Anda di halaman 1dari 11

PEMERINTAH KABUPATEN LEBONG

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS PERAWATAN TES
Jl. PLTA Tes, Desa Turan Tiging, Kecamatan Lebong Selatan Kabupaten Lebong, Propinsi
Bengkulu Kode Pos 39162

LAPORAN HASIL KEGIATAN


Tanggal : 11 Agustus 2018

A. Dasar Perjalanan
Surat Perintah Tugas Kepala Puskesmas Tes Kecamatan Lebong Selatan Kabupaten Lebong Nomor :
253/BOK/PKMTES/2018

B. Yang ditugaskan

No Nama NIP Pangkat/ Gol Jabatan


1 Eka Nurhayati, S. Kep 19840730 200901 2 018 Penata Muda/III.a Jurim

C. Maksud Perjalanan : Surveilans KIPI Vaksinasi MR


D. Tanggal : 11 Agustus 2018
E. Tempat/ Tujuan : TK Pembina Lebong Selatan
F. Hasil Kegiatan :
a. Vaksin yang digunakan dalam program Imunisasi MR ini sangat aman dan efektif. Namun
demikian, seiring meningkatnya jumlah vaksin yang diberikan akan muncul Kejadian Ikutan
Pasca Imunisasi (KIPI).
b. KIPI dapat terjadi pada semua jenis imunisasi , baik berupa reaksi lokal pada tempat
penyuntikan seperti nyeri, bengkak, dan kemerahan, maupun reaksi sistemik seperti demam
dan ruam.
c. Untuk menentukan penyebab reaksi KIPI, harus memperhatikan onset yakni masa sejak
diberikan imunisasi sampai timbul gejala. Selain itu, perlu diperhatikan pula apakah ada
dugaan penyebab lain sebelum imunisasi.
d. Efek samping pasca imunisasi pada tiap anak berbeda-beda tergantung pada sistem imunitas
(kemampuan tubuh untuk mengelola kekebalan tubuhnya sendiri).
e. Dari 29 orang yang diberikan Vaksinasi MR, sasaran imunisasi yang mengalami efek samping
ringan mulai dari demam, muntah, hingga diare berjumlah 1 orang. Dan telah mendapatkan
perawatan di Puskesmas Tes.

G. Kesimpulan dan Saran :


a. Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan Vaksinasi MR diperlukan
kerjasama semua pihak. Jadi tidak hanya pemerintah saja, hal ini perlu ditekankan jika benar-
benar ingin memutus rantai penularan virus Campak dan Rubella.
b. Diharapkan dapar memberikan sosialisasi tentang Vaksinasi MR dengan efektif dan efisien
sesuai target, agar masyarakat mempunyai kesadaran penuh untuk memberikan Vaksin MR
kepada anggota keluarga khususnya anak-anak.
c. Melakukan evaluasi terhadap informasi yang disampaikan selama ini.

Yang Membuat Laporan


1. Eka Nurhayati, S. Kep :
PEMERINTAH KABUPATEN LEBONG
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS PERAWATAN TES
Jl. PLTA Tes, Desa Turan Tiging, Kecamatan Lebong Selatan Kabupaten Lebong, Propinsi
Bengkulu Kode Pos 39162

LAPORAN HASIL KEGIATAN


Tanggal : 13 Agustus 2018

A. Dasar Perjalanan
Surat Perintah Tugas Kepala Puskesmas Tes Kecamatan Lebong Selatan Kabupaten Lebong Nomor :
254/BOK/PKMTES/2018

