Anda di halaman 1dari 20

PROPOSAL

EKSTRA KURIKULER
SENI LUKIS
I. PENDAHULUAN

A. Dasar pemikiran

Kegiatan ekstra kurikuler seni lukis diselenggarakan diharapkan agar siswa


memperoleh pengalaman berapresiasi dan berekspresi. Kegiatan ini,
merupakan bagian penting dari pendidikan karena kedudukannya dapat
menjadi media untuk membangun karakter yang halus, mempunyai kepekaan,
rasa kemanusiaan, , kepedulian, serta penyaluran gagasan dan imajinasi secara
kreatif dan indah.
Seni lukis mempunyai daya kemampuan yang luar biasa untuk mengasah
bakat dan kreatifitas siswa. Hanya saja dalam kebanyakan kasus, kemampuan
seni lukis ini belum sepenuhnya disadari oleh masyarakat. Melalui ekstra
kurikuler seni lukis ini, diharapkan mampu menciptakan sumber daya manusia
yang mempunyai kecakapan menyikapi perubahan kini dan masa yang akan
datang.
Dalam Kegiatan Ekstra kurikuler seni lukis di Sekolah ini, ditekankan pada
pengenalan alat dan bahan untuk melukis. Karena dalam seni lukis, alat dan
bahan untuk melukis begitu penting di ketahui bagi siswa untuk dipahami
secara terpadu dan diwujudkan dalam ekspresi seni lukis.
Belajar seni lukis disamping untuk meningkatkan kemampuan untuk
mengapresiasi seni lukis, juga belajar untuk menghargai nilai – nilai
kemanusiaan serta nilai-nilai kehidupan. Karena itu seni lukis adalah hal yang
perlu digarap, diresapi, dan dihayati isinya.
Berlandaskan pemikiran di atas, maka dalam pelaksanaannya kegiatan ekstra
kurikuler seni lukis di SDIT Annur menyelenggarakan kegiatan pelatihan dan
bimbingan dalam bidang seni lukis.
B. Maksud dan tujuan

Tujuan kegiatan ini antara lain :

1. Tujuan Umum:

Membentuk siswa yang dapat melestarikan seni budaya yang ada.


Memajukan dan mengembangkan SDIT Annur khususnya di bidang
Seni lukis

2. Tujuan Khusus:

Siswa dapat mengenal, mengetahui,dan mempelajari seni lukis,


Siswa dapat berkarya dan berkreasi dalam mengolah bakat seni yang
dimiliki.
Siswa juga dapat menumbuh kembangkan kreatifitas seni yang tinggi
dalam upaya meningkatan potensi diri.
Siswa mampu meningkatkan wawasan, pola pikir, sikap, perilaku dan
tindakannya yang tercermin dalam bentuk karya seni.

II. VISI DAN MISI

A. Visi

“Mewujudkan siswa yang berbudaya, mandiri, kreatif, inovatif dan memiliki


skill di bidang seni lukis.”

B. Misi

Menciptakan sebuah pusat kegiatan siswa dalam rangka meningkatkan


Sumber Daya Manusia di bidang pendidikan melalui kegiatan seni lukis.
III. SASARAN KEGIATAN

Sasaran Kegiatan program ekstra kurikuler seni lukis di SDIT Annur Adalah Seluruh
siswa yang mempunyai minat dan bakat dalam bidang seni lukis dan bersedia
mengikuti program pelatihan dan bimbingan dari sekolah.

IV. KEGIATAN LATIHAN DAN BIMBINGAN

Kegiatan latihan dan bimbingan rutin diselenggarakan satu kali tiap minggu, yakni
pada :

Hari : Jum’at
Waktu : Jam 13.00-14.30
Tempat : Gedung SDIT Annur

V. MATERI PELATIHAN DAN BIMBINGN

Materi pelatihan terlampir.

VI. ANGGARAN DANA DAN RINCIAN DANA PERALATAN

Anggaran dana dan rincian dana Peralatan terlampir.

VII. RIWAYAT HIDUP PEMBIMBING

Riwayat pembimbing terlampir.

VIII. DOKUMENTASI HASIL KARYA PEMBIMBING

Hasil karya pembimbing terlampir.


