Cara Penggunaan Inhaler Komponen Alat Inhaler
Cara
Penggunaan
Inhaler
Apa itu Inhaler?
Inhaler merupakan bentuk sediaan obat
yang digunakan dengan cara
menyemprotkan obat ke paru-paru
Jenis Inhaler Asma berdasarkan Cara Penggunaan:
1. Inhaler yang digunakan setiap hari. Inhaler jenis
ini biasanya berisi obat kortikostreoid seperti
beclomethasone, budesonid, fluticasone, dan
mometasone.
2. Inhaler yang digunakan saat kambuh. Digunakan
untuk segera meredakan serangan asma begitu gejala
awalnya terjadi. Obat yang biasanya digunakan
adalah bronkodilator.
Untuk Informasi Lebih Lanjut Hubungi
APOTEKER Instalasi Farmasi RSUD Langsa
Keterangan Gambar:
1. Kocok inhaler keatas dan kebawah sebelum
digunakan (3-4 kali kocok).
2. Melepaskan penutup pada inhaler.
3. Menghembuskan atau membuang nafas melalui
mulut.
4. Meletakkan inhaler pada mulut diantara gigi.
Tutup mulut serapat mungkin.
5. Bernafaslah secara perlahan. Tekan bagian atas
inhaler (tabung) sekali dan hirup perlahan
namun sedalam mungkin.
6. Lepaskan inhaler dari mulut, tutup mulut dan
tahan nafas 5-10 detik lalu hembuskan nafas.
7. Tutup inhaler setelah digunakan. Lalu
berkumurlah dengan air matang.
Catatan:
1. Duduk atau berdiri tegak saat menggunakan
inhaler.
2. Jika Anda membutuhkan dosis obat yang kedua
maka tunggu hingga 30 detik dan kocok inhaler
lagi. Lalu mengulangi langkah 3-6.
Tabung
Mouthpiece (katup inhaler)
Cara Membersihkan Inhaler
1. Lepaskan tutup dan tabung dari inhaler.
2. Pastikan tidak ada benda yang menyumbat
area tersebut.
3. Masukkan alat dan tutupnya kedalam
wadah yang berisi air hangat selama 10 menit.
4. Bilas alat dan tutupnya dibawah air
mengalir. Kibaskan untuk membersihkan sisa
air.
5. Biarkan mengering secara alami sepanjang
malam (jangan gunakan kain untuk
mengelapnya hingga kering).
6. Di pagi hari, pasang kembali tabung ke
dalam alat. Pasang tutupnya.
7. Lakukan hal ini seminggu sekali.
Tips di atas bisa membantu Anda mendapatkan
pengobatan yang maksimal. Ini akan membantu
Anda bernapas dengan lebih baik dan
mengurangi kekambuhan. Pastikan untuk
berkonsultasi pada dokter atau apoteker
sebelum mengubah dosis inhaler.