Kunci
Shock
Dimensi dalam mm
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
kunci schock
baut dan mur
Pin pengunci
Panjang baut
Panjang baut
Mur mahkota
Lebar kunci
Jarak sudut
Ulir
Menengah
Kasar
Halus
d s e k l2) l2) b b m m h d1 x l1 d2 s1 dh dh dh Ap6) e1 d5 b1 d3 d4 d4 t1 t1 d
M3 5,5 6,01 2 20...30 4...30 12 2,4 1,8 7 0,5 3,2 3,4 3,6 7,5 2,8 9,7 19 9 11 11 2,4 2,8 M3
M4 7 7,66 2,8 25...40 5...70 14 3,2 2,2 5 1 x 10 9 0,8 4,3 4,5 4,8 11,4 3,8 12,8 20 10 13 15 3,4 3,8 M4
M5 8 8,79 3,5 25...50 6...80 16 22 4,7 2,7 6 1,2 x 12 10 1 5,3 5,5 5,8 13,6 4,2 15,3 22 11 15 18 4,2 4,7 M5
M6 10 11,05 4 30...60 6...80 18 24 5,2 3,2 7,5 1,6 x 14 12,5 1,6 6,4 6,6 7 28 5,1 17,8 27 13 18 20 4,8 5,8 M6
M8 13 14,38 5,3 35...80 8...110 22 28 6,8 4 9,5 2 x 16 17 1,6 8,4 9 10 42 6,2 21,5 34 18 24 26 6,5 7,5 M8
M10 17 (16)1) 18,9 6,4 40...100 8...150 26 32 8,4 5 12 2,5 x 20 21 2 10,5 11 12 96,1 7,3 31,1 42 22 28 33 8 9 M 10
M12 19 (18) 21,1 7,5 45...120 10...150 30 36 10,8 6 15 3,2 x 22 24 2,5 13 13,5 14,5 94,6 8,3 33,6 47 26 33 36 9 11 M 12
M14 22 (21) 24,49 8,8 50...140 10...150 34 40 12,8 7 16 3,2 x 25 28 2,5 15 15,5 16,5 141 9,3 40,4 52 30 36 43 10 12 M 14
M16 24 26,75 10 55...160 12...150 38 44 14,8 8 19 4 x 28 30 3 17 17,5 18,5 157 9,3 42,9 56 33 40 46 11,5 14,5 M 16
M20 30 33,53 12,5 65...200 16...200 46 52 18 10 22 4 x 36 37 3 21 22 24 244 11,2 50,4 66 40 46 53 14,5 17,5 M 20
M24 36 39,98 15 80...240 16...200 54 60 21,5 12 27 5 x 40 44 4 25 26 28 356 13,1 64,2 80 48 57 71 16,5 20,5 M 24
M30 46 50,85 18,7 90...300 35...200 66 72 25,6 15 33 6,3 x 50 56 4 31 33 35 576 15,2 76,7 96 61 71 82 21 26 M 30
M36 55 60,79 22,5 110...300 35...200 78 84 31 18 38 6,3 x 63 66 5 37 39 42 856 16,8 87,9 71 82 92 25 31 M 36
1) Di dalam kurung () ukuran lebar kunci sesuai DIN ISO 272, kolom “normal”. Jika diinginkan ukuran lebar kunci yang baru untuk M10, M12, dan M14, perlu ditambahkan pada penulisannya, misalnya DIN 931- M12 60 - SW18 - 8.8 DIN 931-M12x60-SW18-8.8.
2) Ukuran panjang: 4, 5, 6, (7), 8, 10, 12, (14), 16, (18), 20, (22), 25, (28), 30, 35, 40, 45 ... 100, 110, 120 ... 200, 220, 240 ... 300.
3) Guna memberi ketahanan tinggi melalui tinggi mur sesuai ISO: Tipe 1 (ISO 4032) dengan m/d 0,9 dan Tipe 2 (ISO 4033) dengan m/d 1 .
4) Diameter lubang (da) membatasi ukuran maksimum dari diameter landasan kepala baut. Sesuai DIN 267 T2 berlaku secara umum kelas produk A (m) sampai M18: da = diameter lubang “menengah” + 0,2 mm dan untuk M20 sampai M39: da = diameter lubang “menengah” + 0,4 mm.
Untuk kelas produk B dan C (mg dan g) berlaku rumus yang sama dengan diameter lubang “kasar”.
5) Untuk baut yang menggunakan kelas produk A (m) kolom “menengah” besarnya d h da .
6) Permukaan tumpuan yang berbentuk ring ditentukan oleh diameter minimum yang mendekati bentuk lingkaran dan diameter lubang "menengah". Mungkin disesuaikan diameter lubang.
7) Pengurangan secara umum (baut kelas produk A (m), diameter lubang “menengah”) pada tumpuan baut yang rata dan pada penggunaan ring tidak diperlukan. Pengurangan pada sambungan baut dengan beban tinggi dihindari, agar tidak menurangi kekuatan. Sesuai DIN 74 T1 dan T3
berlaku kemiringan 90o atau dibulatkan, diameter ulir di bawah 12 mm hanya deburred; untuk d = 12 sampai 24 mm; d 6 = d + 4 mm, dan untuk d = 27 sampai 45 mm; d6 = d + 6 mm.
8) t tidak perlu besar, seperti yang diperlukan pada pembuatan lubang yang tegak lurus terhadap sumbu lubang.