manusia, dan akan sampai di usus besar (kolon) dalam keadaan utuh sehingga kebanyakan akan menjadi
substrat untuk fermentasi bagi bakteri
Cereal Chemist (AACC, 2001) adalah bagian yang dapat dimakan dari
absorpsi pada usus halus dengan fermentasi lengkap atau partial pada usus
Serat makanan ini terdiri dari dinding sel tanaman yang sebagian
serat kasar (crude fiber) yang biasa digunakan dalam analisa proksimat
bahan pangan. Serat kasar adalah bagian dari pangan yang tidak dapat
dihidrolisis oleh bahan-bahan kimia yang digunakan untuk menentukan
kadar serat kasar yaitu asam sulfat (H2SO4 1.25%) dan natrium hidroksida
(NaOH 1.25%). Sedang serat makanan adalah bagian dari bahan pangan
kasar ialah sisa bahan makanan yang telah mengalami proses pemanasan
dengan asam kuat dan basa kuat selama 30 menit yang dilakukan di
serat yang tidak dapat dicerna oleh manusia dan tidak dapat diketahui
komposisi kimia tiap-tiap bahan yang membentuk dinding sel. Oleh karena
itu, serat kasar merendahkan perkiraan jumlah kandungan serat sebesar 80%
Serat makanan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL. Dan meningkatkan kadar HDL. Low
Density Lipoproten mengandung banyak kolesterol dan merupakan alat pengirim kolesterol dalam darah.
Sel-sel dalam tubuh memerlukan kolesterol dalam jumlah cukup untuk pertumbuhan. Sel-sel ini
memperoleh kolesterol dari LDL permukaan jantung terdapat reseptor yang dapat menangkap LDL.
Ketika LDL melekat pada reseptor, maka reseptor ini memungkinkan sel-sel bisa menyerap kadungan
kolesterol. Sesorang yang mengkonsumsi lemak jenuh/makanan sumber kolesterol tinggi maka akan
menyebabkan kadar LDL meningkat, demikian juga dengan kadar kolesterolnya (Badrialaily, 2004).