B. Yang ditugaskan

No Nama NIP Pangkat/ Gol Jabatan


1 Eka Nurhayati, S. Kep 19840730 200901 2 018 Penata Muda/III.a Jurim

C. Maksud Perjalanan : Surveilans KIPI Vaksinasi MR


D. Tanggal : 13 Agustus 2018
E. Tempat/ Tujuan : PAUD Perdana Lebong Selatan
F. Hasil Kegiatan :
a. Vaksin yang digunakan dalam program Imunisasi MR ini sangat aman dan efektif. Namu
demikian, seiring meningkatnya jumlah vaksin yang diberikan akan muncul Kejadian Ikutan
Pasca Imunisasi (KIPI).
b. KIPI dapat terjadi pada semua jenis imunisasi , baik berupa reaksi lokal pada tempat
penyuntikan seperti nyeri, bengkak, dan kemerahan, maupun reaksi sistemik seperti demam
dan ruam.
c. Untuk menentukan penyebab reaksi KIPI, harus memperhatikan onset yakni masa sejak
diberikan imunisasi sampai timbul gejala. Selain itu, perlu diperhatikan pula apakah ada
dugaan penyebab lain sebelum imunisasi.
d. Efek samping pasca imunisasi pada tiap anak berbeda-beda tergantung pada sistem imunitas
(kemampuan tubuh untuk mengelola kekebalan tubuhnya sendiri).
e. Dari 9 orang yang diberikan Vaksinasi MR, sasaran imunisasi yang mengalami efek samping
ringan mulai dari demam, muntah, hingga diare berjumlah 1 orang. Dan telah mendapatkan
perawatan di Puskesmas Tes.

G. Kesimpulan dan Saran :


a. Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan Vaksinasi MR diperlukan
kerjasama semua pihak. Jadi tidak hanya pemerintah saja, hal ini perlu ditekankan jika benar-
benar ingin memutus rantai penularan virus Campak dan Rubella.
b. Diharapkan dapar memberikan sosialisasi tentang Vaksinasi MR dengan efektif dan efisien
sesuai target, agar masyarakat mempunyai kesadaran penuh untuk memberikan Vaksin MR
kepada anggota keluarga khususnya anak-anak.
c. Melakukan evaluasi terhadap informasi yang disampaikan selama ini.

Yang Membuat Laporan


1. Eka Nurhayati, S. Kep :
PEMERINTAH KABUPATEN LEBONG
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS PERAWATAN TES
Jl. PLTA Tes, Desa Turan Tiging, Kecamatan Lebong Selatan Kabupaten Lebong, Propinsi
Bengkulu Kode Pos 39162

LAPORAN HASIL KEGIATAN


Tanggal : 14 Agustus 2018

A. Dasar Perjalanan
Surat Perintah Tugas Kepala Puskesmas Tes Kecamatan Lebong Selatan Kabupaten Lebong Nomor :
254/BOK/PKMTES/2018

B. Yang ditugaskan

No Nama NIP Pangkat/ Gol Jabatan


1 Eka Nurhayati, S. Kep 19840730 200901 2 018 Penata Muda/III.a Jurim

C. Maksud Perjalanan : Surveilans KIPI Vaksinasi MR


D. Tanggal : 14 Agustus 2018
E. Tempat/ Tujuan : SDN 03 Lebong Selatan
F. Hasil Kegiatan :
a. Vaksin yang digunakan dalam program Imunisasi MR ini sangat aman dan efektif. Namu
demikian, seiring meningkatnya jumlah vaksin yang diberikan akan muncul Kejadian Ikutan
Pasca Imunisasi (KIPI).
b. KIPI dapat terjadi pada semua jenis imunisasi , baik berupa reaksi lokal pada tempat
penyuntikan seperti nyeri, bengkak, dan kemerahan, maupun reaksi sistemik seperti demam
dan ruam.
c. Untuk menentukan penyebab reaksi KIPI, harus memperhatikan onset yakni masa sejak
diberikan imunisasi sampai timbul gejala. Selain itu, perlu diperhatikan pula apakah ada
dugaan penyebab lain sebelum imunisasi.
d. Efek samping pasca imunisasi pada tiap anak berbeda-beda tergantung pada sistem imunitas
(kemampuan tubuh untuk mengelola kekebalan tubuhnya sendiri).
e. Dari 50 orang yang diberikan Vaksinasi MR, sasaran imunisasi yang mengalami efek samping
ringan mulai dari demam, muntah, hingga diare berjumlah1 orang. Dan telah mendapatkan
perawatan di Puskesmas Tes.

