Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

Jacking,Blocking,dan Lifting

Disusum oleh:
Nama:Aldo Dwi Dewantoro
No.absen:06
Kelas: X-TKRO2

SMKN 3 BUDURAN
2021/2022
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT. Karena atas
limpahan rahmat dan karunianya-lah saya dapat menyelesaikan tugas dari guru saya,yaitu
membuat makalah tentang jancking,blocking,dan lifting
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari pak mai
pada mata pelajaran Pruduktif. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang [topik makalah] bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
DAFTAR ISI

Bab 1 jacking
Pengertian......................................................................................................1
Macam macam dan fungsi jacking................................................................2
Bab 2 blocking
Pengertian......................................................................................................5
Macam macam dan fungsi blocking..............................................................6
Bab 3 lifting
Pengertian......................................................................................................7
Cara penggunaan...........................................................................................7
Macam macam dan fungsi lifting..................................................................8
Jacking

Pengertian jacking secara spesifik adalah tindakan untuk menaikkan


kendaraan lebih tinggi dari lantai untuk mempermudah pekerjaan dibawah
kendaraan. Proses ini lebih dikenal dengan proses mendongkrak. Dongkrak
secara umum dapat dibagi menjadi dua yaitu dongkrak mekanik dan dongkrak
hidrolik.
Dongkrak mekanis merupakan dongkrak yang menggunakan rasio roda gigi
untuk menaikkan tenaga yang dihasilkan oleh dongkrak. Semisal tenaga
manusia 5 kg maka dengan rasio roda gigi, tenaga manusia tersebut dapat
dinaikkan sampai 2 ton.

Dongkrak hidrolis merupakan dongkrak yang menggunakan tenaga hiidrolik


sebagai penggeraknya. Tenaga manusia digunakan untuk memompa oli atau
hidrolik yang akan meningkatkan tenaga yang dihasilkan sesuai dengan prinsip
hidrolik. Dengan penampang kecil dapat mengangkat penampang yang lebih
besar. Dengan gaya 10 kg akan mampu mengangkat benda seberat 100 kg.

Didunia otomotif, sebenarnya kedua dongkrak ini sering dijumpai. Namun


dalam penggunaannya, dongkrak hidrolis lebih sering digunakan karena tenaga
yang dikeluarkan untuk menghasilkan tenaga besar lebih kecil. Artinya daya
kerja dongkrak hidrolis lebih baik daripada dongkrak mekanis.

1
Macam-Macam Jacking Dan Fungsinya
Terdapat beberapa jenis dongkrak yang digunakan untuk proses jacking. Untuk
lebih jelasnya berikut mengenai macam-macam jacking adalah sebagai berikut:
Ditinjau dari penggeraknya maka dongkrak yang digunakan pada proses jacking
dapat dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu:
1. Dongkrak Mekanis
Dongkrak mekanis merupakan dongkrak yang menggunakan tenaga manusia
sebagai penggerak utama. Untuk memperingan proses jacking maka dongkrak
mekanis memanfaatkan perbandingan gear ratio untuk melipatgandakan tenaga
manusia. Semisal dengan ratio tertentu, maka dengan tenaga 1 kg dapat
mengankat beban 1000 kg.
2. Dongkrak Hidrolis
Dongkrak hidrolis merupakan dongkrak yang memanfaatkan tenaga hidrolis
untuk memperingan tenaga manusia ketika proses jacking dilakukan. Untuk
mendapatkan tenaga yang berlipatganda, maka luas penampang hidrolis dibuat
berbeda sehingga dengan tenaga sedikit akan mengeluarkan output tenaga yang
besar dan dapat digunakan untuk proses jacking
Ditinjau dari bentuknya maka dongkrak yang digunakan pada proses jacking
dapat dibedakan menjadi beberapa macam yaitu:
1. Dongkrak Gunting

Dongkrak Gunting merupaan dongkrak bawaan dari sebuah kendaraan. Selain


praktis dongkrak ini juga tidak memakan tempat terlalu banyak. Namun karena
masih menggunakan ulir, maka tenaga yang dikeluarkan untuk mengangkat
kendaraan tentu lebih banyak. Dinamakan dongkrak gunting karena memang
bentuknya seperti gunting. Cara penggunaan dongkrak ini sangat mudah yaitu
tinggal memutar ulir kekanan untuk menaikkan dan sebaliknya.
2
2. Dongkrak Botol

