0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
50 tayangan1 halaman
Pengenceran adalah campuran homogen antara dua zat atau lebih, biasanya pelarut jumlahnya lebih banyak dari zat pelarut. Tujuan pengenceran untuk mendapatkan sediaan sesuai permintaan dokter. Prosedur pengenceran meliputi perhitungan, penambahan larutan pekat dan pelarut, aduk hingga homogen, dan penambahan pelarut hingga batas.
Pengenceran adalah campuran homogen antara dua zat atau lebih, biasanya pelarut jumlahnya lebih banyak dari zat pelarut. Tujuan pengenceran untuk mendapatkan sediaan sesuai permintaan dokter. Prosedur pengenceran meliputi perhitungan, penambahan larutan pekat dan pelarut, aduk hingga homogen, dan penambahan pelarut hingga batas.
Pengenceran adalah campuran homogen antara dua zat atau lebih, biasanya pelarut jumlahnya lebih banyak dari zat pelarut. Tujuan pengenceran untuk mendapatkan sediaan sesuai permintaan dokter. Prosedur pengenceran meliputi perhitungan, penambahan larutan pekat dan pelarut, aduk hingga homogen, dan penambahan pelarut hingga batas.
0 1/1 SPO/ Tanggal Terbit : Ditetapkan Direktur, STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL 03 Agustus 2018 dr. Sri Roslyana, Sp.OG
Pengenceran adalah campuran yang homogeny antara 2 macam zat ataupun
PENGERTIAN lebih. Larutan terdir dari pelarut dan zat pelarut umumnya zat pelarut jumlahnya lebih sedikit disbanding pelarutnya, sedangkan pelarut bias berupa air ataupun cairan organic seperti ethanol, H2O2, Formalin. .
Untuk mendapatkan sediaan yang dibutuhkan sesuai permintaan
TUJUAN dokter.
KEBIJAKAN Surat keputusan direktur rumah sakit nomor 176 tentang Pelayanan Instalasi Farmasi.
1. Lakukan perhitungan pengenceran
2. Masukkan larutan pekat ke labu/Erlenmeyer PROSEDUR 3. Tambahkan pelarut 4. Aduk sampai homogeny 5. Tambah pelarut sampai batas 6. Tutup dan beri label sediaan