Kelompok 4 ( Family Centered Pada ODHA)

Abdul Hair: Suami ( pasien )

Ayu Hariani: Dokter

Kasmawati Bakhri: Makalah

Kiranti Ayu S: Perawat

Melati : Konsultan

Nur Elviana D: Istri pasien

Nur Herlindra: Makalah

Di Rumah Sakit Mawar ada seorang laki-laki bernama Tn. A yang dirawat selama 2 hari
dengan keluhan diare sudah seminggu, demam, dan sariawan yang sudah sebulan dokter pun
meminta Tn. A melakukan pemeriksaan laboratorium. Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata Tn. A
terdiagnosa positif terkena HIV/AIDS. Perawat memanggil keluarga Tn. A agar menemui dokter
untuk menyampaikan hasil pemeriksaan.

Pr: Assalamualaikum, dengan keluarga Tn. A ?

I: Walaikumsalam, iya sus. Ada apa saya istri Tn. A

Pr: Ibu bisa ikut saya ke ruangan dokter sebentar , ada yang ingin disampaikan bu ?

I: baik sus

I: Bapak, ibu tinggal sebentar yaa..

S: Iya bu, hati-hati

Keluarga Tn. A pergi untuk menemui Dokter

Pr: Assalamualaikum dok, ini keluarga Tn. A sudah datang

Dr: Oh iya sus, silahkan suruh masuk

Pr: Baik dok

Pr: Ibu silahkan..

I: Assalamualaiku dok

Dr: Waalaikumsalam, silahkan duduk bu. Perkenalkan saya dokter Ayu, dokter penanggung jawab
Tn. A

I: Iya dok, ada apa ya ?

Dr: Saya ingin menyampaikan hasil pemeriksaan dari suami ibu dan hasilnya Tn. A terdiagnosis
positif HIV. Apa ibu tau HIV itu apa bu?

I: sebelumnya sudah pernah dengar dok, tapi saya kurang tau HIV itu penyakit yang seperti apa

Dr: Jadi gini bu, penyakit HIV adalah virus yang menyerang system kekebalan tubuh sehingga
memungkinkan penyakit, virus, bakteri dapat menyerang tubuh. Nahh virus HIV ini menyerang
system kekebalan tubuh yaitu dengan menghancurkan sel CD4 (Sel T). Dimana sel CD4 ini tugasnya
yaitu melawan infeksi yang mecoba masuk kedalam tubuh. Infeksi HIV ini menyebabkan jumlah sel
CD4 turun secara drastic sehingga system imun tubuh kita tidak cukup kuat untuk melawan infeksi.

Istri terkejut

Dr: Maaf bu kalau boleh tau suami kerja nya apa ya bu ?

I: Suami saya kerja pelayaran dok

Dr: ohh jadi jauh dari keluarga ya bu ?

I: Iya dok, biasa pulang sebulan sekali

Dr: oh gitu ya buu

I:Jadi gimana ini dok ? apakah suami saya bisa sembuh ? apakah ada pengobatan yang bisa
menyembuhkan suami saya ?

Dr: untuk sekarang tidak ada obat yang bisa menyembuhkan secara pasti penyakit HIV ini bu, tapi ibu
jangan khawatir karena ada terapi obat yang bisa memperlambat pertumbuhan virus dari penyakit ini
bu yaitu obat ARV

I: Kira-kira sampai kapan suami saya harus mengkonsumsi obat itu dok??

Dr: Jadi obat ini harus rutin diminum setiap hari ya bu, supaya kondisi suami ibu tidak semakin
menurun.

I: Jadi seumur hidup ya dok ? Sebenernya penyakit in disebabkan karena apaasih dok ? Kok bisa
suami saya kena penyakit ini dan separah ini ?

Dr: Iya bu, seumur hidup. Nah penyakit ini biasanya disebabkan oleh hubungan seksual , berbagi
jarum suntik dan bisa juga tertular dari peralatan tato yang tidak pernah disterilkan dan pernah dipakai
orang HIV

I: Astagfirllahu, suami saya memang pulang nya satu bulan sekali dan jarang berhubngan dengan
saya. Apalagi kerjanya jauh jadi kami sulit berkomunikasi , saya juga jarang memperhatikan suami
saya. Jadi saya gak tau apa-apa yang suami saya lakukan diluar sana. Yaudah dok , tolong sembuhkan
suami saya dok.

