Anda di halaman 1dari 10

PROGRAM KERJA PRESIDIUM PENGEMBANGAN ORGANISASI

PERHIMPUNAN MAHASISWA KATOLIK REPUBLIK INDONESIA (PMKRI)


CABANG BENGKULU-SANTO STANISLAUS KOSTKA
PERIODE 2018-2019
1. Hari Marga
Tujuan
 Memberi fasilitas terhadap pengembangan minat dan bakat anggota
 Meningkatkan hubungan emosional antar anggota

Tingkat Keberhasilan

Program Kerja Hari marga disepakati untuk menjadi program kerja karna banyak anggota
PMKRI cabang Bengkulu, dimana minat dan ketertarikan anggota untuk berkunjung
kesekeretariat sangatlah minim, hal ini perlu dibenahi demi meningkatkan rasa keperdulian dan
rasa kepemilikan kader terhadap perhimpunan. Selain itu program kerja ini di harapkan bisa
sebagai sarana untuk mengembangkan potensi diri yang dimiliki kader agar para kader lebih
mengenali siapa diri mereka dan tahu kemana harus mengambil langkah sehingga apa yang
dijalankan masih sesuai dengan apa yang mereka miliki. Hubungan emosional kader juga perlu
ditingkatkan demi mencapai rasa persaudaraan yang kuat, disini kader dituntut supaya saling
memahami dan mengenal lebih satu sama lain agar hakikat dari persaudaraan bisa tercapai. Hari
marga hanya terlaksana satu kali yaitu pada tanggal 01 desember 2018, pada proses
pelaksanaannya masih terdapat banyak kekurangan baik dari segi persiapan dan waktu
pelaksanaan sehingga kegiatan ini tidak berkelanjutan. Sesuai dengan indicator keberhasilan
maka tingkat keberhasilan dari program ini adalah 10%. Dapat dikatatakan bahwa program kerja
ini tidak terlaksana karna tidak mencapai target yaitu 10 kali kegiatan.

Kendala
Presidium Pengembangan Organisasi dan Biro kurang mengkonsep jalannya kegiatan dan
kurang memanajemen waktu pelaksanaan kegiatan dengan baik, sehingga program kerja hari
marga tidak terlaksana dengan maksimal.
Rekomendasi
Presidium Pengembangan Organisasi dan Biro seharusnya mengkonsep jalannya kegiatan
dan memanajemen waktu pelaksanaan kegiatan dengan baik, agar program kerja hari marga
dapat terlaksana dengan konsep dan waktu yang tepat.

Saran
Program kerja hari marga ini masih layak dilanjutkan ke kepengurusan berikutnya, namun dalam
proses pelaksanaanya harus benar-benar dikonsep dengan matang dan harus ada suatu hal yang
ingin dicapai lewat kegiatan yang dilakukan. Bidang PPO dan Biro juga lebih baik berkoordinasi
dengan bidang lain untuk gagasan dan ide-ide yang kreatif sebelum pelaksanaan hari marga
tersebut, dan kegiatan yang monoton dan membosankan yang dirasakan anggota akan lebih
minim atau bahkan tidak ada.

2. Paduan Suara PMKRI

Tujuan
Memfasilitasi anggota dalam mengembangkan hobi, minat dan bakat anggota dalam seni
tarik suara.

Tingkat Keberhasilan
Program Kerja Paduan suara PMKRI disepakati untuk menjadi program kerja karna
melihat dari potensi diri yang dimiliki oleh anggota dibidang seni tarik suara sangat baik maka
dari itu perlu dilakukan pengembangan pada potensi tersebut. Selain itu, pengembangan potensi
diri ini juga didukung oleh hubungan PMKRI dengan gereja dimana ada kalanya akan menjadi
petugas kor di gereja, hal ini sangatlah baik untuk anggota menyalurkan bakat yang dimilikinya.
Pada proses pelaksanaan program kerja ini, hanya terlaksana tiga kali latihan dari target yang
seharusnya dilakukan 10 kali minimal. Sesuai indikator keberhasilan 100% dapat dikatakan
bahwa program kerja ini tidak terlaksana karna tidak mencapai target indicator yang telah
ditentukan dan tingkat keberhasilannya ialah 30%. Kegiatan ini tidak terlaksana dengan
maksimal karena waktu yang dilakukan untuk kegiatan ini tidak di managemen dengan baik,
antara waktu pelatih dengan perserta paduan suara dan waktu antar sesama peserta paduan suara.
Kendala
Presidium Pengembangan Organisasi dan biro kurang berkomunikasi dengan pelatih dan
peserta paduan suara sehingga proses latihan tidak berjalan dengan baik.

