PENATALAKSANAAN MEDIS DAN

NON MEDIS DARI HASIL JURNAL

ATRESIA ANI
Almarida Nur Afiffa
 Alfianisa Sholeha
 Ayu Hariani
 Hairunnisa Agustina
 Kiranti Ayu Safitri
 Monica Melinia.F
 Definisi Atresia Ani

Atresia ani atau anus imperforate disebut sebagai malformasi anorektal,

adalah suatu kelainan kongenital tanpa anus atau dengan anus yang tidak
sempurna, termasuk Agenesis ani, agenesis rekti dan atresia rekti. Insiden 1 :
5000 kelahiran yang dapat muncul sebagai penyakit tersering yang merupakan
syndrome VACTRERL (Vertebra, Anal,, Cardial, Esofageal, Renal, Limb)
(jurnal keperawatan Notokusumo Vol.1 No.1 Agustus 2013).
 Nasional

Penatalaksanaan medis :
1. Operasi untuk menyambung anus dan usus apabila usus tidak tersambung dengan
anus.
2. Anoplasti untuk memindahkan anus ke lokasi yang tepat jika memiliki
sambungan yang tidak normal pada usus dan sistem urinasi.
3. Kolostomi untuk menyambung bagian usus ke bukaan di dinding perut agar
kotoran dapat keluar ke kantung di luar tubuh.
4. Dilakukan pemeriksaan USG jika ada masalah pada pencernaan dan
dilakukan pemeriksaan NGT setelah kelahiran melebihi 9-10 cm
5. Pemberian oksigenisasi nasal kanul 1 - 1,5 L dan X-ray untuk mendeteksi
kelainan tulang belakang
6. Pengobatan Sulfas atropin 0,1 mg IV, Fentanyl 10 mcg. Pemeliharaan Anestesi
dengan Air/O2/sevofluran + fentanyl intermitten 2,5 mcg/30 menit
(intravena). Dan perawatan pasca anestesi di Neonatal intensive care unit
Non medis
 Ubah pola makan, aktivitas anak dan lakukan kebiasaan toilet pada
anak untuk mengurangi konstipasi
 Bantu anak mempelajari bagaimana menggunakan anus.
 konsultasi ke dokter secara rutin setelah operasi
 Mengkomsumsi makanan tinggi serat dan buah
 Internasional

Penatalaksanaan medis :
1. Eksplorasi Laparoskopi
2. Colpotomy biasa di lakukan untuk mengalirkan darah menstruasi dan
untuk memfasilitasi hubungan seksual dengan pelestarian potensi
reproduksi
3. Pembedahan tumpul hati, untuk mengambil tindakan pencegahan untuk
menghindari uretra/kandung kemih dan rektum diikut dengan tusukan
eksisi,dilatasi,drainase,dan pemangkasan.kemudian cetakan lembut harus di
masukkan ke dalam vagina untuk menghindari adhesi pasca operasi.
4. Menganjurkan pendekatan alternatif yang melibatkan menunda perbaikan
bedah menggunakan jarum di sekat drainasse
5. di berikan transfusi 15 ml plasma dan thromboycte concentrate 90 ml
/kgBB/hari
Eksplorasi Laparoskopi
Penatalaksanaan non medis :
 Menganjurkan pendekatan alternatif yang melibatkan menunda
perbaikan bedah menggunakan jarum di sekat drainasse
 Berikan air susu ibu sebanyak 1 ml tiap empat jam pada bayi
 DAFTAR PUSTAKA

1. Kartono ,D. Penyakit Atresia Ani. Jakarta: sagung seto 20004

Suriadi,SKp.& Yulianti,Rita, Skp.Buku pegangan praktek klinik: Asuhan Keperawatan pada
anak.Edisi 1.CV.sagung seto jakarta. 2001.
2. Adiyanto, Bowo., Sari, Djayanti., Harianto, Yuli, Widi.,2017. menajemen anestesi pada neonatus
umur 3 hari dengan atresiasi ani tanpa fistel dan atresia esofagus tipe c pro gastrotomi
dekompresi, jejunostomi feeding dan stoma., Jurnal komplikasi anastesi. Volume 4 Nomor 2 : (Hal
32 )
3. Kang, Jiang, MD., Mao, Meng, MD., Zhang, Ye, MD., Ai, Fang-Fang, MD., Zhu, Lan, MD.,2018.,
Congenital anal atresia with rectovestibularfistula, scoliosis, unilateral renal agenesis,and finger
defect (VACTERL association)in a patient with partialbicornuate uterusand distal vaginal atresia.,
Kang et al. Medicine Journal
4. Wibowo primartanto,.YahyaQuando corry**Manajemen Anastesi pada bayi prematur dengan
asosiasi VACTERL Volume VII,Nomor 1,Tahun 2015
5. Vadysinghe1, Amal N., Edussuriya1, Deepthi., Wickramasinghe2, Medhani., Attapattu3, Ravindra.,
2017. Seorang Anak Dengan Anus Imperforata selama Dua Belas Tahun: Laporan Kasus
Pengabaian dan Eksploitasi. Arch Med Sad Kryminol, 67 (2) : halaman 134
 SEKIAN DAN
TERIMA KASIH 