi yaitu Misalkan kita membangun perusahaan sama halnya dengan
memulai sebuah perjalanan. Sebelum memulai perjalanan, kita tentukan terlebih
dahulu kota tujuan. Tanpa memiliki tujuan atau tempat (Visi) yang akan dikunjungi,
kita tidak pernah beranjak kemanapun (Misi). Sama halnya dengan perusahaan
yang belum memiliki visi, perusahaan tersebut juga belum bisa bergerak
kemanapun karena belum memiliki tujuan usaha.

Contoh Visi dan Misi Pribadi :


Visi
 Menjadi seseorang yang berkepribadian tangguh yang mampu membawa diri sendiri
beserta keluarga ke dalam kehidupan yang bahagia di dunia maupun di akhirat, dan
juga kehidupan yang mempunyai nilai manfaat bagi orang lain.
Misi
 Bekerja dengan giat, serta mempelajari ilmu yang mungkin dibutuhkan untuk memulai
berwirausaha
 Selalu menggali ilmu-ilmu baru (yang berkaitan dengan pengembangan kemampuan)
 Membangun jaringan koneksi/kemitraan
 Membentuk karakter diri dengan selalu memperhatikan dan mengarahkan prilaku diri
ke arah yang lebih baik
 Membuat perencanaan terhadap segala hal yang akan dilakukan
 Menerapkan kedisiplinan dalam kehidupan sehari-hari
 Memulai merintis usaha dan mencoba untuk terus mengembangkannya agar dapat
menampung pekerja

II. Pertanyaan kasus

1. Gunakan Five Forces Analysis untuk menganalisis kondisi persaingan di


industri pendidikan tinggi di Indonesia. Jelaskan argumentasi Anda

Jawab :

Porter (Hill, Jones & Galvin, 2002:83) mengembangkan lima kekuatan yang membentuk
kompetisi dalam sebuah industri: (1) ancaman para pesaing baru; (2) tingkat persaingan
diantara perusahaan - perusahaan yang didirikan dalam sebuah industri; (3) kekuatan
penawaran dari para pembeli; (4) kekuatan penawaran dari para supplier; dan (5) ancaman
produk - produk pengganti.

1. Ancaman para pesaing baru

Sebagaimana diindikasikan bahwa tingkat apresiasi terhadap perguruan tinggi akan semakin
tinggi, maka pertumbuhan lembaga-lembaga pendidikan tinggi dalam berbagai bentuknya
(universitas, institut, sekolah tinggi atau politeknik) akan semakin terbuka, bahkan para pelaku
bisnis membuka lembaga-lembaga pendidikan sendiri sesuai dengan kebutuhan mereka dan
memanfaatkan sendiri lulusannya untuk kepentingan perusahaan mereka sendiri. Maka kondisi
ini memicu perguruan tinggi untuk berlomba untuk menawarkan yang terbaik yang dapat
diterima oleh umum. Lulusan yang dihasilkan, produk ilmu pengetahuan yang diciptakan, dan
berbagai hal lainnya yang merupakan produk yang diperlukan dan ditawarkan kepada umum,
perguruan tinggi harus berkompetisi dengan rekan perguruan tinggi lainnya. Kompetitor, seperti
perguruan tinggi lain, berbagai lembaga pendidikan yang bertaburan di masyarakat, social and
political organizations, dan seluruh kekuatan yang ada di pasar, perlu dikaji dan pasar bebas
perlu diketahui dengan jelas sehingga tidak salah dalam menetapkan strategi untuk memasuki
pasar.

2. Persaingan diantara perusahaan - perusahaan yang berdiri

Dalam melaksanakan misi dan fungsi pokoknya, perguruan tinggi memerlukan resources, baik
yang sifatnya tangible maupun intangible yang juga diperlukan oleh perguruan tinggi lain.
Demikian pula dalam memasarkan program, lulusan, produk ilmu pengetahuan dan berbagai
hal lainnya, perguruan tinggi berkompetisi dengan rekan perguruan tinggi lainnya. Dalam upaya
untuk memperoleh revenue yang lebih besar, setiap perguruan tinggi juga harus bersaing untuk
mendapat dana sebanyak mungkin. Artinya perguruan tinggi sulit melepaskan diri untuk tidak
berkompetisi selama perjalanan hidupnya.

