Anda di halaman 1dari 3

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Nama Klien :Ny. X


Pertemuan Ke : 2

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien :
DO :
Klien tampak lebih suka sendiri, bingung bila disuruh memilih alternative tindakan,
ingin mencederai diri/ mengahiri kehidupan, poduktifitas menurun, cemas dan takut.
DS :
Klien mengatakan :saya tidak bisa, tidakmampu, bodoh/ tidak tahu apa-apa, mengkritik
diri sendiri., klien mengungkapkan perasaan malu terhadap diri sendiri, klien
mengungkapkan rasa bersalah terhadap sesuatu/ seseorang

2. DiagnosaKeperawatan : Harga Diri Rendah


3. Tujuan Khusus :
1. Pasien dapat mengevaluasi kegiatan pertama yang dipilihnya
2. Pasien dapat memilih kegiatan kedua yang akan dilatih
3. Pasien dapat melatih kegiatan kedua (alat dan cara), yang sudah dipilih, sesuai
kemampuan
4. Pasien dapat menyusun jadwal untuk melakukan kegiatan yang sudah dilatih

4. Tindakan Keperawatan :
1. Mengevaluasi kegiatan pertama yang sudah dipilih dan dilatihnya serta memberikan
pujian.
2. Membantu pasien memilih kegiatan kedua yang akan dilatih
3. Membantu pasien melatih kegiatan kedua (alat dan cara)
4. Melatih kemampuan yang sudah dipilih dan menyusun jadwal pelaksanaan kemampuan
yang telah dilatih dalam rencana harian.
B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

ORIENTASI
1. Salam Terapeutik
“assalammua ‘laikum bu, masih ingat saya??? baguss
Bagaimana perasaan ibu pagi ini ? Wah tampak gembira”
“ Bagaimana ibu, sudah dicoba merapikan tempat tidur tadi pagi ? Bagus( kalau sudah
dilakukan, kalau belum bantu lagi ),
Sekarang kita akan latihan kemampuan kedua, masih ingat apa kegiatan itu bu “Ya
benar kita akan latihan memcuci piring didapur ruangan ini”

2. Evaluasi / validasi :
“Bagaimana keadaan ibu hari ini? Ibu tidur nya kemarin nyenyak atau tidak?”
“Ada keluhan bu?”
3. Kontrak : (Topik/Tujuan, WaktudanTempat)
“Nahh, ibuu. Bagaimana kalau kita mencuci piring di dapur?
“Saya akan membantu ibu melakukan kegiatan, kita sambil berceerita dan bernyanyi
tidak lama sekitar 15 menit saja. Nanti saya akan bantu ibu melakukan kegiatan ibu 15
menit.”

KERJA : (Langkah-langkahTindakanKeperawatan)
“Bu, sebelum kita memcuci piring kita perlu siapkan dulu perlengkapanya, yaitu
serabut tepes untuk membersikan piring, sabun khusus untuk mencuci piring, dan air
untuk membilas, ibu bisa mneggunakan air yang mengalir dari kran ini, oh ya jangan
lupa sediakan tempat sampah untuk membuang sisa – makanan.
“sekarang saya perlihatkan dulu ya caranya”
“setelah semuanya perlengkapan tersedia, ibu sambil satu piring kotor, lalu buang
dulu sisa makanan yang ada dipiring tersebut ketemapat sampah, kemudian ibu
bersikan piring tersebut dengan menggunakan sabut tepes yang sudah diberikan sabun
pencuci piring, setelah selesai disabuni bilas dengan menggunakan air bersih sampai
tidak ada busa sabun sedikitpun di piring tersebut, setelah itu ibu bias
mengkeringkan piring yang sudah bersih tadi di rak yang sudah tersedia didapur, nah
selesai “sekarang coba ibu yang melakukan”
“Bagus sekali, ibu dapat mempraktekkan cuci piring dengan baik, sekarang dilap
tanganya”

TERMINASI
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan (SubyektifdanObyektif)
S:
“Bagaimana perasaan ibu setelah bercakap-cakap dengan saya?”
“Ibu melakukan nya dengan sangat baik , bagaiamana perasaan ibu setelah
melakukannya?”
O:
“Bagaiamana kalau ibu melakukannya sekali lagi? Bagus. ”
“Pasien sudah mampu melakukan beberapa aspek positif yang dimiliki”
2. Tinda klanjut klien (apa yang perlu dilatih klien sesuai dengan hasil tindakan yang telah
dilakukan):
“Bagus bu, saya masuk kan kedalam kegiatan harian ya?”
“Saya harap ibu selalu melakukan kegiatan ini setelah selesai makan.”
3. Kontrak yang akan datang (Topik, WaktudanTempat)
Topik :“Ibu, pertemuan ini sampai disini dulu ya. Besok kita mengobrol lagi dan
melakukan kegiatan yang ketiga”
“Ibu masih ingat apa kegiatan kita yang ketiga? Iya bagus ”
Tempat : “Nahh, untuk menyapa dan berinteraksi bagaimana kalau kita lakukan di
taman ?”
Waktu :”berinteraksi dan menyapa biasanya dilakukan ketika waktu luang, ibu
ingin kita bertemu pagi siang atau malam?”
“Baiklah, besok kita bertemu sore hari ya bu?”
“Baik ibu, sampai jumpa lagi. Assalamu’alaikum”

Anda mungkin juga menyukai