Rekomendasi
Seharusnya Presidium Pengembangan Organisasi dan biro lebih berkomunikasi dengan
pelatih dan peserta paduan suara agar proses latihan dapat berjalan dengan baik.

Saran
Program kerja ini masih layak dilanjutkan ke kepengurusan berikutnya, karena selain hanya
memfasilitasi dan meningkatkan potensi diri yang dimiliki anggota dalam seni tarik suara, juga
sangat membantu ketika menjadi bagian petugas di gereja. Pada proses pelaksanaannya PPO dan
Biro harus benar-benar memastikan kesiap-sediaan anggota-anggota yang tergabung dalam
paduan suara ini juga harus mencari seseorang yang pastinya bisa menjadi pelatih rutin agar
tidak menjadi kendala dalam proses pelaksanaannya.
3. Fraternitas Akbar
Tujuan
Meningkatkan rasa persaudaraan sesama anggota

Tingkat Keberhasilaan
Program kerja fraternitas akbar disepakati untuk menjadi program kerja degan harapan
sebagai sarana untuk menunjang dan mempererat tali persaudaraan sesama kader. Sebagai
seorang kader, setiap individu diharapkan bisa mengenali karakter sesama mereka seperti apa,
demi terjalinnya hubungan emosional yang tinggi karna rasa persaudaraan yang erat merupakan
landasan besar untuk berkarya bersama.
a. Mendaki bukit kaba 15-16 Desember 2018
Mendaki gunung merupakan salah satu kegiatan untuk melatih fisik dan mental. Kegiatan ini
menuntut kader agar dalam melakukan segala suatu hal itu perlu perencanaan yang matang
agar semua berjalan dengan baik. Selain itu hal yang paling penting ialah kader diajarkan
tentang menaklukkan diri sendiri dengan perjuangan, kerendahan hati, konsistensi, strategi
dan keteguhan niat untuk sampai pada apa yang diinginkan. Kegiatan ini juga dapat
membangun hubungan emosional terhadap sesama. Kegiatan ini diikuti 19 anggota, pada
proses pelaksanaannya kurang sesuai dengan yang direncanakan dikarenakan banyak
anggota yg tidak tahan dengan kondisi di atas bukit karna suhu terlalu dingin, seharusnya
dilakukan sharing-sharing sekaligus merefleksikan PMKRI di Bengkulu.
b. Fraternitas di pantai Zakat 12 mei 2019
Kapasitas dan kemampuan anggota merupakan asset terbesar dari perhimpunan. Meskipun
demikian kemampuan itu tidaklah cukup untuk mencapai sebuah keberhasilan, kegagalan
seringkali terjadi dalam prosesnya. Fraternitas ini dilakukan untuk menguatkan rasa
persaudaraan anggota melalui kegiatan kegiatan berupa permainan team building. Dimana
kerjasama dan kekompakan anggota akan terlatih, sehingga kolaborasi antar kader dapat
maksimal demi hasil yang efektif. Kegiatan ini diikuti kurang lebih 30 orang anggota muda
dan anggota biasa.
Fraternitas akbar hanya terlaksana 2 kali dari target yg direncanakan yaitu 4 kali dalam satu
periode kepengurusan, indicator keberhasilan yaitu 50%, dapat dikatakan program kerja ini tidak
terlaksana melihat dari indikator keberhasilan 100%.

Kendala
Presidium Pengembangan Organisasi dan Biro kurang memanajemen waktu pelaksanaan
kegiatan dengan baik, sehingga program kerja fraternitas akbar tidak terlaksana sepenuhnya
karna waktu pelaksanaan tidak ada.

Rekomendasi
Seharusnya Presidium Pengembangan Organisasi dan Biro harus bisa memanajemen waktu
pelaksanaan kegiatan dengan baik, agar program kerja fraternitas akbar dapat terlaksana
sepenuhnya.
Saran
Program kerja ini masih layak dilanjutkan ke kepengurusan berikutnya, melihat dari situasi
anggota dimana rasa kekeluargaan dan hubungan emosional terhadap sesama kader yang sangat
perlu dijaga dan ditingkatkan. PPO dan Biro harus bisa melihat situasi dan kondisi yang terjadi
pada anggota dicabang dan bagaimana pemenuhan kebutuhan tersebut. Fraternitas ini merupakan
salah satu penunjang untuk membenahi dan meningkatkan rasa kekeluargaan dan hubungan
emosional pada anggota. Dalam proses pelaksanaannya PPO dan Biro harus mempersiapakan
baik dari segi hari pelaksanaan tepat dan yang paling utama konsep jalannya kegiatan fraternitas
harus benar-benar dikonsep dengan matang supaya kegiatannya dirasakan berkesan oleh
anggota.
4. Sarah Sehan Bersama Anggota Penyatu
Tujuan
Sarana untuk memfasilitasi anggota muda dan anggota biasa dalam bersilaturahmi dengan
anggota penyatu di provinsi Bengkulu.

