METODE PENELITIAN
“Penelitian Deskriptif,Koperatif,Eksperimen”
OLEH
Page 1
2
A. Penelitian Deskriptif
yang digunakan untuk memecahkan masalah yang sedang dihadapi dewasa ini
banyak, menelaah suatu kasus tunggal, mengadakan perbandingan antara suatu hal
dengan hal lain, ataupun untuk melihat hubungan antara suatu gejala dengan
gejala lain.
situasi, peristiwa, kegiatan, dan lain-lain yang hasilnya dipaparkan dalam bentuk
laporan penelitian. Dalam penelitian ini peneliti hanya memotret yang terjadi pada
diri objek atau wilayah yang diteliti, kemudian memaparkan apa yang terjadi
penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan apa-apa yang saat ini berlaku.Di
Menurut Best dalam (Prof. Dr. Hamid Darmadi, 2014) penelitian deskriptif
Page 2
3
menggambarkan suatu fenomena atau kejadian yang berlaku saat ini dan atau
memaparkan apa yang terdapat atau terjadi dalam sebuah kancah, lapangan,
kancah yang luas disebut survey. Jenis penelitian ini dimaksudkan untuk
pabrik tersebut.
Page 3
4
terhadap data yang memang sudah ada. Penelitian korelasi dibagi menjadi dua,
yaitu
misalnya guru atau mahasiswa yang meneliti apakah ada korelasi antara
kepandaian siswa dalam matematika dengan ipa atau antara usia dengan
kesehatan penduduk
merupakan akibat serta hasil dari penelitian ini dapat bermanfaat bagi
3. Penelitian Komparasi
perbandingan kondisi yang ada di dua tempat, apakah kedua kondisi tersebut
sama, atau ada perbedaan dan kalau ada perbedaan, kondisi di tempat mana
terjadi di masa lalu dan apa akibat masa lalu tersebut pada masa kini.
Page 4
5
tindakan yang diberikan pada masa itu bermanfaat bagi lulusan sudah
berikut:
1. Survey
Survey merupakan cara pengumpulan data dari sejumlah besar unit atau
individu dalam waktu atau jangka waktu yang bersamaan, dengan tujuan
2. Studi kasus
Studi kasus adalah menganalisis terhadap kasus tunggal sebagai sample yang
3. Studi perbandingan
4. Studi korelasi
Studi korelasi adalah yaitu penelaahan hubungan antara dua variabel dalam
Page 5
6
5. Studi prediksi
6. Studi pertumbuhan
7. Studi Kecenderungan
Sedangkan menurut (Prof. Dr. Hamid Darmadi, 2014) dilihat dari aspek
Dalam penelitian self report, informasi dikumpulkan oleh orang tersebut yang
observasi secara langsung, yaitu individu yang diteliti dikunjungi dan dilihat
kedewasaan objek yang diteliti. Misalnya: semua kelas dalam satu sekolah
Page 6
7
individu. Melalui analisis pilihan individu atas dasar kesukaan atau penolakan
seseorang terhadap orang lain dapat ditentukan. Prinsip ini pada dasarnya
menentukan dengan siapa dia paling suka, untuk bekerja sama dalam
kelompok
a. “bintang” diberikan kepada mereka yang paling banyak dipilih oleh para
anggotanya.
b. “terisolasi” diberikan kepada mereka yang tidak banyak dipilih oleh para
Page 7
8
1. Suvey
Survey merupakan cara pengumpulan data dari sejumlah besar unit atau
penelitian tersebut.
3. Penelitian Perkembangan/Pertumbuhan
4. Penelitian Korelasi
5. Penelitian Komparasi
baik.
6. Penelitian Prediksi
7. Penelitian Sosiometri
Page 8
9
suatu hal di dalam sebuah komunitas atau populasi untuk mengambil suatu
keputusan.
4. Perumusan hipotesis
Page 9
10
penelitian.
Page 10
11
hubungan sebab akibat (hubungan kausal) antara dua factor yang sengaja
faktor lain seperti materi, lingkungan, buku, dan sebagainya tidak diubah, tetapi
tetap seperti sediakala, dan hanya metode atau cara mengajarlah yang diubah.
Dalam hal ini, guru dengan sengaja mengajar dengan metode tertentu secara
dilakukan pada kondisi-kondisi yang dikontrol dengan teliti, maka apa yang akan
perubahan yang diakibatkan oleh manipulasi secara sengaja dan sistematis tadi.
Penelitian ini dapat dikatakan sebagai penelitian pengujian hipotesa yang menguji
mengajarkan X, hasil belajar siswa lebih baik dari pada menggunakan metode
Page 11
12
tersebut.
meneliti sesuatu peristiwa atau gejala yang muncul pada kondisi tertentu, dan
setiap gejala yang muncul diamati dan dikontrol secermat mungkin, sehingga
hipotesis hubungan sebab akibat.Suatu metode yang sistematis dan logis untuk
dikontrol dengan teliti, maka apakah yang akan terjadi?” di sini, peneliti
c. Efek atau pengaruh manipulasi variabel bebas dan variabel terikat diamati
Page 12
13
akibat antara dua variabel secara sistematis dan logis dengan memanipulasi suatu
variabel terikat. Contoh : metode belajar adalah variabel bebas (X), dan tingkat
prestasi belajar siswa adalah variabel terikat (Y), jika guru ingin meningkatkan
B. Desain Eksperimen
validitas.
3. Desain Counterbalance
secara tak acak terutama jika anggota sampel terbatas, tidak menggunakan
Page 13
14
4. Desain factorial
berbagai pengaruh dari dua atau lebih variabel secara bersamaan. Dari
penelitian ini dapat dilihat suatu proses lebih mendekati keadaan yang
sebenarnya, sehingga dapat dinilai secara serentak berbagai akibat dari setiap
X (variable eksperimen).
C. Langkah-langkah Eksperimen
Menurut (Ali, 1985) dalam melakukan experiment, agar dapat diperoleh hasil
3. Merumuskan hipotesis.
(hipotesis nol).
menguji hipotesis.
yang terkumpul).
Page 14
15
pada prinsipnya sama dengan jenis penelitian lainnya yang secara eksplisit dapat
hendak dipecahkan.
2. Mengidentifikasi permasalahan.
variabel.
eksperimen.
5. Melakukan eksperimen
ditentukan.
Page 15
16
5. Melakukan eksperimen.
menguji hipotesis.
relevan dan
Page 16
17
Daftar Pustaka
Page 17