Jawab :
:
Faktor penyesuaian kapasitas untuk lebar jalur lalu-lintas (FCw) ditentukan
berdasarkan lebar jalur lalu-lintas efektif (Wc) pada table di bawah ini :
Faktor penyesuaian kapasitas untuk jalan lebih dari empat lajur dapat ditentukan
dengan nilai per-lajur yang diberikan untuk jalan empat-lajur dalam table diatas.
Untuk jalan terbagi dan satu arah, faktor penyesuaian tidak dapat diterapkan.
Faktor penyesuaian kapasitas untuk hambatan samping (FCsf)
a. Jalan dengan bahu
Menentukan faktor hambatan samping berdasarkan lebar bahu efektif Ws
dengan table dibawah :
b. Jalan dengan kereb
Menentukan faktor penyesuaian kapasitas untuk hambatan samping (FCsf)
berdasarkan jarak antara kereb dan penghalang pada trotoar W k dengan
tabel di bawah :
3. Simpang
a. Simpang bersinyal / apill
Kapasitas pada simpang dihitung pada setiap pendekat ataupun kelompok
lajur di dalam suatu pendekat. Kapasitas simpang dihitung dengan rumus
sebagai berikut:
C = S x GR (smp/jam)
Dimana:
C = Kapasitas (smp/jam)
S = Arus jenuh (smp/jam hijau)
GR = g/c rasio hijau
(detik)
Dimana:
g(i) = Waktu hijau pada fase i (detik)
Dimana :
C = Kapasitas Nyata (smp/jam )
C0 = Kapasitas Dasar ( smp/jam )
FCS = Faktor Penyesuaian Ukuran Kota
FRSU = Faktor Penyesuaian Lingkungan Jalan, Hambatan samping dan
rasio kendaraan tak bermotor
Dimana
Ww = Lebar jalinan (m)
We = Lebar masuk (m)
Lw = Panjang jalinan (m)
Pw = Weaving = Arus menjalin (Qw)/ Arus total (Qt)
Lebar Rata-rata Pendekat :
We = (W1+W2)/2
Dimana
W1 = Lebar pendekat masuk ke 1 (m)
W2 = Lebar pendekat masuk ke 2 (m)
b. Faktor Penyesuaian Ukuran Kota (FCS)
Ukuran Kota Penduduk (Juta FCS
Jiwa)
Sangat Kecil < 0,1 0 , 82
Kecil 0,1-0,5 0 , 88
Sedang >0,5-1 0 , 94
Besar >1-3 1
Sangat Besar >3 1 , 05
(Departemen PU, 1997)
Oleh :
Gde Rai Putra Arya Simpangan (1705512041)
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2019