IX. PENUTUP

Demikian proposal ini kami susun, dengan harapan besar semoga kegiatan yang telah
direncanakan ini dapat dilaksanakan dengan baik. Terimakasih tak terhingga kami
haturkan kepada Bapak Kepala sekolah, dewan guru, juga para staf yang telah
memberikan masukan, berharga bagi terselenggaranya kegiatan ekskul di SDIT Annur
ini. Mohon maaf jika dalam penyusunan proposal ini masih banyak kekurangannya.
Masukan dan saran sangat kami dambakan untuk perbaikannya.

Cikarang, 22 Agustus 2017.

IRWAN HASANUDIN

Pembimbing seni lukis.


MATERI PELATIHAN DAN BIMBINGAN

MATERI PENJELASAN

1. Pengenalan alat dan bahan Pengenalan alat dan bahan untuk melukis penting untuk
untuk melukis kita ketahui alat dan bahan yang akan kita gunakan
nantinya serta pengertian dan fungsi dari masing-masing
alat tersebut.

 Alat lukis yang dugunakan pada umumnya yaitu.


1. Kuas
Kuas yang kita pakai sangat berpengaruh terhadap
hasil lukisan kita. Kuas sendiri ada banyak
macamnya, mulai dari bulu yang kecil meruncing
hingga yang bulu lebar lurus dan lebar miring.
Semua itu memiliki fungsi yang berbeda.Kuas yang
bagus biasanya bulunya berwarna cream.
2. Palet
Palet adalah tempat untuk mencampur cat atau
tempat untuk menyiapkan cat sebelum diaplikasikan
ke kanvas. Palet yang bagus adalah palet yang
bersifat licin karena minyak tak dapat meresap
kedalamnya.
3. Pisau palet
Pisau palet sebenarnya berfungsi untuk mengaduk
cat minyak diatas palet agar didapat komposisi
warna yang rata, mengkilat dan maksimal. Namun
banyak dari maestro lukis menggunakannya sebagai
alat lukis seperti pengganti kuas dan untuk
meratakan tekstur cat pada kanvas.
4. Easel
Easel adalah papan untuk menjepit kanvas. Papan
ini memiliki kaki dan berdiri agak miring serta
dapat di stel naik turun. Sebenarnya papan ini tidak
terlalu penting, asalkan kanvas bisa berdiri tegak,
dan bisa dilukis tanpa bergerak.

 Bahan-bahan untuk melukis terdiri dari :

1. Cat/Tinta
Cat/tinta adalah cairan yang dibuat khusus untuk
melukis, membuat kaligrafi, dan membuat karya
tulis. Sebenarnya banya bahan lain selain cat
yang bisa digunakan untuk melukis, bahkan
bahan alami sekalipun. Contohnya : getah daun
jati menghasilkan warna merah jika digoreskan
ke media kertas atau kain, dengan ekspirimen
tertentu oleh pelukis, daun tersebut dapat
dijadikan sebagai pengganti cat.Cat sendiri
banyak macamnya, berikut ulasan singkat
tentang macam-macam cat.

a) Cat minyak
Cat minyak adalah cat yang dicampur dengan
minyak sebagai pengikat pigmen warna.Cat
minyak memiliki sifat pigmen yang cemerlang.
Cat minyak menduduki skala gradiasi paling
besar dari cat yang lain karena cat ini mampu
mendekati gradiasi warna nyata. Ketahana cat
minyak lebih lama. Namun cat ini memiliki bau
yang tajam dan menyengat. Membutuhkan
waktu lama untuk kering.
b) Cat air / aquarel
Adalah cat yang menggunakan pelarut air untuk
melarutkan pigmen warna yang ada didalamnya.
Cat ini bersifat transparan dan cenderung pudar.
Cat ini tidak berbau menyengat seperti cat
minyak. Namun karena cat ini pelarutnya
menggunakan air maka mudah sekali luntur jika
terkena cipratan air

c) Cat poster
Cat poster adalah cat yang berbahan dasar air
juga. Dalam penggunaannya bisa dilarutkan
dengan air terlebih dahulu atau bisa juga tanpa
pelarut air. Media untuk melukis dengan cat ini
adalah kertas. Cat ini memiliki pigmen warna
yang lebih pekat dari cat air dan bersifat
melapisi dengan penggunaan yang kental.

