Anda di halaman 1dari 10

Perancangan Alat I

Ade Sonya Suryandari

D-IV Teknologi Kimia Industri


Politeknik Negeri Malang
PERANCANGAN
ALAT I

Bejana Bertekanan Dalam


DESAIN BEJANA BERTEKANAN DALAM

Tebal silinder Bahan konstruksi


DIAMETER BEJANA
Tebal tutup atas Faktor
penyambungan
TEKANAN DALAM
BEJANA
Tebal tutup bawah Faktor korosi
PERANCANGAN
ALAT I

Bejana Bertekanan Dalam


BEJANA BERTEKANAN DALAM – Desain Tebal Silinder
a. Gaya dan Stress pada Bagian Silinder

pi
ts ts

di di
do do
Penampang sejajar sumbu Penampang tegak lurus sumbu
(Axial) (Circumferential)

π
P = pi × × d2i P = pi × Ls × di
4

π 𝒑𝒊 𝒅𝒊
P paxial pi d2i pi di P pcircumferential pi Ls di pi di
f= = = 4 = f= = = = 𝒕𝒔 =
A π di t s π di t s 4 ts A 2 Ls t s 2 Ls t s 2 t s 𝟐𝐟
PERANCANGAN
ALAT I

Bejana Bertekanan Dalam


BEJANA BERTEKANAN DALAM – Desain Tebal Silinder
a. Pengelasan

a. Single b. Single b. Full fillet lap joint d. Full fillet lap joint
welded butt welded butt dengan plug tanpa plug
joint tanpa join dengan
backing strip backing strip

e. Double f. Double g. Double welded full


welded butt welded butt fillet lap joint
joint double U join double V
PERANCANGAN
ALAT I

Bejana Bertekanan Dalam


BEJANA BERTEKANAN DALAM – Desain Tebal Silinder
b. Pengelasan

Faktor Pengelasan untuk Berbagai Macam Pengelasan


Faktor Pengelasan
No. Jenis Pengelasan
Dasar Maksimum
1 Double welded butt join 0,80
2 Single welded butt join dengan backing strip 0,80 0,85
3 Single welded butt join tanpa backing strip 0,70 0,75
4 Double welded full fillet lap joint 0,65 0,70
5 Single welded full fillet lap joint dengan plug welded 0,60 0,65
6 Single welded full fillet lap joint tanpa plug welded 0,50 0,55
PERANCANGAN
ALAT I

Bejana Bertekanan Dalam


BEJANA BERTEKANAN DALAM – Desain Tebal Silinder
c. Faktor Korosi

Bejana sebagai
Tambahan tebal logam yang terkorosi
tempat penampung KOROSI
bahan kimia
(Faktor korosi/corrotion allowance/C)

1/16 s.d 2/16 in


ATAU
2 s.d 4 mm
PERANCANGAN
ALAT I

Bejana Bertekanan Dalam


BEJANA BERTEKANAN DALAM – Desain Tebal Silinder
d. Persamaan Tebal Bagian Silinder (ts)

ASME 𝒑𝒊 𝒅𝒊
Bejana tipis  t/d < 0.1 FAKTOR PENGALI 0,6
𝒕𝒔 =
𝟐𝐟

𝑝𝑖 𝑑𝑖 𝑝𝑖 𝑑𝑜
𝑡𝑠 = +𝐶 𝑡𝑠 = +𝐶
2 𝑓𝐸 − 0,6𝑝𝑖 2 𝑓𝐸 + 0,4𝑝𝑖
1/16 – 4/16 1/16 – 4/16
16
Standarisasi 𝑡𝑠 = 𝑡𝑠 × 16
16 Standarisasi 𝑡𝑠 = 𝑡𝑠 × 16

