Anda di halaman 1dari 11

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH


Pada saat ini di setiap sekolah sudah banyak disediakan
ekstrakurikuler yang beragam yang dapat dipilih oleh setiap pelajar,
banyaknya ekstrakurikuler yang ada dapat menjadi pilihan para siswa
untuk mengikutinya sesuai minat dan kemmpuan yang ada pada dirinya.
Banyak diantara para pelajar yang mengikuti ekstrakulikuler untuk
menambah wawasannya dan pengalaman, alasan itu yang membuat
banyaknya siswa yang ingin mengikuti ekstrakulikuler yang telah
disediakan oleh sekolah. Dan ekstrakurikuler yang disediakan diharapkan
dapat memberi dampak positif bagi para pelajarnya.
Pilihan ekstrakurikuler yang disediakan di sekolah bermacam-
macam, baik dibidang akademik maupun non akademik, misalnya
ekstrakurikuler yang berguna untuk kebugaran, yaitu bola basket, voli, dan
badminton yang berguna untuk bela diri yaitu pencak silat, karate,
tekwondo, bidang akademik yang bertujuan menambah wawasan para
pelajar, dan tidak ketinggalan ekstrakulikuler yang berguna membentuk
kepribadian para remaja yaitu palang merah remaja ( PMR ) yang
memiliki prinsip dan tujuan yang telah ditentuikan.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh palang merah
remaja terhadap kepribadian para anggotanya, dimana sekarang ini
banyaknya pengaruh yang dapat diterima oleh para remaja, baik di sekolah
maupun di lingkungan sekitarnya, dimana banyak sekali para remaja yang
tidak peduli dengan masyarakat yang ada di sekitarnya dan kurang peduli
dengan sosialisasi yang ada, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
apakah palang merah remaja berpengaruh terhadap kepribadian para
anggotanya.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Apakah pengaruh PMR terhadap kepribadian anggotanya ?
2. Apakah ada perbedaan sebelum masuk dan sesudah mengikuti PMR ?
1.3 TUJUAN
Setiap ekstrakulikuler memiliki manfaatdan tujuan yang ingin di capai
oleh setiap anggotanya, sama halnya dengan palang merah remaja yang
memiliki tujuan yang ingin dicapai untuk para anggotanya, berbicara dengan
palang merah remaja yang biasanya sering berbaur dengan dunia sosial dan
dunia kemanusiaan.
Kebiasaan yang terbiasa untuk berbaur dengan dunia sosial dan
kemanusiaan. Hal itu yang membuat adanya rasa peka terhadap penderitaan
dan rasa sosial yang tinggi terhadap para anggota palang merah remaja, dan
dapat membentuk kepribadiannya.

BAB II

KAJIAN TEORI

2.1 PENGERTIAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER


Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan pengayaan dan perbaikan
yang berkaitan dengan progam korikuler dan intrakurikuler. Kegiatan ini
dapat dijadikan sebgai wadah bagi siswa yang memiliki minat mengikuti
kegiatan tersebut. Melaui bimbingan dan pelatihan guru, kegiatan
ekstrakurikuler dapat membentuk sikap positif terhadap kegiatan yang
diikuti oleh para siswa. Kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti dan
dilaksanakan oleh para siswa baik di sekolah maupun diluar sekolah,
bertujuan agar siswa dapat memperkaya dan memperluas diri. Memperluas
diri ini dapat dilakukan dengan memperluas wawasan pengetahuan dan
mendorong pembinaan sikap atau nilai-nilai. Pengertian ekstrakurikuler
menurut kamus besar bahasa Indonesia (2002:291) yaitu;’ suatu kegiatan
yang berada diluar program yang tertulis didalam kurikulum seperti latihan
kepemimpinan dan pembinaan siswa’’. Kegiatan ekstrakurikuler sendiri
dilaksanakan diluar pelajaran wajib. Kegiatan ini memberi keleluasaan
waktu dan memberi kebebasan pada siswa, terutama dalam menentukan
jenis kegiatan yang sesuai dengan bakat dan minat mereka. Menurut Rusli
Lutan (1986:72) ekstrakurikuler adalah :
Progam ekstrakurikuler merupakan bagian internal dari proses belajar
yang menekankan pada pemenuhan lebutuhgan anak didik. Antara
kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler sesungguhnya tidak dapat
dipisahkan, bahkan kegiatan ekstrakurikuler perpanjangan pelengkap atau
penguat , kegiatan intrakurikuler untukmenyalurkan bakat atau pendorong
perkembangan potensi anak didik mencapai tarap maksimum. Sehubungan
dengan penjelasan tersebut, dapat penulis kemukakan bahwa kegiatan
ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang menekankan kepada kebutuhan
siswa agar menambah wwasan, sikap dan keteramnpilansiswa baik diluar
jam pelajaran wajib serta kegiatannya dilakukan didalam dan diluar
sekolah.
2.2 TUJUAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER
Dalam setiap kegiatan yang dilakukan, pasti tidak lepas dari aspek tujuan.
Karena suatu kegiatan yang dilakukan tanpa jelas tujuannya, maka
kegiatan itu akan sia-sia. Begitu pula dengan kegiatan ekstrakurikuler
tertentu juga memiliki tujuan tertetu. Mengenai tujuan kegiatan dalam
ekstrakurikuler dijelaskan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
(1995:2) sebagai berikut
Kegiatan ekstrakurikuler bertujuan agar :
1. Siswa dapat memperdalam dan memperluas pengetahuan keterampilan
mengenai hubungan antara berbagai mata pelajaran, menyalurkan bkat
dan minat, serta melengkapi upaya pembinaan manusia seutuhnya
yang :
a. beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
b. berbudi pekerti luhur
c. memiliki pengetahuan dan keterampilan
d. sehat rohani damn jasmani
e. berkepribadian yang mantap dan mandiri
f. memiliki rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan
2. Siswa mampu memanfaatkan pendidikan kepribadian serta mengaitkan
pengetahuan yang diperolehnya dalam progam kurikulum dengan
kebutuhan dan keadaan lingkungan.

