Anda di halaman 1dari 15

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pembangunan kesehatan yang telah diselenggarakan selama ini telah
berhasil meningkatkan derajat kesehatan masyarakat pada umumnya, tetapi
masih terdapat daerah – daerah tertentu, dimana masyarakatnya tidak mendapat
pelayanan kesehatan terutama daerah – daerah terpencil dan sulit dijangkau.
Untuk meningkatkan pemerataan dan perluasan jangkauan pelayanan
kesehatan bagi seluruh masyarakat, disamping pembangunan Rumah Sakit.
Pemerintah telah membangun Puskesmas dan jaringannya serta mendukung
pembangunan Upaya Bersumberdaya Masyarakat (UKBM).
Salah satu upaya untuk menjamin semua masyarakat mendapat pelayanan
kesehatan, petugas kesehatan memberikan pelayanan dengan cara mendatangi
daerah tertentu untuk membantu penderita yang tidak dapat mengunjungi
puskesmas dalam rangka memberikan pelayanan prefentif, promotif, kuratif
sampai dengan rehabilitative baik melalui kesehatan perorangan maupun
kesehatan masyarakat dengan menggunakan pusling.
Dengan meningkatnya akses kelokasi terpencil, berkembangnya teknologi,
meningkatnya kebutuhan dan keinginan masyarakat, pelayanan kesehatan
melalui Puskesmas keliling menjadi salah satu pilihan utama dalam upaya
meningkatan status kesehatan masyarakat.

1.2 Tujuan
1. Untuk mengetahui gambaran pelaksanaan kegiatan puskesmas keliling di
UPTD Puskesmas Lembasada

1
BAB II
IDENTIFIKASI MASALAH

2.1 Gambaran Umum UPTD Puskesmas Lembasada


UPTD Puskesmas Lembasada terletak di desa Lembasada , Kecamatan
Banawa Selatan Kab. Donggala, dengan wilayah kerja seluas + 430,7 km2
meliputi seluruh wilayah kec. Banawa Saelatan. UPTD Puskesmas
Lembasada berjarak + 25 km dari ibu kota Kabupaten Donggala dan + 15 km
dari ibukota Kecamatan Banawa Selatan ( Desa Watatu ).
Kecamatan Banawa Selatan terdiri atas 19 Desa dengan jumlah
penduduk 25887 jiwa berdasarkan data dasar puskesmas.
Tabel 1. Jumlah Penduduk Per Desa
No Nama Desa Jumlah Peserta Luas Rumah
Penduduk Jamkesmas (km2) Tangga
(Jiwa)
1. Tosale 2091 1507 12,5 560
2. Tolongano 1467 1482 12,8 329
3. Bambarimi 936 813 7,9 234
4. Salumpaku 1071 736 56,4 269
5. Lumbumamara 1638 880 39,9 284
6. Salungkenu 1093 675 51,3 307
7. Tanahmea 1425 531 32,6 447
8. Lalombi 2000 1100 22,1 473
9. Watatu 3159 1170 20,5 586
10. Surumana 1614 646 8,7 386
11. Mbuwu 1774 1053 44,9 447
12. Malino 960 1053 72,5 246
13 Lumbutarombo 1336 524 50,41 331

2
14 Lumbulama 1062 808 19,2 319
15. Ongulara 823 568 22,8 223
16. Lembasada 1087 - - 267
17. Sarumbaya 833 - - 246
18. Salusumpu 780 - - 214
19. Tanampuluh 747 - 1530 206
Jumlah 25887 13.543 6840

Ket ; Pada Tahun 2015 Desa Bambarimi masih bergabng dengan desa
Sarumbaya, Desa Lalombi masih bergabung dengan Desa Salusampu
dan Desa Malino masih bergabung dengan Desa Tanampulu peserta
Jamkesmas.
Bentuk geografis wilayah kecamatan Banawa Selatan berupa daerah
pesisir pantai , persawahan , perkebunan dan daerah pegunungan hampir
semua desa sudah bisa dilalui dengan alat transportasi kendaraan roda empat
kecuali Desa Lumbulama dan Desa Ongulara yang hanya bisa ditembus
dengan kendaraan roda dua itupun kalau cuaca sedang bersahabat (tidak hujan
dalam waktu lama). Desa Lumbulama dan Desa Ongulara memiliki
karakteristik geografis yang unik, berupa bukit/pegunungan untuk
menghubungkan lansung antar dusun yang didesa tersebut bisa ditempuh
dengan berjalan kaki. Selain dari dua desa tersebut masih ada satu dusun Lino
di desa Tolongano, akses transportasi yang stabil adalah lewat jalur air
menggunakan perahu bermesin (ketiunting). Desa terjauh adalah Desa
Ongulara + 40 km dari UPTD Puskesmas Lembasada.