d) Cat akrilik (acrylic)


Cat yang berbentuk serbuk atau pasta. Cat
akrilik terbuat dari campuran bahan sintetis
seperti resin dan polivinyl acetate yang cepat
kering. Bahan ini umumnya bersifat lembut dan
kaku. Cat ini cepat kering meskipun dicampur
dengan air/gel, tahan air, dan bersifat mudah
menutup. Media lukis untuk cat ini adalah
dinding (tembok batu), kayu, kain, stryfoam,
kanvas, ataupun kertas gambar.Cat baunya tidah
terlalu menyengat.

e) Cat tekstil
Cat tekstil adalah cat yamg juga berbahan dasar
air. Cat ini biasa digunakan untuk melukis diatas
media kain, baju, sepatu, ataupun tas yang
kemudian harus distrika setelah kering.
f) Tinta bak / tinta cina
Tinta cina biasa digunakan untuk membuat
karya tulis atau kaligrafi. Pada umumnya tinta
cina dibagi menjadi 2 bentuk yaitu padat dan
cair. Tinta padat harus diencerkan dengan air
terlebih dahulu sebelum digunakan.Adapun
bahan lain untuk mewarnai yaitu

g) Pastel / oil pastel / crayon


Pastel berbentuk batangan bulat memanjang
seperti lilin. Pastel memiliki sifat warna yang
cemerlang. Sangat rapuh dan akan langsung
menempel bila digosokkan diatas kertas namun
mudah ikatan warnanya terlepas dari medianya
jika mendapat getaran. Untuk itu sering
diberikan fixative. Pastel sangat susah untuk
dihapus. Bahkan juka di hapus dengan
penghapus malah akan memberi efek noda pada
lukisannya. Untuk mengatasi pastel
konvensoinal yang mudah rontok, dikembangkan
juga pastel minyak yang merekat kuat pada
medianya.

h) Pensil warna
Pensil warna adalah jenis pensil yang grafit
pada pensil tersebut memiliki pigmen warna
tertentu. Pensil warna pada umumnya dijuat tiap
set. Satu set pensil warna ada yang berjumlah 12,
24, 36, 48, dan bahkan ada yang mencapai
ratusan. Ada juga yang janyaemproduksi set
warna kulit. Pensil warna mudah berbaur dengan
media kertas serta mudah untuk dihapus.

Setelah kita mengenal bahan bahan untuk


mewarnai, kita juga harus mengenal media
bahan untuk melukis. Pada umumnya media
untuk melukis berbentuk datar 2 dimensi, kertas
dan kanvas adalah 2 media yang paling sering
digunakan Berikut adalah ulasannya.
2. Kertas
Kertas adalah media lukis yang memiliki daya
serap yang tinggi. Tak berpoŕi-pori. Kertas
sangat cocok untuk dilukis dengan cat air, pensil
dan pastel. Perlu perhatian lebih saat melukis
dengan kertas dan cat air, untuk mendapatkan
warna yang cerah biasanya cat air dilarutkan tak
terlalu kental.

3. Kanvas
Kanvas adalah media lukis yang memiliki pori-
pori yang telah ditutup cat dasar berwarna putih.
Media ini lebih sering digunakan untuk melukis
dengan cat minyak karena cat minyak butuh
ketebalan dalam pewarnaan dan kadang butuh
metode palet yang membutuhkan terknik
kontruksi pada bidang lukisnya. Palet pada
umumnya sudah memiliki frame yang berbentuk
persegi dan ada pula yang masih berbentuk
gulungan tanpa frame.

1. Teknik Aquarel
2. Macam-macam teknik
teknik aquarel yaitu teknik melukis
melukis
menggunakan cat air (aquarel) dan goresan
warna yang tipis, sehingga lukisan yang
dihasilkan teknik melukis ini terkesan
tembus pandang atau transparan.

2. Teknik Plakat
Plakat ini merupakan teknik melukis yang
menggunakan cat air, cat akrilik, atau cat
minyak dengan sapuan warna cat yang tebal
dan kental, sehingga lukisan yang dihasilkan
akan tampak pekat atau menutup seluruh
medianya.
3. Teknik Spray
Teknik lukis spray adalah teknik melukis
dengan cara menyemprotkan cat ke media
lukis. Cara melukis teknik ini adalah
menggunakan bahan cair yang kemudian
disemprotkan dengan alat sprayer.