G. Kesimpulan dan Saran :


a. Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan Vaksinasi MR diperlukan
kerjasama semua pihak. Jadi tidak hanya pemerintah saja, hal ini perlu ditekankan jika benar-
benar ingin memutus rantai penularan virus Campak dan Rubella.
b. Diharapkan dapar memberikan sosialisasi tentang Vaksinasi MR dengan efektif dan efisien
sesuai target, agar masyarakat mempunyai kesadaran penuh untuk memberikan Vaksin MR
kepada anggota keluarga khususnya anak-anak.
c. Melakukan evaluasi terhadap informasi yang disampaikan selama ini.

Yang Membuat Laporan


1. Eka Nurhayati, S. Kep :
PEMERINTAH KABUPATEN LEBONG
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS PERAWATAN TES
Jl. PLTA Tes, Desa Turan Tiging, Kecamatan Lebong Selatan Kabupaten Lebong, Propinsi
Bengkulu Kode Pos 39162

LAPORAN HASIL KEGIATAN


Tanggal : 15 Agustus 2018

A. Dasar Perjalanan
Surat Perintah Tugas Kepala Puskesmas Tes Kecamatan Lebong Selatan Kabupaten Lebong Nomor :
254/BOK/PKMTES/2018

B. Yang ditugaskan

No Nama NIP Pangkat/ Gol Jabatan


1 Eka Nurhayati, S. Kep 19840730 200901 2 018 Penata Muda/III.a Jurim

C. Maksud Perjalanan : Surveilans KIPI Vaksinasi MR


D. Tanggal : 15 Agustus 2018
E. Tempat/ Tujuan : SDN 06 Lebong Selatan
F. Hasil Kegiatan :
a. Vaksin yang digunakan dalam program Imunisasi MR ini sangat aman dan efektif. Namu
demikian, seiring meningkatnya jumlah vaksin yang diberikan akan muncul Kejadian Ikutan
Pasca Imunisasi (KIPI).
b. KIPI dapat terjadi pada semua jenis imunisasi , baik berupa reaksi lokal pada tempat
penyuntikan seperti nyeri, bengkak, dan kemerahan, maupun reaksi sistemik seperti demam
dan ruam.
c. Untuk menentukan penyebab reaksi KIPI, harus memperhatikan onset yakni masa sejak
diberikan imunisasi sampai timbul gejala. Selain itu, perlu diperhatikan pula apakah ada
dugaan penyebab lain sebelum imunisasi.
d. Efek samping pasca imunisasi pada tiap anak berbeda-beda tergantung pada sistem imunitas
(kemampuan tubuh untuk mengelola kekebalan tubuhnya sendiri).
e. Dari 167 orang yang diberikan Vaksinasi MR, sasaran imunisasi yang mengalami efek
samping ringan mulai dari demam, muntah, hingga diare berjumlah 3 orang. Dan telah
mendapatkan perawatan di Puskesmas Tes.

G. Kesimpulan dan Saran :


a. Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan Vaksinasi MR diperlukan
kerjasama semua pihak. Jadi tidak hanya pemerintah saja, hal ini perlu ditekankan jika benar-
benar ingin memutus rantai penularan virus Campak dan Rubella.
b. Diharapkan dapar memberikan sosialisasi tentang Vaksinasi MR dengan efektif dan efisien
sesuai target, agar masyarakat mempunyai kesadaran penuh untuk memberikan Vaksin MR
kepada anggota keluarga khususnya anak-anak.
c. Melakukan evaluasi terhadap informasi yang disampaikan selama ini.

Yang Membuat Laporan


1. Eka Nurhayati, S. Kep :
PEMERINTAH KABUPATEN LEBONG
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS PERAWATAN TES
Jl. PLTA Tes, Desa Turan Tiging, Kecamatan Lebong Selatan Kabupaten Lebong, Propinsi
Bengkulu Kode Pos 39162

LAPORAN HASIL KEGIATAN


Tanggal : 16 Agustus 2018

A. Dasar Perjalanan
Surat Perintah Tugas Kepala Puskesmas Tes Kecamatan Lebong Selatan Kabupaten Lebong Nomor :
254/BOK/PKMTES/2018

