Anda di halaman 1dari 15

MODUL AJAR / RENCANA PELAKSANAAN PEMBEAJARAN

A. INFORMASI UMUM
Nama Penyusun : Arif Setyawan, S.Pd
Institusi : SDIT Fajrul Islam
Mata Pelajaran : Seni Rupa
Bab 3 : Bereksperimen dengan Tekstur
Materi Pokok : Teknik dan bahan pembuatan tekstur
Jenjang Sekolah : Sekolah Dasar (SD) Semester : I (Ganjil)
Fase / Kelas : B / IV (Empat) Alokasi Waktu : 2 JP
Tahun Penyusunan : 2022 Jumlah Pertemuan : 1 Pertemuan
Moda Pembelajaran : Tatap Muka
Metode Pembelajaran : Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi, Demonstrasi & Penugasan
Model Pembelajaran : Project Based Learning
Target Peserta Didik : Peserta Didik Reguler
Karakteristik PD : Umum, tidak ada kesulitan dalam memahami materi ajar
Jumlah Peserta Didik : 18 peserta didik
 Bernalar kritis : Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan Profil
Pelajar Pancasila :  Mandiri : Bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya
 Kreatif : Menghasilkan karya dan gagasan yang orisinal
Sarana & Prasarana
1. Laptop dan Proyektor
2. Krayon
3. Kertas (Kertas Manila dan Kertas HVS ukuran A4)
4. Alat tulis (Pensil, Penghapus, Penggaris)
5. Benda bertekstur : Uang koin dan daun
6. Buku peserta didik dan buku guru
7. Alat peraga : Lukisan bertekstur

B. Komponen Inti
1. Capaian Pembelajaran (CP)
1. Mengamati
Mengalami, merasakan, merespon dan bereksperimen dengan aneka sumber, termasuk karya seni rupa dari berbagai
budaya dan era
Mengamati, merekam dan mengumpulkan pengalaman dan informasi seni rupa
2. Merefleksikan
Menghargai pengalaman dan pembelajaran artistik
3. Berdampak
Memilih, menganalisa, menghasilkan karya untuk membangun kepribadian dan karakter yang berdampak pada diri
sendiri dan orang lain

2. Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)

1. Mengetahui bahan-bahan untuk membuat gambar bertekstur.

2. Memahami cara membuat gambar bertekstur

3. Mengaplikasikan teknik pembuatan gambar bertekstur

4. Membuat sebuah gambar bertekstur berdasarkan ide, pengetahuan, bahan dan teknik yang dipelajari.

3. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui tayangan video dan penjelasan guru (C), Peserta didik (A) dapat mengetahui (B dan C1)
bahan-bahan untuk membuat gambar bertekstur dengan benar (D) TPACK

2. Melalui tayangan video dan penjelasan guru (C), Peserta didik (A) dapat memahami (B dan C2)
cara membuat tekstur menggunakan teknik frottage dengan benar (D) C3 dan TPACK

3. Melalui diskusi dan pembuatan proyek (C), Peserta didik (A) dapat mengaplikasikan (B dan C5)
teknik frottage dalam pembuatan gambar bertekstur dengan benar (D) HOTS C5

4. Melalui diskusi dan pembuatan proyek (C), Peserta didik (A) dapat membuat (B dan C6) sebuah gambar
bertekstur berdasarkan ide, pengetahuan, bahan dan teknik yang dipelajari dengan benar
(D) HOTS C6
4. Pemahaman Bermakna

Dengan memahami materi ini, peserta didik dapat mengetahui cara membuat gambar bertekstur
5. Pertanyaan Pemantik
1. Pernahkah kalian menggambar?
2. Bahan apa saja yang kalian gunakan untuk menggambar?
3. Apa yang kalian rasakan saat menyentuh permukaan gambar?
6. Asessmen
 Asessmen Diagnostik.
Menyebutkan tekstur permukaan gambar atau lukisan
 Asessmen Formatif
Latihan Soal

7. Kegiatan Pembelajaran
A. Kegiatan Awal (10 Menit)
1. Guru mengkondisikan kelas dan melakukan absensi
2. Peserta didik berdoa bersama sebelum memulai pelajaran
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, langkah pembelajaran, dan jenis penilaian.

