Anda di halaman 1dari 9

Kelompok 3

Nama 1.Dzaky zakariya 4.Rizal eka saputra

2.Nurhalim

3.Dimas saputra

MENGENAL LEBIH DALAM TENTANG FORKLIFT DAN JENISNYA

Forklift adalah mobil berjalan atau kendaraan yang memiliki 2 garpu yang bisa digunakan untuk
mengangakat pallet. Garpu forklift pada umumnya kompatibel dengan pallet yang beredar di pasaran.
Biasanya barang diletakkan di atas pallet, baru kemudian barang dipindahkan atau diangkat. Ada
beberapa sumber energi yang bisa membuat Forklift beroperasi, di antaranya bahan bakar solar, bahan
bakar gasoline, gas, dan battery. Biasanya forklift digunakan di pabrik, garment, ataupun pergudangan.
Forklift dengan bahan bakar solar dan gasoline biasanya digunakan di luar ruangan. Sedangkan forklift
yang menggunakan gas dan battery banyak digunakan di dalam ruangan. Hal ini karena forklift yang
menggunakan gas dan battery tidak menghasilkan asap polusi. Hal ini sangat penting untuk beberapa
perusahaan seperti, industri garmen, makanan, minuman, dan perusahaan lainnya yang mengharuskan
kondisi bebas polusi/asap.
Berdasarkan cara pengoperasiannya, forklift dibedakan menjadi 2 jenis yaitu manual transmission dan
automatic transmission. Sebelum menggunakan forklift sebaiknya anda menggunakan pengaman seperti
helm, sepatu, masker, dan kaca mata agar dapat memenuhi standarisasi mengemudikan forklift yg aman,
baik, dan benar.
Berikut ini adalah jenis forklift berdasarkan transmisi yang ddigunakan beserta keterangannya:

1. Automatic Transmission Forklift


Pada umumnya forklift automatic lebih mudah dioperasikan dari pada manual. Yang membedakan
adalah tuas handlenya. Tuas handle untuk automatic forklift ada 4 bagian, yaitu naik-turun, maju-mundur,
cungkil, geser kiri-kanan. Untuk pengoperasiannya sangatlah mudah. Pedal bawah berfungsi sebagai rem
dan kopling (apabila diinjak berfungsi sebagai kopling, apabila dilepas berfungsi sebagai rem). Agar
forklift bergerak jalan cukup menggerakkan handle jalan ke arah maju atau mundur. Forklift jenis ini
tidak ada gigi.
2. Manual Transmission Forklift
Forklift jenis ini memiliki pedal yang sama seperti mobil pada umumnya, di antaranya ada pedal gas,
kopling, dan rem. Pengoperasian forklift ini lebih sulit dibanding automatic. Forklift manual tidak
terdapat tuas handle maju-mundur seperti automatic forklift. Berbeda dengan mobil pada umumnya, jika
setir dibelokkan maka roda yang berbelok adalah roda bagian belakang. Forklift jenis ini terdapat gigi dan
tuas handle naik-turun serta cungkil.
Perlu diketahui forklift memiliki beberapa bagian penting. Berikut bagian-bagian penting forklift yang
pada umumnya kita pergunakan :

1.Harus memiliki 1 pasang garpu kurang lebih 3 meter, yang berfungsi untuk mengangkat/menurunkan
atau memindahkan pallet berisi barang.

2.Forklift harus memiliki mast. Mast adalah 2 besi yang tebal yang berhubungan dengan sistem hidrolik
dan berfungsi untuk tilting dan lifitng.

3.Forklift harus memiliki Overhead Guard yang berguna untuk melindungi sopir forklift dari kecelakaan
saat mengangkat atau menurunkan barang. Overhead Guard juga melindungi sopir dari benda jatuh dari
atas, dari panas, dan juga dari hujan.

MENGENAL BAGIAN-BAGIAN FORKLIFT DIESEL DAN FUNGSINYA

MENGENAL BAGIAN-BAGIAN FORKLIFT DIESEL DAN FUNGSINYA - Di zaman modern saat ini, penggunaan
forklift diesel sudah menjadi hal wajib di dunia industri & manufaktur khususnya. Seiring bertumbuhnya
populasi forklift diesel diikuti juga oleh permintaan akan spare part & maintenance untuk menjaga
performa forklift secara konsisten dan mencegah kerusakan yang tidak diinginkan (biaya yang lebih
besar). Sudah selayaknya jika para pemilik forklift-forklift diesel belajar mengenal lebih dalam mengenai
bagian-bagian forklift dan masing-masing fungsinya.

