Menurut Potter dan Perry (1993), Swansburg (1990), Szilagyi (1984), dan Tappen
(1995) dalam Purba (2003) ada tiga jenis komunikasi yaitu verbal, tertulis dan non-verbal
yang dimanifestasikan secara terapeutik.
1. Komunikasi Verbal
Waktu yang tepat sangat penting untuk menangkap pesan. Bila klien
sedang menangis kesakitan, tidak waktunya untuk menjelaskan resiko
operasi. Kendatipun pesan diucapkan secara jelas dan singkat, tetapi
waktu tidak tepat dapat menghalangi penerimaan pesan secara akurat.
Oleh karena itu, perawat harus peka terhadap ketepatan waktu untuk
berkomunikasi. Begitu pula komunikasi verbal akan lebih bermakna jika
pesan yang disampaikan berkaitan dengan minat dan kebutuhan klien.
6) Humor
Dugan (1989) dalam Purba (2003) mengatakan bahwa tertawa membantu
pengurangi ketegangan dan rasa sakit yang disebabkan oleh stres, dan
meningkatkan keberhasilan perawat dalam memberikan dukungan
emosional terhadap klien. Sullivan dan Deane (1988) dalam Purba (2006)
melaporkan bahwa humor merangsang produksi catecholamines dan
hormon yang menimbulkan perasaan sehat, meningkatkan toleransi
terhadap rasa sakit, mengurangi ansietas, memfasilitasi relaksasi
pernapasan dan menggunakan humor untuk menutupi rasa takut dan tidak
enak atau menutupi ketidak mampuannya untuk berkomunikasi dengan
klien.
2. Komunikasi Tertulis
1) Lengkap
2) Ringkas
3) Pertimbangan
4) Konkrit
5) Jelas
6) Sopan
7) Benar
3) Dokumentasi historis, misalnya surat dalam arsip lama yang digali kembali
untuk mengetahui perkembangan masa lampau.
6) Bentuk dan isi surat tidak dapat di ubah bila telah dikirimkan
1) Kinesik
2) Proksemik
Proksemik yaitn bahasa non verbal yang ditunjukkan oleh “ruang” dan
“jarak” antara individu dengan orang lain waktu berkomunikasi atau
antara individu dengan objek.
3) Haptik
Haptik seringkali disebut zero proxemics, artinya tidak ada lagi jarak di
antara dua orang waktu berkomunikasi. Atas dasar itu maka ada ahli
kumunikasi non verbal yang mengatakan haptik itu sama dengan
menepuk-nepuk, meraba-raba, memegang, mengelus dan mencubit.
Haptik mengkomunikasikan relasi anda dengan seseorang.
4) Paralinguistik
5) Artifak
Ada tiga hal mendasar yang memberi ciri-ciri komunikasi terapeutik yaitu
sebagai berikut: (Arwani, 2003 : 54).
1. Ikhlas (Genuiness)
Semua perasaan negatif yang dimiliki oleh pasien barus bisa diterima
dan pendekatan individu dengan verbal maupun non verbal akan
memberikan bantuan kepada pasien untuk mengkomunikasikan kondisinya
secara tepat.
2. Empati (Empathy)
3. Hangat (Warmth)
Kehangatan dan sikap permisif yang diberikan diharapkan pasien
dapat memberikan dan mewujudkan ide-idenya tanpa rasa takut, sehingga
pasien bisa mengekspresikan perasaannya lebih mendalam.
1. Orientasi (Orientation)
Pada fase ini hubungan yang terjadi masih dangkal dan komunikasi yang
terjadi bersifat penggalian informasi antara perawat dan pasien. Fase ini
dicirikan oleh lima kegiatan pokok yaitu testing, building trust, identification
of problems and goals, clarification of roles dan contract formation.
2. Kerja (Working)
Pada fase ini perawat dituntut untuk bekerja keras untuk memenuhi tujuan
yang telah ditetapkan pada fase orientasi. Bekerja sama dengan pasien untuk
berdiskusi tentang masalah-masalah yang merintangi pencapaian tujuan. Fase
ini terdiri dari dua kegiatan pokok yaitu menyatukan proses komunikasi
dengan tindakan perawatan dan membangun suasana yang mendukung untuk
proses perubahan.
3. Penyelesaian (Termination)
Paa fase ini perawat mendorong pasien untuk memberikan penilaian atas
tujuan telah dicapai, agar tujuan yang tercapai adalah kondisi yang saling
menguntungkan dan memuaskan. Kegiatan pada fase ini adalah penilaian
pencapaian tujuan dan perpisahan (Arwani, 2003 61).
1. Perkembangan.
2. Persepsi.
3. Nilai.
5. Emosi.
6. Jenis Kelamin.
7. Pengetahuan.
9. Lingkungan.
10. Jarak.
11. CitraDiri.
3 Replies
1. nita
kiriiiiim dunk
2. imron46
wah senada dengan saya nih, blog nya membahas komunikasi terapeutik, bisa
tukeran backlink nich, tujuannya biar keperawatan makin dikenal masyarakat.
0 komentar:
Poskan Komentar
Bisnis
Post
Komentar
rahasia b10
rahasia b10
assunnah.mine.nu
www.cangkrukan.or.id
Recent Comments
Friend Bro
Balapan mobil
powered by
Subhanalloh
Keep Smiling
Smangat Coy
About Me
Dwi Herawan
Joint with jooo, di email dwi_herawan@yahoo.com
Lihat profil lengkapku
Blog Archive
▼ 2009 (6)
o ► April (2)
Hipertensi Heart Failure
Peran dan fungsi manajer
o ▼ Januari (4)
STRATEGI KOMUNIKASI TERAPEUTIK
KOMUNIKASI TERAPEUTIK PASIEN JIWA
Cara Merawat Luka Tidak sedikit penderita kanker ...
Perkenalan Blog
Jam ku coy