B. Yang ditugaskan

No Nama NIP Pangkat/ Gol Jabatan


1 Eka Nurhayati, S. Kep 19840730 200901 2 018 Penata Muda/III.a Jurim

C. Maksud Perjalanan : Surveilans KIPI Vaksinasi MR


D. Tanggal : 16 Agustus 2018
E. Tempat/ Tujuan : SDN 07 Lebong Selatan
F. Hasil Kegiatan :
a. Vaksin yang digunakan dalam program Imunisasi MR ini sangat aman dan efektif. Namu
demikian, seiring meningkatnya jumlah vaksin yang diberikan akan muncul Kejadian Ikutan
Pasca Imunisasi (KIPI).
b. KIPI dapat terjadi pada semua jenis imunisasi , baik berupa reaksi lokal pada tempat
penyuntikan seperti nyeri, bengkak, dan kemerahan, maupun reaksi sistemik seperti demam
dan ruam.
c. Untuk menentukan penyebab reaksi KIPI, harus memperhatikan onset yakni masa sejak
diberikan imunisasi sampai timbul gejala. Selain itu, perlu diperhatikan pula apakah ada
dugaan penyebab lain sebelum imunisasi.
d. Efek samping pasca imunisasi pada tiap anak berbeda-beda tergantung pada sistem imunitas
(kemampuan tubuh untuk mengelola kekebalan tubuhnya sendiri).
e. Dari 60 orang yang diberikan Vaksinasi MR, sasaran imunisasi yang mengalami efek samping
ringan mulai dari demam, muntah, hingga diare berjumlah 2 orang. Dan telah mendapatkan
perawatan di Puskesmas Tes.

G. Kesimpulan dan Saran :


a. Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan Vaksinasi MR diperlukan
kerjasama semua pihak. Jadi tidak hanya pemerintah saja, hal ini perlu ditekankan jika benar-
benar ingin memutus rantai penularan virus Campak dan Rubella.
b. Diharapkan dapar memberikan sosialisasi tentang Vaksinasi MR dengan efektif dan efisien
sesuai target, agar masyarakat mempunyai kesadaran penuh untuk memberikan Vaksin MR
kepada anggota keluarga khususnya anak-anak.
c. Melakukan evaluasi terhadap informasi yang disampaikan selama ini.

Yang Membuat Laporan


1. Eka Nurhayati, S. Kep :
PEMERINTAH KABUPATEN LEBONG
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS PERAWATAN TES
Jl. PLTA Tes, Desa Turan Tiging, Kecamatan Lebong Selatan Kabupaten Lebong, Propinsi
Bengkulu Kode Pos 39162

LAPORAN HASIL KEGIATAN


Tanggal : 18 Agustus 2018

A. Dasar Perjalanan
Surat Perintah Tugas Kepala Puskesmas Tes Kecamatan Lebong Selatan Kabupaten Lebong Nomor :
255/BOK/PKMTES/2018

B. Yang ditugaskan

No Nama NIP Pangkat/ Gol Jabatan


1 Eka Nurhayati, S. Kep 19840730 200901 2 018 Penata Muda/III.a Jurim

C. Maksud Perjalanan : Surveilans KIPI Vaksinasi MR


D. Tanggal : 18 Agustus 2018
E. Tempat/ Tujuan : SDN 08 Lebong Selatan
F. Hasil Kegiatan :
a. Vaksin yang digunakan dalam program Imunisasi MR ini sangat aman dan efektif. Namu
demikian, seiring meningkatnya jumlah vaksin yang diberikan akan muncul Kejadian Ikutan
Pasca Imunisasi (KIPI).
b. KIPI dapat terjadi pada semua jenis imunisasi , baik berupa reaksi lokal pada tempat
penyuntikan seperti nyeri, bengkak, dan kemerahan, maupun reaksi sistemik seperti demam
dan ruam.
c. Untuk menentukan penyebab reaksi KIPI, harus memperhatikan onset yakni masa sejak
diberikan imunisasi sampai timbul gejala. Selain itu, perlu diperhatikan pula apakah ada
dugaan penyebab lain sebelum imunisasi.
d. Efek samping pasca imunisasi pada tiap anak berbeda-beda tergantung pada sistem imunitas
(kemampuan tubuh untuk mengelola kekebalan tubuhnya sendiri).
e. Dari 224 orang yang diberikan Vaksinasi MR, sasaran imunisasi yang mengalami efek
samping ringan mulai dari demam, muntah, hingga diare berjumlah 4 orang. Dan telah
mendapatkan perawatan di Puskesmas Tes.

