1. Jelaskan sumber daya apa sajakah yang diperlukan dalam kemitraan
Sumber daya yang diperlukan dalam kemitraan (selain kebutuhan keuangan) adalah seperti waktu, keterampilan, keahlian, reputasi, jaringan dan koneksi pribadi (personal network) dan karakteristik lain yang relevan. Durasi layanan pada saat menjadi mitraan dan riwayat kemitraan sebelumnya dari mitra satu sama lain juga diketahui memengaruhi fungsi dengan cara yang positif, karena Sumber daya yang cukup serta mitra yang terampil dapat meningkatkan efektivitas dalam hubungan kemitraan. 2. Apa yang dimaksud dengan antagony? Mengapa antagony diperlukan dalam kemitaan promosi kesehatan? Jawab: Antagony merupakan suatu istilah yang digunakan oleh BMCF (suatu kerangka teoritis yang dikembangkan untuk menguji secara empiris dalam sejumlah inisiatif promosi kesehatan) untuk suatu hasil yang negatif/ kurang memuaskan. Hal ini sangat diperlukan dalam bermitra sebab dapat mengevaluasi, dan pembelajaran sekaligus menjadikan fungsi mitra menjadi lebih baik lagi. 3. Jelaskan pemahaman anda tentang “The Berger Model of Collaborative Functioning” yang dipergunakan dalam inisiatif promosi kesehatan Jawab: Yang saya pahami tentang The Berger Model of Collaborative Functioning adalah suatu kerangka teoritis yang dikembangkan dan sebagai patokan untuk menguji secara empiris sejumlah promosi kesehatan yang beragam. Model ini memberikan kerangka analitis untuk memeriksa pengaturan kerja kemitraan promosi kesehatan karena fokus dari BMCF ini terfapat pada proses kemitraan dan pengakuannya atas interaksi negatif dan positif. 4. Mengapa sinergi dikaitkan dengan keberlanjutan promosi kesehatan? Jelaskan jawaban anda yang disertai dengan contoh. Prediktor sinergi yang paling penting (diperiksa sebagai output kemitraan) adalah kepercayaan, kepemimpinan dan efisiensi. Sinergi terpusat pada kepercayaan dan kepemimpinan. Temuan menunjukkan bahwa mekanisme pembangunan kepercayaan harus dibangun ke dalam tahap pembentukan kemitraan dan berkelanjutan sepanjang proses kolaboratif. Sebagai contoh kerjasama antara Indonesia dengan Australia yang bekerjasama dalam hal 1) pemberantasan penyakit menular yang baru muncul 2) perawatan riset HIV 3) memperkuat penyediaan mikronutrien Indonesia.