Dari penjelasan diatas pada hakekatnya tujuan kegiatan ekstrakurikuler


yang ingin dicapai adalah kepentingansiswa. Dengan kata lain, kegiatan
ekstrakuri8kuler memiliki nilai-nilai pendidikan bagi siswa dalam upaya
pembinaan manusia seutuhnya.

2.3 PALANG MERAH REMAJA

Palang Merah Remaja (PMR) merupakan wadah pembinaan


pemberian keterampilan kepada PMR mulai dari SD, SLTP, dan
SMU/SMK dengan tujuan : memberikan pertolongan pertama ( PP)
dan penderita gawat darurat (PPGD), menjalankan usaha kesehatan
sekolah, dan membantu korban bencana. Dalam wadah PMR, remaja
diberi kegiatan yang positif dan konsukrip, supaya tidak terjerumus
kedalam kegiatan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.
Persyaratan menjadi anggota PMR di MAN 2 BLITAR sangatlah
mudah, namun harusmendapatkan persetujuan dari orang tua/wali dan
secara sukarela bersedia mengikuti pendidikan dan latihan dasar ke-
Palangmerahan yang dilaksanakan di MAN 2 BLITAR.

2.4 TUJUAN PALANG MERAH REMAJA


Palang Merah Remaja yang lebih sering disingkat PMR adalah
bagian dari Palang Merah Indonesia (PMI) yang merupakan wadah
kegiatan dari anggotanya, dilantik menjadi manusia yang
berkemanusiaan dan mampu membantu tugas kepalangmerahan.
Tujuan pembinaan dan pengembangan PMI masa depan : Penguatan
kualitas remaja dan pembentukan karakter. Anggota PMR sebagai
contoh berperilaku hidup sehat bagi teman sebaya. Anggota PMR
dapat memberikan motivasi bagi teman sebaya untuk berperilaku
hiduop sehat. Anggota PMR sebagai pendidik remaja sebaya. Anggota
PMR adalah calon relawan bagi masa depan.
Pelatihgan PMI diarahkan pada peran PMR sebagai peer educator,
dan peer suport, dengan menekankan pada perilaku hidup sehat dan
pengurangan resiko sesuai priinsip-prinsip dasar Palang Merah dan
Bulan Sabit Merah Internasional. Agar proses belajar dan kegiatan
membangun imajinasi tentang apa dan bagaimana seharysnya menjadi
anggota PMR.
2.5 PEMBELAJARAN YANG DIBERIKAN
Dalam mengikuti ekstrakurikuler PMR ada beberapa materi yang harus
dikuasai para anggotanya. Materi tersebut meliputi :
 PATUT
 Tujuh Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah Internasional
 Tribakti Palang Merah Remaja
 Mars Palang Merah Remaja
 Pertolongan Pertama
 Pembuatan dan Penggunan Tandu
 Evakuasi Korban
2.6 PRINSIIP PALANG MERAH REMAJA
Prinsip PMR adalah tujuan atau pedoman yang diterapkan oleh
para pengurus dan anggotanya untuk mensukseskan organisasi
tersebut, prinsip-prinsip yang terdapat didalam PMR yaitu,
Kemanusiaan yaitu Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah
Internasional didi9rikan berdasarkan keinginan memberi
pertolongan tanpa membedakan korban yang terluka di dalam
pertempuran, mencegah dan mengatasi penderitaan sesama
manusia. Palang Merah menumbuhkan rasa saling pengertian,
persahabatan, kerjasama dan perdamaian abadi bagi sesama
manusia. Prinsip Kesamaan, yaitu Gerakan ini tidak membuat
perbedan atas dasar kebangsaan, kesukuan, agama atau pandangan
politik. Tujuannya semata-mata mengurangi penderitaan manusia
sesuai dengan kebutuhannya dan mendahulukan keaddan yang
paling parah. Prinsip Kenetralan, yaitu agar senantiasa mendapat
kepercayaan dari semua pihak, gerakan ini tidak boleh memihak
atau melibatkan diri dalam pertentangan politik, kesukuan, agama