G. Kesimpulan dan Saran :


a. Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan Vaksinasi MR diperlukan
kerjasama semua pihak. Jadi tidak hanya pemerintah saja, hal ini perlu ditekankan jika benar-
benar ingin memutus rantai penularan virus Campak dan Rubella.
b. Diharapkan dapar memberikan sosialisasi tentang Vaksinasi MR dengan efektif dan efisien
sesuai target, agar masyarakat mempunyai kesadaran penuh untuk memberikan Vaksin MR
kepada anggota keluarga khususnya anak-anak.
c. Melakukan evaluasi terhadap informasi yang disampaikan selama ini.

Yang Membuat Laporan


1. Eka Nurhayati, S. Kep :
PEMERINTAH KABUPATEN LEBONG
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS PERAWATAN TES
Jl. PLTA Tes, Desa Turan Tiging, Kecamatan Lebong Selatan Kabupaten Lebong, Propinsi
Bengkulu Kode Pos 39162

LAPORAN HASIL KEGIATAN


Tanggal : 20 Agustus 2018

A. Dasar Perjalanan
Surat Perintah Tugas Kepala Puskesmas Tes Kecamatan Lebong Selatan Kabupaten Lebong Nomor :
256/BOK/PKMTES/2018

B. Yang ditugaskan

No Nama NIP Pangkat/ Gol Jabatan


1 Eka Nurhayati, S. Kep 19840730 200901 2 018 Penata Muda/III.a Jurim

C. Maksud Perjalanan : Surveilans KIPI Vaksinasi MR


D. Tanggal : 20 Agustus 2018
E. Tempat/ Tujuan : SDN 11 Lebong Selatan
F. Hasil Kegiatan :
a. Vaksin yang digunakan dalam program Imunisasi MR ini sangat aman dan efektif. Namu
demikian, seiring meningkatnya jumlah vaksin yang diberikan akan muncul Kejadian Ikutan
Pasca Imunisasi (KIPI).
b. KIPI dapat terjadi pada semua jenis imunisasi , baik berupa reaksi lokal pada tempat
penyuntikan seperti nyeri, bengkak, dan kemerahan, maupun reaksi sistemik seperti demam
dan ruam.
c. Untuk menentukan penyebab reaksi KIPI, harus memperhatikan onset yakni masa sejak
diberikan imunisasi sampai timbul gejala. Selain itu, perlu diperhatikan pula apakah ada
dugaan penyebab lain sebelum imunisasi.
d. Efek samping pasca imunisasi pada tiap anak berbeda-beda tergantung pada sistem imunitas
(kemampuan tubuh untuk mengelola kekebalan tubuhnya sendiri).
e. Dari 237 orang yang diberikan Vaksinasi MR, sasaran imunisasi yang mengalami efek
samping ringan mulai dari demam, muntah, hingga diare berjumlah 4 orang. Dan telah
mendapatkan perawatan di Puskesmas Tes.

G. Kesimpulan dan Saran :


a. Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan Vaksinasi MR diperlukan
kerjasama semua pihak. Jadi tidak hanya pemerintah saja, hal ini perlu ditekankan jika benar-
benar ingin memutus rantai penularan virus Campak dan Rubella.
b. Diharapkan dapar memberikan sosialisasi tentang Vaksinasi MR dengan efektif dan efisien
sesuai target, agar masyarakat mempunyai kesadaran penuh untuk memberikan Vaksin MR
kepada anggota keluarga khususnya anak-anak.
c. Melakukan evaluasi terhadap informasi yang disampaikan selama ini.