4. Teknik Pointlis
Teknik pointlis adalah teknik melukis yang
cenderung menggunakan titik-titik dan
perpaduan warna yang sempurna. Sering
dilakukan dengan cara membuat grgasi
warna pada gambar untuk mengatur gelap-
terangnya gambar.

5. Teknik Tempra
Teknik melukis Tempra adalah teknik
melukis yang dilakukan pada tembok dengan
sedemikian rupa. Hal ini nantinya akan
menghasilkan sebuah karya seni yang
menyatu dengan ilmu arsitektur. Teknik ini
sering sekali di gunakan oleh pelukis-
pelukis yang sudah profesional.
3. Warna
 Warna Primer
Merah - Kuning – Biru
Bahasa indonesianya adalah warna pokok atau
warna dasar. Artinya warna yang menjadi
fondasi dari warna lain. Sama dengan kebutuhan
pokok manusia seperti makan dan minum. Tanpa
makan dan minum, maka kehidupan manusia,
akan berakhir alias mati. Nah begitu juga dengan
warna primer. Tanpa adanya warna kategori ini,
maka tidak akan ada warna lain. Artinya semua
warna, pada hakikatnya adalah turunan dari
percampuran ketiga warna primer ini. Karena
itulah seorang pelukis, dengan menggunakan
hanya 3 warna dasar merah, kuning dan biru,
bisa menghasilkan ribuan bahkan tak terhingga
jumlah warna pada lukisannya. Karena warna
yang begitu kaya dari setiap coretan di
kanvasnya, adalah hasil pencampuran dari ketiga
warna pokok.
Secara teknis, asal usul warna primer berbeda
dengan warna sekunder, tidak bisa dibuat
berdasarkan campuran warna lain. Mereka
adalah warna induk. Warna yang murni berdiri
sendiri tanpa campuran warna lain.

 Warna Sekunder
Orange - Hijau – Ungu
Warna ini disebut juga dengan istilah warna
kedua, yang artinya adalah warna yang berasal
dari pencampuran 2 warna primer. Misalnya
warna merah bila dicampur dengan warna
kuning akan menghasilkan warna orange. Merah
dengan kuning adalah warna primer. Sedang
hijau sebagai hasilnya, disebut dengan warna
sekunder. Bagan lengkapnya bisa anda lihat pada
gambar di bawah ini:
Lalu apakah hanya 3 warna saja yang disebut
dengan warna sekunder seperti gambar diatas?
Tidak. Jumlah warna sekunder, bisa tak
terhingga, tergantung berapa takaran
percampuran warna pokoknya. Jika takarannya 1
: 1, memang hasilnya hanya 1. Misalnya anda
mencampur satu gelas cat berwarna merah
dengan 1 gelas cat berwarna kuning. Maka
hasilnya, tentu saja orange murni. Tapi
bagaimana jika takrannya 1 : 1,5 ? Atau 1 : 1,7
dan seterusnya? Misalnya warna merahnya 1
gelas, tapi warna kuningnya 1,5 gelas. Lalu
hasilnya warna sekunder apa? Karena takaran
kuningnya lebih banyak, maka namanya disebut
dengan istilah "orange kekuningan". Tapi jangan
lupa, jumlah warna orange kekuningan ini juga
bisa tak terhingga, tergantung volume
pertambahan yang dilakukan setiap mencampur
warna merah dengan kuning. Contoh lengkapnya
bisa anda cermati seperti gambar di bawah ini:
 Warna Tersier
Coklat Kemerahan - Coklat Kekuningan - Coklat
Kebiruan
Warna ini disebut juga dengan istilah warna
ketiga, yang artinya warna yang terbentuk dari
hasil pencampuran warna pokok dengan warna
sekunder. Tapi warna yang dicampur (sekunder
dengan primer), adalah yang posisinya
berhadapan dalam Lingkaran Warna Brewster.
Bukan yang bersebelahan. Misalnya warna
merah dicampur dengan warna hijau. Warna
kuning dicampur dengan warna ungu. Dan warna
biru dicampur dengan warna orange. Lalu
hasilnya warna apa? Karena semua unsur warna
pokok sudah masuk pada percampuran ini, maka
warna yang dihasilkannya adalah warna
kecoklatan. Jumlah warna coklat yang
dihasilkan, juga bisa tak terhingga. Tergantung
berapa perbandingan antar warna yang
digunakan setiap mencampurnya. Contohnya
akan terlihat seperti ini
 Warna Netral
Putih – Hitam
Yaitu warna yang berasal dari campuran ketiga
warna pokok. Merah, Kuning dan Biru,
dicampur secara sekaligus dengan takaran
perbandingan yang sama 1:1:1. Secara teori,
pencampuran ketiga warna ini akan
menghasilkan warna hitam. Tapi dalam
prakteknya, sulit ditemukan. Karena syaratnya
kualitas warna dan originalitasnya, harus valid.
Ketiga warna primer yang digunakan, benar-
benar asli sesuai standar kualifikasi
laboratorium. Sedang faktanya, cat atau zat
warna primer yang beredar, tidak murni
sebagaimana pengukuran laboraturium warna.
Akibatnya, hasil pencampuran ketiga warna
primer biasanya akan menghasilkan warna
kecoklatan.
Jika sumber ketiga warna primer itu dalam
bentuk cahaya, maka hasil pencampurannya
secara teori akan menghasilkan warna putih.
Ingat teori spektrum warna berdasarkan cahaya.
Cahaya putih, bila diuraikan melalui kaca
prisma, akan menghasilkan warna pelangi. Dan
warna pelangi itu bila disatukan, akan kembali
ke warna asalnya yaitu cahaya berwarna putih.
Contoh kongkritnya adalah cahaya matahari.
Bila cahaya matahari diuraikan oleh percikan air
hujan, maka di kaki langit akan memantul
lingkaran warna pelangi.
Singkatnya, warna jenis ini disebut warna netral
karena didalamnya, sudah terkandung semua
unsur warna yang ada. Itu sebabnya, warna putih
dan hitam, akan tetap serasi bila dikombinasikan
dengan warna apapun.
ANGGARAN DANA DAN RINCIAN DANA PERALATAN
YANG DI BUTUHKAN DALAM SENI LUKIS

