10 inap 11 Kesalahan diet pasien Kepatuhan penggunaan formularium 12 nasional bagi RS Provider BPJS Kepatuhan penggunaan formularium 13 nasional bagi RS Non Provider BPJS INDIKATOR SASARA 1 SKP-1. Kepatuhan identifikasi pasien 2 SKP-2. Verifikasi verbal order 1x24 jam SKP-3. Insiden keamanan obat yang perlu 3 diwaspadai 4 SKP-4. Marksite daerah operasi 5 SKP-5. Kepatuhan cuci tangan SKP-6. Kepatuhan upaya pencegahan 6 Risiko Cedera akibat pasien jatuh pada pasien ranap INDIKATOR MUTU AREA K
Kelengkapan asesmen medis dalam waktu
1 24 jam setelah pasien masuk ranap 2 Kepatuhan jam visite dokter spesialis
3 Kepuasan pasien dan keluarga
Emergency Respon Time (waktu tanggap
4 pelayanan gawat darurat ≤ 5 menit
5 Keterlambatan waktu tindakan endoscopy
6 Waktu lapor hasil tes kritis laboratorium
7 Waktu tunggu pemeriksaan laboratorium
8 Kepatuhan terhdapa Chlinical Pathway
Kelengkapan resume medis pasien rawat
9 inap 10 Kesalahan diet pasien Kepatuhan penggunaan formularium 11 nasional bagi RS Provider BPJS Kepatuhan Penggunaan formularium 12 nasional bagi RS Non Provider BPJS 13 Infeksi Daerah Operasi (IDO) 14 Infeksi Luka Infus (ILI / Plebitis)
15 Waktu tunggu pasien masuk rawat inap
16 Waktu tunggu rawat jalan
17 Kecepatan respon terhadap komplain
18 Sisa makan siang pasien non diit
19 Pasien rehabilitasi medis yang drop out
20 Kesalahan tindakan rehabilitasi medis 21 Kesalahan diagnosa pre dan post operasi
22 Ketidaklengkapan asesment pre anastesi
Keterlambatan waktu mulai operasi > 30
23 menit 24 Penundaan operasi elektif Assesment medis pasien sebelum dilakukan 25 tindakan operasi 26 Penerapan Keselamatan Operasi 27 Konversi anastesi lokal menjadi general 28 Keterlambatan waktu tindakan Hemodialisa
Insiden kesalahan setting program
29 hemodialisa Insiden ketidaktepatan insersi vena & arteri 30 pada pasien hemodialisa 31 Keterlambatan hasil foto rawat jalan 32 Keterlambatan SC
33 Kematian ibu melahirkan karena eklamsi
34 Kematian ibu melahirkan karena perdarahan
Kejadian tidak dilakukan IMD pada bayi baru
35 lahir Ketidakmampuan menangani BBLR 1500- 36 2500gr Bayi baru lahir yang tidak mendapatkan ASI 37 Eksklusif selama rawat inap
38 Keterlambatan penyediaan darah
Penanganan pasien tuberculosis yang tidak
39 sesuai dengan strategi "DOTS"
Keterlambatan waktu penerimaan obat
40 racikan
Keterlambatan waktu penerimaan obat non
41 racikan
Kepatuhan penggunaan formularium
42 nasional bagi RS Provider BPJS Kepatuhan penggunaan formularium RS 43 Non Provider BPJS Pelayanan resep/IPO pasien masuk rawat 44 (<15menit)* Pelayanan resep/IPO pasien pulang rawat 45 (<15menit)* 46 Infeksi Aliran Darah Primer (IADP) 47 Infeksi saluran kemih (ISK) Pneumonia akibat pemekaian ventilator 48 (ventilator associated pneumonia/ VAP) Pasien kembali ke pelayanan intensif (ICU) 49 dengan kasus yang sama < 72 jam Ibu hamil yang dilakukan screening HIV 50 pertama kali INDIKATOR MUTU AREA MAN Ketidaklengkapan dokumen pendukung 1 penagihan Keterlambatan waktu menangani kerusakan 2 alat PJ DATA STANDAR KETERANGAN INDIKATOR MUTU NASIONAL
