30 Juni2008
Sama seperti contoh sebelumnya, namun nilai wajar asset diestimasi Rp40 juta dan biaya
menjual Rp2 juta. Aset dijual pada tgl 30 Juni 2008 seharga Rp38 juta.
1 Desember2007
Nilai asset direklasifikasi dan diukur pada nilai wajar dikurangi biaya menjual sebesar
Rp38 juta ( lebih rendah ) ƒ
Mesin RP 57.000.000
Mesin dimiliki untuk dijual Rp 57.000.0000
Penghentian pengakuan juga dapat terjadi ketika aset tersebut dijual. Pengakuan
penjualan aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual, pada prinsipnya sama seperti penjualan
aset biasa. Keuntungan/kerugian muncul dari selisih antara nilai tercatat akhir aset tersebut
dengan harga penjualan. Keuntungan/kerugian tersebut diakui di Laba Rugi. Contoh, PT
XYZ telah mereklasifikasikan aset tetapnya sebagai aset tidak lancar dimiliki untuk dijual
pada 2 Januari 2011. Penjualan terjadi pada tanggal 2 Juli 2011 dengan harga jual Rp
70.000.000, nilai tercatat aset tidak lancar dimiliki untuk dijual pada 2 Juli 2011 adalah
sebesar Rp 70.000.000. PT XYZ harus mencatat penjualan tersebut sebagai berikut.
Kas RP 70.000.000
Aset tidak lancar dimiliki untuk dijual Rp 57.000.000
2. Pengungkapan
1) Asset tidak lancar dan kelompok asset dan liabilitas yang dilepaskan harus
diungkapkan secara terpisah pada laporan posisi keuangan.
2) Pengungkapan juga harus meliputi keterangan asset tidak lancar dari suatu
kelompok asset yang dilepaskan,keterangan mengenai fakta dan kondisi penjualan
dan harapan cara dan waktu pelepasan tersebut.