A. PEMASUKAN
1. Subsidi sekolah Rp. 1.690.000,-
B. PENGELUARAN
1. Logistik:

-Easel lukis @1buah x Rp.700.000,- Rp. 700.000,-


-Palet lukis @1buah x Rp.65.000,- Rp. 65.000,-
-Pisau palet @2set x Rp. 250.000,- Rp. 500.000,-
-Kuas lukis krtas @1pak x Rp. 75.000,- Rp. 75.000,-
-Kuas lukis kanvas @1pak x Rp.80.000,- Rp. 80.000,-
-Cat akrilik @1set x Rp.65.000,- Rp. 65.000,-
-Cat minyak @1set x Rp. 80.000,- Rp. 80.000,-
-Oil art @2buah x Rp. 40.000,- Rp. 80.000,-
-krayon @1set x Rp 45.000,- Rp. 45.000,-

Jumlah 1.690.000,-
C SALDO

1. Pemasukan 1.690.000,-

2. pengeluaran 1.690.000,-
JUMLAH 0,-

Mengetahui/Menyetujui : Cikarang, 22 Agustus 2017

Kepal sekolah Pembimbing seni lukis

IRWAN HASANUDIN
RIWAYAT HIDUP

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Irwan hasanudin

Tempat, tanggal lahir : Bekasi, 04 juli 1993

Jenis kelain : Laki-laki

Anggama : Islam

Alamat : Kp blokang rt/rw 001/007

: Des. Sukamanah kec. Sukatani kab. Bekasi

Kewarganegaraan : Indonesia

Pendidikan terakhir : SMK

RIWAYAT PENDIDIKAN

1. Lulusan SDN SUKAMANAH 02 tahun 2000


2. Lulusan SMP DEWANTARA tahun 2009
3. Lulusan SMK DEWANTARA tahun 2012

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar benarnya atas pethatian dan
pertimbangannya saya ucapkan terimaksi.

Hormat saya

IRWAN HASANUDIN
DOKUMENTASI HASIL KARYA PEMBIMBING

Anda mungkin juga menyukai