3
2.2 Kerangka Acuan Kegiatan Puskesmas Keliling

I. Pendahuluan
Dalam rangka upaya meningkatkan pelayanan kesehatan melalui
Puskesmas dilaksanakanlah pelayanan kesehatan melalui Puskesmas
Keliling sejak tahun 1977. Kegiatan ini merupakan bagian dari program
bantuan pembangunan sarana kesehatan , yang mendapatkan
pembiayaanya melalui dana instruksi Presiden (Inpres).
Tujuan penyelenggaraan Puskesmas Keliling untu memperluas
jangkauan dan meningkatkan pelayanan medis, sehingga mampu
meningkatkan jumlah kunjungan rata – rata per hari dan meningkatkan
derajat kesehatan yang optimal, dengan alasan tersebut kami terbentuk
untuk melaksanakan kembali kegiatan Puskesmas Keliling.
II. Latar Belakang

Puskesmas keliling merupakan kegiatan rutin yang dilakukan untuk


meningkatan pelayanan kesehatan terutama yang berhubungan dengan
promotif dan preventif.

Puskesmas keliling terdiri dari tim pelayan kesehatan puskesmas yang


dilengkapi dengan kendaraan bermotor dan peralatan kesehatan yang
berasal dari Puskesmas. Puskesmas Keliling berfungsi menunjang dan
membantu kegiatan pelaksanaan program Puskesmas dalam wilayah
kerjanya yang belum terjangkau atau sulit dijangkau oleh sarana
kesehatan.

III. Tujuan
A. Tujuan Umum
Memperluas jangkauan semua kalangan dan meningkatkan pelayanan
medis, sehingga mampu meningkatkan jumlah kunjungan rata – rata
perhari dan meningkatkan derajat kesehatan yang optimal.

4
B. Tujuan Khusus
Kegiatan Puskesmas Keliling memiliki beberapa tujuan diantaranya :
1. Memberian pelayanan kesehatan kepada masyarakat didaerah
terpencil yang tidak terjangkau oleh pelayanan Puskesmas atau
Puskesmas pembantu.
2. Melakukan penyelidikan terhadap kasus luar biasa.
3. Melakukan rujukan bagi kasus gawat darurat.
IV. Kegiatan Pokok Dan Rincian
Pemeriksaan dan pemberian pengobatan serta melakukan rujukan kasus-
kasus tertentu serta melakukan pendidikan kesehatan.
V. Cara Melaksanakan Kegiatan
Kegiatan Puskesmas Keliling terjadwal dan terkordinasi bersamaan
dengan pelaksanaan kegiatan posyandu setiap bulannya.
VI. Sasaran
Sasaran dari kegiatan pelayanan Puskesmas Keliling mencakup semua
kalangan usia diwilayah kerja Puskesmas baik yang memiliki kartu
jaminan kesehatan maupun tidak
VII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan Puskesmas Keliling dilaksanakan satu kali dalam
sebulan. Pelaksananya dilakukan oleh Penanggung Jawab Program dan
Tim Puskesmas Keliling sesuai dengan surat eputusan Kepala UPTD
Puskesmas Lembasada.
VIII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan
A. Evaluasi
Evaluasi dilakukan setiap kali akhir kegiatan Puskesmas Kegiatan
B. Pelaporan
Pelaporan hasil kegiatan dilakukan dan terekap dalam buku register
pasien pelayanan Puskesmas Keliling dan diserahkan setiap selesai

5
kegiatan kebagian loket pendaftaran untuk dilakukan pengentrian
kunjungan.
IX. Pencatatan,Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan
A. Pencatatan
Pencatatan kunjungan pasien , pencatatan hasil kegiatan direkap oleh
Penanggung Jawab Program.
B. Pelaporan
Ditanda – tangani oleh Kepala UPTD Puskesmas Lembasada dan
dila[porkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Donggala.
C. Evaluasi
Evaluasi dilakukan dan dibahas pada saat minilokakarya

2.3 Puskesmas Keliling

Dalam rangka memperluas jangkauan pelayanan kesehatan.