1. Engine / Mesin

Engine forklift diesel berfungsi penggerak utama pada transmisi, sistem hidrolik, sistem brake, steering
dan lainnya. Dengan demikian kondisi engine harus tetap prima mengingat banyak komponen yang
digerakkan oleh engine. Dibutuhkan perawatan rutin seperti penggantian oli mesin, filter oli, fuel filter,
air filter. Beberapa engine diesel yang populer di Indonesia adalah merk Isuzu dan Mitsubishi.
2. Mast

Mast adalah bagian utama dalam sistem angkat. Mast berhubungan dengan sistem hidrolik yang
berfungsi untuk lifting dan tilting. Ada beberapa type mast seperti two stage mast, three stage mast, dan
full free lift mast. Mast ini memiliki jangkauan lifting mulai dari 3 meter, 4 meter, hingga 6 meter. Full
free lift mast adalah jenis mast yang khusus didesign untuk menghandle barang di tempat yang memiliki
atap terbatas seperti di dalam container.

3. Counterbalance / Counterweight

Sebuah counterbalance berfungsi sebagai penyeimbang beban dari sebuah forklift. Letaknya berada
di belakang body forklift.

4. Fork

Fork atau garpu forklift berfungsi sebagai penopang untuk mengangkat dan menurunkan barang. Fork
berbentuk dua batang besi berbentuk siku dengan panjang mulai dari 1070mm untuk kapasitas 3 ton.
Dan sebaiknya beban/barang yang akan diangkat diletakkan di atas sebuah pallet dahulu sehingga fork
mudah mengangkat beban tersebut.

5. Overhead guard

Overhead guard berfungsi sebagai pelindung operator jika terjadi kecelakaan dalam bekerja. Overhead
guard ini terbuat dari besi kokoh. Selain berfungsi sebagai safety, overhead guard juga bisa dimodifikasi
sebagai pelindung operator dari panas atau hujan ketika beroperasi di outdoor.

6. Wheel

Wheel atau ban forklift pada umumnya ada 2 jenis yaitu ban pneumatic (angin) dan ban solid. Ban solid
biasa digunakan di daerah ekstrim yang memiliki medan berbahaya (tajam). Ban forklift terdiri dari 2 ban
depan dan 2 ban belakang di mana ukuran ban depan lebih besar dibandingkan ban belakang karena
ban depan memiliki tugas vital sebagai tumpuan tengah beban yang menyeimbangkan beban &
counterbalance.

Inilah beberapa bagian-bagian forklift yang vital. Masih banyak lagi bagian-bagian forklift yang perlu
dipelajari. Dan seiringnya waktu diharapkan para pemilik lebih memperhatikan bagian-bagian ini dan
menjaga maintenance rutin konsisten dijalankanorklif harus memiliki counterweight. Counterweight
berfungsi sebagai peyeimbang beban.

Mengenal Jenis Transmisi

Sebelum mengoprasikan forklift sebaiknya anda menggunakan pakaian untuk keamanan seperti Helm,
sepatu, masker, & kacamata.

A. Matic atau Automatic Transmission

Forklift tersebut menggunakan tenaga Baterai atau Accu karena ramah lingkungan. Pada umumnya
Forklift Matic lebih mudah dari pada Forklift Manual, yang membedakan hanya Tuas Handle nya.

Tuas Handle untuk Forklift Matic ada 5 yaitu :


1. Handle di Setir sebelah kiri : Untuk Maju dan Mundur

2. Handle di Setir Sebelah Kanan : Untuk Fungsi Lampu-lampu

3. Tuas Pertama : Untuk Naik atau Turun

4. Tuas Kedua : Untuk Mencungkil

5. Tuas Ketiga : Untuk Geser ke Kanan atau ke Kiri

Untuk Forklift Matic biasanya digunakan pada perusahaan yang bebas polusi atau asap seperti Garment,
Produk Makanan, ddl. Begitu juga dengan roda, ada 4 (Empat) buah roda mati atau tidak hampa udara.

Forklift Diesel

Untuk pengoperasian Forklift Matic mudah sekali, pada Pedal bawah sebagai Rem dan Kopling, apabila
diinjak berarti Kopling di Pegang. Apabila dilepas berarti Rem akan berfungsi. Jika untuk menjalankannya
hanya perlu memajukan Handle jalan maju atau mundur dan tidak ada Perseneling (Gigi).

