A. PENGERTIAN
Program infaq nasional oleh warga NU yang pemanfaatannya dikembalikan kepada warga NU dan NU itu sendiri melalui
lembaga Zakat Infaq Shodaqoh di wilayah NU masing-masing.
Program KOIN NU pertama kali dicetuskan oleh PCNU Sragen kemudian diangkat menjadi program Nasional.
B. DASAR HUKUM
- PP No. 02 Tahun 2014
- Keputusan Menteri Agama No. 333 Tahun 2015
- SK KEMENAG RI No. 255/2016
- PP No. 14 Tahun 2014
- Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2014
- Peraturan BAZNAS Nomor 01 , 02, 03 dan 04 Tahun 2014
- Peraturan Sanksi penyelenggara dana umat dan LAZ (UU No 23 Tahun 2014 pasal 39 dan 40 – 41)
Namun program KOIN NU tidak hanya sebatas 4 program pokok sebagaimana di atas, KOIN NU dapat digunakan
sebagai sarana Penguatan Kelembagaan NU di tingkatan masing-masing.
2. HAL-HAL YANG WAJIB ADA YANG DILAPORKAN DAN DISERAHKAN KE UPZIS KECAMATAN KEMUDIAN DITERUSKAN
KE LAZIS KABUPATEN
a. Data MUNFIQ by name, by addres, & by nominal (Data ini dibutuhkan sebagai bahan laporan kepada
masyarakat baik offline maupun online)
b. Bukti transfer prosentase dari Ranting MWC Cabang.
c. Tanda terima dari MWC ke ranting.
F. SISTEM KOORDINASI
KOORDINATOR UPZIS KECAMATAN
(Tim Manajemen UPZIS Kecamatan)
KOORDINATOR WILAYAH
(Wilayah Selatan, Tengah, Utara)
3. Pertemuan seluruh ranting dan tim manajement beserta pengurus MWC NU Kecamatan Mijen 3 bulan sekali
- Laporan dan penyerahan laporan fisik seluruh ranting
- Take & give pengetahuan dan pengalaman manajerial KOIN NU seluruh ranting
- Ruang sosialisasi kegiatan2 Ranting
- Sebagai jembatan penghubung antara PR NU dan MWC NU
PROGRAM PROSENTASE
PENDIDIKAN
KESEHATAN
TANGGAP BENCANA
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
PENGUATAN RANTING NU
PENGUATAN LEMBAGA/ BANOM NU RANTING