3. Kekuatan Penawaran para pembeli Kita ketahui bahwa produk-produk perguruan tinggi
mencakup ilmu pengetahuan, penelitian, layanan-layanan jasa konsultasi, lulusan, program-
program, itu semua diperlukan pembeli-pembeli untuk produk yang dihasilkan perguruan tinggi.
Para pembeli dapat dipandang sebagai ancaman kompetitif ketika mereka berada pada posisi
meminta harga lebih rendah dari perguruan tinggi atau ketika meminta pelayanan yang lebih
baik (yang dapat meningkatkan biaya operasi). Di sisi lain, ketika para pembeli lemah, sebuah
perguruan tinggi dapat meningkatkan harga dan mendapatkan profit yang lebih besar. Oleh
karena itu, perlu dilakukan upaya-upaya untuk menjual produk-produk perguruan tinggi
tersebut, agar dapat mempengaruhi pembeli, misalnya melalui sosialisasi, exhibits roadsow,
marketing dan lain-lain.

4. Kekuatan penawaran dari para supplier

Para supplier dapat dipandang sebagai ancaman ketika mereka mampu untuk mendorong
harga yang perusahaan harus bayar atas input atau mampu untuk mengurangi kualitas input
yang mereka Suplai, karena itu menekan keuntungan perusahaan. Di sisi lain, jika supplier
lemah, maka perusahaan mempunyai kesempatan untuk mendorong harga dan permintaan
lebih tinggi kualitas input. Perguruan tinggi dapat di analogikan seperti perusahaan, dimana
perguruan tinggi memerlukan hubungan dengan para pemasok. Para pemasok baik dalam
bidang jasa ataupun barang sebagai input dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi. Bila para
pemasok ini tidak ada, maka seperti halnya proses industri, aktivitas perguruan tinggi pun akan
berhenti.

5. Produk - produk pengganti


Kekuatan akhir dalam model Porter adalah ancaman produk - produk pengganti. Produk -
produk pengganti dan pelayanan memenuhi fungsi yang sama dan dapat membentuk alternatif
realistik pada produk atau pelayanan dihasilkan oleh sebuah industri. Ketika pengganti secara
realistis ada, mereka menciptakan sebuah batas paling atas pada harga dimana industri dapat
terserang, karena harga di bawah poin tertentu akan mengarahkan pengalihan konsumen pada
pengganti. Substitutes yang dimaksud dalam dunia pendidikan misalnya, dulu kompetitor bagi
perguruan tinggi adalah perguruan-perguruan tinggi yang ada dengan berbagai bentuknya
(universitas, politeknik, sekolah tinggi). Sekarang muncul kompetitor baru dalam bentuk bukan
perguruan tinggi, tetapi lembaga-lembaga pelatihan yang menawarkan program pendidikan dan
latihan yang singkat, dan lulusan dapat segera memperoleh pekerjaan karena mereka punya
link yang lebih tertata.

2. Tentukan keunggulan utama dari Instititut Perbanas. Jelaskan alasannya.

a. Kurikulum yang inovatif


Fokus dari Perbanas Institute adalah dunia bisnis, kurikulum yang di desain dan dikembangkan
adalah yang innovative, dinamis, dan mudah diaplikasikan baik di masa sekarang maupun di
masa yang akan datang serta mengintregrasikan pengetahuan teori dan praktik dengan proses
pembelajaran yang menyenangkan.

b. Dosen yang berkualitas dan kompeten


Dosen merupakan hasil seleksi dari SDM yang terbaik dan ahli/kompeten sesuai bidang
keilmuannya baik teori maupun praktek. Dosen Perbanas Institute merupakan bergelar master
dan Doktor lulusan dari perguruan tinggi ternama baik dari dalam maupun luar negeri.

c. Metode Pembelajaran yang yang menyenangkan


Metode pembelajaran disampaikan dengan menarik dan memotivasi mahasiswa untuk
berpartisipasi aktif, memberikan ruang gerak yang cukup bagi prakarsa, kreativitas dan
kemandirian, antara lain dalam bentuk diskusi, project method, problem solving, teamwork, dll.

d. Kegiatan Seminar dan Workshop


Secara regular Perbanas Institute menyelenggarakan kegiatan workshop dan seminar dengan
topik-topik yang menarik dan merupakan issue terkini (actual) dalam bentuk Perbanas
Innovative Seminar, CEO Talk, Visiting Lecturer, dll.

