Anda di halaman 1dari 2

Pembahasan

Oleh : Sarah Nabila damayanti

Percobaan ini mengenai pemisahan dan pemurnian zat padat. Dimulai dengan
penambahan senyawa yang akan dimurnikan (asam benzoat ) dalam pelarut NaOH, HCL dan
toluene. Pelarut panas digunakan karena senyawa padat akan lebih mudah terlarut atau larut
dalam pelarut panas dibandingkan dengan pelarut dingin. Karena semakin tinggi suhu pelarut
maka energi atau kereaktifannya dalam menguraikan molekul–molekul padatan juga semakin
tinggi.

Tahap awal yang dilakukan pada percobaan ini yaitu dilakukan proses pelarutan asam
benzoat yang berbentuk padatan agar menjadi suatu larutan. Asam benzoat yang digunakan
dalam percobaan ini merupakan asam benzoat yang belum murni atau masih kotor. Maka dari itu
dilakukan pemurnian terhadap asam benzoat agar terbebas dari zat pengotor. Asam benzoat ini
dilarutkan dengan toluene . Saat pelarutan asam benzoat dengan toluene, teramati bahwa asam
benzoat lebih mudah melarut pada toluene. Setelah itu masukkan kedalam corong pisah dan
tambahkan aquadest,dan kocoklah. Lalu, diamkan sesaat agar membentuk endapan
kesetimbangan antara air dan toluene. Pisahkan larutan, fraksi air dibagi dua kemudian masing-
masing titrasi dengan larutan NaOH 0.025 N.

Tahap kedua yang dilakukan sama dengan tahap awal yaitu melarutkan asam benzoate
dengan toluene, masukkan larutan asam benzoate ke dalam corong pisah, tambahkan aquadet dan
kocok. Lalu, diamkan sesaat sampai terbentuk endapan kesetimbangan antra asam benzoate
dengan aquadest. Pisahkan fraksi air, tamping dalam gelas kimia. Lalu, fraksi toluene yang
masih tertinggal di corong pisah ditambah lagi aquadest, kocok, dan pisahkan. Kemudian, fraksi
air dimasukkan ke dalam gelas kimia. Ulangi langkah tersebut sampai fraksi air terkumpul
sebanyak 100 ml.

Tahap ketiga yang dilakukan membuat larutan asam benzoate dengan toluene, lalu
masukkan kedalam corong pisah, setelah itu tambahkan larutan NaOH, kemudian di kocok.
Pisahkan fraksi NaOH kedalam gelas kimia, setelah itu tambahkan tetes demi tetes untuk
mendapatkan endapan secara sempurna. Lalu, saring endapan dan keringkan lalu ditimbang.
Ukur titik lelehnya.

Ekstraksi larutan asam benzoate dalam toluene dengan larutan NaOH akan menyebabkan asam
benzoate berubah menjadi garam. Fraksi air yang mengandung garam natrium-benzoate apabila
diasamkan sampai PH dibawah 4.0 akan mengubah garam kembali menjadi asam dan akan segera
mengendap.
Simpulan 3

1. Suatu pelarut cair dapat melarutkan berbagai zat, sebaliknya suatu zat tertentu dapat larut
dalam berbagai pelarut.
2. Ekstraksi cair-cair adalah cara pemisahan yang berdasarkan perbedaan kemampuan
berbagai pelarut dalam melarutkan berbagai pelarut dalam melarutkan berbagai zat terlarut.

Anda mungkin juga menyukai