Dongkrak Botol merupakan dongkrak hidrolik namun berukuran kecil. Dari segi
bentuk memang seperti botol yaitu berbentuk silindris. Cara penggunaannya
yaitu tinggal memompa tuas untuk menaikkan dan membuka kran untuk
menurunkan. Kelebihan dari dongkrak ini selain simpel dan praktis juga
penggunaan tenaga untuk menaikkan kecil karena sudah menggunakan hidrolik.
Namun kelemahannya yaitu harganya yang lebih mahal dari dongkrak ulir.
3. Dongkrak Buaya

Dongkrak Buaya merupakan salah satu jenis dongkrak hidrolik yang berukuran
besar sehingga kapasitas pengangkatan juga lebih besar. Dongkrak ini memiliki
empat roda dan dapat didorong. Cara penggunaan sama seperti dongkrak botol
yaitu dengan memompa tuas untuk menaikkan dan membuka kran untuk
menurunkan. Kelebihan dongkrak ini yaitu kapasitas pengangkatan lebih besar,
bisa digunakan pada mobil dengan ground clearance rendah seperti sedan.
Kekurangan yaitu harganya yang jauh lebih mahal daripada dongkrak botol,
serta bentuknya yang besar sehingga tidak bisa dibawa kemana mana.
3
4.Dongkrak Botol M/Buaya

Dongkrak Botol M/Buaya merupakan dongkrak perpaduan antara dongkrak


botol dengan dongkrak buaya. Dongkrak ini mempunyai kelebihan dapat
mengangkat beban besar mulai dari 22 ton – 50 ton. Namun kelemahannya
yaitu tidak mudah dipindah-pindahkan.
5.dongkrak Kereta

Dongkrak Kereta merupakan dongkrak yang digunakan untuk perbaikan kereta


api. Dongkrak ini dirancang untuk mengatasi proses jacking yang tidak bisa
dilakukan oleh dongkrak biasa, sehingga memerlukan dongkrak khusus.
4

Blocking

Dalam dunia otomotif tidak pernah lepas dari proses blocking. Untuk lebih
jelasnya mengenai blocking adalah sebagai berikut:

Pengertian blocking adalah suatu tindakan untuk menahan sesuatu agar tetap
dalam posisinya. Istilah blocking lebih dikenal dengan mengganjal atau
menyangga. Proses mengganjal ini dilakukan ketika proses jacking sudah
dilakukan. Tujuannya agar kendaraan tidak bergerak sehingga dalam proses
pengerjaan dibawahnya aman.

Dalam proses blocking, blocker atau pengganjal adalah suatu stand atau
penyangga yang kuat dan stabil serta dibuat khusus untuk proses mengganjal.
Suatu ganjal ukurannya disesuaikan dengan ukuran kendaraan yang diganjal.
Kendaraan besar tentunya menggunakan pengganjal yang besar dan sebaliknya
Pengganjal untuk proses blocking dapat dibedakan menjadi dua yaitu
Pengganjal yang dapat di stel. Pengganjal yang dapat disetel meneggunakan pin,
rack, dan thread. Pada intinya ketinggian pengganjal yang dapat distel bisa
berubah-ubah disesuaikan dengan kendaraan. Semisal menggunakan pin, pin
dapat diposisikan dengan ketinggian tertentu tergantung lubang yang tersedia
pada pengganjal.
Pengganjal tetap tidak dapat dirubah ketinggiaannya.
5

Macam-Macam Blocking Dan Fungsinya


Terdapat berbagai jenis blocking yang digunakan pada proses perbaikan dan
perawatan kendaraan. Untuk lebih jelasnya mengenai macam-macam blocking
dan fungsinya adalah sebagai berikut:
1. Safety Stand
Safety Stand merupakan alat penopang dan pengaman ketika proses perbaikan
atau perawatan kendaraan yang sudah dilakukan proses jacking atau
didongkrak. Safety stand sangat diperlukan untuk menjamin keamanan apabila
terjadi slip pada dongkrak yang digunakan.
2. Paddock Motor
Paddock Motor merupakan dongkrak yang berfungsi untuk menyangga sepeda
motor. Sepeda motor yang disangga merupakan sepeda motor sport yang
kebanyakan tidak memiliki standar internal. Oleh karena itu perlu penyangga
khusus
6

Lifting
Lifting sering digunakan pada proses perbaikan dan perawatan kendaraan.
Untuk lebih jelasnya mengenai lifting adalah sebagai berikut.