B. Manual Transmission

Forklift Manual menggunakan bahan bakar Solar. Sebenarnya banyak sekali senisnya menurut kapasitas
angkutnya. Ada kapasitas 3 Ton, 5 Ton, bahkan 8 Ton lebih. Pedal bagian bawah ada Gas, Koplingm dan
Rem (Seperti Mobil).

Biasanya digunakan di tempat Out Door, karena menghasilkan polusi yang cukup banyak dari
Knalpotnya. Cara menjalankannya agak sulit karena seperti menjalankan Mobil. Juga Roda Forklift yang
berfungsi untuk berbelok berada di belakang, bukan di depan.

Untuk Handle paling kanan ada gigi maju dan undur, sebelahnya terdapat perseneling gambar kura-kura
artinya gigi 1. Gambar kijang berarti gigi 2. Lalu untuk Handle kiri dari kemudi ada naik, turun dan
mencungkil. Manual yang membedakannya yaitu tidak ada tuas maju, mundur dan gesernya, sehingga
lebih sulit dari Forklift Matic.

Penyetel lampu kepala(head adjustment)


Lampu kepala atau headlamp atau juga sering disebut lampu utama pada kendaraan merupakan
alat penerang jalan ketika berjalan pada kondisi gelap atau pada malam hari.Selain itu, fungsi lampu
kepala adalah untuk membungkus cahaya yang berasal dari lampu pijar guna memberikan penerangan
dengan cahaya yang cukup

Lampu kepala dibagi menjadi dua berdasarkan kontruksinya yaitu lampu kepala tipe sealed beam dan
lampu kepala tipe semi sealed beam.

Lampu kepala dengan tipe sealed beam


Lampu kepala tipe sealed beam ini, kontruksi bohlam lampu menjadi satu dengan reflektornya dan kaca
biasnya sehingga bila bohlam lampu tipe sealed beam ini putus harus diganti secara keseluruhan dengan
reflektor dan kaca biasnya.

Lampu kepala dengan tipe semi sealed beam

Lampu kepala tipe semi sealed beam ini, konstruksi bohlam lampunya berbeda dengan tipe sealed beam
beam. Pada tipe ini, bohlam lampunya dapat dilepas dengan kata lain bohlam lampu pada tipe semi
sealed beam ini tidak menjadi satu dengan reflektor dan kaca biasnya sehingga bisa bohlam lampu ini
putus dapat diganti bohlam lampunya saja.

Pada tipe semi sealed beam ini, bohlam lampu yang digunakan pada umumnya terdapat dua tipe yaitu
tipe bohlam lampu biasa dan tipe bohlam lampu quartz halogen.

Kontruksi dari lampu kepala dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

Reflektor pada lampu kepala merupakan cermin cekung yang berbentuk seperti parabola yang memiliki
fungsi untuk memantulkan sinar dari lampu pijar. Untuk menghasilkan refleksi cahaya yang baik maka
pada bagian permukaan reflektor ini dilapisi dengan komponen alumunium, hal ini bertujuan
memaksimalkan terjadi pemantulan cahaya atau refleksi cahaya.

Pada lampu kepala terdapat dua tipe jarak yaitu jarak dekat dan jarak jauh. Agar reflektor dapat
digunakan untuk lampu jarak dekat dan jarak jauh maka pada reflektor dibuat konstruksi khusus.

Pada dasarnya pada bohlam lampu pada lampu utama dibagi menjadi dua jenis berdasarkan tipe
filamentnya, yaitu bohlam lampu utama yang memiliki filament sejajar dan bohlam lampu utama yang
memiliki filament bertingkat.

Bohlam lampu tipe filament sejajar

Lampu jauh cara kerjanya adalah dengan menggunakan bantuan reflektor, filament untuk lampu
jauh di letakkan di belakang filament lampu dekat agar cahaya yang akan dipantulkan nantinya dapat
sejajar.
Sedangkan cara kerja lampu dekat, pada filament lampu dekat di letakkan di depan filament lampu jauh
secara sejajar dan agar cahaya yang dipantulkan dapat miring ke bawah dengan baik maka pada bagian
depan filament lampu dekat ditutupi dengan pelat yang memiliki bentuk seperti sendok.

Bohlam lampu tipe filament bertingkat

Cara kerja lampu jarak jauh pada tipe ini adalah letak dari filament lampu jauh terletak tepat di
titik tengah atau biasa disebut dengan titik api yang nantinya akan menghasilkan sinar yang sejajar.

Sedangkan cara kerja lampu dekat tipe ini adalah letak filament lampu dekat terletak diatas filament
lampu jauh sehingga cahaya pada bagian atas akan dipantulkan secara sejajar sedangkan cahaya bagian
atas akan dipantulkan miring ke bagian bawah.