B. Kegiatan Inti (60 Menit)


Fase-1: Penentuan Pertanyaan Mendasar
Guru mengemukakan pertanyaan pemantik yang bersifat eksplorasi pengetahuan yang telah dimiliki peserta didik
berdasarkan pengalaman belajarnya yang bermuara pada penugasan peserta didik.
1. Pernahkah kalian menggambar?
2. Bahan apa saja yang kalian gunakan untuk menggambar?
3. Apa yang kalian rasakan saat menyentuh permukaan gambar?
Guru memberikan penjelasan tentang gambar bertekstur dengan media power point.
Peserta didik diarahkan untuk mengemukakan pendapat atau bertanya berkaitan dengan apa yang disampaikan guru
jika ada hal yang belum dipahami.
Fase-2.Mendesain Perencanaan Proyek (Design a Plan for the Project)

 Peserta didik membentuk kelompok yang heterogen yang terdiri dari 6 anggota
 Guru memfasilitasi setiap kelompok mendeskripsikan tugas masing-masing setiap anggota kelompok.
 Guru dan peserta didik membicarakan aturan main untuk disepakati bersama dalam proses penyelesaian proyek. Hal-
hal yang disepakati: waktu maksimal yang direncanakan, sansi yang dijatuhkan pada pelanggaran aturan main, tempat
pelaksanaan proyek, hal-hal yang dilaporkan, serta alat dan bahan untuk penyelesaian proyek
Fase-3. Menyusun Jadwal (Create a Schedule)
 Guru memfasilitasi peserta didik untuk membuat jadwal aktifitas yang mengacu pada waktu maksimal yang
disepakati.
 Guru memfasilitasi peserta didik untuk menyusun langkah alternatif, jika ada sub aktifitas yang molor dari waktu
yang telah dijadwalkan.
Fase-4. Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek
 Guru Membagikan lembar kerja peserta didik yang berisi tugas proyek dengan tagihan membuat gambar bertekstur
menggunakan teknik frottage dengan benar

 Guru memonitoring terhadap aktivitas peserta didik selama menyelesaikan proyek dan langsung memberi tanggapan
jika ada kelompok yang tidak tepat dalam penyelesaian proyek.
Fase-5. Menguji Hasil (Assess the Outcome)
 Guru melakukan penilaian selama monitoring dilakukan dengan mengacu pada rubrik penilaian.yang bertujuan:
mengukur ketercapaian standar, berperan dalam mengevaluasi kemajuan masing- masing peserta didik, memberi
umpan balik tentang tingkat pemahaman yang sudah dicapai peserta didik, membantu guru dalam menyusun strategi
pembelajaran berikutnya.

Fase-6. Mengevaluasi Pengalaman

 Peserta didik secara berkelompok melakukan refleksi terhadap aktivitas dan hasil proyek yang sudah dijalankan. Hal-
hal yang direfleksi adalah kesulitan-kesulitan yang dialami dan cara mengatasinya dan perasaan yang dirasakan pada
saat menemukan solusi dari masalah yang dihadapi. Selanjutnya kelompok lain diminta menanggapi
 Guru memberikan soal evaluasi untuk dikerjakan secara mandiri.
C. Kegiatan Penutup (10 Menit)
1. Guru memandu peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
2. Guru memberikan penguatan terhadap materi yang telah dipelajari.
3. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang aktivitas pembelajaran pada pertemuan
selanjutnya.
4. Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan doa bersama dipimpin oleh salah satu peserta didik.
5. Kegiatan diakhiri dengan memberi salam.

8. Refleksi Guru dan Peserta Didik


Guru
 Apakah tujuan pembelajaran telah tercapai?
 Apakah seluruh peserta didik mengikuti pelajaran dengan antusias?
 Kesulitan apa yang dialami?
 Langkah apa yang diperlukan untuk memperbaiki proses
belajar?
Peserta Didik
 Apa saja yang kesulitanmu dalam menyelesaikan tugas ini?
 Bagaimana cara kamu mengatasi hambatan tersebut?
 Pada bagian mana dari hasil pekerjaanmu yang dirasa masih memerlukan bantuan? Bantuan
seperti apa yang kamu harapkan?
 Hal apa yang membuatmu bersemangat saat belajar hari ini?
9. Lampiran
Bahan Ajar
Lembar Kerja Peserta Didik
Latihan Soal
Rubrik Penilaian
Media Pembelajaran
Glosarium
 Tekstur adalah sifat permukaan dapat halus, polos, kasap, licin, mengkilap, berkerut, lunak, keras, dan
sebagainya. Setiap material atau bahan memiliki teksturnya masing-masing.
 Project Based Learning (PjBL) merupakan pendekatan pengajaran yang dibangun di atas kegiatan
pembelajaran dan tugas nyata yang memberikan tantangan bagi peserta didik yang terkait dengan
kehidupan sehari-hari untuk dipecahkan secara berkelompok.
 Frottage adalah teknik membuat gambar dengan atau dari tekstur tertentu, misalnya permukaan kayu,
batu, kain dan lain-lain
 Teknik grattage adalah menguaskan cat minyak warna gelap pada papan hingga kering lalu ditimpa
warna terang selanjutnya digores-gores menggunakan benda runcing, seperti paku sendok garpu, sisir.
,

Daftar Pustaka
Fitri, Amalia dkk. (2021). Buku Panduan Guru Seni Rupa untuk SD Kelas IV.Pusat Kurikulum dan
Perbukuan.

