Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Teknologi sangat berperan penting dalam membantu setiap
kebutuhan manusia salah satunya yaitu komputer. Pada era globalisasi seperti
sekarang ini kemajuan teknologi berkembang sangat pesat dan membantu
manusia berinteraksi satu sama lain tanpa dibatasi oleh jarak dan waktu.
Kemudahan yang diberikan oleh teknologi mencakup berbagai aspek
kehidupan, mulai dari bisnis hingga pendidikan (Muhammadiyah, 2017).
Kemajuan di dunia pendidikan saat ini sangat pesat. Sudah banyak
sekolah-sekolah kejuruan. Hal ini sangat menjadi salah satu unsur penting
dalam rangka mempersiapkan sumber daya manusia. Unsur dalam desain
grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur
tersebut (termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna)
membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut,
seperti keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi
(”proportion”) dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural
komposisi yang lebih luas (Muhammadiyah, 2017).
Pengembangan media pembelajaran adalah serangkaian proses atau
kegiatan yang dilakukan untuk menghasilkan suatu media berdasarkan teori
pengembangan yang telah ada. Media yang dimaksud adalah media
pembelajaran sehingga teori pengembangan yang digunakan adalah teori
pengembangan pembelajaran. Dan media pembelajaran yang telah
dikembangkan bermanfaat untuk kegiatan pembelajaran didalam kelas
maupun secara mandiri. Untuk melakukan kegiatan pengembangan media
pembelajaran diperlukan prosedur pengembangan (Rais, 2018)
Seni desain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan
termasuk tipografi, pengolahan gambar, dan page layout. Desainer grafis
menata tampilan huruf dan ruang komposisi untuk menciptakan sebuah
rancangan yang efektif dan komunikatif. Desain grafis melingkupi segala
bidang yang membutuhkan penerjemahan bahasa verbal menjadi perancangan
secara visual terhadap teks dan gambar pada berbagai media publikasi guna
menyampaikan pesan-pesan kepada komunikan seefektif mungkin (Rais,
2018)
Desain Grafis adalah cabang ilmu dari seni desain yang dalam
perkembangannya desain grafis dibantu oleh komputer dalam mendesain
sebuah objek dan salah satu bentuk komunikasi visual yang menggunakan
gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan berupa bentuk huruf
(tipografi), ilustrasi atau fotografi. Aplikasi pengelolaan desain grafis salah
satunya CorelDraw (Rais, 2018)
B. Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum pengembangan media yaitu:
1. Untuk mengetahui kegunaan tools pada coreldraw.
2. Dapat mengoprasikan coreldraw dengan membuat desain-desain poster.
C. Manfaat
Adapun manfaat dari praktikum pengembangan media yaitu mahasiswa
dapat mengenal tool pada aplikasi coreldraw dan mampu mengoprasikan
coreldraw dengan baik.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. CorelDraw
1. Pengertian
CorelDRAW adalah software aplikasi pengolah gambar vektor
bisa dibilang perangkat lunak untuk membuat gambar vektor, software ini
merupakan salah satu produk dari Corel Corporation, perusahaan pembuat
perangkat lunak komputer yang didirikan pada tahun 1985 di Ottawa
Kanada. Michael Cowpland yang lahir pada tanggal 23 tahun 1943.
Menerima gelar teknik B.Sc dari Imperial College di London. Kemudian
pada tahun 1964 pindah ke Kanada dan menyelesaikan pendidikan
masternya pada tahun 1968. Ia mendapat gelar Ph.D. dari Universitas
Carleton Ottawa pada tahun 1973. Dia adalah salah satu Entrepreneur dari
Kanada, businessman, dan pendiri dari Corel. Khusus untuk gambar
bitmap dapat diubah dengan COREL PHOTO PAINT. Pesaing utama
corel draw adalah adobe illustrasion dan xara extreme. Meskipun mereka
semua juga program editor gambar barbasis vector, namun pengalaman
penggunaanya dapat menghasilkan perbedaan yang mencolok (Diana,
2018)
CorelDraw merupakan pengolah grafis dengan basis vektor atau
garis, dimana unsur dasar yang mendasarinya adalah garis. Keuntungan
dari vektor ini adalah gambar akan mempunyai ukuran kapasitas file yang
relatif kecil apabila dibandingkan dengan pengolah grafis berbasis bitmap.
Namun versi terbarunya sudah menyertakan filterfilter efek pengolah
bitmap dalam fungsi tersendiri. Pengguna CorelDraw versi sebelumnya
tidak akan terlalu kesulitan dengan kemunculan release versi baru karena
tidak merubah esensi dasar tool-tool pada CorelDraw (Wulandari, 2011)
2. Fungsi dan Kegunaan CorelDraw
Menurut Aidil (2018), fungsi dan kegunaan CorelDraw yaitu:
a. Menggunakan corel draw untuk membuat desain logo atau simbol
untuk branding. Di corel draw, mengolah garis dan warna sangatlah
mudah dan simpel, sehingga banyak pecinta desain grafis yang
menggunakannya.
b. Menggunakan corel draw untuk membuat undangan, brosur, pamflet,
dan lain - lain. Didalam aplikasi corel draw ini dipenuhi oleh berbagai
jenis font untuk menunjang kreatifitas dan imajinasi dalam mengolah
brosur, pamflet, sampul buku dan lain-lain.