Tingkat Keberhasilan
Program kerja Sarah sehan bersama anggota penyatu disepakati menjadi program kerja
dengan harapan mempererat hubungan kekeluargaan antara anggota muda dan anggota biasa
dengan anggota penyatu di provinsi Bengkulu, melihat kondisi anssggota di cabang masih
banyak anggota muda dan anggota biasa yang tidak mengetahui dan mengenal anggota penyatu
yang ada di provinsi Bengkulu. Namun program kerja Sarah sehan bersama anggota penyatu
ini tidak terlaksana karna kurangnya koordinasi dengan anggota penyatu terkait pelaksanaan
kegiatan. Walaupun demikian program kerja Sarah sehan bersama anggota penyatu ini masih
layak dilaksanakan.

Kendala
Presidium Pengembangan Organisasi dan Biro tidak bertanggungjawab terkait pelaksanaan
kegiatan serasehan sehingga kegiatan ini tidak terlaksana.

Rekomendasi
Seharusnya Presidium Pengembangan Organisasi dan Biro bertanggungjawab dengan
program kerja yang dibuat yaitu terkait pelaksanaan kegiatan serasehan agar kegiatan ini bisa
terlaksana.
Saran
Program kerja ini masih layak dilanjutkan ke kepengurusan berikutnya, karna hubungan anggota
baik angota muda, anggota biasa dan anggota penyatu harus tetap dijaga dengan baik.
Mengetahui dan mengenal para pendahulu PMKRI di cabang sudah menjadi keharusan bagi
anggota yang baru berproses. Selain menjaga ikatan tali persaudaraan, hubungan dengan anggota
penyatu juga bisa menjadi sumber solusi atas masalah yang terjadi baik itu masalah pribadi kader
ataupun masalah cabang itu sendiri. Pada proses pelaksanaannya PPO dan Biro harus benar-
benar bertanggung jawab dalam menjalankan kegiatan ini. Koordinasi dan komunikasi dengan
bidang lain adalah jalan menuju solusi dan kemudahan dalam proses perencanaan dan
pelaksanaan kegiatannya. Keangkuhan dan rasa malas harus diminimalis, ketekunan dan percaya
diri dari biadang PPO dan biro menjadi kunci keberhasilan program kerja ini.

PROGRAM KERJA TAKTIS PRESIDIUM PENGEWMBANGAN ORGANISASI


PERHIMPUNAN MAHASISWA KATOLIK REPUBLIK INDONESIA (PMKRI)
CABANG BENGKULU-SANTO STANISLAUS KOSTKA
PERIODE 2018-2019
1. Futsal
Kegiatan futsal ini merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan guna memfasilitasi minat
dan bakat anggota sekaligus melatih kekuatan fisik dan kerjasama antar anggota. Kegiatan ini
hanya diikuti oleh para kaum pria PMKRI cab. Bengkulu St. Stanislaus Kostka. Kegiaan futsal
yang pertama dilaksanakan 09 oktober 2018 diikuti oleh 14 orang , 02 februari 2019 diikuti
oleh 15 orang, 15 maret 2019 diikuti 16 orang , 17 mei 2019 16 orang dan 20 agustus 2019
futsal bersama rekan-rekan dri Ikatan Mahasiswa Papua.

