ataucalonpengantinwanita, ibuhamilterhadappenyakit tetanus 2. Tujuan Sebagai acuan petugas imunisasi ( Perawat, Bidan ) untuk memberikan imunisasi
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Jenangan No 188.4/828.1/3502190227/2015 SK
Jenis Layanan di Puskesmas Jenangan
4. Referensi -Pelatihan Pengelolaan vaksin dan Rantai vaksin Tingkat Puskesmas Jakarta, 3 September 2008
Permenkes no 42 tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Imunisasi
5. Prosedur/La 1. Petugas imunisasi menerima kunjungan Calon pengantin wanita,
ngkah- Ibuhamil yang telah membawa buku KIA / KMS, setelah langkah mendaftar di loket pendaftaran. Bagi ibu hamil setelah menjalani pemeriksaan di Poli KIA – KB 2. Petugas memeriksa imunisasi dalam buku KIA / KMS, list pasien dan menentukan jenis imunisasi yang akan diberikan 3. Petugas melakukan anamneses atau skrining status imunisasi TT, di buatkankan surat keterangan sehat calon pengantin dan kartu imunisasi TT bagi Calon Pengantin Wanita / WUS. Dan identitas pasien. 4. Selanjutnya pasien menandatangani Surat Keterangan Sehat Calon Pengantin yang telah dibuat oleh petugas. 5. Setelah mendapatkan tindakan pelayanan, pasien membayar biaya Pelayanan sesuai perda tarif yang telah ditentukan oleh peraturan Bupati 6. Petugas imunisasi memberikan bukti pembayaran kepada pasien berupa tanda bukti pembayaran pelayanan kesehatan dan di catat pada buku bantu setoran tindakan dan disetorkan petugas retribusi tiap bulan. 6. Unit Terkait 1) Petugas Imunisasi 2) Dokter 3) Bidan 4) Perawat