c. Menggunakan corel draw untuk membuat cover buku. Kelebihan corel
draw lainnya yakni dalam hal detil gambar dan kejelasan warna dalam
mendesain. Cover buku memerlukan tingkat kejelasan dan spesifikasi
mendetil terhadap desain yang diinginkan. Oleh karena itu, banyak
pengguna yang memilih corel draw sebagai pilihan utama untuk
membuat desian sampul buku.
d. Menggunakan corel draw untuk membuat gambar ilustrasi. Banyak
aplikasi serupa corel draw namun kemudahan dan keakuratan desain
serta hasil lebih bagus corel draw. Misal dalam pembuatan gambar
ilustrasi, perlu sebuah hasil yang akurat baik itu dari sisi garis,
ketebalan garis, lengkungan garis, sudut serta kerapatan, sehingga
aplikasi corel draw menjadi pilihan utama.
3. Kelebihan dan Kekurangan CorelDraw
a. Kelebihan Corel
1. exim (export-import) format grafis yang didukung sangat banyak
sehingga membantu kompatibilitasnya.
2. mempunyai banyak tools dan effect yang memudahkan pembuatan
objek vector (garis, lengkung, kotak) terutama dalam
mendesain/redesign logo.
3. untuk duplikasi objek banyak sekali langkah yang bisa digunakan
misalnya dengan menekan tombol ‘+’ pada keypad, Ctrl+D, Copas,
Effect Blend, mirror transform dll.
4. font bawaan CorelDraw sangat banyak sehingga mencukupi dalam
pembuatan logo dll.
5. coreldraw sangat bagus dalam kolaborasi teks dan gambar.
Meskipun photoshop juga bisa namun lebih mudah dengan
coreldraw.
6. Selain itu kelebihan coreldraw yang jarang dimiliki oleh
aplikasi desain grafis dan pengolah gambar yang lain adalah
dukungan forum dan komunitas coreldraw yang begitu banyak dan
beragam.
b. Kekurangan CorelDraw
1. Memakan memori dan resource lain yang sangat besar apalagi bila
gambar yang sedang dibuat mempunyai detail yang banyak. Pada
PC yang low end penggunaan CDR sering menimbulkan pesan
‘crash’ pada system bahkan dalam proses effect bevel/emboss
dalam PC yang bagus pun dapat timbul ‘hang’.
2. Besar file yang dibuat membengkak
3. Warna yang dicetak tidak akurat (tidak sesuai dengan tampilan
layar) pada beberapa jenis printer
4. Dalam pembuatan objek table tidak semudah membuat table dalam
MS Word. Yaitu dengan cara yang sangat manual
5. Apabila ada penggabungan objek vector dan photo/bitmap kualitas
cetakannya kurang memuaskan, misalnya membuat cover buku
yang terdapat objek text dan photo.
6. Kompatibilitas versi CorelDraw banyak kendala dalam sharing ke
versi lainnya.
B. Poster
1. Pengertian
Poster adalah kombinasi visual dari rangcangan yang kuat,
dengan warna, dan pesan dengan maksud untuk menangkap perhatian.
Poster juga disebut plakat, lukisan atau gambar yang dipasang sebgai
media untuk menyampaikan informasi, saran, pesan, kesan, ide yang
berfungsi untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide,
mengilustrasikan atau menghiasi fakta yang mungkin cepat akan dilupakan
(Wulandari, 2011)
Poster adalah media yang digunakan untuk menyampaikan suatu
informasi, saran atau ide tertentu, sehingga dapat merangsang keinginan
yang melihatnya, untuk melaksanakan isi pesan tersebut. Suatu poster
yang baik harus mudah diinget, mudah dibaca, dan mudah untuk
ditempelkan dimana saja Poster dapat dijadikan sebagai sarana iklan,
pendidikan, propaganda, sosialisasi dan dekorasi. Selain itu, bisa juga
berupa salinan karya seni terkenal tujuan poster diantaranya yaitu untuk
memberikan informasi, mengajak dan menghimbau banyak orang untuk
melakukan sesuatu seperti apa yang di gambarkan atau di tuliskan pada
poster tersebut. Sedangkan manfaat poster yaitu untuk memberikan
pemahaman tentang suatu informasi kepada banyak orang atau para
pembaca mengenai apa yang ingin di sampaikan oleh pembuat poster
menggunakan gambar dan kata-kata yang singkat, sederhana dan jelas
(Wulandari, 2011)
2. Ciri-ciri poster yaitu:
a. Desain grafis dari poster harus memuat komposisi yang terdiri atas
huruf dan gambar di atas media kertas atau kain yang berukuran besar.
b. Cara pengaplikasiannya dapat dengan cara ditempel pada dinding,
tempat umum atau permukaan datar yang lain dengan sifat membidik
perhatian mata semaksimal mungkin.
c. Poster pada umumnya dibuat dengan perpaduan warna yang kuat dan
kontras.
d. Poster lazimnya mempergunakan bahasa yang singkat, jelas, tidak
rancu agar mudah dipahami.
e. Pesan yang ingin disampaikan sebaiknya disertai dengan gambar.
f. Poster dapat dibaca secara sambil lalu.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan poster
adalah:
a. Bahasa atau kalimat yang digunakan harus mudah dipahami banyak
orang.
b. Kalimat yang digunakan harus singkat, jelas dan padat.
c. Mengkombinasikan antara gambar yang menarik dengan tulisan.
d. Dibuat semenarik mungkin, agar menarik perhatian banyak orang.
e. Harus ditempel atau dipajang di tempat-tempat umum.
f. Bahan yang digunakan untuk membuat poster harus yang memiliki
kualitas yang baik, agar tidak cepat rusak.
3. Kelebihan Poster:
a. Dapat membantu guru dalam menyampaikan pelajaran dan membantu