𝑑𝑜 = 𝑑𝑖 + 2𝑡𝑠
𝑑𝑖 𝑏𝑎𝑟𝑢 = 𝑑0 − 2𝑡𝑠
PERANCANGAN
ALAT I

Bejana Bertekanan Dalam


BEJANA BERTEKANAN DALAM – Desain Tebal Silinder
d. Persamaan Tebal Bagian Tutup Atas dan Bawah (tha dan thb) (cont’d)
- Bentuk Torispherical
𝒑𝒊 𝒓𝑾
𝒕𝒉 = +𝑪
𝟐(𝒇𝑬 − 𝟎, 𝟏 𝒑𝒊 )
𝟏 𝒓
𝑾 = (𝟑 + )
𝟒 𝒊𝒄𝒓
- Bentuk Standard Dished
𝟎, 𝟖𝟖𝟓𝒑𝒊 𝒓
𝒕𝒉 = +𝑪
𝟐(𝒇𝑬 − 𝟎, 𝟏𝒑𝒊 )
- Bentuk Elliptical
𝒑𝒊 𝒅𝒊 𝑽
𝒕𝒉 = +𝑪
𝟐(𝒇𝑬 − 𝟎, 𝟏𝒑𝒊 )
- Bentuk Hemispherical
𝒑 𝒊 𝒅𝒊
𝒕𝒉 = +𝑪
𝟒(𝒇𝑬 − 𝟎, 𝟏𝒑𝒊 )
- Bentuk conical
𝒑 𝒊 𝒅𝒊
𝒕𝒉 = +𝑪
𝟒 𝒇𝑬 − 𝟎, 𝟔𝒑𝒊 𝒄𝒐𝒔 𝟏 𝟐 𝜶
PERANCANGAN
ALAT I

Bejana Bertekanan Dalam


Latihan Soal

1. Tentukan ts dan di baru bejana dengan di=70 inch, pi = 250 psia, T = 400°F. Terbuat dari SA 167 grade 3
tipe 304. Pengelasan single welded. Faktor korosi = 2/16 inch.

2. Tentukan ts dan di baru bejana dengan di=66 inch, pi = 70 psig, T = 325°F. Terbuat dari SA 240 grade C
type 347. Pengelasan single welded with backing. Faktor korosi = 1/16 inch.

3. Sebuah bejana didesain untuk proses operasi sebagai berikut:


Liquida densitas 72 lb/ft3 diumpankan ke dalam bejana 10.000 lb/jam, dengan waktu tinggal 45 menit.
Suhu liquida di dalam bejana 450°F, 60 psia.
Tinggi liquid di silinder: Tinggi silinder= 3:4
Tinggi silinder = 1,5 Diameter dalam
berbahan SA 240 Grade M type 316 dengan pengelasan single welded with backing, dan factor korosi
= 1/16 inch. Tentukan ts dan di baru!
PERANCANGAN
ALAT I

Bejana Bertekanan Dalam


Latihan Soal

1. Tentukan ts dan di baru bejana dengan di=70 inch, pi = 250 psia, T = 400°F. Terbuat dari SA 167 grade 3
tipe 304. Pengelasan single welded. Faktor korosi = 2/16 inch.

2. Tentukan ts dan di baru bejana dengan di=66 inch, pi = 70 psig, T = 325°F. Terbuat dari SA 240 grade C
type 347. Pengelasan single welded with backing. Faktor korosi = 1/16 inch.

3. Sebuah bejana didesain untuk proses operasi sebagai berikut:


Liquida densitas 72 lb/ft3 diumpankan ke dalam bejana 10.000 lb/jam, dengan waktu tinggal 45 menit.
Suhu liquida di dalam bejana 450°F, 60 psia.
Tinggi liquid di silinder: Tinggi silinder= 3:4
Tinggi silinder = 1,5 Diameter dalam
berbahan SA 240 Grade M type 316 dengan pengelasan single welded with backing, dan factor korosi
= 1/16 inch. Tentukan ts dan di baru!

Anda mungkin juga menyukai