Anda di halaman 1dari 12

STUNTING

dr. H. Erwin K. Putra

Puskesmas Donggala
Palu
Apakah itu stunting?
Stunting merupakan istilah untuk
penyebutan anak yang pertumbuhannya tidak
sesuai dengan ukuran yang semestinya (bayi
pendek).
Ini adalah indikator kesehatan anak yang
kekurangan gizi kronis yang memberikan
gambaran gizi pada masa lalu dan yang
dipengaruhi lingkungan dan keadaan sosial
ekonomi.
Stunting :

Sebagai indikator status gizi TB/U sama dengan atau kurang dari
minus dua standar deviasi (-2 SD) dibawah rata-rata standar atau
keadaan dimana tubuh anak lebih pendek dibandingkan dengan anak
lain seusianya (WHO, 2006).
Dampak Stunting
Dampak Jangka Pendek : Dampak Jangka Panjang :

 Sisi Kesehatan : Angka kesakitan dan angka  Sisi Kesehatan : Perawakan Dewasa yang
kematian meningkat . pendek ,peningkatan Obesitas dan kmorbid
yang berhubungan ,penurunan kesehatan
 Sisi perkembangan : penurunan fungsi Kognitif reproduksi
,motorik dan perkembangan bahasa .
 Sisi perkembangan : Penurunan prestasi belajar
 Sisi Ekonomi : Peningkatan health ,Penurunan kecerdasan
expenditure ,peningkatan pembiayaan
perawatan anak sakit .  Sisi Ekonomi : penurunan kapsitas kerja dan
produktivitas kerja
Penyebab Stunting
• Faktor gizi ibu sebelum dan selama
kehamilan
• Kondisi politik ekonomi wilayah setempat
• Gizi buruk kronis
• Budaya Masyarakat
• Beberapa masalah dalam pemberian ASI
• Agriculture dan sistem pangan
• Kondisi air , sanitasi dan lingkungan
Yuk Kenali Ciri – ciri anak Stunting
Usia 8-10 tahun anak menjadi
lebih pendiam , tidak banyak
Tanda pubertas melakukan kontak mata
terlambat.
Performa buruk pada
test perhatian dan Pertumbuhan melambat
memori belajar terkait berat badan tidak naik
cenderung turun ,
perkembangan tubuh
Anak mudah terkena terhambat
penyakit Infeksi
Wajah tampak lebih muda
dari usia nya
Pertumbuhan
gigi terlambat
Pencegahan Stunting
Penanggulangan stunting pada pertumbuhan bayi
Penanggulangan stunting yang paling efektif dilakukan pada seribu hari pertama kehidupan, yaitu:    

 Pada ibu hamil


Memperbaiki gizi dan kesehatan Ibu hamil merupakan cara terbaik dalam mengatasi stunting. Ibu  hamil perlu mendapat makanan
yang baik, sehingga apabila ibu hamil dalam keadaan sangat kurus atau telah mengalami Kurang Energi Kronis (KEK), maka perlu
diberikan  makanan tambahan kepada ibu hamil tersebut. Setiap ibu hamil perlu mendapat tablet tambah darah, minimal 90 tablet
selama kehamilan.

 Pada saat bayi lahir


Persalinan ditolong oleh bidan atau dokter terlatih dan begitu bayi lahir melakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD). Bayi sampai
dengan usia 6 bulan diberi Air Susu Ibu (ASI) saja (ASI Eksklusif).

 Bayi berusia 6 bulan sampai dengan 2 tahun


Mulai usia 6 bulan, selain ASI bayi diberi Makanan Pendamping ASI (MP-ASI). Pemberian ASI terus dilakukan sampai bayi berumur 2
tahun atau lebih. Bayi dan anak memperoleh kapsul vitamin A, taburia, imunisasi dasar lengkap.

 Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) harus diupayakan oleh setiap rumah tangga.

 Pantau Pertumbuhan
Anak yang mengalami stunting , secara fisik memiliki postur tubuh yang lebih pendek dari anak seusianya , karena itu penting bagi
ibu untuk memantau pertumbuhan tinggi dan berat anak rutin di Posyandu
Zat Gizi Mikro yang Berperan
untuk Menghindari Stunting
        Zink       Kalsium
Zink berfungsi dalam Kalsium berfungsi dalam
metabolisme tulang, pembentukan tulang serta gigi,
penyembuhan luka, fungsi pembekuan darah dan kontraksi
kekebalan dan pengembangan otot. Bahan makanan sumber
fungsi reproduksi laki-laki. Bahan kalsium antara lain : ikan teri
makanan sumber zink : hati, kering, belut, susu, keju, kacang-
kerang, telur dan kacang- kacangan.
kacangan.

   Zat Besi
      Yodium
Zat besi berfungsi dalam sistem
Yodium sangat berguna bagi hormon
kekebalan tubuh, pertumbuhan
tiroid dimana hormon tiroid mengatur
otak, dan metabolisme energi.
metabolisme, pertumbuhan dan
Sumber zat besi antara lain: hati,
perkembangan tubuh. Yodium juga penting
telur, ikan, kacang-kacangan,
untuk mencegah gondok dan kekerdilan.
sayuran hijau dan buah-buahan.
Bahan makanan sumber yodium : ikan laut,
udang, dan kerang.
Sayangi Anak
Cegah Stunting!

Anda mungkin juga menyukai