2000
1500
1000
500
0
no tahun total
TUJUAN
1 Bahan Iritan 4 3 3 10
2 Tekstur kulit 2 3 3 8
3 Kelembaban 4 3 2 9
kulit
Dilihat dari table diatas masalah yang menjadi prioritas pada pasien ini adalah paparan bahan iritan dengan
penderita
Dermatitis adalah kontak iritan, tekstur kulit dan kelembaban kulit.
IDENTIFIKASI MASALAH
•KRITERIA A : Besar masalah, dapat dilihat dari besarnya insidensi atau prevalensi. Skor 1-10
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
X (paparan bahan V 9
iritan)
Y (penurunan V 8
Kelembaban kulit)
Z (tekstur kulit) V 3
IDENTIFIKASI MASALAH
X 4 3 2 9
Y 3 2 3 8
Z 2 2 2 6
IDENTIFIKASI MASALAH
•KRITERIA C : Kemudahan dalam Penanggulangan
Masalah P E A R L Hasil
kesehata perkalian
n
X 1 1 1 1 1 1
Y 1 1 1 1 1 1
Z 1 1 1 1 1 1
IDENTIFIKASI MASALAH
•KESIMPULAN
Paparan dengan 9 9 4 72 1 72 1
bahan iritan
Penurunan 8 8 3 48 1 48 2
kelembaban kulit
Tekstur Kulit 5 6 2 22 1 22 3
Kesimpulan dari rumus ini yaitu masalah terhadap paparan dengan bahan iritan
merupakan prioritas masalah yang menempati urutan ke-1 dari 3 prioritas masalah
yang ada.
KASUS
Anamnesis
Keluhan utama : Gatal-gatal
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang berobat dengan keluhan gatal-gatal ditangan yang dialami sejak ± 5 hari yang lalu.
Awalnya hanya muncul gelembung kecil kemudian gatal dan terkupas, Gatal pada tangannya
dirasakan terus menerus dan bertambah berat setiap harinya. Pasien mengeluh tangannya seperti
terasa panas, memerah dan menjadi terkelupas setelah selesai mencuci pakaian, dimana gatal
muncul setelah beberapa hari menggunakan sabun daia. Keluhan lain seperti demam, sesak nafas,
batuk, mual, muntah, dan nyeri ulu hati disangkal pasien. BAB dan BAK lancar seperti biasa
KASUS
Pasien tinggal di rumahnya bersama 2 anggota keluarga yanga lain yaitu: 1 orang sepupu.
1. Pasien merupakan keluarga ekonomi menengah ke kebawah.
2. Rumah tinggal pasien terdiri dari 2 ruang tidur, 1 ruang tamu dan 1 dapur. Dinding rumah
terbuat dari dinding beton dan lantai rumah terbuat dari cor semen.
3. Ventilasi udara di rumah pasien cukup besar sehingga cahaya matahari dapat masuk sampai
ke dalam rumah dan pasien memiliki jendela dalam rumah.
4. Pasien memiliki kamar mandi serta jamban.
5. Sumber air lancar berasal dari tanah (sumur suntik): air tampak cukup jernih, tidak berbau.
Sumber air digunakan untuk semua aktivitas MCK (Mandi, Cuci,& Kakus) tetapi apabila
sebagai sumber air untuk minum keluarga pasien menggunakan air galon
KASUS
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Penunjang
Resume
Pasien wanita berusia 24 tahun mengeluhkan gatal-gatal ditangan yang dialami sejak ± 5 hari
yang lalu. Awalnya hanya muncul gelembung kecil kemudian gatal dan terkupas, Gatal pada
tangannya dirasakan terus menerus dan bertambah berat setiap harinya. Pasien mengeluh
tangannya seperti terasa panas, memerah dan menjadi terkelupas setelah selesai mencuci
pakaian, dimana gatal muncul setelah beberapa hari menggunakan sabun daia. Keluhan lain
seperti demam, sesak nafas, batuk, mual, muntah, dan nyeri ulu hati disangkal pasien. BAB dan
BAK lancar seperti biasa.
Tanda-tanda vital: TD 100/80 mmHg, nadi 70 kali/menit, respirasi 20 kali/menit, suhu
36,5°C, BB 52 Kg, TB 150, status gizi baik. Pemeriksaan fisik: keadaan umum baik, kesadaran
compos mentis. Pemeriksaan fisik didapatkan ujud kelainan kulit lesi pada tangan yang tampak
kering dengan squama hiperkeratosis bilateral yang berbentuk tidak teratur.
KASUS
Penatalaksanaan
Diagnosis Kerja
Medikamentosa
Dermatitis kontak iritan
Cetirizin 10 mg 1x1
Cream Hydrokortison 2,5%
KASUS
Penatalaksanaan
Non Medikamentosa
1. Menghindari pencucian yang sering dan penggunaan bahan yang
mengiritasi kulit misalnya bahan yang kasar, sabun tipe deodoran
dan losio yang mengandung parfum
Penatalaksanaan
Non Medikamentosa
1. Menghindari pencucian yang sering dan penggunaan bahan yang
mengiritasi kulit misalnya bahan yang kasar, sabun tipe deodoran
dan losio yang mengandung parfum
Aspek Klinis
Genetik
Pelayanan
kesehatan
Perilaku