peserta didik belajar.


b. Menarik perhatian, dengan demikian mendorong peserta didik untuk
lebih giat belajar.
c. Dapat dipasang atau ditempelkan dimana-mana,sehingga memberi
kesempatan kepada peserta didik untuk mempelajari dan mengingat
kembali apa yang telah dipelajari.
d. Dapat menyarankan perubahan tingkah laku kepada peserta didik
yang melihatnya
4. Kelemahan poster:
a. Sangat dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan orang yang melihatnya
b. Karena tidak adanya penjelasan yang terperinci, maka dapat
menimbulkan interpretasi yang bermacam-macam dan mungkin
merugikan
c. Suatu poster akan banyak mengandung arti atau makna kalangan
tertentu, tetapi dapat juga menarik bagi kalangan yang lainnya.
d. Bila pooster terpasang lama di suatu tempat, maka akan berkuurang
nilainya, bahkan akan membosankan orang yang melihatnya.
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari pembuatan poster menggunakan aplikasi
CorelDraw, yaitu:
1. Tool merupakan sebuah alat yang akan digunakan pada pembuatan atau
pengoperasian di lembar kerja Corel Draw. Misalnya, jika kita ingin
membuat sebuah logo, tentunya kita harus paham dan dapat menggunakan
tools-tools tersebut. Pada pembuatan poster ini Tool yang digunakan
adalah pick tool, shape tool, crop tool, zoom tool, freehand tool, artistic
media tool, rectangle, ellipse tool, plygon tool, text tool, parallel
dimension tool, straight-line connecter tool, drop shadow tool dan
transparency tool
2. Poster adalah karya seni atau desain grafis yang memuat komposisi
gambar dan huruf di atas kertas berukuran besar atau kecil. Pada
praktikum ini, praktikan membuat poster dengan tema bersih bersama
senja.
B. Saran
Adapun saran dari praktikum pengembangan media yaitu agar
waktu praktikum kedepannya lebih diperbanyak agar mahasiswa lebih mampu
belajar lebih efektif
DAFTAR PUSTAKA

Desain, P., Di, G., & Muhammadiyah, S. M. K. (2017). Pengembangan Media


Pembelajaran Interaktif Pada Materi Pengenalan Corel Draw Sebagai Sarana,
2.
Diana Laily Fithri; Dave Andre Setiawan. (2018). RANCANG BANGUN
MEDIA PEMBELAJARAN CORELDRAW BERBASIS MULTIMEDIA
Aidil Afriansyah Program Studi Teknik Informatika Politeknik Sekayu
Email : aidil.afriansyah@gmail.com, VIII(1), 38–45.
Rais, Afriliana, I., & Budihartono, E. (2018). Peningkatan Ketrampilan
Multimedia CorelDraw Di SMK Assalafiyah kota Tegal. Jurnal Abdimas
PHB, 1(1), 55–61.
Wulandari, R. (2011). Poster Sebagai Media Pendidikan Karakter. Seminar
Nasional Pendidikan – Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
Malang, 375–380.

Anda mungkin juga menyukai