Yang Membuat Laporan


1. Eka Nurhayati, S. Kep :
PEMERINTAH KABUPATEN LEBONG
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS PERAWATAN TES
Jl. PLTA Tes, Desa Turan Tiging, Kecamatan Lebong Selatan Kabupaten Lebong, Propinsi
Bengkulu Kode Pos 39162

LAPORAN HASIL KEGIATAN


Tanggal : 21 Agustus 2018

A. Dasar Perjalanan
Surat Perintah Tugas Kepala Puskesmas Tes Kecamatan Lebong Selatan Kabupaten Lebong Nomor :
256/BOK/PKMTES/2018

B. Yang ditugaskan

No Nama NIP Pangkat/ Gol Jabatan


1 Eka Nurhayati, S. Kep 19840730 200901 2 018 Penata Muda/III.a Jurim

C. Maksud Perjalanan : Surveilans KIPI Vaksinasi MR


D. Tanggal : 21 Agustus 2018
E. Tempat/ Tujuan : MI GUPPI 03 Lebong Selatan
F. Hasil Kegiatan :
a. Vaksin yang digunakan dalam program Imunisasi MR ini sangat aman dan efektif. Namu
demikian, seiring meningkatnya jumlah vaksin yang diberikan akan muncul Kejadian Ikutan
Pasca Imunisasi (KIPI).
b. KIPI dapat terjadi pada semua jenis imunisasi , baik berupa reaksi lokal pada tempat
penyuntikan seperti nyeri, bengkak, dan kemerahan, maupun reaksi sistemik seperti demam
dan ruam.
c. Untuk menentukan penyebab reaksi KIPI, harus memperhatikan onset yakni masa sejak
diberikan imunisasi sampai timbul gejala. Selain itu, perlu diperhatikan pula apakah ada
dugaan penyebab lain sebelum imunisasi.
d. Efek samping pasca imunisasi pada tiap anak berbeda-beda tergantung pada sistem imunitas
(kemampuan tubuh untuk mengelola kekebalan tubuhnya sendiri).
e. Dari 39 orang yang diberikan Vaksinasi MR, sasaran imunisasi yang mengalami efek samping
ringan mulai dari demam, muntah, hingga diare berjumlah 1 orang. Dan telah mendapatkan
perawatan di Puskesmas Tes.

G. Kesimpulan dan Saran :


a. Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan Vaksinasi MR diperlukan
kerjasama semua pihak. Jadi tidak hanya pemerintah saja, hal ini perlu ditekankan jika benar-
benar ingin memutus rantai penularan virus Campak dan Rubella.
b. Diharapkan dapar memberikan sosialisasi tentang Vaksinasi MR dengan efektif dan efisien
sesuai target, agar masyarakat mempunyai kesadaran penuh untuk memberikan Vaksin MR
kepada anggota keluarga khususnya anak-anak.
c. Melakukan evaluasi terhadap informasi yang disampaikan selama ini.

Yang Membuat Laporan


1. Eka Nurhayati, S. Kep :
PEMERINTAH KABUPATEN LEBONG
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS PERAWATAN TES
Jl. PLTA Tes, Desa Turan Tiging, Kecamatan Lebong Selatan Kabupaten Lebong, Propinsi
Bengkulu Kode Pos 39162

LAPORAN HASIL KEGIATAN


Tanggal : 23 Agustus 2018

A. Dasar Perjalanan
Surat Perintah Tugas Kepala Puskesmas Tes Kecamatan Lebong Selatan Kabupaten Lebong Nomor :
257/BOK/PKMTES/2018

B. Yang ditugaskan

No Nama NIP Pangkat/ Gol Jabatan


1 Eka Nurhayati, S. Kep 19840730 200901 2 018 Penata Muda/III.a Jurim

C. Maksud Perjalanan : Surveilans KIPI Vaksinasi MR


D. Tanggal : 23 Agustus 2018
E. Tempat/ Tujuan : SDIT Al Husna Lebong Selatan
F. Hasil Kegiatan :
a. Vaksin yang digunakan dalam program Imunisasi MR ini sangat aman dan efektif. Namu
demikian, seiring meningkatnya jumlah vaksin yang diberikan akan muncul Kejadian Ikutan
Pasca Imunisasi (KIPI).
b. KIPI dapat terjadi pada semua jenis imunisasi , baik berupa reaksi lokal pada tempat
penyuntikan seperti nyeri, bengkak, dan kemerahan, maupun reaksi sistemik seperti demam
dan ruam.
c. Untuk menentukan penyebab reaksi KIPI, harus memperhatikan onset yakni masa sejak
diberikan imunisasi sampai timbul gejala. Selain itu, perlu diperhatikan pula apakah ada
dugaan penyebab lain sebelum imunisasi.
d. Efek samping pasca imunisasi pada tiap anak berbeda-beda tergantung pada sistem imunitas
(kemampuan tubuh untuk mengelola kekebalan tubuhnya sendiri).
e. Dari 84 orang yang diberikan Vaksinasi MR, sasaran imunisasi yang mengalami efek samping
ringan mulai dari demam, muntah, hingga diare berjumlah 3 orang. Dan telah mendapatkan
perawatan di Puskesmas Tes.