Kanit Rawat Inap 100% Semua Pasien
Kanit Rawat Inap 100% Semua Pasien
100%, Visite dokter spesialis
Kanit Rawat Inap Semua Pasien sebelum jam 14:00 WIB
Kanit Rawat Inap 100% Semua Pasien
Kanit IGD 100% Semua Pasien
Kanit Rawat Jalan 0% Semua Pasien
Kanit Laboratorium 100% Semua Pasien
100%, hasil pemeriksaan
Kanit Laboratorium Semua Pasien selesai dalam waktu 90 menit
Fokus pada : Dispepsia,
SMF Umum 100% Thypoid, Hipertensi, Diabetes Melitus, DHF
Kanit Rekam Medis 100% Semua Pasien
Kanit Gizi 0% Semua Pasien Kanit Farmasi Ranap 80% Semua Pasien
Kanit Farmasi Ranap 80% Semua Pasien
INDIKATOR SASARAN KESELAMATAN PASIEN Kanit IGD 100% Semua Pasien Kanit Rawat Inap 100% Semua Pasien Kanit Rawat Inap 100% Semua Pasien Kanit Kamar Bedah 100% Semua Pasien Kanit IGD 100% Semua Pasien
Kanit Rawat Inap 100% Semua Pasien
KATOR MUTU AREA KLINIK
Kanit Rawat Inap 100% Semua Pasien
100%, Visite dokter spesialis Kanit Rawat Inap Semua Pasien sebelum jam 14:00 WIB
Kanit Rawat Inap 100% Semua Pasien
Kanit IGD 100% Semua Pasien
Kanit Rawat Jalan 0% Semua Pasien
Kanit Laboratorium 100% Semua Pasien
100%, hasil pemeriksaan
Kanit Laboratorium Semua Pasien selesai dalam waktu 90 menit
Fokus pada : Dispepsia,
SMF Umum 100% Thypoid, Hipertensi, Diabetes Melitus, DHF
Kanit Rekam Medis 100% Semua Pasien
Kanit Gizi 0% Semua Pasien Kanit Farmasi Ranap 80% Semua Pasien
Kanit Farmasi Ranap 80% Semua Pasien
Ka. Unit ICU 0% Semua Pasien Ka. Unit ICU 20% Semua Pasien pasien yang bisa masuk ruang Kanit IGD rawat inap kurang dari 150 Semua Pasien menit Kanit Rawat Jalan 10% Semua Pasien Case Manager Muda 75% Semua Pasien pasien non diit yang tidak Kanit Gizi menghabiskan makan Semua Pasien siangnya ≥ ½ porsi Kanit Fisioterapi 100% Semua Pasien Kanit Fisioterapi ≤3% Semua Pasien Kanit Kamar Bedah 0% Semua Pasien
Kanit Kamar Bedah 0% Semua Pasien
Kanit Kamar Bedah 0% Semua Pasien
Kanit Kamar Bedah 0% Semua Pasien Kanit Kamar Bedah 100% Semua Pasien Kanit Kamar Bedah 100% Semua Pasien Kanit Kamar Bedah 10% Semua Pasien Ka. Unit HD 10% Semua Pasien
Ka. Unit HD 0% Semua Pasien
Ka. Unit HD 0% Semua Pasien
Kanit Radiologi 0% Semua Pasien Kanit Asoka / Tim 0% Semua Pasien PONEK Kanit Asoka / Tim 0% Semua Pasien PONEK Kanit Asoka / Tim 0% Semua Pasien PONEK Kanit Asoka / Tim 0% Semua Pasien PONEK Kanit Asoka / Tim 0% Semua Pasien PONEK Kanit Asoka / Tim 0% Semua Pasien PONEK Kanit Asoka / Tim 0% Semua Pasien PONEK
Layanan TB DOTS 0% Semua Pasien
pasien rawat jalan yang
Ka. Unit Farmasi Rajal menerima obat racikan ≥ 60 Semua Pasien menit pasien rawat jalan yang menerima obat non racikan > Ka. Unit Farmasi Rajal 20 menitpasien rawat jalan Semua Pasien yang menerima obat non racikan > 20 menit Ka. Unit Farmasi 80% Semua Pasien Ranap Ka. Unit Farmasi 80% Semua Pasien Ranap Ka. Unit Farmasi 80% Semua Pasien Ranap Ka. Unit Farmasi 80% Semua Pasien Ranap Ka. Unit ICU 0% Semua Pasien Ka. Unit ICU 0% Semua Pasien Ka. Unit ICU 0% Semua Pasien
Ka. Unit ICU 0% Semua Pasien
Tim Tulip 100% Ibu Hamil
OR MUTU AREA MANAJEMEN Kabag. Keuangan Semua Pasien Ranap Kanit IPS RS / Semua Unit Elektromedis