RSUD RATU ZALECHA MARTAPURA Jl. Mentri Empat 08.01.010 00 1/2 Martapura Ditetapkan, Direktur Standar Prosedur Tanggal terbit : Operasional 10 Juni 2019 dr. H. Tofik Norman Hidayat NIP. 19730319 200501 1 010 Melakukan observasi dan mencatat informasi status Pengertian fisiologis pasien selama menjalani tindakan anestesia.
Mengupayakan fungsi vital pasien dalam batas-batas
normal selama menjalani pembedahan dan menjaga Tujuan agar pasien tidak merasa nyeri dan cemas (misalnya pada anestesia regional) serta pembedahan dapat berjalan lancar dengan baik.
SK Direktur RSUD Ratu Zalecha Nomor :
01.001/PAB/2016 Tentang Kebijakan Pelayanan Kebijakan Anestesi Dan Bedah Pada Rumah Sakit Umum Daerah Ratu Zalecha Martapura 1. Pemantauan tindakan anestesia harus dikerjakan dalam kerja sama tim yang terdiri dari seorang dokter spesialis anestesiologi dan didampingi perawat terlatih 2. Pemantauan tindakan anestesia dilakukan pada semua jenis anestesia, umum maupun regional, baik yang dilakukan di kamar bedah maupun di luar kamar bedah 3. Keamanan pasien selama anestesia dan pembedahan memerlukan pemantauan fungsi vital yang terus menerus/ berkala 4. Pemantauan dilakukan dengan memasang alat pengukur tekanan darah, saturasi oksigen dan Prosedur pola EKG (atas indikasi) pada pasien 5. Bila diperlukan, antara lain pada kasus seperti operasi lebih dari 2 jam pasien yang harus menjalani tirah baring pascaoperasi , pasien dengan kondisi penyakit yang berat, atau pasien dengan gangguan kesadaran, dapat dipasang kateter urin dan atau kateter vena sentral 6. Pemantauan minimal meliputi tekanan darah, laju nadi, laju nafas, saturasi oksigen, perdarahan, dan keseimbangan cairan 7. Apabila terpasang alat monitoring yang lain, dilakukan juga pemantauan menggunakan alat tersebut MONITORING TINDAKAN ANESTESIA
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RSUD RATU ZALECHA MARTAPURA Jl. Mentri Empat 08.01.010 00 2/2 Martapura Ditetapkan, Direktur Standar Prosedur Tanggal terbit : Operasional 10 Juni 2019 dr. H. Tofik Norman Hidayat NIP. 19730319 200501 1 010 8. Pemantauan dilakukan sejak pasien menjalani anestesia di kamar operasi sampai dinyatakan selesai dan keluar dari kamar operasi 9. Pemantauan tekanan darah dilakukan sedikitnya setiap 5 menit. Pemantauan laju nadi, laju nafas, dan saturasi oksigen dilakukan secara kontinyu dan dicatat sedikitnya setiap 5 menit 10. Pemantauan lain dilakukan sedikitnya setiap 4 jam, atau pada akhir masa operasi untuk operasi yang lebih singkat 11. Seluruh pemantauan pasien selama tindakan anestesia dicatat dengan baik pada rekam medik anestesi pasien 12. Kebijakan ini akan ditinjau secara berkala oleh SMF Anestesiologi dan Terapi lntensif.