G. Kesimpulan dan Saran :


a. Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan Vaksinasi MR diperlukan
kerjasama semua pihak. Jadi tidak hanya pemerintah saja, hal ini perlu ditekankan jika benar-
benar ingin memutus rantai penularan virus Campak dan Rubella.
b. Diharapkan dapar memberikan sosialisasi tentang Vaksinasi MR dengan efektif dan efisien
sesuai target, agar masyarakat mempunyai kesadaran penuh untuk memberikan Vaksin MR
kepada anggota keluarga khususnya anak-anak.
c. Melakukan evaluasi terhadap informasi yang disampaikan selama ini.

Yang Membuat Laporan


1. Eka Nurhayati, S. Kep :
PEMERINTAH KABUPATEN LEBONG
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS PERAWATAN TES
Jl. PLTA Tes, Desa Turan Tiging, Kecamatan Lebong Selatan Kabupaten Lebong, Propinsi
Bengkulu Kode Pos 39162

LAPORAN HASIL KEGIATAN


Tanggal : 24 Agustus 2018

A. Dasar Perjalanan
Surat Perintah Tugas Kepala Puskesmas Tes Kecamatan Lebong Selatan Kabupaten Lebong Nomor :
257/BOK/PKMTES/2018

B. Yang ditugaskan

No Nama NIP Pangkat/ Gol Jabatan


1 Eka Nurhayati, S. Kep 19840730 200901 2 018 Penata Muda/III.a Jurim

C. Maksud Perjalanan : Surveilans KIPI Vaksinasi MR


D. Tanggal : 24 Agustus 2018
E. Tempat/ Tujuan : SMPN 01 Lebong selatan
F. Hasil Kegiatan :
a. Vaksin yang digunakan dalam program Imunisasi MR ini sangat aman dan efektif. Namu
demikian, seiring meningkatnya jumlah vaksin yang diberikan akan muncul Kejadian Ikutan
Pasca Imunisasi (KIPI).
b. KIPI dapat terjadi pada semua jenis imunisasi , baik berupa reaksi lokal pada tempat
penyuntikan seperti nyeri, bengkak, dan kemerahan, maupun reaksi sistemik seperti demam
dan ruam.
c. Untuk menentukan penyebab reaksi KIPI, harus memperhatikan onset yakni masa sejak
diberikan imunisasi sampai timbul gejala. Selain itu, perlu diperhatikan pula apakah ada
dugaan penyebab lain sebelum imunisasi.
d. Efek samping pasca imunisasi pada tiap anak berbeda-beda tergantung pada sistem imunitas
(kemampuan tubuh untuk mengelola kekebalan tubuhnya sendiri).
e. Dari 582 orang yang diberikan Vaksinasi MR, sasaran imunisasi yang mengalami efek
samping ringan mulai dari demam, muntah, hingga diare berjumlah 5 orang. Dan telah
mendapatkan perawatan di Puskesmas Tes.

G. Kesimpulan dan Saran :


a. Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan Vaksinasi MR diperlukan
kerjasama semua pihak. Jadi tidak hanya pemerintah saja, hal ini perlu ditekankan jika benar-
benar ingin memutus rantai penularan virus Campak dan Rubella.
b. Diharapkan dapar memberikan sosialisasi tentang Vaksinasi MR dengan efektif dan efisien
sesuai target, agar masyarakat mempunyai kesadaran penuh untuk memberikan Vaksin MR
kepada anggota keluarga khususnya anak-anak.
c. Melakukan evaluasi terhadap informasi yang disampaikan selama ini.

Yang Membuat Laporan


1. Eka Nurhayati, S. Kep :

Anda mungkin juga menyukai