Pada lampu kepala juga dilengkapi dengan kaca bias karena pada kenyataannya pencahayaan yang
dihasilkan oleh reflektor akan akan lebih terang pada bagian tengah sehingga akan membentuk bercak
cahaya di atas jalan. Untuk menghindari hal tersebut maka pada lampu kepala dipasang kaca bias.

Fungsi dari kaca bias adalah untuk membagi cahaya yang datang menjadi beberapa titik fokus baru yang
nantinya akan menyebarkan cahaya diatas jalan lebih sempurna. Dengan menggunakan kaca bias ini
maka hasil pencahayaan akan lebih baik di depan kendaraan dan dipinggir jalan. Kaca bias ini juga
membantu pengaturan cahaya pada lampu dekat dan lampu jauh.
Macam-macam kaca bias pada lampu kepala dapat di lihat pada gambar di bawah ini :

Rangkaian Dan Komponen Lampu Kepala

Lampu Kepala berfungsi untuk menerangi jalan pada malam hari. Umumnya lampu kepala
dilengkapi lampu jarak jauh dan jarak dekat. Nyala lampu jarak jauh dan jarak dekat dikontrol oleh
dimmer switch. Lampu kepala menyala bersamaan dengan lampu belakang melalui saklar tarik atau
putar. Lampu kepala yang dipakai ada dua tipe, yaitu tipe sealed beam dan bola lampu. Jenis Sealed
beam banyak dipakai pada kendaraan yang kostruksinya filamen, kaca dan reflektornya menjadi satu
kesatuan. Tipe bola lampu banyak digunakan sebagai lampu depan pada sepeda motor.

Gambar Rangkaian Lampu

Nama – nama komponen rangkaian lampu kepala dengan 2 relay:

1. Lampu Depan (Head Lamp)

Lampu Depan ( Head Lamp) berfungsi memberikan penerangan untuk bagian depan kendaraan
terutama bila berjalan di malam hari dan waktu-waktu tertentu seperti cuaca berkabut, hujan lebat dan
situasi lainnya yang memerlukan penerangan.

2. Relay

Relay berfungsi untuk menciptakan arus seperti yang dihasilkan langsung dari bateri, agar beban kerja
baterai berkurang.

3. Saklar Pembagi (Saklar Dim)


Saklar Pembagi (Saklar Dim) berfungsi untuk menyalakan lampu jarak jauh dan dekat.

4. Saklar Utama

Saklar Utama berfungsi untuk memudahkan penyalaan lampu baik lampu kota, lampu kepala atau
sebaliknya.

5. Sekring (Fuse)

Sekring berfungsi untuk pengaman terhadap kerusakan jaringan sistem penerangan dan hubungan
singkat.

6. Baterai

Batre Berfungsi Untuk Memberikan tenaga listrik pada putaran awal mesin (stater), menstabilkan
tegangan pada sistem kelistrikan, menyediakan tenaga listrik untuk aksesoris dan instrumen lainnya.

Cara Kerja Rangkaian Lampu Kepala


1. penyetel lampu kepala pada saat saklar lampu dekat (56a) ON

Perhatikan rangkaian lampu kepala di bawah ini. Cara kerja rangkaian lampu kepala pada saat saklar
lampu dekat ON, maka arus listrik dari baterai akan mengalir menuju jalur 56a (rangkaian lampu dekat).
Kemudian menyebabkan lilitan relay menjadi medan magnet yang menyebabkan breaker point dalam
platina membuka dan menutup dengan cepat. Sehingga menghasilkan arus lebih besar pada jalur 87
yang diteruskan menuju filamen lampu dekat dan menyebabkan lampu dekat menyala terang.

2. Rangkaian lampu kepala pada saat saklar lampu jauh (56b) ON

Perhatikan rangkaian lampu kepala di bawah ini. Cara kerja rangkaian lampu kepala pada saat saklar
lampu jauh ON, maka arus listrik dari baterai akan mengalir ke jalur 56b (rangkaian lampu jauh).
Kemudian menyebabkan lilitan relay menjadi medan magnet yang menyebabkan breaker point dalam
platina membuka dan menutup dengan cepat. Sehingga menghasilkan arus lebih besar pada jalur 87
yang diteruskan menuju filamen lampu jauh yang menyebabkan lampu jauh menyala terang.
Rangkaian Lampu Kepala saat saklar lampu jauh ON

Anda mungkin juga menyukai