Puskesmas dilengkapi dengan Puskesmas Keliling yang merupakan
pelayanan kesehatan bergerak dan bagian dari jaringan Puskesmas, maka
beberapa aspek perlu diketahui sebagai dasar pelaksanaan puskesmas keliling
yaitu :
1. Aspek Program
 Pusling digunakan untuk sarana penunjang pelaksanaan pelayanan
kesehatan
 Kegiatan yang dilaksanakan relative terbatas karena peralatan dan
tenaga yang terbatas

Didaerah terpencil dan terisolasi, diharapkan kegiatan pelayanan


yang dilaksanakan merupakan :

a. Kegiatan yang sangat dibutuhkan dan wajib dilaksanakan.

6
b. Adanya pembinaan kader atau kegiatan yang dapat meningkatkan
kemampuan masyarakat terhadap kemampuan diri menolong dirinya
sendiri.
c. Surveilance.

2. AspekTenaga
Tenaga kesehatan yang akan bertugas pada Pusling diharapkan
merupakan tim yang dapat bekerja sama dengan baik serta memiliki
kemampuan yang cukup.
Didaerah terpencil dan terisolasi ,diharapkan tenaga yang ada selain
mampu melaksanakan pelayanan dengan baik juga memiliki kemampuan
untuk membina masyarakat dan ketahanan fisik yang baik.

3. Aspek Sarana
Sarana yang digunakan harus sesuai dengan kondisi yang dihadapi,
Sarana harus memenuhi persyaratan sarana sesuai ketentuan yang ada.
Khususnya dalam hal keselamatan dan keamanan petugas.

4. Aspek Pembiayaan
Aspek pembiayaan perlu diperhatikan:
a. Biaya operasional
b. Biaya pemeliharaan kendaraan
c. Khusus didaerah terpencil dan sangat terpencil perlu
memperhitungkan
1) Bahan bakar cadangan
2) Biaya untuk pengadaan bahan kontak
3) Biaya akomodasi dan konsumsi petugas

7
5. Aspek Pendukung
Pendukung yang harus dipenuhi :
a. Peralatan pelayanan kesehatan
b. Obat dan bahan habis pakai
c. Perlengkapan keselamatan tim/ perorangan
d. Alat komunikasi

8
BAB III
PEMBAHASAN

Puskesmas keliling memberikan pelayanan kesehatan yang sifatnya bergerak


(mobile) , untuk meningkatkan jangkauan dan mutu pelayanan bagi masyarakat di
wilayah kerja Puskesmas yang belum terjangkau oleh pelayanan dalam gedung
Puskesmas. Beberapa aspek dasar dalam pelaksanaan Puskesmas keliling yaitu

1. Aspek Program
Kegiatan puskesmas keliling yang telah dilaksanakan UPTD Lembasada yaitu
 Upaya Promosi Kesehatan
 Upaya Kesehatan Lingkungan
 Upaya Kesehatan ibu dan anak serta KB
 Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
 Upaya Pencegahan dan pemberantasan Penyakit Menular
 Upaya pengobatan

Untuk kegiatan pusling Puskesmas Lembasada setiap bulannya


melaksanakan sebanyak 5 kali didesa yang berbeda namun tiap pelaksanaan
pusling tidak semua program dilaksanakan. Pelaksanaan program tergantung
dari seberapa urgensinya program itu dilakukan diwilayah tersebut khususnya
untuk upaya promosi kesehatan akan dilaksanakan dengan melihat kebutuhan
dilapangan.

2. Aspek Tenaga
Kegiatan Puskesmas keliling UPTD Puskesmas Lembasada
dikoordinir oleh seorang tenaga kesehatan yang memiliki basic ilmu
keperawatan namun dalam pelaksanaannya kegiatan Pusling selalu
melibatkan 5 orang tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter , perawat, bidan,

9
kesehatan lingkungan, tenaga promosi kesehatan serta pengelolah program
terkait.