2. Perayaan dies natalis ke XXVI, 09 mei 2019


Kegiatan Dies Natalies XXVI ini dalam rangka untuk memperingati hari berdirinya PMKRI
Cab. Bengkulu St. Stanislaus Kostka yang sudah berdiri sejak tahun 1993 hingga sampai
sekarang ditahun 2019. Pada perayaan dies natalies ini, kader di tuntut untuk terus dapat
konsisten terhadap komitmen ketika menyatakan diri sebagai anggota dari Perhimpunan
Mahasiswa Katolik Republik Indonesia. Kader juga di ajak untuk selalu memberikan kontribusi
terhadap perhimpunan sebagai tanda bahwa kita benar-benar ingin berproses di PMKRI. Melalui
perayaan dies natalies ini juga kader diharapkan memiliki jiwa yang meneladani semangat tiga
benang merah. Kristianitas yang merupakan pengutan rohani dan spiritual kader, Intelektualitas
yang merupakan kemampuan dan kapasitas kader dan fraternitas yang merupakan sikap
menghargai sesama dan solidaritas kader sebagai wujud persaudaraan sejati.
Kegiatan perayaan dies natalies 09 mei 2019 dihadiri oleh beberapa anggota penyatu di kota
Bengkulu dan romo moderator serta anggota muda dan anggota biasa PMKRI cab. Bengkulu St.
Stanislaus kostka. Untuk mengawali serangkaian acara dies natalies ini diawali dengan misa
dipimpin pastor moderator PMKRI oleh Oktovianus Babu Cs. Sr. yang dilaksanakan di gereja
katolik St. Yohanes Penginjil Bengkulu. Selanjutnya kegiatan perayaan dies natalies dilanjutkan
di aula gereja katolik St. Yohanes Penginjil Bengkulu diisi dengan kegiatan sebagai rasa syukur
atas berdirinya PMKRI di kota Bengkulu yaitu pemotonga kue , acara hiburan dan diakhiri
dengan diskusi bersama anggota penyatu yang hadir pada kegiatan tersebut. Untuk
memeriahkan kegiatan ini, pada tanggal 12 mei 2019 kegiatan dilanjutkan dengan acara
fraternitas akbar di pantai zakat dengan berbagai acara seperti makan bersama, hiburan menarik,
out bond guna mempererat tali persaudaraan dan hubungan emosional setiap kader. Kegiatan ini
diikuti oleh anggota muda dan anggota biasa PMKRI cab. Bengkulu St. Stanislaus kostka.

3. Acara syukuran Wisuda


Kegiatan syukuran wisuda ini dilakukan untuk memfasilitasi anggota yang ingin merayakan
syukuran wisuda bersama anggota seperhimpunan. Kegiatan ini dilakukan rutin setiap periode
wisuda namun tidak wajib bagi semua anggota dengan kata lain berdasarkan kesediaan dari
anggota yang wisuda. Anggota yang mengadakan acara wisuda ini mengundang seluruh anggota
untuk berkumpul dan mengucap syukur atas pencapaian yang diraih. Pada tanggal 11 april 2019
syukuran wisuda oleh saudara Riko Agustinus Naibaho S. Si. , pada tanggal 14 april syukuran
wisuda oleh Emanuel Sinaga, S. E dan Johannes Simbolon, S. P dan pada 1 September 2019 oleh
Dodi Fransena. Sinaga, S. Mat, Elsa Maria Tamba, S. H dan Mei Suryani Sianturi, S, Pt.

4. Kunjungan Anggota Muda, Anggota Biasa, Anggota Penyatu


Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin persaudaraan sejati dan silahturahmi kepada anggota
seperhimpunan. Kegiatan ini dilakukan secara rutin setiap periode oleh PPO saat waktu luang
kepada anggota-anggota yang berduka maupun sedang bersuka. Pada pelaksanaanya anggota
yang pernah dikunjungi adalah saudari Sintiani Sitanggang (sakit), Monika Malau (sakit), Ertina
Simarmata (sakit), Ko andreas (ulang tahun), saudara bosco purba (silaturahmi), bang Loren
(silaturahmi), cece Rosdiana (perayaan hari raya Imlek), bang sejahtera parangin-angin
(berkabung).