Wiradesa, 18 Juli 2022


Lampiran 1 : Bahan Ajar

Bahan Ajar (Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik)

BAB 3
Bereksperimen Dengan Tekstur

A.

Mengalami
A.1 Mengalami, merasakan, merespon dan bereksperimen dengan
anekasumber, termasuk karya seni rupa dari berbagai budaya dan
era
A.2 Mengamati, merekam dan mengumpulkan pengalaman dan
informasi senirupa
Merefleksikan
R.1. Menghargai pengalaman dan pembelajaran artistik
Berdampak
D.1 Memilih, menganalisa, menghasilkan karya untuk membangun
kepribadian dan karakter yang berdampak pada diri sendiri dan
orang lain

B. Profil Pelajar Pancasila

• Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia


• Akhlak Beragama:Mensyukuri keindahan alam ciptaan Tuhan Yang Maha Esa
• Akhlak Kepada Alam: Memiliki rasa tanggung jawab terhadap
lingkungan alam sekitar.
• Berkebinenkaan Global
• Komunikasi dan interaksi antar budaya: Berkomunikasi dengan
budaya yang berbeda dari dirinya dengan memperhatikan,
memahami, menerima keberadaan, dan menghargai keunikan masing-
masing budaya.

C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui tayangan video dan penjelasan guru, Peserta didik dapat mengetahui bahan-bahan untuk
membuat gambar bertekstur dengan benar.

2. Melalui tayangan video dan penjelasan guru, Peserta didik dapat memahami cara membuat tekstur
menggunakan teknik frottage dengan benar.

3. Melalui diskusi dan pembuatan proyek, Peserta didik dapat mengaplikasikan teknik frottage
dalam pembuatan tekstur dengan benar.

4. Melalui diskusi dan pembuatan proyek, Peserta didik dapat membuat sebuah tekstur
berdasarkan ide, pengetahuan, bahan dan teknik yang dipelajari dengan benar.

D. Deskripsi
Dalam menyampaikan materi pembelajaran unit 3 ini, guru menjelaskan
tentangdefinisi, jenis dan bahan-bahan tekstur sebagaimana dalam buku paduan dengan
dilengkapi contoh yang dekat dengan lingkungan siswa. Dalam proses pembelajaran,
guru menggunakan model berbasis project (PjBL) yang mengajak siswa menjelajah
secara aktif dan membuat karya. Guru memberi tugas praktik dan memberikan
evaluasi serta penilaian di akhir pelajaran.
Prosedur Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pokok-pokok Materi
Tekstur dan jenis-jenisnya

Tekstur merupakan permukaan setiap benda yang dapat diketahui coraknya


dengan cara diraba. Pensil dan buku yang kita pegang, kursi yang kita
duduki, wajah kita sendiri, permukaan tanah yang sering kita lewati, masing-
masing memiliki teksturnya sendiri. Ada tesktur kasar, halus, bergelombang
dan lain sebagainya.

Testur bisa dihasilkan dengan bermacam cara dan bahan. Misalnya


dengan semen, kayu, pasir, bubuk bata merah, pasir, gergaji, tanah dan
banyak lagi lainnya. Agar bisa lekat, biasanya unsur-unsur alam yang
bertekstur tersebut dicampur dengan lem kayu, lantas ditaruh pada kanvas,
kertas atau bidang tertentu sesuai keinginan dan kebutuhan kita.

Gambar 4. Ragam tekstur

Selain membuat tekstur nyata (dapat diraba) kita juga bisa membuat
teskturmaya/semu (terkesan bertekstur namun aslinya tidak), misalnya
menggambar batu atau pohon hingga terkesan bergelombang dan berserat.
Biasanya, tekstur maya/semu digunakan untuk membuat model/rancangan
sebelum kita membuat tekstur nyata.

