Anda di halaman 1dari 13

STUNTING PADA

ANAK

OLEH : Faishal azhar suryadi


NIM : 20170310110
Prodi : KU

ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts


Situasi global dan Indonesia

Kejadian balita pendek atau biasa disebut d


engan stunting merupakan salah satu masal
ah gizi yang dialami oleh balita di dunia saat
ini. Pada tahun 2017 22,2% atau sekitar 150
,8 juta balita di dunia mengalami stunting. N
amun angka ini sudah mengalami penuruna
n jika dibandingkan dengan angka stunting p
ada tahun 2000 yaitu 32,6%.
Pada tahun 2017, lebih dari setengah balita stunting di dunia berasal dari Asia (55%)
sedangkan lebih dari sepertiganya (39%) tinggal di Afrika. Dari 83,6 juta balita stunting di Asia,
proporsi terbanyak berasal dari Asia Selatan (58,7%) dan proporsi paling sedikit di Asia
Tengah (0,9%).
CIRI CIRI

• Pertumbuhan melambat
• Wajah tampak lebih muda dari anak seusianya
• Pertumbuhan gigi terlambat
• Performa buruk pada kemampuan fokus dan memori
belajarnya
• Pubertas terlambat
• Usia 8-10 tahun anak menjadi lebih pendiam, tidak banyak
melakukan kontak mata terhadap orang di sekitarnya
Dampak yang ditimbulkan stunting da
pat juga dibagi menjadi dampak jangka
panjang dan dampak jangka pendek
lanjutan

1. Dampak Jangka Pendek.


a. Peningkatan kejadian kesakitan dan kematian;
b. Perkembangan kognitif, motorik, dan verbal
pada anak tidak optimal; dan
c. Peningkatan biaya kesehatan.

2. Dampak Jangka Panjang.


a. Postur tubuh yang tidak optimal saat dewasa
(lebih pendek dibandingkan pada umumnya);
b. Meningkatnya risiko obesitas dan penyakit
lainnya;
c. Menurunnya kesehatan reproduksi;
d. Kapasitas belajar dan performa yang kurang
optimal saat masa sekolah; dan
e. Produktivitas dan kapasitas kerja yang tidak
optimal.
Penyebab

next
lanjutan

3. Kurangnya akses ke makanan bergizi


• 1 dari 3 ibu hamil anemia
• Makanan bergizi mahal
4. Kurangnya akses ke air bersih dan sanitasi
• 1 dari 5 rumah tangga masih BAB diruang terbuka
• 1 dari 3 rumah tangga belum memiliki akses ke air
minum bersih
BAGAIMANA MENCEGAH STUNTING?
Pola Makan
Masalah stunting dipengaruhi oleh
rendahnya akses terhadap makan
dari segi jumlah dan kualitas gizi,
serta seringkali tidak beragam.

Sanitasi dan Akses Air Bersih

Rendahnya akses terhadap pelayanan kesehatan, termasuk di


dalamnya adalah akses sanitasi dan air bersih,
mendekatkan anak pada risiko
ancaman penyakit infeksi. Untuk itu,
perlu membiasakan cuci tangan pakai sabun dan air mengalir,
serta tidak
buang air besar sembarangan.

Pola Asuh

Stunting juga dipengaruhi aspek perilaku, terutama pada pola


asuh yang kurang baik dalam
praktek pemberian makan bagi
bayi dan Balita.
Apakah stunting masih mungkin diperbaiki?
VIDEO
Sumber:
• http://www.who.int/nutrition/topics/globaltargets_stunting_policybrief.pdf
http://
www.depkes.go.id/resources/download/info-terkini/materi_rakorpop_2018/Ev
aluasi%202018%20dan%20Rencana%20Tindak%20Lanjut%20Penurunan%20Stu
nting.pdf

Anda mungkin juga menyukai