atau ideologi. Prinsip Kemandirian, yaitu Gerakan ini bersifat
mandiri. Prinsip Kesukarelaan yaitu Gerakan ini adalah pemberi
bantuan sukarela, yang tidak didasari keinginan untuk mencari
keuntungan apapun.
Gerakan PMR memiliki hak dan tanggung jawab yang sama dalam
menolong sesama manusia.
2.7 KEPRIBADIAN
Kepribadian ( personality) bukan sebagai bakat kondrati,
melainkan terbentuk oleh proses sosialisasi. Kepribadian
merupakan kecenderungan psikologis seseorang untuk melakukan
tingkah laku sosial tertentu, baik berupa perasaan, berpikir,
bersikap, dan berkehendak maupun perbuatan. Definisi
kepribadiuan menurut beberapa ahli antara lain : menurut Yinger
yang dimaksud dengan Kepribadian adalah keseluruhan perilaku
dari seorang individu dengan sistem kecenderungan tertentu yang
bereaksi dengan serangkain intruksi. Selain itu, menurut M.A.W
Bouwer Kepribadian adalah corak tingkah laku sosial yang
meliputi corak kekuatan, dorongan, keinginan, opini dan sikap-
sikap seseorang. Menambahkan hal itu menurut Cuber, Kepribadin
adalah gabungan keseluruhan dari sifat-sifat yang tampak dan
dapat dilihat oleh seseorang. Dan menurut Theodore R. Newcombe
yang dimaksud Kepribadian adalah organisasi sikap-sikap yang
dimiliki seseorang sebagi latar belakang terhadap perilaku.
BAB III
METODOLOGI
3.1 METODE PENELITIAN
Dalam penelitian kali ini penulis menggunakan metode eksploratif,
yaitu penelitian yang mencari hubungan satu sama lain atau variabel dan
masalah yang kompleks. Dalam penelitian ini menggunakan data
Kuantitatif yaitu data yang telah diolah dan lebih berdasarkan poila data
yang dapat dihitung untuk menghasilkan penaksiran yang pokok.
3.2 POPULASI DAN SAMPEL
3.2.1 POPULASI
Dalam penelitian ini yang menjadi populasinya adalah para
anggota PMR X IIS di MAN 2 BLITAR .
3.2.2 SAMPEL
Dalam penelitian ini sampel yang diambil sebesar 35 % dari
keseluruhan total anggotanya yang berjumlah 20 anggota sehingga sampel
yang diambil sebanyak 7 orang. Sampel ini diambil dengan menggunakan
sistem random sampling dimana setiap objek dalam populasi memiliki
peluang yang sama untuk diambil atau dipilih, sistemnya dengan cara
sistem arisan yaitu dengan mengocok nama para anggota PMR dari semua
nama para anggota akan keluar 7 nama anggotaaa, dan 7 nama itulah yang
dijadikan sampel dalam penelitian saya ini.
3.3 INSTRUMEN PENELITIAN
Instrumen yang akan digunakan dalam penelitian ialah wawancara.
Dimana wawancara ini dilakukan secara individu atau sendiri atau
perorangan, jenis pertanyaan yang penyusun berikan setiap responden
sdama. Metode yang digunakan dalam wawancara ini adalah
semiterstruktrur.
3.4 TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan teknik
wawancara. Wawancara ini dilakukan selama 1 minggu, berlangsung
selama lebih kurang 5 menit pada saat jam istirahat, pada saat inilah
penyusun meminta waktu sekitar 5 menit kepada narasumber, metode
yang digunakan dalamk wawancara ialah semiterstruktur yaitu wawancara
yang memiliki pokok dan juga berlangsungtergantung dengan respon
narasumber.
3.5 TEKNIK ANALISIS DATA
Data yanag telah diterima dari responden merupakan data
mentahyang masih harus di olah. Seolah di peroleh dari data hasil
wawancara dari responden masih mentah, maka penelitian ini diolah
secara manual.

BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 MASA MENGENAL PALANG MERAH REMAJA
Sebagian besr masyarakat telah mengenal palang merah remaja
terutamaoleh para remaja baik SMP maupun SMA. Hasil ini diperoleh dari
pernyataan nomor satu pada wawancara, sejak kapan andfa mengikuti
ekstrakurikuler PMR ? lima dari tujuh responden mengakju mengikuti
ekstrakurikuler PMR sejak kelas 1 SMP dan 2 responden dari kelas X
MAN.
4.2 ALASAN MEMILIH PALANG MERAH REMAJA
Disetiap sekolah banyak sekali ekstrakurikuler yang disediakan
untuk dapat diikuti oleh para siswa-siswi , setiap siswa-siswi bebrbeda
ingin memilih yang mana . Empat dari tujuh responden mengaku memilih
PMR karena untuk menambah pengalaman dan sisanya ingin mengetahi
cara menolong orang lain.
Berdasarkan data disimpulkan bahwa siswa-siswi MAN 2 BLITAR
memilih PMR ingin menambah pengalaman baru dan mengetahui cara
menolong orang lain. Berdasarkan data ini rata-rata anggota ingin menjadi
dikter sehungga mengikuti ekstrakurikuler PMR, mereka menganggap
bahwa PMR adalah dunia kedokteran.
Dari setiap individu dalam mengikuti suatu organisasi pasti
memilikitujuan yang ingin dicapai, yaitu menambah pengetahuan.

4.3 PENGAJARAN DALAM PMR

Swetiap organisasi memiliki sistem pengajaran yang diterapkan.


Berdasarkan responden berpendapat bahwa sistem yang diterapkan dalam
PMR adalah pertolongan pertama, siaga bencana, kesehatan remaja dan
keplangmerahan. Anggota PMR di MAN 2 BLITAR dapat menerima
dengan baik apanyang diberikan oleh pengajarnya.Waktu untuk kegiatan
PMR adalah 2 jam sekali dalam seminggu.

4.4 PENGRUH TERHADAP KEPRIBADIAN

Organisasi PMR dapat mempengaruhi kepribadian para


anggotanya. Sebagian responden mengaku bahwa mereka cepat merasakan
iba dan kasihan kepada orang lain, mereka inbginb segera menolongny,m
ada yang berpendapat rasa kepeduliannya dulu cuek sekarang berubah dan
ada juga responden yang tidak berpengaruhg terhadap dirinya.

Dari data ini dapat disimpulkan bahwa PMR memiliki pengaruh


terhadap kepribadian anggotanya, dengan materi yang diajarkan memiliki
rasa peduli yamngtinggi terhadap lingkungan. Para anggota memiliki
pengalaman yang berbeda dari sebelum dan sesuydah masuk mkenjadi
anggota PMR.

4.5 DAMPAK PALANG MERAH REMAJA

Setiap kegiatan yang kita lakukan memiliki dampak, sebagian


responden yang mengatakan bahwa kalau PMR berjalan dengan baik pasti
memberikan dampak positi baik bagi anggota atau orang lain. Dapat
disimpulkan bahwa palang merah remja (PMR) berdampak positif bagi
para anggotanya dimana para anggotanya dapat bersosialisasdi dan dapat
menolkong orang lain dengan cepat dfan tepat.
DAFTAR PUSTAKA

http://www.yousaytoo.com/pengertian-organisasi/146689

http://www.pmi.or./ina/program/?act=detail&id

http://www.yousaytoo.com/pengertian-kepribadian/166117 19 Mei 2011


TUGAS SOSIOLOGI

Karya Ilmiah

“PENGARUH EKSTRAKURIKULER PMR TERHADAP KEPRIBADIAN


SISWA MAN 2 BLITAR”

Guru Mapel : Bpk Endro Gunawan

Disusun oleh :

Nama : Riska Putri Rahayu

Kelas : X IIS 1

Karya Tulis Ilmiah ini di susun untuk Memenuhi Tugas Sosiologi Semester 2
Tahun ajaran 2018 - 2019