Dalam sejarah seni rupa Indonesia terdapat beberapa seniman yang


sering menggunakan tekstur. Misalnya, pelukis Affandi membuat tekstur
dengan menggunakan cat yang tebal, pelukis Ahmad Sadali dan AD Pirous
menggunakan bubuk marmer dan pelukis Fadjar Sidik menggunakan tekstur
semu berupa bidang- bidang geomertis. Di beberapa daerah juga terdapat
pelukis yang membuat tekstur dari daun dan bulu.
b. Teknik dan bahan pembuatan tekstur

Dalam membuat tekstur terdapat beberapa teknik yang telah


dikenal dan dapatdiimplementasikan dalam pembelajaran:

1) Tekstur dengan teknik frottage (meletakkan kertas di atas


permukaan benda bertekstur, lalu kertas ditekan dan
diarsir dengan pensil atau pastel).

2) Tekstur teknik grattage (menguaskan cat minyak warna


gelap pada papan hingga kering lalu ditimpa warna
terang selanjutnya digores-gores menggunakan benda
runcing, seperti paku, sendok garpu, sisir)

3) Tekstur teknik tempel (kertas ditempelkan dengan lem


secara merata di ataspermukaan benda bertekstur kasar.

4) Membuat tekstur nyata dari lempengan tanah liat


dengan cara dipukul- pukul/ditekan menggunakan batu
bertekstur, digores dengan sisir, parut dan lain
sebagainya.

5) Membuat tekstur dari bubuk batu bata atau bubuk kayu


lalu ditaburkan di atas papan/triplek yang telah diberi
lem.

6) Membuat tekstur semu dengan teknik ebru/swirling (cat


minyak sejumlah 2 atau 3 warna di tuang dalam
ember/nampan lalu dicampur dengan minyak dan air
kemudian diaduk pelan agar warna-warna tesebut
membentuk tekstur semu. Selanjutnya kertas putih
dicelupkan pada larutan cat dalam ember tersebut lalu
diangkat. Cat yang menempel pada kertas akan
membentuk tekstur semu.

c. Manfaat membuat tekstur

1) Tekstur dapat mempertegas dan memperkuat gambar/lukisan yang


dibuat

2) Tekstur menyatukan untur lukisan dan kriya/kerajinan dalam sebuah


karya

3) Tekstur membuat kitabereksperimen denganberbagai


bahan alami di sekitarkita dan mengubahnya menjadi
karya seni

4) Membuat tekstur melatih indera peraba dan


penglihatan kita secara lebihseksama
Sekolah : SDIT Fajrul Islam
Kelas/Semester : IV / 1
BAB : 3. Bereksperimen dengan tekstur

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)

1. Mengetahui bahan-bahan untuk membuat gambar bertekstur.

2. Memahami cara membuat gambar bertekstur

3. Mengaplikasikan teknik pembuatan gambar bertekstur

4. Membuat sebuah gambar bertekstur berdasarkan ide, pengetahuan, bahan dan teknik yang dipelajari.

TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Melalui tayangan video dan penjelasan guru, Peserta didik dapat mengetahui bahan-bahan untuk
membuat gambar bertekstur dengan benar.

2. Melalui tayangan video dan penjelasan guru, Peserta didik dapat memahami cara membuat tekstur
menggunakan teknik frottage dengan benar.

3. Melalui diskusi dan pembuatan proyek, Peserta didik dapat mengaplikasikan teknik frottage dalam
pembuatan tekstur dengan benar.

4. Melalui diskusi dan pembuatan proyek, Peserta didik dapat membuat sebuah tekstur berdasarkan ide,
pengetahuan, bahan dan teknik yang dipelajari dengan benar.
6. ………………………………………………………
RUBRIK PENILAIAN
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Nama Kelompok:

Aspek Skor 4 Skor 3 Skor 2 Skor 1


jika semua jika sebagian jika hanya jika antar anggota
anggota kelompok besar anggota sebagian kecil kelompok tidak
dapat bekerja kelompok dapat anggota kelompok dapat bekerjasama
Kerjasama dan sama dan bekerja sama dan yang dapat bekerja
Tanggung jawab bertanggung jawab bertanggung jawab sama dan
dalam melakukan dalam melakukan bertanggung jawab
kegiatan kegiatan dalam melakukan
kegiatan

Presentasi Presentasi Presentasi Presentasi


Presentasi disampaikan disampaikan disampaikan disampaikan tapi
dengan memenuhi dengan memenuhi dengan memenuhi belum memenuhi
tiga kriteria berikut: dua dari tiga kriteria satu dari tiga kriteria tiga kriteria berikut:
jelas, percaya diri, berikut: jelas, berikut: jelas, jelas, percaya diri,
dan mengundang percaya diri, percaya diri, dan mengundang
respon anggota dan mengundang dan mengundang respon anggota
kelompok lain respon anggota respon anggota kelompok lain
kelompok lain kelompok lain

