METODE PENELITIAN
A. Desain penelitian
Desain penelitian pada penelitian ini adalah penulis menggunakan desain deskriptif
analitik. Desain penelitian ini adalah desain korelatif dengan menggunakan
pendekatan cross sectional study dengan mengunakan lembar kuesioner untuk
mengukur derajat koping Mahasiswa Profesi Ners.
2. Waktu penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Februari- Juni Tahun 2019
2. Sampel
Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini penulis menggunakan metode total
sampling yaitu dimana sampel sama jumlahnya dengan jumlah populasi. Jumlah
sampel pada penelitian ini adalah 180 orang
20
D. Defenisi operasional
Variabel Defenis
No Alat Ukur Hasil Ukur Skala
Penelitian Operasional
1. Variabel Cara yang Kuesioner 1. Adaptif Ordinal
Independen dilakukan dalam 2. Maladaptif
Koping mengatasi masalah
Mahasiswa sters pada
Ners Mahsiswa/i profesi
Ners dalam
menghadapi Uji
Kompetensi
1. Problem
solving
2. Utilizing social
support
3. Looking for
silver lining
E. Aspek pengukuran
1. Koping Mahsiswa Ners
Alat pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner,
kuesioner terdiri 18 pertanyaan , yaitu bagian pertama berisi tentang karakteristik
responden, bagian kedua berisi tentang mekanisme koping yang digunakan
responden dalam menghadapi stres. Berisi pernyataan-pernyataan untuk mengukur
koping mahasiswa program profesi ners. Pernyataan-pernyataan diisi dengan tanda
ceklist (√) pada pernyataan yang paling sesuai dengan responden. Semua pernyataan
dinilai dengan skala likert, yaitu: 4 : selalu, 3 : sering, 2 : jarang dan 1 : tidak pernah.
dimodifikasi dari kuesioner yang sudah dilakukan uji validitas dan reliabilitas pada
penelitian
P= Rentang
BK
Ket:
P : Panjang Kelas
R : Skor Tertinggi-Skor Terendah
BK: Banyak Kategori
20
2
P= 36(Interval Kelas)
20
3) Pelaksanaan penelitian
4) Pengolahan dan analisis data penelitian
c. Tahap Akhir:
1) Penulisan laporan penelitian
2) Seminar hasil penelitian.
G. Etika Penlitian
Etika keperawatan harus diperhatikan, mengingat penelitian keperawatan langsung
berhubungan dengan menusia. Masalah etika yang harus diperhatikan ( Hidayat, 2008)
antara lain:
1. Infomend Consent (Lembar persetujuan)
Penelitian ini hanya melibatkan sampel dan responden yang bersedia terlibat
secara sadar dan tanpa paksaan. Sebelum penelitian dilakukan, peneliti
menjelaskan tujuan, dan prosedur penelitian kepada responden. Selanjutnya
peneliti meminta persetujuan responden untuk terlibat dalam penelitian. Jika
responden setuju maka responden diminta untuk menandatangani surat
persetujuan menjadi responden, dalam hal ini adalah informed consent. Peneliti
menerapkan prinsip dasar penerapan etik penelitian kesehatan dalam melakukan
penelitian ini (Komisi Nasional Etik Penelitian Kesehatan, 2007).
2. Outonomy
Memberikan kebebasan kepada responden untuk menyampaikan segala keluhan.
4. Confidentiality (Kerahasiaan).
Kerahasiaan menjelaskan masalah-masalah responden yang harus dirahasiakan
dalam penelitian. Kerahasiaan informasi yang telah dikumpulkan dijamin
kerahasiaannya oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan
dalam hasil penelitian.
20
H. Pengelolaan Data
Data yang telah dikumpulkan diolah dengan cara menual dengan langkah-langkah
sebagai berikut:
1. Pengecekan (Editing)
Editing adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data yang diperoleh
atau dikumpulkan. Editing dapat dilakukan pada tahap pengumpulan data atau
setelah data terkumpul atau dilakukan setelah responden memenuhi jumlah yang
ditentukan dan semua data di peroleh Setelah data dikumpulkan, langkah selanjutkan
yang perlu dilakukan adalah pengecekan data sedemikian rupa sehingga jelas sifat-
sifat yang dimiliki oleh data dengan baik,data tersebut perlu diperiksa terlebih
dahulu, apakah telah sesuai seperti yang diharapkan atau tidak.
2. Kode (Coding)
Mengklasifikasikan data yang diperoleh dengan cara menandai masing-masing
jawaban dengan kode berupa angka, kemudian dimasukkan kedalam lembar table
kerja guna mempermudah membacanya dan pengolahan data.
3. Entry data
Jawaban-jawaban yang sudah diberi kode katagori kemudian dimasukan dalam tabel
dengan cara menghitung frekuensi data. Memasukan data , boleh dengan cara
manual atau melalui pengolahan computer
4. Tabel (Tabulating)
Setelah edit dan kode selesai dilakukan, langkah selanjutnya data dimasukkan
kedalam bentuk distribusi frekuensi.
I. Analisa Data
1. Analisa Univariat
Data yang dianalisis secara univariat untuk mengetahui distribusi frekuensi dari data
demografi responden dan data dari variabel penelitian. Setelah dilakukan
pengumpulan data, kemudian data dianalisi mengunakan statistik deskriptif
20
20