1. Radiasi Pengion
Radiasi pengion adalah jenis radiasi yang dapat menyebabkan proses
ionisasi (terbentuknya ion positif dan ion negatif ) apabila berinteraksi
dengan materi. Jenis radioasi pengion adalah partikel alpha, partikel beta,
sinar gamma, sinar-X, dan neutron. Setiap jenis radiasi memiliki
karakteristik khusus. Yang termasuk radiasi pengion adalah partikel alpha
(α), partikel beta (β), sinar gamma (γ), sinar-X, dan neutron (BATAN,
2008).
Mempunyai ukuran dan muatan listrik lebih kecil dari partikel α . Daya
ionisasinya di udara 1/100 kali daya ionisasi partikel α . Dengan
ukurannya yang lebih kecil, partikel β mempunyai daya tembus lebih besar
dari partikel α . Karena muatannya yang kecil daya jangkau partikel β di
udara bisa sejauh 9 cm, untuk selanjutnya dibelokkan oleh medan listrik
yang ada di sekitarnya.
d. Sinar-X
Mempunyai kemiripan dengan sinar g, yaitu dalam hal daya jangkau pada
suatu media dan pengaruhnya oleh medan listrik. Yang membedakan
antara keduanya adalah proses terjadinya. Sinar g dihasilkan dari proses
peluruhan zat radioaktif yang terjadi pada inti atom, sedangkan sinar-X
dihasilkan pada waktu elektron berenergi tinggi yang menumbuk suatu
target logam. Sinar g akan dipancarkan secara terus menerus oleh sumber
radioaktif selama sumber tersebut bersifat tidak stabil, sedangkan sinar-X
dapat setiap saat dihentikan pancarannya apabila pesawat sinar-X tidak
diberikan suplai daya (tenaga listrik).
e. Partikel Neutron