Pengertian lifting adalah proses pengangkatan kendaraan seluruhnya agar


pekerjaan dibawah kendaraan sangat leluasa. Peralatan yang digunakan dalam
proses lifting ini adalah car lift. Namun dalam penggunaan car lift hanya
bengkel-bengkel besar saja yang bisa dikarenakan memang harga car lift yang
mahal.
Jika ditinjau dari penggeraknya, car lift dapat dibedkan menjadi tiga yaitu
mekanis, hidrolis, dan pneumatik. Sedangkan dai bentuknya car lift dapat
dibedakan menjadi single post, double post, dan four post. Tenaga penggerak
car lift ada yang menggunakan tenaga manusia, motor listrik, motor yang
digerakkan oleh tekanan aliran

Cara Menggunakan Car Lift


1) Pindahkan kendaraan keatas car lift. Posisikan kendaraan seimbang dan
tepat pada dudukan car lift. Hilangkan benda yang mengganggu disekitar
car lift.
2) Pencet tombol keatas motor listrik.
3) Apabila terdapat pengaman atau lock, jangan lupa proses locking harus
dilakukan.
7
Macam-Macam Lifting Dan Fungsinya
Terdapat beberapa jenis lifting yang sering digunakan pada bidang otomotif.
Untuk lebih jelasnya mengenai macam-macam lifting adalah sebagai berikut:
Jenis car lift jika ditinjau dari penggeraknya maka terdiri dari:
1. Penggerak Mekanik
Penggerak mekanik menggunakan ulir sebagai media untuk menggerakkan car
lift.
2. Penggerak Hidrolik
Penggerak hidrolik memanfaatkan tenaga yang dihasilkan dari tekanan fluida.
Tekanan fluida ini berasal dari zat cair seperti oli atau minyak yang
dikompresikan sehingga bertekanan dan kemudian dimanfaatkan untuk
menggerakkan car lift.
3. Penggerak Pneumatik
Penggerak pneumatik memanfaatkan tenaga yang dihasilkan dari udara
bertekanan. Tenaga ini dimanfaatkan dan dialirkan untuk menggerakkan car lift.
4. Penggerak Elektrik
Penggerak elektrik memanfaatkan motor listrik yang berputar untuk
menggerakkan car lift. Untuk tenaga yang besar maka dapat dilakukan dengan
motor listrik 3 fase atau lebih.
Jenis car lift jika ditinjau dari bentuknya maka terdiri dari:
1. Single Post Car Lift
Single Post Car Lift adalah salah satu jenis lifting yang memliki empat lengan
yang dapat diatur sedemikian rupa arah lengan serta panjang pendek lengan
disesuaikan dengan ukuran kendaraan. Single post car lift jarang digunakan
pada bengkel kendaraan karena faktor keamanan yang kurang.
2. Two Post Car Lift
Two Post Car Lift adalah salah satu jenis lifting yang memiliki landasan yang
dapat diatur untuk menyesuaikan dengan kendaraan yang diangkat. Posisi roda
menggantung sehingga aman ketika proses pekerjaan dibawah kendaraan.

8
3.Four Post Car Lift
Four Post Car Lift adalah salah satu jenis lifting yang memiliki keamanan yang
paling baik diantara dua lifting yang lainnya. Four post car lift memiliki empat
penyangga sehingga lebih kuat daripada lifting lainnya.
4.Lifting chain hoist
Lifting chain hoist merupakan salah satu jenis lifting yang menggunakan rantai
sebagai penghubung dan digerakkan secara mekanis maupun elektris
menggunakan motor listrik. Lifting chain hoist sering digunakan untuk proses
pengangkatan karena mudah dibawa dan tidak membutuhkan tempat yang
terlalu luas.
9

Anda mungkin juga menyukai