3. Aspek Sarana

Sarana dan prasarana dalam pelaksanaan kegiatan pusling seharusnya


mencakup persyaratan sarana sesuai ketentuan yang ada. Persyarat sarana
pusling sesuai dengan panduan pelaksaan Puskesmas Keliling 2013 yaitu

a. Syarat Umum
1. Syarat umum sebagai sarana transportasi
2. Syarat yang harus dipenuhi, sesuai kondidsi lapangan
3. Syarat keamanan (safety)
4. Syarat tambahan untuk mendukung fungsi

Sarana transportasi yang digunakan di UPTD Puskesmas Lembasada


yaitu sarana kendaraan roda 4 (Mobil pusling) , kendaraan roda 2 (motor dinas
dan motor pribadi petugas) serta alat transportasi desa (perahu desa)
dibeberapa desa yang masih belum bisa ditempuh hanya dengan jalur darat.

Untuk syarat keamanan dan sarana prasarana pendukung lainnya


dikondisikan dengan desa yang akan dituju beserta kegiatan atau program
yang akan dilaksanakan dalam kegiatan pusling tersebut, namun khususnya
untuk syarat kemanan berupa alat keamanan (Pelampung dll) UPTD
Puskesmas Lembasada belum memiliki alat keselamatan.

b. Syarat Khusus
1. Disesuaikan dengan fungsi pusling, terutama untuk transportasi
pasien dan petugas
2. Memiliki sarana untuk mendukung pelayanan kesehatan yang
dilaksanakan

10
3. Memuiliki sarana untuk melaksanakan promosi kesehatan
4. Memiliki tempat penyimpanan peralatan dan obat dan logistik
5. Memiliki peralatan keamanan petugas
6. Memiliki sarana komunikasi
7. Memiliki warna yang khusus, logo dan sirine

Berbagai sarana yang tercantum dalam syarat khusus dipersiapkan


untuk menunjang pelaksanaan puskesmas keliling sesuai dengan fungsi
pusling tersebut.Untuk UPTD Puskesmas Lembasa sendiri syarat khusus yang
belum terpenuhi yaitu pada point ke empat dan ke lima yaitu tempat
penyimpanan peralatan, obat dan logistik yang belum memadai serta peralatan
keamanan petugas yang belum tersedia.

4. Aspek Pembiayaan

Aspek pembiayaan untuk kegiatan pusling sepenuhnya berada


dibawah koordinasi kepala Puskesmas UPTD Puskesmas Lembasada untuk
menunjang keberhasilan kegiatan Puskesmas Keliling.

5. Aspek Pendukung
Aspek pendukung yang harus dipenuhi :
a. Peralatan pelayanan kesehatan
Pusling yang dilakukan Puskesmas Lembasada dalam
pelaksanaannya selalu mempersiapkan peralatan atau alat peraga
yang diperlukan dan disesuaikan dengan program dan kegiatan
yang akan dilaksanakan , dan adanya peralatan gawat darurat hal
ini sudah sesuai dengan standar pedoman Pusling 2013.
b. Obat dan bahan habis pakai
Setiap akan dilaksanakannya pusling maka pengelolah pusling
akan menyiapkan obat dan bahan habis pakai untuk dibawa ke
lapangan yang disesuaikan dengan jumlah penduduk , penyakit

11
terbanyak dalam wilayah itu , serta program atau kegiatan
yang akan dilaksanakan. Pengelolah pusling UPTD Lembasada
telah memenuhi syarat ini dimana setiap akan diadakan Pusling
pengelolah sudah mempersiapkan dengan baik obat serta bahan
habis pakai yang dibutuhkan
c. Perlengkapan keselamatan tim/ perorangan
Perlengkapan keselamatan perlu mendapat perhatian
,khususnya bagi tim yang bertugas didaerah terpencil dan
terisolasi dengan tingkat resiko tinggi seperti diperairan,
pegunungan tinggi dll. Namun untuk perlengkapan
keselamatan tim/perorangan UPTD Lembasada belum
memiliki perlengkapan keselamatan tersebut.
e. Alat komunikasi
Para petugas pusling yang turun kelapangan dilengkapi
dengan alat komunikasinya masing – masing berupa HP . Untuk
komunikasi dan rujukan. Untuk petugas pusling UPTD
Lembasada sudah memenuhi syarat alat komunikasi berupa HP
yang dimiliki tiap petugas.