Persiapan alat dan Lengkap Cukup lengkap Kurang lengkap Tidak lengkap
bahan

Teknik membuat Sangat baik baik Cukup baik Kurang baik


produk

Produk Sangat baik baik Cukup baik Kurang baik

Skor maksimal 20

Nilai : Skor yang diperoleh X 100


Skor maksimal
Lampiran : Latihan Soal

KISI-KISI SOAL LATIHAN

LEVEL BENTUK NOMOR


NO INDIKATOR SOAL
KOGNITIF SOAL
Disajikan sebuah soal,
peserta didik dapat
1 menjelaskan teknik C2 Essai 1
frottage pada
pembauatn tektur
Disajikan sebuah soal,
peserta didik dapat
2 menyebutkan macam – C1 Essai 2
macam teknik dalam
pembuatan tekstur
Disajikan sebuah soal,
peserta didik dapat
3 membedakan antar C4 Essai 3
teknik pembuatan
tekstur
Disajikan sebuah soal,
peserta didik dapat
4 membedakan antar C4 4
Essai
teknik pembuatan
tekstur
Disajikan sebuah soal,
peserta didik C5 5
5 Essai
menentukan teknik
tekstur paling mudah
Lampiran : Latihan Soal

Nama: …………………………………….
Kelas: …………………………………….
Mapel: …………………………………….
Tanggal: …………………………………….

Jawablah soal berikut dengan jawaban yang tepat !

1. Apa yang dimaksud teknik frottage pada pembuatan tekstur


2. Sebutkan macam – macam teknik dalam pembuatan tekstur
3. Anai membuat gambar berstektur dengan teknik frottage dan anton membuatnya dengan
teknik tempel. keduanya sama – sama menggunakan kertas.
Jelaskan apa perbedaan kedua teknik diatas !
4. Jelaskan apa perbedaan teknik tekstur semu dan maya !
5. Menurut kalian manakah teknik yang paling mudah dalam membuat tekstur dan
jelaskan alasannya !

Nilai :
Kunci Jawaban

1. Teknik yang dalam pembuatannya meletakkan kertas di atas permukaan benda bertekstur,
lalu kertas ditekan dan diarsir dengan pensil atau pastel.
2. Tekstur dengan teknik
frottage Tekstur teknik
grattage Tekstur teknik
tempel
teknik ebru/swirling
3. Teknik frottage yaitu kertas ditekan dan diarsir dengan pensil atau crayon sedangkan
teknik tempel kertas ditempelkan dengan lem secara merata di ataspermukaan benda
bertekstur kasar.
4. Tekstur nyata dapat diraba sedangkan tesktur maya/semu terkesan bertekstur namun
aslinya tidak.
5. Teknik frottage karena meletakkan kertas di atas permukaan benda bertekstur, lalu kertas
ditekan dan diarsir dengan pensil
Rubrik Penilaian

No Skor 3 Skor 2 Skor 1 Skor 0


Jika jawaban kurang
1 Jika jawaban tepat Jika jawaban salah Jika tidak dijawab
tepat
Jika jawaban kurang
2 Jika jawaban tepat Jika jawaban salah Jika tidak dijawab
tepat
Jika jawaban kurang
3 Jika jawaban tepat Jika jawaban salah Jika tidak dijawab
tepat
Jika jawaban kurang
4 Jika jawaban tepat Jika jawaban salah Jika tidak dijawab
tepat
Jika jawaban kurang
5 Jika jawaban tepat Jika jawaban salah Jika tidak dijawab
tepat

Skor maksimal 15

Nilai : Skor yang diperoleh X 100


Skor maksimal
DAFTAR NILAI PESERTA DIDIK

No Nama Nilai Keterangan


1 Ahmad Tsaqif Hafidzurrizqi
2 Aqilah Hisnatul Muslimah
3 Binti Mubarok
4 Bunga Nasyita Humaira Ahmad
5 Fathir Naim Karigo
6 Fatih Azhar Hazim
7 Hanun Nafisah Al Haura
8 Hidna kamilatul aini
9 Hilwa laras Millah
10 Khansa Syahidah
11 Muhamad Fuad Alhazimi
12 Muhammad Akbar Ibrahim
13 Muhammad Dannis Faizullah
14 Muhammad Ismail Fajar
15 Nafisah Feriska Putri
16 Nayla Sabila Zahra
17 Qiran Syahidatul 'adn
18 Satrio aji maulana
Lampiran : Media Pembelajaran

Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=fULP54duIQY

1. Alat peraga : Contoh Lukisan bertekstur

Anda mungkin juga menyukai