E. Kerjasama yang Strategis


Kerjasama dilakukan untuk menjamin kurikulum Perbanas Institute selalu up to date dan sesuai
dengan perkembangan dan kebutuhan sektor bisnis, selain itu kerjasama dengan mitra
strategis dan potensial (baik mitra di sektor pendidikan, swasta, Pemerintah dan masyarakat)
baik dari dalam maupun luar negeri. Kerjasama dilakukan dalam rangka meningkatkan posisi
Perbanas Institute di tingkat global dengan dukungan penuh civitas akademika dunia usaha,
dan stake holders.

F. Perbanas Institute Career Center (PICC)


PICC menyiapkan lulusan Perbanas Institute untuk dapat bersaing di dunia kerja yang semakin
kompetitif. PICC bertujuan untuk menyiapkan mental dan skills(interpersonal, rational, dan task
skills) dengan berbagai kegiatan yang dilaksanakan dengan bekerjasama dengan berbagai
perusahaan terkemuka baik perusahaan keuangan, perbankan dan umum antara lain yaitu:

Campus Hiring & Recruitment, Informasi Lowongan Pekerjaa, Job Fair, Seminar
Pengembangan Diri, Career Development Program (CDP)

G. Fasilitas Kampus yang Lengkap dan memadai


Fasilitas AC dan multimedia di setiap ruang kuliah, layanan akademik berbasis TI, lab pratikum
(bank umum dan syariah, serta pasar modal/dealing room), perpustakaan dengan koleksi buku
yang terbaru, pusat kegiatan mahasiswa, layanan perbankan, ATM center, parkir yang luas dan
aman, sarana ibadah dan kantin taman asri.

H. Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)


Terdapat 19 jenis UKM untuk menyalurkan minat dan bakat, penalaran dan keilmuan
mahasiswa, antara lain: Paduan Suara, Photography, Pencinta Alam, Koperasi Mahasiswa,
Himpunan Mahasiswa Program Studi, Kerohanian, Radio Kampus, Musik Kampus, Majalah
Kampus dan Olah Raga (Basket, Futsal, Volley, Badminton, Beladiri, Softball, dll)

I. Lokasi Kampus yang strategis


Kampus kampus Perbanas Institute berlokasi di segitiga emas bisnis (Sudirman-Thamrin-
Rasuna Said), didukung kemudahan akses dan layanan transportasi publik (bus Transjakarta)
dan bebas kawasan 3 in 1.

Menurut saya, keunggulan yang dimiliki Perbanas dari penjelasan diatas yaitu Metode
pembelajaran yang menyenangkan, disampaikan dengan menarik dan memotivasi
mahasiswa untuk berpartisipasi aktif, memberikan ruang gerak yang cukup bagi
prakarsa, kreativitas dan kemandirian, antara lain dalam bentuk diskusi, project method,
problem solving, teamwork, dll dan didukung oleh dosen yang kompeten dalam
bidangnya. Pilihan Waktu belajar yang efektif dan efisien membuat para karyawan mudah
dalam membagi waktu belajar dan bekerja dan akreditasi Perbanas yang sudah bagus
sehingga berminat untuk memilih Perbanas sebagai Perguruan Tinggi.

3. Gunakan Matriks EFE untuk menentukan peluang dan ancaman yang dihadapi Institut
Perbanas. Jelaskan posisi Institut Perbanas.

Jawab:

EFE Matriks (External Factor Evaluation)


Matriks Evaluasi Faktor Eksternal merupakan strategi untuk merangkum dan mengevaluasi
informasi ekonomi, sosial, budaya, demografi, lingkungan, politik, pemerintah, hukum,
teknologi dan persaingan yang di hadapi oleh perusahaan..
1.

http://eprints.walisongo.ac.id/7227/3/BAB%20II.pdf

https://www.hestanto.web.id/tahap-tahap-dalam-manajemen-strategis/

2. https://www.zonareferensi.com/pengertian-visi-dan-misi-perbedaan/

3. https://media.neliti.com/media/publications/76966-ID-strategi-dan-hasil-kompetisi-
perguruan-t.pdf

4. https://old.perbanas.id/index.php/id/tentang-abfi-institute/keunggulan-perbanas-institute
Efe ref http://sufieariyanti.blogspot.com/2016/11/manajemen-strategik-analisis-efe-ife.html

http://irmapebriani.blogspot.com/2016/11/tabel-matrix-efe-efi-dan-cpm.html

https://oktivia88.blogspot.com/2016/11/matrix-efe-efi-dan-cpm-institute.html

http://resnamaegaswati0305.blogspot.com/2016/11/matrix-efeife-dan-cpm-institute_5.html

Anda mungkin juga menyukai