MAN 2 BLITAR

Anda mungkin juga menyukai

  • Makalah Anti Narkoba
    Makalah Anti Narkoba
    Dokumen12 halaman
    Makalah Anti Narkoba
    Suncaka Boyman
    Belum ada peringkat
  • Pengaruh Cuaca
    Pengaruh Cuaca
    Dokumen2 halaman
    Pengaruh Cuaca
    Suncaka Boyman
    Belum ada peringkat
  • Pengaruh Cuaca
    Pengaruh Cuaca
    Dokumen2 halaman
    Pengaruh Cuaca
    Suncaka Boyman
    Belum ada peringkat
  • Makalah Al Qur
    Makalah Al Qur
    Dokumen2 halaman
    Makalah Al Qur
    Suncaka Boyman
    Belum ada peringkat
  • Pengaruh Cuaca
    Pengaruh Cuaca
    Dokumen2 halaman
    Pengaruh Cuaca
    Suncaka Boyman
    Belum ada peringkat
  • Murid Yang Benar
    Murid Yang Benar
    Dokumen2 halaman
    Murid Yang Benar
    Suncaka Boyman
    Belum ada peringkat
  • Alat Dan Bahan Masak
    Alat Dan Bahan Masak
    Dokumen3 halaman
    Alat Dan Bahan Masak
    Suncaka Boyman
    Belum ada peringkat
  • Sahabat Seumur Hidup
    Sahabat Seumur Hidup
    Dokumen2 halaman
    Sahabat Seumur Hidup
    Suncaka Boyman
    Belum ada peringkat
  • Resensi
    Resensi
    Dokumen2 halaman
    Resensi
    Suncaka Boyman
    Belum ada peringkat
  • TEMBANG MACAPAT
    TEMBANG MACAPAT
    Dokumen7 halaman
    TEMBANG MACAPAT
    Suncaka Boyman
    Belum ada peringkat
  • Sahabat Seumur Hidup
    Sahabat Seumur Hidup
    Dokumen2 halaman
    Sahabat Seumur Hidup
    Suncaka Boyman
    Belum ada peringkat
  • TEMBANG MACAPAT
    TEMBANG MACAPAT
    Dokumen7 halaman
    TEMBANG MACAPAT
    Suncaka Boyman
    Belum ada peringkat
  • Pekembangan Manusia
    Pekembangan Manusia
    Dokumen16 halaman
    Pekembangan Manusia
    Suncaka Boyman
    Belum ada peringkat
  • Awan
    Awan
    Dokumen5 halaman
    Awan
    Suncaka Boyman
    Belum ada peringkat
  • SUMBER
    SUMBER
    Dokumen18 halaman
    SUMBER
    Suncaka Boyman
    Belum ada peringkat
  • Indonesia
    Indonesia
    Dokumen4 halaman
    Indonesia
    Yedi Setiadi
    Belum ada peringkat
  • Soal Biologi
    Soal Biologi
    Dokumen16 halaman
    Soal Biologi
    Suncaka Boyman
    Belum ada peringkat
  • Persegi Panjang
    Persegi Panjang
    Dokumen11 halaman
    Persegi Panjang
    Suncaka Boyman
    Belum ada peringkat
  • ZAMAN HINDU-BUDHA
    ZAMAN HINDU-BUDHA
    Dokumen10 halaman
    ZAMAN HINDU-BUDHA
    Suncaka Boyman
    100% (1)
  • Sholat Duha
    Sholat Duha
    Dokumen6 halaman
    Sholat Duha
    Suncaka Boyman
    Belum ada peringkat
  • Surat Lamaran Kerja Accounting
    Surat Lamaran Kerja Accounting
    Dokumen1 halaman
    Surat Lamaran Kerja Accounting
    Suncaka Boyman
    Belum ada peringkat
  • PAKAIAN
    PAKAIAN
    Dokumen3 halaman
    PAKAIAN
    Suncaka Boyman
    Belum ada peringkat
  • Voly
    Voly
    Dokumen8 halaman
    Voly
    Suncaka Boyman
    Belum ada peringkat
  • SUMBER
    SUMBER
    Dokumen18 halaman
    SUMBER
    Suncaka Boyman
    Belum ada peringkat
  • Tata Surya
    Tata Surya
    Dokumen2 halaman
    Tata Surya
    Suncaka Boyman
    Belum ada peringkat
  • Pjok
    Pjok
    Dokumen2 halaman
    Pjok
    Suncaka Boyman
    75% (4)
  • Kata Penantar
    Kata Penantar
    Dokumen7 halaman
    Kata Penantar
    Suncaka Boyman
    Belum ada peringkat
  • Tata Surya
    Tata Surya
    Dokumen2 halaman
    Tata Surya
    Suncaka Boyman
    Belum ada peringkat
  • Tata Surya
    Tata Surya
    Dokumen14 halaman
    Tata Surya
    Suncaka Boyman
    Belum ada peringkat