Dr: Baik bu, kami akan berusaha semampu kami, jadi bagaimana bu tentang penyakit suami ibu ini?
Apakah ibu sendiri yang akan menyampaikannya atau dari pihak rumah sakit yang menyampaikannya
bu?

I: Lebih baik pihak rumah sakit saja yang menyampaikan ke suami saya dok, karena saya belum siap
menyampaikannya pada suami saya

Dr: Baik bu, ditungga saja nanti kami akan keruangan

I: Baik dok

Ibu keluar ruang dokter , dan kembali menuju ruangan suaminya. Kemudian perawat menuju
keruangan pasien untuk menyampaikan hasil pemeriksaan

Pr: Assalamualaikum pak, bu. Perkenalkan saya perawat Kiranti yang bertugas pada pagi ini dari jam
07.00-14.00 siang.

S: Ohiya sus, ada apa ya ?

Pr: Baik pak, bu kedatangan saya kesini ingin menyampaikan hasil pemeriksaan bapak tadi
S: Iya sus, bagaimana hasil pemeriksaannya ?

Pr: Jadi pak , menurut hasil pemeriksaan yang sudah bapak lakukan tadi , bahwa bapak terdiagnosis
positif HIV.

Istri Tn. A terus berusaha menguatkan Tn. A

S: HIV apa sus?

Pr: HIV ialah infeksi virus yang menyerang system kekebalan tubuh pak yaitu dengan
menghancurkan sel CD4 (Sel T). Dimana sel CD4 ini tugasnya yaitu melawan infeksi yang mecoba
masuk kedalam tubuh. Infeksi HIV ini menyebabkan jumlah sel CD4 turun secara drastic sehingga
system imun tubuh kita tidak cukup kuat untuk melawan infeksi.

S: Jadi saya harus bagaimana sus ? Apa yang harus saya lakukan ?

Pr: Untuk saat ini bapak harus mengikuti anjuran terapi obat yang sudah diresepkan oleh dokter pak
ya

S: Baik sus, Insya Allah saya akan mengikuti pengobatan yang sudah diresepkan.

Pr: Iya pak , bapak harus tetap kuat dan semangat pak ya. Insya Allah aka nada jalanya pak

I: Iya pak pokoknya kuat terus, ibu selalu ada pak

S: Iya sus,

Pr: Baik pak, bu selalu positif thinking ya pak bu .. Ini hasil lab nya saya pamit , Wasalamualaikum..

I: Iyasus , terimakasi ya sus

Setelah perawat meninggalkan pasien, Tn. A dan istri pun mulai membicarakan perihal penyakit yang
dialami Tn. A

I: Kenapa bapak bisa begini? Kalo bapak lagi ngelaut bapak ngapai aja ? kenapa pak ?

S: Maaf bu, bapak juga gak tau kenapa bisa begini

I: Kok gak tau? Bapak itu lo apaya ada main cewe ? itu bapak pake tato dilengan waktu itu juga bisa
jadi penyebab bapak begini.

S: Sudah lama bu tato ini

I: Yaaa sudah lama , penyakitnya baru kena sekarang. Jujur pak , ada main cewe kah dikapal itu pak ?

S: Yowes , bapak mau jujur bu tapi ibu ojo nesu karo bapak yoo ..

I: opo ?

S: Memang bu selama kerja bapak itu kadang kalo suntuk dan lagi gak ada duit bapak pergi bu ke
tempat karokean untuk menemui cewek-cewek bu

I: Astagfirllahu bapak , ya Allah bapak. Kenapa bapak seperti ini pak? (istri menangis)

S: Karena bapak kesepian bu, ibu gak ada stress bapak bu jadi bapak lampiaskan semua dengan
mereka bu

I: ya Allah bapak, tega bapak kaya gini pak?

S: Maafkan bapa ya bu, bapak sudah berbuat seperti ini pada ibu.