12
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
 Puskesmas keliling bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan
yang sifatnya bergerak (mobile) , untuk meningkatkan jangkauan dan
mutu pelayanan bagi masyarakat di wilayah kerja UPTD Puskesmas
Lembasada.
 Ada beberapa aspek yang perlu diketahui sebagai dasar pelaksanaan
puskesmas keliling yaitu aspek program, aspek tenaga, aspek sarana,
aspek pembiayaan dan aspek pendukung.
 Dalam pelaksanaan pusling ditinjau dari aspek program ada tujuh upaya
yang dilakukan untuk mendukung kegiatan pusling. UPTD puskesmas
Lembasada sendiri sudah melakukan ketujuh upaya kegiatan pusling
tersebut namun pelaksanaan program tergantung dari seberapa urgensinya
program itu dilakukan diwilayah tersebut khususnya untuk upaya promosi
kesehatan akan dilaksanakan dengan melihat kondisi dan kebutuhan
dilapangan.
 Dalam pelaksanaan pusling ditinjau dari aspek tenaga, UPTD puskesmas
Lembasada dalam pelaksanaannya kegiatan Pusling selalu melibatkan 5
orang tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter , perawat, bidan, kesehatan
lingkungan, tenaga promosi kesehatan serta pengelolah program terkait.
 Dalam pelaksanaan pusling ditinjau dari aspek sarana, UPTD puskesmas
Lembasada sendiri belum memenuhi sepenuhnya syarat- syarat yang harus
dipenuhi seperti tempat penyimpanan peralatan, obat dan logistik yang
belum memadai serta peralatan keamanan petugas yang belum tersedia.

13
 Dalam pelaksanaan pusling ditinjau dari aspek pembiayaan, UPTD
puskesmas Lembasada sendiri sudah memenuhi pedoman pelaksaan
puskesmas keliling
 Dalam pelaksanaan pusling ditinjau dari aspek pendukung, UPTD
puskesmas Lembasada sendiri sudah memenuhi pedoman pelaksaan
puskesmas keliling kecuali untuk Perlengkapan keselamatan tim/
perorangan yang belum ada.

4.2 Saran

 Sebaiknya dibuatkan suatu indikator atau kerangka acuan kegiatan


Puskesmas Keliling untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan atau
peran Puskesmas keliling Lembasada dalam membantu meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat khususnya di wilayah kerja UPTD
Puskesmas Lembasada.
 Sebaiknya kegiatan Puskesmas keliling dilakukan satu kali sebulan ditiap
Desa agar masyarakat bisa merasakan pelayanan kesehatan secara berkala.
 Sebaiknya sarana penyimpanan peralatan, pengobatan dan logistik
disiapkan suatu wadah khusus agar obat dan logistik yang dibawak
kelapangan dapat terjaga keamanannya.
 Sebaiknya UPTD Puskesmas Lembasada mengadakan perlengkapan
keselamatan tim/perseorangan bagi petugas Puskesmas Keliling agar
dalam melaksanakan tugasnya petugas p usling lebih aman dan dapat
lebih terjamin keselamatannya sesusai dengan Pedoman Pelaksanaan
Puskesmas Keliling.

14
DAFTAR PUSTAKA

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 tahun 2014


tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
Puskesmas Dompu . Kerangka Acuan Kegiatan Puskesmas Keliling. Nusa
Tenggara Barat : Puskesmas Dompu. 2016
Puskesmas Lembasada .Profil Kesehatan Puskesmas Lembasada.
Donggala : Puskesmas Lembasadsa. 2016.
Rustandi,Kartinui dkk.2013 Panduaan Pelaksanaan Puskesmas Keliling
(Pusling). Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan Kementrian
Kesehatan: Jakarta.

15

Anda mungkin juga menyukai