Laporan Keuangan Presidium Pengembangan Organisasi


Tanggal Keterangan Kegiatan Debit (Rp) Kredit (Rp) Saldo (Rp)
14/12/2018 Disewa tenda Praternitas Akbar (Mendaki 200000 -200000
Bukit Kaba)
Dibeli pulsa Praternitas Akbar (Mendaki 24000 -224000
Bukit Kaba)
Dibeli isi gas Praternitas Akbar (Mendaki 40000 -264000
Bukit Kaba)
Diisi bensin Praternitas Akbar (Mendaki 160000 -424000
Bukit Kaba)
Dibayar tiket masuk dan Praternitas Akbar (Mendaki 370000 -794000
parkir bukit kaba Bukit Kaba)
Dibeli Aqua Praternitas Akbar (Mendaki 30000 -824000
Bukit Kaba)
Diperbaiki motor Praternitas Akbar (Mendaki 60000 -884000
Bukit Kaba)
Dibeli gula dan kopi Praternitas Akbar (Mendaki 15000 -899000
Bukit Kaba)
Dibeli salompas Praternitas Akbar (Mendaki 11000 -910000
Bukit Kaba)
Dibeli minyak angin Praternitas Akbar (Mendaki 12000 -922000
Bukit Kaba)
Dibeli beras Praternitas Akbar (Mendaki 36000 -958000
Bukit Kaba)
Dibeli ikan teri Praternitas Akbar (Mendaki 40000 -998000
Bukit Kaba)
Dibeli tempe Praternitas Akbar (Mendaki 10000 -1008000
Bukit Kaba)
Dibeli minyak manis Praternitas Akbar (Mendaki 14000 -1022000
Bukit Kaba)
Dibeli tomat dan cabai Praternitas Akbar (Mendaki 9000 -1031000
Bukit Kaba)
Dibeli mie instan Praternitas Akbar (Mendaki 24000 -1055000
Bukit Kaba)
Diterima kontribusi anggota Praternitas Akbar (Mendaki 1615000 560000
Bukit Kaba)
16/12/2018 Dibayar angkot Praternitas Akbar (Mendaki 700000 -140000
Bukit Kaba)
3/2/2019 Diterima uang dari PK Dies Nataslis Ke XXVI 120000 -20000
9/5/2019 Dibayar kue DN ke XXVI Dies Nataslis Ke XXVI 192000 -212000
Dibeli lilin angka Dies Nataslis Ke XXVI 5000 -217000
Dibeli piring dan sendok kue Dies Nataslis Ke XXVI 17000 -234000
Dibeli kotak kue Dies Nataslis Ke XXVI 25000 -259000
Dibayar angkot Dies Nataslis Ke XXVI 80000 -339000
Dibeli gorengan Dies Nataslis Ke XXVI 120000 -459000
Dibeli kantong plastik Dies Nataslis Ke XXVI 6000 -465000
Dibeli aqua gelas Dies Nataslis Ke XXVI 56000 -521000
Dibeli bensin Dies Nataslis Ke XXVI 35000 -556000
Dibeli pulsa Dies Nataslis Ke XXVI 7000 -563000
Dibeli roti kering Dies Nataslis Ke XXVI 36000 -599000
10/5/2019 Diprint dan difotocopy teks Petugas koor gereja 35000 -634000
koor
12/5/2019 Dibeli daging 4 kg Fraternitas Akbar (Pantai 68000 -702000
Panjang)
Dibeli bumbu jadi Fraternitas Akbar (Pantai 25000 -727000
Panjang)
Dibeli cabai 1/2 kg Fraternitas Akbar (Pantai 20000 -747000
Panjang)
Dibeli kerupuk 2 bal Fraternitas Akbar (Pantai 20000 -767000
Panjang)
Dibeli tali rafia 2 gulung Fraternitas Akbar (Pantai 10000 -777000
Panjang)
Diisi galon 3 buah Fraternitas Akbar (Pantai 12000 -789000
Panjang)
Dibayar angkot Fraternitas Akbar (Pantai 70000 -859000
Panjang)
Dibeli cup 1 bungkus Fraternitas Akbar (Pantai 10000 -869000
Panjang)
Dibeli garam dan masako Fraternitas Akbar (Pantai 6000 -875000
Panjang)
Dibeli bawang Fraternitas Akbar (Pantai 7000 -882000
Panjang)
Dibeli pulsa Fraternitas Akbar (Pantai 7000 -889000
Panjang)
Dibeli bola pimpong Fraternitas Akbar (Pantai 10000 -899000
Panjang)
dibeli balon Fraternitas Akbar (Pantai 14000 -913000
Panjang)
Dibeli kelapa Fraternitas Akbar (Pantai 15000 -928000
Panjang)
Diisi bayar parkir dan Fraternitas Akbar (Pantai 50000 -978000
kebersihan Panjang)
Diisi bensin Fraternitas Akbar (Pantai 10000 -988000
Panjang)
Dibeli beras 4 cupak Fraternitas Akbar (Pantai 72000 -1060000
Panjang)
Diterima uang dari PK Dies Nataslis Ke XXVI 1005000 -55000
10/8/2019 Dibeli Boneka dan Peperbag Kado pernikahan 60000 -115000
2740000 2855000

Anda mungkin juga menyukai